Connect with us
Aan Story dan Dinda Ghania Aan Story dan Dinda Ghania

iMusic

Di dukung Nagita Slavina dan Raffi Ahmad, Aan Story gandeng Dinda Ghania di Single “Pelan-pelan Melupakan”

Published

on

iMusic.id Aan Story sebagai produser sekaligus pencipta lagu-lagu hits yang sering trending di sosial media dan platform musik digital ini kembali merilis single terbarunya berjudul “Pelan-Pelan Melupakan” bersama Dinda Ghania.

Sebelumnya Aan Story berhasil menciptakan lagu hits “Trauma” pada tahun 2023 yang dinyanyikan penyanyi muda Elsya yang sudah didengarkan lebih dari 134 juta kali di Spotify dan video musiknya telah ditonton lebih dari 44 juta kali di Youtube.

Aan Story pernah mendapatkan penghargaan dari Indonesia Music Awards kategori Collaboration of the Year 2023. Terakhir Ia menggandeng pasangan sejoli Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar dalam single “Kita Berdua”.

Dinda Ghania atau kerap disapa Dinda merupakan salah satu penyanyi muda pendatang baru Indonesia. Tahun ini usianya baru genap 15 tahun, namun mempunyai karakter suara yang unik dan khas, sehingga menarik perhatian para musisi dan selebritis Tanah Air, seperti Andmesh Kamaleng dan Andra Ramadhan.

Dinda mengawali karir bernyanyinya pada tahun 2020, kala itu Ia berduet bersama Andra Ramadhan gitaris dari Dewa 19. Tahun 2023 lalu, Andmesh Kamaleng, ikut terpikat dengan suara merdu Dinda dan menciptakan lagu untuknya berjudul “Janji Pada Hati”. Kali ini giliran Aan Story yang terpesona dengan suara head voice yang khas, dan mengajaknya untuk menyanyikan lagu ciptaannya.

Aan Story kembali menuangkan lirik-lirik galaunya dalam single terbaru ini. “Pelan-pelan Melupakan” adalah sebuah lagu yang menceritakan tentang perpisahan dengan pasangan yang begitu menyakitkan, sehingga membuat salah satunya harus pergi menjauh agar tidak bertemu lagi dengan sang mantan. Lagu ini mewakili kisah cinta yang dialami oleh banyak orang saat putus cinta dan susah move on karena masih sering bertemu.

Lagu “Pelan-pelan Melupakan” sudah melalui proses panjang rekaman hingga 3 kali dengan penyanyi yang berbeda-beda. Dengan proses yang sangat panjang tersebut, Aan Story masih belum mendapatkan sosok penyanyi yang mempunyai suara yang karakternya tepat untuk membawakan lagu tersebut hingga akhirnya Aan menemukan dan memilih Dinda Ghania untuk menyayikan lagu “Pelan-pelan Melupakan”.

Pertama kali saat lagu dinyanyikan oleh Dinda, Aan Story langsung terharu dan sekaligus senang karena akhirnya dia menemukan penyanyi yang selama ini dia cari dan sangat cocok untuk menyanyikan lagu tersebut. Pada Akhirnya lagu “Pelan- pelan Melupakan” menemukan jodohnya sendiri.

Dalam proses pengerjaan Musik dan Arransemen Aan Story juga mengajak Raffi Ahmad untuk membantu mengisi take Drum pada lagu “Pelan-pelan Melupakan”.

“Pertama kalinya gue main drum setelah sekian lama gue tidak main drum karena Aan Story, ” ujar Raffi Ahmad.

Tantangan juga untuk Raffi Ahmad yang sudah cukup lama tidak memainkan Drum, akan tetapi Raffi Ahmad berlatih seharian dan mempelajari lagu “Pelan-pelan Melupakan” dengan bersungguh-sungguh sebelum melakukan proses rekaman drum di lagu ini.

Nagita Slavina selaku Executive Produser dalam lagu ini, turut membantu dari proses awal, hingga selesai rekaman lagu “Pelan-pelan Melupakan” yang dinyanyikan oleh Dinda Ghania. Nagita Slavina juga banyak memberikan masukan kepada Dinda Ghania untuk mengolah suaranya dengan baik dan lebih menghayati dalam lagu Pelan-pelan Melupakan. Perpaduan suara lembut Dinda serta aransemen musik yang melankolis, seolah membuat setiap liriknya terasa sangat menyentuh dan menyedihkan.

Saat teaser pertamanya keluar di media sosial TikTok dengan penggalan lirik: “Sudah tak ada cinta kita lagi yang ada hanya sesal hati. Bila ku ingat ingat lagi ku sakit hati” membuat banyak orang yang sedang mengalami hal serupa menjadi terpancing untuk menuangkan perasaannya dalam kolom komentar

“Tau banget lagi gue gimana rasanya, papasan sama mantan tapi ngga ada yang mau nyapa, padahal dulunya kita deket banget banget, sedih sumpah” ujar akun Yellowgirl

“Baru banget kejadian kemarin lagi wkwkwkwk sama sama nengok tapi mau buka mulut aja susah” Ujar akun Justpeople132

Melalui lagu terbarunya ini, Aan Story sendiri ingin menyampaikan bahwa proses berpisah dengan pasangan yang sangat kita sayangi pastilah berat, namun seberat apapun keadaannya kita tetap harus berusaha untuk mengikhlaskan dan terus berjalan kedepan.

Seperti yang ingin Aan Story dan Dinda sampaikan, Pelan-pelan Melupakan siap menjadi teman masa sedih sekaligus menjadi teman berproses dalam menyembuhkan luka sakit hatimu hingga akhirnya bisa mengikhlaskan perpisahan dan kembali memulai hidup baru dengan tegar. Lewat lagu ini, keduanya ajak pendengar setianya untuk bersama-sama menghadapi hidup baru setelah perpisahan dengan ikhlas dan percaya diri.

Konsep Musik Video Klip

Selain dapat dinikmati di seluruh platform musik digital Indonesia, lagu “Pelan-pelan Melupakan” juga turut menghadirkan visual yang menarik. Dengan menggandeng aktor muda Ari Irham yang kualitas aktingnya tidak diragukan lagi, membuat penceritaan dalam video klip ini semakin mengena di hati para penonton.

Berbeda dari konsep video klip lagu-lagu Aan Story sebelumnya, kali ini konsep yang digunakan seakan terinspirasi dari kisah percintaan dalam drama Korea, mulai dari cara pengambilan gambar hingga gaya tatanan rambut dan make up para aktornya, sudah seperti dalam drama korea sungguhan. Sebagai fun fact, beberapa lokasi syuting dari video klip ini adalah kota-kota di Korea Selatan.

Video klip Pelan-pelan Melupakan sudah bisa disaksikan di Youtube Channel Aan Story (Kece Tv).

iMusic

Take Over X John Paul Ivan tampil lebih pop punk di album terbaru

Published

on

iMusic.id – Take Over kembali merilis karya baru dalam format EP yang di beri judul “IV”. Masih mengusung brand Take Over X John Paul Ivan, judul “IV” ini merupakan penanda dari jumlah EP yang telah mereka rilis dan album ini adalah album ke empat dari Take Over X John Paul Ivan sepanjang karir mereka melepas karya.

“Ini adalah album ke 4 dari kita yang berformat EP / mini album setelah EP “Take Over” di 2019, yang berlanjut berlanjut ke EP kedua “V.2” di 2021 dan EP ketiga bertajuk “Treble” pada tahun 2023”, terang John Paul Ivan mewakili Take Over.

“Nama Take Over X John Paul Ivan sendiri kita pertahankan sebagai gimmick dan trademark kita di industri musik Indonesia”, tambah John Paul Ivan yang dikenal juga dengan nama JPI.

Memuat 5 track list lagu baru di album “IV” ini, John Paul Ivan (gitar), Joe (drum), Windy Saraswati (vokal), Cynthia Divka (bass) dan Bagus Wyet (gitar) mencoba konsep musik berbeda untuk bisa di terima oleh kalangan gen z,

“Di album ini Take Over X John Paul Ivan memainkan musik rock yang mengarah ke genre pop punk, hal ini kita lakukan bukan tanpa berbagai pertimbangan, kita sudah melakukan survey dan ternyata musik pop punk itu lah yang disukai gen z saat ini”, ujar JPI.

“Dari empat EP Take Over X John Paul Ivan semuanya memiliki perbedaan konsep musik. Walaupun kita tetap memainkan musik rock, tapi ada beberapa perbedaan dari mulai album pertama sampai keempat. Intinya kita memainkan alternative rock lah”, tambah JPI lagi.

Pada EP terbaru ini Take Over X John Paul Ivan memperkenalkan 5 lagu yaitu : “Aku Muak, Lestari Indonesia, Si Paling Benar, Stop” dan “Terbang Tinggi Garuda Ku” dengan lagu “Lestari Indonesia” di plot sebagai fokus single nya yang video musiknya sudah bisa disimak melalui channel Youtube Wave Music Records yang juga merupakan label mereka bernaung saat ini.

“Lagu “Lestari Indonesia” adalah lagu yang bertemakan nasionalisme dan kecintaan akan negara kita, kita harus tetap bisa memberikan vibe yang positif bagi semuanya, walau kita tau sikon Indonesia sebenarnya tidak dalam kondisi yang baik-baik saja”, tutur JPI.

“Perbedaan yang sangat kelihatan di EP ke empat ini adalah di album ini kita tidak menyisipkan lagu yang berirama slow / ballad, kita memberikan full lagu energik berdistorsi. Kita membalut musik yang sudah bernuansa pop punk tapi dengan isian musik yang dimainkan secara natural, bukan dengan isi-isian looping dan squencer”, terang JPI yang juga bertindak sebagai Produser, arranger dan quality control di proses mixing dan masteringnya.

Take Over bukanlah band baru, mereka adalah band alumni dari Rock Festival se lndonesia ke X (terakhir) tahun 2004 yang menyabet juara 2 dan juga meraih penghargaan vokalis terbaik atas nama vokalis saat itu, Damar Teguh. Berevolusi di tahun 2017 dengan mengganti konsep musik dan personelnya dengan masuknya Windy Saraswati sebagai vokalis dan lalu merilis single berjudul “Jangan Modus”. JPI lalu bergabung dan memproduseri tiga EP Take Over.

Di EP terbarunya ini Take Over X John Paul Ivan juga memperkenalkan energi baru di posisi bassis dengan merekrut Cynthia Difka (Geger) sebagai personil tetap.

“Cynthia sudah bergabung sejak akhir 2023, awalnya karena bassis yang lama mengundurkan diri, lalu saya mencari penggantinya dan saya pikir Take Over ini butuh tambahan personil yang wangi – wangi menemani Windy yang juga merupakan vokalis Geger, akhirnya pilihan jatuh ke Cynthia”, canda JPI.

Continue Reading

iMusic

Kerispatih luncurkan album baru bertajuk “Fase Tiga”

Published

on

iMusic.id – Menyisakan tiga personil, band pop Kerispatih luncurkan album baru bertajuk “Fase Tiga”. Ketiga anggota yang masih bertahan yaitu : Fandy Santoso (Vokal), Arief Morada (gitar) dan Antonius Suryo (drum) masih sangat excited mempertahankan Kerispatih dengan memproduksi dan merilis album baru tersebut.

Di produksi oleh Formula Music dan di distribusikan oleh Jagonya Musik & Sport Indonesia (JMSI) melalui KFC Indonesia, yang menarik dari album ke 9 Kerispatih ini adalah format album mereka yang dirilis dalam bentuk CD Digital, dimana masyarakat bisa membeli album ini dengan cara mendownload aplikasi jagonya Musik : KFC Dgital dan lalu tinggal meng-scan album “Fase Tiga” tersebut.

Waqlaupun ditinggal  tiga personil mereka yaitu Sammy Simorangkir (vokalis, 2010), Badai (Keyboardis ,2016) dan Andika (Bassist, 2018) yang sudah tutup usia, para personil Kerispatih tersisa tetap bertahan memasuki fase baru dengan format trio, oleh karena itu judul album mereka adalah “Fase Tiga”, dimana melalui album ini mereka merayakan pasang surut perjalanan Kerispatih di industri musik Tanah Air.

“Fase satu kan masih ada Sammy. Fase dua Badai masih ada, Andika masih ada. Nah, sekarang tinggal kami bertiga. Makanya namanya Fase Tiga,” kata Arief gitaris Kerispatih dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2025).

“Album “Fase Tiga” jadi pembuktian bahwa Kerispatih masih tetap berkarya meski sudah ditinggalkan Sammy Simorangkir dan Badai”, tambah Arief.

“Ini album pertama setelah saya gabung di Kerispatih. Sebelumnya, hanya single single saja. Pasti jadi pembuktian. Cuma semua rezekinya kami serahkan kepada Tuhan,” ucap Fandy Santoso sang vokalis.

Di album terbaru ini, Kerispatih benar – benar bekerja keras dengan menyelesaikan proses pembuatannya hanya dalam waktu 2 minggu. Pihak Formula Music menginformasikan pada insan pers bahwa proses produksi album “Fase Tiga” ini memang sangat cepat dan luar biasa. Dedikasi trio Kerispatih benar – benar total dalam menggarap album ini.

Masih mengusung tema cinta namun lebih umum, para personil Kerispatih menyatakan ada sedikit perbedaan konsep musik di Kerispatih sejak mereka mulai menjalani Kerispatih dengan format trio,

“Kalau sebelumnya kan, di era Badai, keyboard yang lebih dominan. Tapi sekarang karena Arief jadi arranger juga, gitarnya terasa lebih dominan,” kata Fandy.

Aibum “Kerispatih – Fase Tiga” berisi 10 track lagu dengan lagu berjudul “Terbaik Untukmu” dipilih sebagai single pembuka. 10 lagu tersebut diharapkan akan mengobati kerinduan fans Kerispatih yang selama ini sudah menanti karya – karya terbaru Fandy, Arif dan Anton. Penggemar Kerispatih pasti meleleh sekaligus menyisakan kesan manis lewat melodi dan lirik yang dinyanyikan Fandy di album ini.

CD Album “Kerispatih – Fase Tiga” sudah tersedia di 700 lebih gerai KFC di seluruh Indonesia.

Continue Reading

iMusic

Raih dukungan dari keluarga, Nadisha pede rilis single “Tersenyumlah”

Published

on

iMusic.id – Tepat di memasuki usia ke-17, Nadisha merilis single perdana bertajuk “Tersenyumlah”. Lagu yang dirilis bertepatan dengan moment bahagia ini diciptakan dan ditulis langsung oleh Nadisha sendiri.

Menghadirkan warna Pop dengan nuansa vintage yang hangat dan penuh penjiwaan. Single “Tersenyumlah” dari Nadisha ini dirilis pada 09 Agustus 2025 secara ekslusif sambil merayakan syukuran di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.

Menghadirkan keluarga, sahabat, rekan media, serta para pelaku industri musik yang memberikan dukungan penuh terhadap perjalanan awal karier Nadisha. Lagu “Tersenyumlah” menyampaikan pesan positif tentang semangat harapan itu selalu ada dan support dari teman yang selalu hadir di tengah hidup yang kadang penuh problema.

Dengan lirik yang menyentuh dan aransemen yang dinamis, lagu dari Nadisha ini diharapkan menjadi pengingat bahwa setiap orang memiliki waktunya masing-masing untuk menjadi lebih baik dan menemukan kebahagiaan.

Proses aransemen musik dalam single ini melibatkan sang ayah, Bung Karno yang juga menjadi produser di lagu “Tersenyumlah”, adalah seorang musisi asal Makassar yang telah lama berkiprah si Jakarta sebagai keyboardist. Dukungan musikal dari sang ayah menghadirkan sentuhan emosional tersendiri dalam produksi lagu ini.

Sang Ayah mengajak para sahabatnya utk memberi sentuhan indah di lagu ini, antara lain Aldy Kanda : Gitar, Ricky Binta :   Gitar, Danna Kanda : Drum Nicholas : Guide Drum, Simon : Bass, Iyan Barus : Mixing & Mastering, Arman Bustan : Video Clip,

“Aku ingin lagu ini jadi teman bagi siapa saja yang sedang berjuang utk sembuh, merasa sedih atau sendiri. Aku tulis dari hati dan ayahku bantu wujudkan dengan sentuhan musik yang aku impikan sejak kecil. Ini hadiah terindah untuk ulang tahunku,” ungkap Nadisha dengan penuh haru.

Nadisha Bernama lengkap Andi Nadisha Dinda Sukarno, kelahiran Jakarta 08.08.08. Ayahnya Bernama Bung Karno dari Makassar dan ibundanya Melly Feria dari Medan. Saat ini Nadisha masih menduduki bangku sekolah SMA SuLuh Jakarta kelas 3.

Nadisha adalah penyanyi muda pendatang baru dengan karakter vokal lembut dan gaya musik yang memadukan pop modern dengan sentuhan vintage. Di usia yang masih belia, Nadisha menunjukkan bakat sebagai singer-songwriter juga piawai dalam bermain gitar dan piano.

“Tersenyumlah” kini tersedia di seluruh platform digital streaming dan siap menjadi soundtrack baru bagi pendengar yang membutuhkan semangat dan ketenangan.

Continue Reading