Connect with us

iLive

Dengan Protokol Kesehatan Yang Ketat, Gelaran Jazz Gunung Ijen 2020 Sukses Diselenggarakan.

Published

on

iMusic – Banyuwangi, 12 Desember 2020 – Cuaca mendung sejak pagi mengiringi perhelatan Jazz Gunung Ijen 2020 yang diselenggarakan di Taman Gandrung TerakotaJiwa Jawa Resort, Banyuwangi, Jawa Timur. Namun cuaca sejuk yang menyelimuti langsung dihangatkan oleh tarian Jejer Jaran Dawuk Banyuwangi, guyon pembawa acara Alit dan Ghundi, serta sajian musik dari Bintang Indrianto featuring Sruti Respati pada sesi pertama pukul 09.45 WIB.

Bintang dan Sruti tampil dengan tuntas walau diguyur hujan saat setengah pertunjukan berlangsung. Penonton pun tetap bertahan dengan memakai payung sambil menikmati lagu-lagu Asmaradana, Kendang Kribow, Aku Ewa, Ole Olang, Pewaris, The Beauty of Ijen, dan Ibu Pertiwi. Secara khusus Bintang menciptakan The Beauty of Ijen untuk ditampilkan pada kesempatan ini. Liriknya juga ditulis oleh Sruti Respati. “Saya kagum dengan Ijen, indah sekali. Saya dan teman-teman senang sekali ada momen bersejarah di dunia pertunjukkan musik saat ini di Jazz Gunung Ijen 2020,” kata Bintang.

Para penonton, rekan media, dan undangan yang hadir sejak pagi langsung mengikuti tes swab antigen untuk memastikan dalam kondisi baik sebelum masuk arena pertunjukkan Jazz Gunung Ijen 2020. Total swab antigen yang telah dilaksanakan sebanyak 239 orang.

Memasuki sesi kedua yang berselang 2 jam, Sri Hanuraga Trio featuring Dira Sugandi tampil mempesona membawakan deretan lagu Hyperreality, Paris Berantai, Rangkaian Melati, Ibu Pertiwi, Rek Ayo Rek, Ampar Ampar Pisang, Manuk Dadali, dan Kicir-Kicir.

Rasa senang dan syukur tampak diekspresikan penampil dan penonton yang telah rindu menonton musik secara langsung. Terutama para musisi yang sudah hampir setahun tidak tampil di depan penonton.

“Ini kali pertama kami tampil secara langsung lagi sejak bulan Februari karena berbeda sekali tampil secara virtual sebelumnya. Terima kasih Jazz Gunung Indonesia,” ujar Dira yang mengenakan busana hitam-hitam dengan wajah berseri. Ia juga mendedikasikan lagu Rangkaian Bunga Melati untuk para tenaga kesehatan yang selalu semangat di tengah pandemi.

Tak ketinggalan di sela-sela pertunjukkan kedua pengisi acara, ada dr. Grace Hananta C.Ht dari Gerakan Pakai Masker yang mengingatkan dan memberikan tutorial kepada penonton untuk menggunakan masker dengan baik. Panitia pun tak segan untuk menegur para tamu yang hadir jika tidak mengenakan masker dengan benar.

“Sekarang ini banyak seniman yang OTG (Orang Tanpa Gawean). Ini adalah ikhtiar kita untuk bisa beraktivitas dan menghidupkan industri musik dan pariwisata sambil menjalankan protokol kesehatan,” kata penggagas Jazz Gunung Indonesia, Sigit Pramono sambil meminta penonton tetap menjaga jarak dan memakai masker.

Hadir dalam acara juga, Butet Kertaredjasa yang juga merupakan salah satu pendiri Jazz Gunung Indonesia. Ia juga mengaku sangat senang event ini bisa terselenggara. Menurutnya, Jazz Gunung bisa menjadi satu contoh pertunjukkan yang sehat dan mampu beradaptasi di tengah pandemi.

“Kami Serasakan sesuatu yang lama telah dirindukan, main tidak ada penontonnya itu tidak enak. Saya juga nanti akan tertolong kalau nanti pemerintah dan satgas mulai mempercayai para praktisi seni pertunjukkan untuk bisa menyelenggarakan pertunjukkan secara langsung dan ada penontonnya dengan kepatuhan-kepatuhan yang dirintis oleh acara Jazz Gunung Indonesia. Itu artinya pak Sigit dan Jazz Gunung Indonesia mempunyai jasa yang besar untuk pertunjukkan seni Indonesia,” ungkapnya.

Seluruh rangkaian kegiatan Jazz Gunung Indonesia Hybrid Concert didukung oleh BCA, Kemenparekraf, Eiger Adventure, GenBody Inc, Gerakan Pakai Masker, dan Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen.

Jazz Gunung Indonesia merupakan sebuah konsep perhelatan konser jazz bernuansa etnik yang diselenggarakan di amfiteater terbuka, tempat destinasi wisata, kawasan pegunungan yang sejuk. Tujuannya agar musik dan musisi jazz dapat tampil sekaligus mempromosikan tempat wisata yang indah.

Jazz Gunung Indonesia mulai digelar pada tahun 2008 dengan tajuk Jazz Gunung Bromo. Kemudian 3 tahun yang lalu di kawasan Ijen, Banyuwangi juga digelar dengan tajuk Jazz Gunung Ijen. Saat ini Jazz Gunung telah menjadi rangkaian atau series dengan bertambahnya Jazz Gunung Burangrang dan Jazz Gunung Toba. Nantinya rangkaian Jazz Gunung Indonesia ini juga akan bertambah dengan Jazz Gunung Slamet di Purwokerto dan Jazz Gunung Ungaran di Semarang.

Sehubungan dengan adanya Pandemi, rangkaian Jazz Gunung Indonesia mengobati kerinduan penggemar jazz dengan menggelar konser virtual Jazz Gunung Indonesia Series Bromo-Ijen-Burangrang-Toba pada tanggal, 25 September 2020, 25 Oktober 2020, dan 4 Desember 2020. (FE)

iLive

Sukses gelaran perdananya, INDOHITS GIGS akan buka kesempatan buat band – band indie unjuk gigi

Published

on

iMusic.id – INDOHITS GIGS #1 sebuah event musik kolaborasi Cadaazz Pustaka Musik dengan Uthie Project yang digelar pada Senin 28 Juli 2025 di Lithium Rooftop Radio Dalam Jakarta Selatan.

Sebelumnya acara musik “INDOHITS” pernah digelar disebuah mall kawasan Jakarta timur tahun 2023.

“Yak INDOHITS ini salah satu IP yang gw punya selain Rock Legacy. INDOHITS pernah di gelar di salah satu mall jaktim waktu itu bertepatan dengan perilisan album “November‘ nya Sigit Wardana 2023 lalu. Yang tampil selain Sigit Wardana ada beberapa musisi lagi termasuk Genta Garby.,” ujar Fransiscus Eko Inisiator acara GIGS.

“Gw itu udh lama gak menggelar event atau gigs musik, nah Uthie itu lagi gencar gencar nya bikin gigs, makanya gw ajak Uthie buat bantu ngurusin kerjasama dengan pihak Venue Cafe dan macam – macamnya.” ucap Fransiscus Eko.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Menurut Fransiscus Eko INDOHITS #1 GIGS diharapkan menjadi wadah silaturahmi antar jurnalis, musisi dan fans.

“Ini sebuah konsep live music intimate, jadi venue nya ya indoor. Lewat acara ini sesama musisi, fans dan teman jurnalis musik bisa silaturahmi bareng tanpa batas dan di persilahkan untuk saling support.”kata produser, artis management, musisi sekaligus pencipta lagu yang biasa di panggil Eko ini.

Tahun ini INDOHITS menghadirkan musisi – musisi lintas genre dari mulai Rock, Pop, R&B, hingga EDM.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

“Musisi / band yang tampil ada Rocker Kasarunk, Band OmOm, Gugun Blues Shelter, Broderbong (project nya Bongky Bip), Ressa Herlambang, Mita N Edo + Candra Kim, Beat+ (Rico Murry dan Yudha), Bunga, Sun Of Monday, Bangkar, Sigit Wardana dan ada misteri quest band Fearless (Arya Setyadi (Bass-Godbless, Voodoo), Rere (Drummer – Grass Rock), Edo Widiz (Gitar-Voodoo), dan Fathan (Vokal-CrissX, Malaysia),”tambahnya.

Sekedar informasi INDOHITS GIGS ini memang rencana nya digelar tiap bulan, dan untuk kelanjutan acara ini kedepan, pihak penyelenggara akan memberikan kesempatan pada semua musisi baik itu solois ataupun band da an musisi indieuntuk ikut mempromosikan karya – karya nya di acara ini.

INDOHITS GIGS #1 dimulai pukul 20.00 wib dengan dibuka oleh band besutan Ferdy Tahier band OMOM yang membawakan tiga lagu hits mereka. Mengawali penampilannya band OMOM membuka GIGS dengan intimed dan hangat.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Setelah band OMOM acara dilanjutkan dengan penampilan Mita N Edo + Candra Kim membawakan 3 lagu juga. Panggung INDOHITS GIGS kemudian di panaskan oleh penampilan Broderbong, salah satu project nya Bongky Bip dengan membawakan 5 lagu termasuk lagu dari The Flowers dan Slank.

Di sekitar pukul 21.30, Rocker Kasarunk naik panggung dengan membawakan 4 lagu dari album terbaru mereka yang baru rilis, usai lagu ke empat dari Rocker Kasarunk, ada surprise yang diberikan management dengan merayakan ulang tahun ke- 15 tahun Rocker Kasarunk yang diwarnai dengan tiup lilin kue ulang tahun. Frontman Rocker Kasarunk, Ferdy Tahier kemudian memberi kejutan kepada penonton dengan memanggil keatas panggung misteri quest lintas negara dari yaitu Fearless Band (Arya Setyadi, Rere, Edo Widiz dan Fathan untuk tampil membawakan beberapa lagu.

Selanjutnya panggung INDOHITS GIGS #1 dimeriahkan dengan penampilan keren Ressa Herlambang yang mengajak penonton berdansa dengan dua lagu hitsnya plus satu lagu remake milik Titi Dj.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Setelah itu Gugun Blues Shelter tampil dengan 3 lagunya yang mengajak penonton menikmati musik blues keren milik Gugun yang dilanjut oleh hadirnya Sun Of Monday dengan genre EDM mengajak penonton berajojing ria dengan dengan deretan 3 lagu yang ditampilkan oleh member Sun Of Monday, Cathyn (vokal), Ridzky Surya (rap, vokal, gitar) dan DJ Stroo (Dj, Produser, Songwriter)

Setelah menikmati music EDM penonton diajak Beat+ Kembali bernostalgia dengan dengan lagu-lagu Beatles dan Koes plus dan tak sampai di situ saja, penampilan asik band Bunga membawakan lagu “Kasih Jangan Kau pergi” dan “Ojo Ngono” dan Bangkar di penghujung acara menutup konser INDOHITS GIGS #1 dengan klimaks. Yang menarik dari konser INDOHITS GIGS #1 ini adalah para penonton yang hadir menyaksikan acara keren ini tetap bertahan di Lokasi acara sampai dengan acara berakhir.

Continue Reading

iLive

Tur “Konser untuk korban sakit hati banget” Juicy Luicy dan Adrian Khaalif di support PLN Mobile

Published

on

iMusic.id – Juicy Luicy bersama Adrian Khaalif akan melakukan roadshow tur di 5 kota besar yang akan berlangsung di bulan September dan Oktober 2025 ini. Tur konser yang diberi judul “Konser untuk Korban Sakit Hati Banget” ini akan mampir di Bandung (13 September), Yogyakarta (14 September), Palembang (20 September), Makassar (28 September) dan Jakarta (11 Oktober).

Harga tiket konser “Konser untuk Korban Sakit Hati Banget” dari Juicy Luicy bersama Adrian Khaalif ini dijual seharga mulai dari Rp 179.900 hingga Rp 319.900 dan hanya dapat dibeli melalui Official Ticketing Partner yaitu PLN Mobile yang dibuka pada tanggal 26 Juli 2025.

Penjualan tiket tur Juicy Luicy dan Adrian Khaalif di PLN Mobile ini merupakan terobosan baru Kerjasama antara PLN dan e-Motion Entertaiment, dimana penjualan tiket ini akan bersifat ekslusive antara kedua belah pihak.

PT PLN (Persero) melalui aplikasi digital andalannya, PLN Mobile, terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Kali ini, PLN Mobile resmi memperkenalkan fitur terbaru bertajuk ‘Lifestyle’ sebagai langkah awal PLN Mobile menuju future lifestyle super-app.

Executive Vice President Pengeloaan Pelanggan Retail Daniel Lestanto menyebutkan saat ini PLN Mobile tak hanya melayani kebutuhan energi masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari keseharian pengguna dalam menikmati hiburan dan mengakses pengalaman digital lainnya.

“PLN Mobile bukan lagi sekadar aplikasi untuk bayar listrik. Kami melihat kebutuhan pelanggan yang semakin dinamis dan ingin aplikasi yang serba bisa. Dengan hadirnya fitur Lifestyle, kami menghadirkan akses mudah dan praktis untuk berbagai jenis tiket dan layanan hiburan,” kata Daniel.

Fitur ‘Lifestyle’ PLN Mobile akan menyediakan layanan mulai dari pemesanan tiket untuk event, konser, wahana hiburan, rekreasi, pelatihan, hingga produk digital. Saat ini sudah tersedia berbagai event yang dapat diakses pelanggan di fitur Lifestyle. PLN Mobile juga terus mendorong Kerjasama dengan berbagai mitra startegis sektor hiburan dan digital.

“Kami juga bangga dapat berkolaborasi dengan E-Motion Entertaiment untuk penjualan tiket eksklusif konser Juicy Luicy dan Adrian Khalif, sebagai pembuka langkah fitur ini. Ini bukan sekadar kolaborasi bisnis, tetapi juga bentuk dukungan kami untuk hiburan tanah air,” ujar Daniel.

Arnold Limasnax, CEO E-Motion Entertainment, menyampaikan bahwa kolaborasi ini sebagai “keberuntungan bagi industri hiburan”, karena PLN Mobile berpotensi menjadi super app yang terintegrasi dengan kebutuhan penggemar musik. Fitur baru PLN Mobile diharapkan dapat memudahkan akses tiket, merchandise, dan konten eksklusif lainnya.

Perwakilan Juicy Luicy turut membagikan kabar gembira bagi para penggemar. “Kami sudah menyiapkan setlist spesial, termasuk lagu baru dan intro yang segar. Semoga tidak mengecewakan!” ujar sang vokalis Julian Kaisar atau yang akrab disapa Uan penuh semangat.

Solois Adrian Khalif yang turut tampil dalam konser nanti juga mengaku telah mempersiapkan diri secara teknis dan mental. “Kami ingin memberikan yang terbaik untuk para korban patah hati di seluruh Indonesia,” candanya.

Dengan hadirnya fitur Lifestyle, PLN menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi menghadirkan solusi digital yang menjawab kebutuhan masyarakat modern, termasuk gaya hidup, hiburan, dan pengalaman digital terintegrasi. Sebagai informasi saat ini jumlah pengguna aplikasi PLN Mobile telah melampaui 85 juta pelanggan.

Continue Reading

iLive

BritPop Calling vol.2 Besutan Uthie Project x D9 Sukses digelar, Ada Room V Hingga Wondergel.

Published

on

By

iMusic.idBritPop Calling vol.2 musik Event yang diselenggarakan Uthie Project disponsori oleh D9 digelar di Glamz Antasari Jakarta Selatan Sabtu malam 19 Juli 2025.

Acara BritPop Calling vol.2 ini mulai open gate jam 18.30. Line up-nya lumayan rame, ada Wondergel, Planet Bumi, Room V, Lipgloss, Glue, Orange, The Summer, dan Jalesdeva. Selain itu ada juga featuring act kayak dr. Iyeb, Ipink Glue, dan Ame The Martian.

“Ini Acara BritPop tahunan, BritPop Calling vol.2 yang terlaksana dari komunitas komunitas BritPop yang bergabung dari Jakarta dan Bandung. Ya untungnya ketemu Pak Ian nih akhirnya bisa terlaksana dengan ramai dan sukses,”ujar Founder Uthie Project Ratu Dian Yuliandani saat ditemui di Glamz Antasari, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025).

“Ya kami dari D9 ikut gabung di BritPop Calling vol.2 ini awalnya mba Uthie kemaren sempet hubungi, gue mau bikin acara BritPop, jujur karena gue juga berada di Skena, cuma beda ya. Karena gue di Ska, dan kebetulan brand gue juga mendukung acara Ska. Dan jujur aja gue kangen juga jaman-jaman BritPop ya karena gue gede tahun 90-an. Saat itu Poster isinya kalau kayak Ska, BritPop, Hardcore, Punk dll. Yang satu Skena yang menurut gue ga bakal pernah mati selalu ada regenerasi pastinya dan gue liat pas vol.1 wah keren nih dan akhirnya mutusin bikin vol.2 dan memang ekspektasinya mantap sih. Dan yang main Line up nya bukan kacangan gitu loh. Salah satu yang gue suka Room V wah itu gokil banget. Keren sih, gue berharap acara ini bakal terus bikin ya model-model kayak beginilah, karena menurut gue circle nya ga akan mati. 2025-2026 BritPop gue harap akan naik lagi dan kita akan terus dukung,”ujar Ian Karim COO D9.

Pada BritPop Calling vol.2 ini ada sembilan band yang tampil, dengan era reunian 90-an dengan tiket masuk seharga 150 ribu saat on the spot dan Pre-sale 100 ribu.

“Kebetulan malam ini ada sembilan band yang tampil, pemilihan era reunian 90-an sih, cuma regenerasi BritPop nya kita ambil dari Eleanore sama Jalesdeva yang Gen-Z nya ya. Yang lainya udah legend-legend BritPop.

“Target Penonton 200 sih, karena liat situasi Glamz aja. Waktu BritPop vol.1 aja sudah hampir 150. Kita ada tiket masuk, harga tiket on the spot Rp.150.000, Pre-sale Rp.100.000,”tutup Uthie.(EH).

Continue Reading