iMusic – Kehidupan selebriti selalu jadi buah bibir dan pembicaraan hangat di tengah masyarakat. Apapun yang dilakukan selebriti selalu menjadi perhatian khalayak banyak. Apalagi pasangan selebriti seromantis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang selalu saja diterpa badai gosip miring mengenai hubungan rumah tangganya.
Semenjak
rilis di awal tahun 2019 single ‘Menerka-nerka’ sudah menjadi perbincangan
hangat di masyarakat, baik di media konvensional maupun di jejaring sosial
serta menjadi konsumsi publik mengenai isi cerita dari single tersebut. Single
yang menyiratkan tentang arti sebuah kesetiaan dalam sebuah hubungan Nagita
Slavina ini memang sukses membawakan pesan dari lagu tersebut.
Setelah
rilis single tersebut, berkembang desas-desus yang menerpa hubungan rumah
tangga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan kehadiran sosok orang ketiga yang
menjadi duri dalam rumah tangga. Hal tersebut dikarenakan bukan tanpa alasan
semua orang menjadi menerka-nerka apakah maksud dari single ini menjadi isyarat
dari Nagita untuk Raffi.
Adalah
sosok Adeline Margaret yang muncul menjadi bahan perbincangan setelah tampil di
video klip ‘Menerka-nerka’ oleh Nagita Slavina dan dikaitkan dengan sosok orang
ketiga tersebut.
“Banyak
DM yang masuk ke media sosial saya dari penggemar Nagita Slavina yang tidak
suka saya agar tidak merusak keharmonisan keluarga Raffi Ahmad dan Nagita
Slavina, “ kata Adeline Margaret kepada awak media di Jakarta, Jumat
(17/10/2019)
Lebih
lanjut, Adeline menerangkan permasalahan dirinya dikaitkan hubungan Raffi Ahmad
dan Nagita Slavina. “Hal ini dikarenakan mereka tidak rela keharmonisan
keluarga ini hancur oleh orang ketiga, ‘ terang Adeline.
Menurut
Adeline, untuk menjawab tudingan dari netizen dan pesan teror yang masuk ke
media sosial, ia memang harus memberikan penjelasan. “Saya bukanlah sosok duri
yang ditudingkan netizen selama ini, “Adeline menegaskan.
Adeline
juga mengharapkan hal yang sama dengan netizen semoga keluarga Raffi Ahmad dan
Nagita Slavina menjadi keluarga yang harmonis. “Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
menjadi role model pasangan yang saling tetap setia, “ tandas Adeline.
Kini
teki-teki mengenai hubungan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu terjawab!
Memasuki bulan Oktober 2019, Raffi Ahmad merilis single ‘Menerka-Nerka Part 2’
untuk menjawab kegelisahan Nagita Slavina beserta penggemar pasangan selebritis
romantis tersebut.
Selain itu, dengan peluncuran single ‘Menerka-nerka Part 2’ ini menjadi kado manis yang diberikan Raffi Ahmad kepada Nagita Slavina serta harapannya semoga semua penggemar musik tanah air dapat menikmati single ‘Menerka-nerka Part 2’. (FE)
iMusic.id – Semakin dewasa, semakin banyak belajar bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak selalu berhasil, proses ini pasti dilewati banyak orang. Assia Keva merilis sebuah lagu dari pengalaman pribadi tentang hubungan dengan sang ayah.
Lagu ini bikin kita merefleksikan diri dan memulai membuka lembaran baru bagi siapa pun yang pernah mengalami retaknya hubungan karena miskomunikasi, atau mungkin karena ego tak terkendali.
Lagu berjudul “Can We Be Friends Again ?”, ditulis dan diproduseri oleh Pamungkas, Musisi dan Pelantun To The Bone, Kenangan Manis, Monolog.
Ditulis sebagai surat permintaan maaf yang jujur ditujukan untuk ayah, “Can We Be Friends Again?” berbicara tentang keinginan memperbaiki sebuah hubungan entah itu hubungan cinta, pertemanan, atau keluarga yang sempat hancur karena ketidaksiapan emosional di masa lalu.
“Kadang kita butuh waktu lebih lama untuk mengerti, butuh versi baru dari diri sendiri untuk bisa menghargai apa yang dulu kita abaikan,” ungkap Assia.
Lewat lirik yang reflektif seperti sedang melakukan percakapan, Assia Keva menghadirkan kehangatan yang membalut luka. Lagu ini menjadi semacam pelukan emosional bagi siapa pun yang pernah kehilangan seseorang karena pilihan yang disesali namun diam-diam masih menyimpan harapan untuk memberi ruang kedua.
“Lagu ini bukan tentang kembali ke masa lalu,” lanjutnya, “tapi tentang belajar menjadi versi diri yang lebih baik dan mungkin, membuka kesempatan kedua.”
Dengan “Can We Be Friends Again ?”, Assia Keva sekali lagi menunjukkan kemampuannya merangkum emosi kompleks dalam karya yang sederhana, jujur. (FE)
iMusic.id – Grup musik Elektronik Weird Genius kembali mengguncang industri musik dengan kolaborasi energik bersama rapper naik daun PB GLAS. Sebuah single yang menyuguhkan genre Hard Techno dengan gabungan elemen psytrance. Lagu ini memancarkan nuansa yang gelap, menghipnotis, sangar, dan agresif.
Diproduksi oleh Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Roy Leonard dan ditulis oleh Natalia Phoebe (PB GLAS), ‘Witch Hunt’ menggambarkan seseorang yang diburu oleh masyarakat, mengekspresikan perkembangan emosi dari kesenangan, kegilaan, amarah, yang semuanya bercampur menjadi satu. Ide ‘Witch Hunt’ menurut PB berasal dari masa ketika perempuan dituduh, dan dituntut sebagai penyihir karena kebencian terhadap marginalisasi sosial & gender.
‘It’s a hunting game’, permainan berburu ini diungkapkan dengan lirik yang padat dan mengalir oleh PB GLAS, mendorong pendengar untuk ikut serta dalam permainan berburu yang disuguhkan dengan alunan musik bertempo tinggi.
Sudah menjadi tradisi bagi Weird Genius dalam mencari talenta baru dan berpotensi tinggi, dan kali ini, trio aneh tapi jenius ini menampilkan ‘PB GLAS’ sebagai kandidat yang memberikan warna baru dalam musik Weird Genius. Dengan memadukan aransemen berintensitas tinggi serta paduan vokal PB GLAS yang intens, menjadikan ‘Witch Hunt’ sebagai pernyataan arah baru mereka. (FE)
iMusic.id – Setelah merilis “Laut Biru” dan “If I Try” di tahun lalu dan awal 2025, Emma Elliott kini kembali mempersembahkan karya terbarunya single kelima bertajuk “BINGKAI”.
Lagu ini menjadi salah satu karya yang paling personal dan istimewa, karena telah dipersiapkan sejak tahun lalu, baik dari sisi penulisan, produksi, hingga penyusunan konsep visual.
“BINGKAI” diciptakan bersama musisi-musisi hebat yang turut memberi warna dalam proses kreatifnya. Yuli Perkasa (GME) berperan sebagai penulis lagu, sementara SO-IN (Cengar dan Faisal) bertindak sebagai music director. Proses vokal pun kembali dibantu oleh Kamga, yang menjadi vocal director sekaligus pengisi backing vocal, menjadikan hasil akhir lagu ini begitu emosional dan menyentuh.
“BINGKAI” adalah refleksi dari rasa kesepian dan kerinduan yang mendalam akibat kehilangan seseorang yang dikasihi baik itu pasangan, sahabat, maupun anggota keluarga. Lirik lagu ini ditulis secara sederhana namun kuat, dengan pengulangan yang mudah diingat dan mampu menggetarkan perasaan siapa pun yang sedang merindukan sosok tercinta.
Untuk melengkapi rilis lagu ini, “BINGKAI” akan hadir dalam bentuk lyric video dan music video yang dikemas dengan visual yang mendalam dan penuh makna. Konsep video disusun secara personal, menyesuaikan dengan isi dan nuansa emosional dari lagu ini.
Emma berharap visualisasi ini dapat memperkuat pengalaman mendengar, sekaligus menjadi ruang bagi pendengar untuk mengenang orang-orang terkasih dalam hidup mereka.
“Semoga lagu ini bisa menjadi ruang untuk kalian yang sedang merasakan kehilangan, dan semoga ‘BINGKAI’ bisa menjadi wadah bagi perasaan yang belum sempat diungkapkan,”
Tentang Emma Elliott
Emma Elliott adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal lewat karya-karyanya yang penuh emosi, lirik yang jujur, dan nuansa musik yang intim. Sejak debutnya, Emma telah merilis beberapa single seperti “Laut Biru” dan “If I Try” yang berhasil menyentuh hati banyak pendengar berkat kepekaan lirik dan kekuatan vokalnya.
Musik Emma banyak terinspirasi dari pengalaman personal, kisah cinta, kehilangan, dan refleksi diri. Ia juga dikenal aktif berkolaborasi dengan berbagai musisi dan produser tanah air, menunjukkan kecintaannya terhadap proses kreatif dan eksplorasi musik lintas genre.
Dengan suara khas dan pendekatan storytelling yang kuat, Emma Elliott terus membangun jejaknya sebagai musisi yang autentik dan relevan di industri musik Indonesia. (FE)