Connect with us

iLive

Festival Film Indonesia 2020 Umumkan Daftar Nominasi Peraih Piala Citra.

Published

on

iMusic – Festival Film Indonesia 2020 mengumumkan daftar nominasi. Total  dua puluh satu kategori yang diapresiasi pada penyelenggaraan ke-40 ini. Malam pengumuman  nominasi diselenggarakan secara virtual disiarkan secara langsung di YouTube Festival Film  Indonesia dan Kemendikbud RI. Malam penganugerahan Piala Citra 2020 akan dilaksanakan tepat  sebulan sesudahnya yaitu 5 Desember.

Mereka yang meramaikan malam pengumuman nominasi adalah presenter acara Ge Pamungkas,  para pembaca nominasi yaitu Winky Wiryawan, Marthino Lio, Niken Anjani, Aimee Saras, Teuku  Rifnu Wikana, Kelly Tandiono, Imelda Therinne, Putri Ayudya, Asmara Abigail, Sha Ine  Febriyanti dan Duta FFI Tissa Biani.

Berikut adalah daftar nominasi Piala Citra 2020:

Kategori FFI 2020:

1. Nominasi Film Cerita Panjang Terbaik

  • HIRUK-PIKUK SI AL-KISAH (THE SCIENCE OF FICTIONS) – PRODUKSI:  KAWANKAWAN
  • MEDIA, ANGKA FORTUNA SINEMA, LIMAENAM FILMS – PRODUSER: YOSEP ANGGI NOEN, YULIA EVINA BHARA, EDWIN NAZIR, ARYA SWETA
  • HUMBA DREAMS – PRODUKSI: MILES FILMS – PRODUSER: MIRA LESMANA 3. IMPERFECT: KARIER, CINTA & TIMBANGAN – PRODUKSI: STARVISION PLUS – PRODUSER: CHAND PARWEZ SERVIA, FIAZ SERVIA
  • MUDIK – PRODUKSI: RELATE FILMS, LIFELIKE PICTURES – PRODUSER: PERLITA DESIANI
  • PEREMPUAN TANAH JAHANAM – PRODUKSI: BASE ENTERTAINMENT, IVANHOE PICTURES, CJ ENTERTAINMENT, RAPI FILMS – PRODUSER: SHANTY HARMAYN, TIA HASIBUAN, AUORA LOVENSON, BEN SOEBIAKTO
  • SUSI SUSANTI: LOVE ALL – PRODUKSI: TIME INTERNATIONAL FILMS, DAMN! I  LOVE INDONESIA MOVIES, OREIMA FILMS, EAST WEST SYNERGY, MELON INDONESIA, BUDDY BUDDY PICTURES – PRODUSER: DANIEL MANANTA, REZA  HIDAYAT, GUILLAUME CATALA

2. Nominasi Sutradara Terbaik

  • FAOZAN RIZAL – ABRACADABRA
  • JOKO ANWAR – PEREMPUAN TANAH JAHANAM
  • RIRI RIZA – HUMBA DREAMS
  • SIM F – SUSI SUSANTI: LOVE ALL
  • YOSEP ANGGI NOEN – HIRUK-PIKUK SI AL-KISAH (THE SCIENCE OF FICTIONS)

3. Nominasi Penulis Skenario Cerita Asli Terbaik 

  • ADRIYANTO DEWO – MUDIK
  • JOKO ANWAR – PEREMPUAN TANAH JAHANAM
  • RIRI RIZA – HUMBA DREAMS
  • SYARIKA BRALINI, RADITYA, DAUD SUMOLANG, SINAR AYU MASSIE, RAYMOND  LEE – SUSI SUSANTI: LOVE ALL
  • YOSEP ANGGI NOEN – HIRUK-PIKUK SI AL-KISAH (THE SCIENCE OF FICTIONS) 6. YUSUF RADJAMUDA – MOUNTAIN SONG

4. Nominasi Penulis Skenario Cerita Adaptasi Terbaik 

  • ERNEST PRAKASA, MEIRA ANASTASIA – IMPERFECT: KARIER, CINTA &  TIMBANGAN – SKENARIO ADAPTASI DARI BUKU DENGAN JUDUL SAMA KARYA MEIRA ANASTASIA TERBIT TAHUN 2018
  • JOKO ANWAR – RATU ILMU HITAM – SKENARIO ADAPTASI DARI FILM LAYAR  LEBAR DENGAN JUDUL SAMA PRODUKSI RAPI FILMS RILIS TAHUN 1981

5. Nominasi Pengarah Sinematografi Terbaik

  • BAYU PRIHANTORO – HUMBA DREAMS
  • GANDANG WARAH – ABRACADABRA
  • ICAL TANJUNG, I.C.S – PEREMPUAN TANAH JAHANAM
  • UJEL BAUSAD – MOUNTAIN SONG
  • VERA LESTAFA – MUDIK
  • YUNUS PASOLANG, I.C.S – SUSI SUSANTI: LOVE ALL

6. Nominasi Pengarah Artistik Terbaik

  • DEKI YUDHANTO – HIRUK-PIKUK SI AL-KISAH (THE SCIENCE OF FICTIONS)
  • FRANS XR PAAT – PEREMPUAN TANAH JAHANAM
  • FRANS XR PAAT – SUSI SUSANTI: LOVE ALL
  • VIDA SYLVIA PASARIBU – ABRACADABRA

7. Nominasi Penata Efek Visual Terbaik

  • ABBY ELDIPIE – PEREMPUAN TANAH JAHANAM
  • GAGA NUGRAHA – RATU ILMU HITAM
  • KELIEK WICAKSONO – ABRACADABRA
  • KOTAK IDE – MANGKUJIWO
  • SATRIYA MAHARDHIKA, WAHYU PONCO, ARDIAN KRISNA WIJAYA, STEPHEN  KINGSYAH – SUSI SUSANTI: LOVE ALL
  • SATRIYO P UTOMO (RABBIT STUDIO), LUCAS ADHITYO (FIRE POST PRO),  KHOLISH ABDULHAQ (BLESSINK STUDIO) – SEBELUM IBLIS MENJEMPUT AYAT 2 7. x. JO – HABIBIE & AINUN 3

8. Nominasi Penyunting Gambar Terbaik

  • AHYAT ANDRIANTO – MEKAH I’M COMING
  • AKHMAD FESDI ANGGORO, YOSEP ANGGI NOEN – HIRUK-PIKUK SI AL-KISAH (THE SCIENCE OF FICTIONS)
  • ARIFIN CUUNK – MUDIK
  • ARIFIN CUUNK – RATU ILMU HITAM
  • DINDA AMANDA – PEREMPUAN TANAH JAHANAM
  • RYAN PURWOKO – IMPERFECT: KARIER, CINTA & TIMBANGAN

9. Nominasi Penata Suara Terbaik

  • ARIEF BUDI SANTOSO, HIRO ISHIZAKA – SEBELUM IBLIS MENJEMPUT AYAT 2
  • HADRIANUS EKO SUNU, FIRMAN SATYANEGARA, L.H. AIM ADI NEGARA, BAGAS OKTARIYAN ANANTA, YASUHIRO MORINAGA – HIRUK-PIKUK SI AL-KISAH (THE  SCIENCE OF FICTIONS)
  • KRISNA PURNA RATMARA, DICKY PERMANA – ABRACADABRA
  • MOHAMAD IKHSAN, TRISNO, SYAMSURRIJAL – MANGKUJIWO.
  • MOHAMAD IKHSAN, SYAMSURRIJAL, ANHAR MOHA – PEREMPUAN TANAH  JAHANAM
  • MOHAMAD IKHSAN, TRISNO – SUSI SUSANTI: LOVE ALL
  • SYAMSURRIJAL, ANHAR MOHA – IMPERFECT: KARIER, CINTA & TIMBANGAN

10. Nominasi Penata Musik Terbaik

  • AGHI NAROTTAMA, BEMBY GUSTI – SUSI SUSANTI: LOVE ALL
  • AGHI NAROTTAMA, BEMBY GUSTI, TONY MERLE, MIAN TIARA – PEREMPUAN  TANAH JAHANAM
  • AKSAN SJUMAN – HUMBA DREAMS
  • IFA FACHIR, DIMAS WIBISANA – IMPERFECT: KARIER, CINTA & TIMBANGAN
  • LIE INDRA PERKASA – MUDIK
  • OFEL OBAJA – NANTI KITA CERITA TENTANG HARI INI

11. Nominasi Pencipta Lagu Tema Terbaik

  • JUDUL LAGU “DARI KATA TURUN KE HATI” – MUSIK: ANDI RIANTO, LIRIK: TITIEN WATTIMENA – FILM : TOKO BARANG MANTAN
  • JUDUL LAGU “FINE TODAY” – MUSIK/ LIRIK: ARDHITO PRAMONO – FILM : NANTI  KITA CERITA TENTANG HARI INI
  • JUDUL LAGU “PUJAAN HATI” – MUSIK: THE SPOUSE, LIRIK: TIA HASIBUAN – FILM: PEREMPUAN TANAH JAHANAM
  • JUDUL LAGU “TAK HARUS SEMPURNA” – MUSIK: IFA FACHIR, LIRIK: REZA  RAHADIAN, IFA FACHIR – FILM : IMPERFECT: KARIER, CINTA & TIMBANGAN

12. Nominasi Penata Busana Terbaik

  • ALDIE HARRA – SI MANIS JEMBATAN ANCOL
  • ANDHIKA DHARMAPERMANA – IMPERFECT: KARIER, CINTA & TIMBANGAN
  • HAGAI PAKAN – ABRACADABRA
  • IRMINA KRISTINA – HIRUK-PIKUK SI AL-KISAH (THE SCIENCE OF FICTIONS)
  • ISABELLE PATRICE – PEREMPUAN TANAH JAHANAM
  • JEANNE ELIZABETH FAM – GURU-GURU GOKIL
  • NUNI TRIANI – SUSI SUSANTI: LOVE ALL

13. Nominasi Penata Rias Terbaik

  • AKTRIS HANDRADJASA, TEGUH WIDODO – HABIBIE & AINUN 3
  • ANISMCAW – HIRUK-PIKUK SI AL-KISAH (THE SCIENCE OF FICTIONS)
  • EBA SHEBA – ABRACADABRA
  • EBA SHEBA – SUSI SUSANTI: LOVE ALL
  • DARWYN TSE – PEREMPUAN TANAH JAHANAM
  • TALIA SUBANDRIO – IMPERFECT: KARIER, CINTA &TIMBANGAN 7. UCOK ALBASIRUN – RATU ILMU HITAM

14. Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik

  • ALQUSYAIRI RADJAMUDA – MOUNTAIN SONG
  • ARIO BAYU – PEREMPUAN TANAH JAHANAM
  • DION WIYOKO – SUSI SUSANTI: LOVE ALL
  • GUNAWAN MARYANTO – HIRUK-PIKUK SI AL-KISAH (THE SCIENCE OF FICTIONS) 5. IBNU JAMIL – MUDIK
  • REZA RAHADIAN – ABRACADABRA
  • REZA RAHADIAN – IMPERFECT: KARIER, CINTA & TIMBANGAN

15. Nominasi Pemeran Utama Perempuan Terbaik

  • FARADINA MUFTI – GURU-GURU GOKIL
  • JESSICA MILA – IMPERFECT: KARIER, CINTA & TIMBANGAN
  • LAURA BASUKI – SUSI SUSANTI: LOVE ALL
  • PUTRI AYUDYA – MUDIK
  • TARA BASRO – PEREMPUAN TANAH JAHANAM
  • ULLY TRIANI – HUMBA DREAMS

16. Nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik

  • ADE FIRMAN HAKIM – RATU ILMU HITAM
  • BUTET KARTAREDJASA – ABRACADABRA
  • ISZUR MUCHTAR – SUSI SUSANTI: LOVE ALL
  • KIKI NARENDRA – PEREMPUAN TANAH JAHANAM
  • TOTOS RASITI – MEKAH I’M COMING
  • YOGA PRATAMA – MUDIK
  • YUDI AHMAD TAJUDIN – HIRUK-PIKUK SI AL-KISAH (THE SCIENCE OF FICTIONS)

 17. Nominasi Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik

  • ASMARA ABIGAIL – MUDIK
  • ASRI WELAS – GURU-GURU GOKIL
  • CHRISTINE HAKIM – PEREMPUAN TANAH JAHANAM
  • DEWI IRAWAN – IMPERFECT: KARIER, CINTA & TIMBANGAN
  • MARISSA ANITA – PEREMPUAN TANAH JAHANAM
  • RATNA RIANTIARNO – LOVE FOR SALE 2
  • RIA IRAWAN – MEKAH I’M COMING

18. Nominasi Film Cerita Pendek Terbaik

  • FITRAH – SUTRADARA: YULINDA DWI ANDRIYANI
  • HAI GUYS BALIK LAGI SAMA GUE, TUHAN! – SUTRADARA: WINNER WIJAYA
  • JEMARI YANG MENARI DI ATAS LUKA-LUKA – SUTRADARA: PUTI SARAH  AMELIA
  • KEMANTEN – SUTRADARA: IMAM SYAFI’I
  • LANTUN RAKYAT – SUTRADARA: DWI CAHYA

19. Nominasi Film Dokumenter Pendek Terbaik

  • CERITA TENTANG SINEMA DI SUDUT YANG LAIN – SUTRADARA: HARIWI
  • CIPTO RUPO – SUTRADARA: CATUR PANGGIH RAHARJO
  • DULHAJI DOLENA – SUTRADARA: ANITA REZA ZEIN
  • GOLEK GARWO – SUTRADARA: WAHYU UTAMI
  • IBU BUMI – SUTRADARA: CHAIRUN NISSA

20. Nominasi Film Dokumenter Panjang Terbaik

  • BETWEEN THE DEVIL AND THE DEEP BLUE SEA – SUTRADARA: D.S. NUGRAHENI
  • 2. YOU AND I – SUTRADARA: FANNY CHOTIMAH

21. Nominasi Film Animasi Pendek Terbaik

  • HANDCRAFTED – SUTRADARA: ANGELIA
  • KASAT MATA – SUTRADARA: SARI POLOLESSY
  • NUSSA BUNDAKU – SUTRADARA: CHRISNAWAN “CICIS” MARTANTIO
  • PROGNOSIS – SUTRADARA: RYAN ADRIANDHY

Asosiasi Profesi yang telah melakukan seleksi terhadap film-film Indonesia yang dianggap layak  untuk masuk dalam Nominasi Piala Citra 2020 terdiri dari beberapa Asosiasi Perfilman di  Indonesia yaitu: Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI), Persatuan Perusahaan Film  Indonesia (PPFI), Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI), Karyawan Film Dan Televisi  Indonesia (KFT), Indonesian Film Directors Club (IFDC), Indonesian Cinematographer Society  (ICS), Indonesian Motion Picture Audio Association (IMPACT), Penulis Indonesia Untuk Layar  Lebar (PILAR), Rumah Aktor Indonesia (RAI), Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI),  Persatuan Artis Film Indonesia 1956 (PARFI1956), Perkumpulan Artis Film Indonesia  (PAFINDO), Asosiasi Casting Indonesia (ACI).

Setelah proses seleksi dari Asosiasi Profesi selesai dilakukan, film yang terpilih menjadi nominasi  kemudian akan masuk dalam tahapan voting untuk ditentukan sebagai pemenang. Pelaku proses  voting ini merupakan anggota FFI yang sudah mengonfirmasikan dirinya untuk mengikuti voting  pada tahun ini.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1955, Festival Film Indonesia (FFI) digagas sebagai  barometer perkembangan kualitas perfilman Indonesia. Melalui berbagai penghargaan yang  diberikan, publik dan kalangan perfilman sendiri bisa membaca pencapaian terbaik yang  dihasilkan pekerja film tanah air selama setahun terakhir.

Untuk daftar lengkap nominasi bisa didapatkan di situs resmi Festival Film Indonesia yaitu  festivalfilm.id (FE)

iLive

Pertunjukan Musikal Keluarga Cemara Kembali Hadir 20 Juni–13 Juli 2025 di Ciputra Artpreneur

Published

on

iMusic.id – Setelah sukses besar pada edisi sebelumnya, Pertunjukan “Panggung Musikal Keluarga Cemara” akan kembali digelar pada 20 Juni hingga 13 Juli 2025 di Ciputra Artpreneur, Jakarta.

Pementasan “Panggung Musikal Keluarga Cemara” ini menjadi sajian istimewa dari Visinema Studios dan Indonesia Kaya yang bekerja sama menghadirkan adaptasi musikal dari salah satu IP keluarga paling ikonik di Indonesia.

Event “Panggung Musikal Keluarga Cemara”  yang tahun ini dijadwalkan tampil selama hampir satu bulan penuh dengan total 30 kali pementasan menjadikan pertunjukan ini jadi salah satu pertunjukan musikal terbesar tahun ini. Dengan harga tiket presale yang sangat terjangkau, pertunjukan ini siap menjangkau lebih banyak keluarga di Indonesia.

Disutradarai oleh Pasha Prakasa, serta diproduseri oleh Cristian Imanuell, Billy Gamaliel dan Chriskevin Adefrid, Pertunjukan “Panggung Musikal Keluarga Cemara” di tahun 2025 hadir dengan konsep baru yang lebih megah.

Koreografi tari yang lebih ekspresif, desain artistik panggung yang dinamis serta aransemen lagu yang diperbarui akan menghadirkan pengalaman emosional dan hangat untuk seluruh penonton.

Barisan pemeran utama seperti Taufan Purbo, Simhala Avadana, Andrea Miranda, dan Galabby akan kembali memerankan Abah dan Emak, ditemani Amira Karin, Aisyah Fadhila, Fazka Bahanan, dan Ouinn Salman sebagai Euis dan Ara. Tahun ini, juga akan ada penyesuaian adegan serta penambahan elemen moving set yang memberikan nuansa pertunjukan lebih segar dan interaktif.

Pasha Prakasa menyampaikan bahwa pertunjukan ini menjadi langkah besar dalam memperkuat ekosistem musikal di Indonesia.

“Ini adalah momentum langka di mana sebuah musikal lokal bisa tampil sebanyak 30 kali. Kami ingin menjadikan Keluarga Cemara sebagai hiburan utama yang menyatukan keluarga Indonesia lewat seni pertunjukan,” jelasnya.

Melanjutkan keberhasilan sebelumnya yang mengundang lebih dari 30 ribu penonton dan meraih Piala AMI Awards untuk kategori Album Musikal Terbaik, tahun ini juga akan dirilis video musik resmi dari seluruh lagu pertunjukan, memperluas jangkauan cerita dan lagu-lagunya ke khalayak yang lebih luas.

“Dengan nilai-nilai keluarga, kesederhanaan, dan cinta yang tetap relevan lintas generasi, Keluarga Cemara bukan sekadar hiburan, tapi juga bentuk pelestarian seni pertunjukan Indonesia,” ujar Billy Gamaliel, Program Manager Indonesia Kaya.

Untuk informasi lebih lanjut dan pembelian tiket, kunjungi akun resmi @musikalkeluargacemara, @visinemastudios, @visinemaid, @artpreneur, dan @indonesia_kaya.

Saatnya #KembaliKeKeluarga dan rayakan momen penuh makna bersama Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara. Jangan lewatkan kesempatan langka ini!

Continue Reading

iLive

for revenge siap gelar konser tunggal perdana bertajuk “Sang Derana”

Published

on

iMusic.id – Setelah 19 tahun berhasil menjaga eksistensinya di industri musik, for Revenge untuk pertama kalinya akan menggelar konser tunggal, pada 19 Juli 2025, di Jakarta. Konser bertajuk “Sang Derana” yang digelar oleh promotor Katarsis Live ini akan menjadi prasasti penting perjalanan for Revenge sekaligus menghadirkan pengalaman maksimal untuk for Revenge Family.

Tajuk “Sang Derana” disadur dari lagu for Revenge berjudul “Derana.” Secara filosofi lagu itu menggambarkan spirit for Revenge yang terus berjalan meski apa yang mereka lalui tak mudah sepanjang hampir dua dekade ini. “Derana” sendiri secara leksikal berarti “tahan dan tabah menderita sesuatu.”

“Dalam perjalanan kami di musik, kami banyak dihantam segala macam persoalan, tapi kami masih bertahan. Kami masih ada, bahkan bisa comeback. Terus kenapa pada akhirnya ‘Derana’ ini yang dijadikan tajuknya? Karena sebenarnya lirik ‘Derana’ itu menggambarkan DNA nya for Revenge selama ini”, terang Boniex Noer, sang frontman.

“Selain itu, ini sebagai pesan kalau kita mau menularkan semangat positif di konser ini. Kami mempersembahkan konser ini untuk para penyintas-penyintas patah hati bangkit dari segala keterpurukan. Jadi, di konser ini kami mau menularkan semangat ‘Derana’ itu,” tambah vokalis for Revenge, Boniex Noer.

Dari segi konsep, for Revenge memastikan penonton mendapatkan pengalaman maksimal dalam menikmati karya-karya mereka. Antara lain lewat konsep aransemen yang megah dengan melibatkan orkestra dan paduan suara, kolaborasi dengan Lomba Sihir, Wira Nagara, Stand Here Alone, Elsa Japasal dan beberapa nama lain yang akan diumumkan dalam waktu dekat ini.

for Revenge juga akan membawakan lebih dari 20 lagu yang diambil dari berbagai katalog rilisan mereka.

“Kami bakal membawakan lagu dari album pertama tahun 2009. Terus ada dari album kedua tahun 2013. Ada juga lagu-lagu kami era post-hardcore. Lagu-lagu lama itu bakal kami remake jadi sesuatu yang fresh,” janji Boniex.

Melalui konser spesial ini, for Revenge menyadari bahwa kita semua pernah mengalami fase keterpurukan, patah hati, dan kekecewaan dalam hidup. “Sang Derana” diharapkan menjadi katarsis tersendiri untuk menyembuhkan luka. Sebagai perayaan merangkul dan melepaskan kepedihan.

“Kami mengambil sudut pandang dari tiga sisi patah hati manusia. Dari hubungan antar manusia ke pasangan, keluarga, dan ke Tuhan. Kami bakal memperluas perspektif patah hatinya bukan hanya soal asmara. Hal itu akan kami angkat dari pemilihan lagu-lagu yang akan kami bawakan yang relatable ke tiga hal itu. Kemudian akan ada monolog-monolog yang mewakili kegelisahan itu,” imbuh Boniex.

Konsep-konsep spesial itu nantinya akan ditunjang dengan produksi teknis yang mumpuni.

“Karena ini konser perdana for Revenge, kami berkomitmen membuat fans mendapat pengalaman yang belum pernah dirasakan dari penampilan for Revenge sebelumnya. Dari set list, konsep kreatif, dan tata panggung akan dibuat dengan matang,” kata Hana Zain, CEO Katarsis Live.

for Revenge juga berkomitmen membuat konser tunggal ini dapat dinikmati seluruh penggemar mereka dari berbagai latar belakang lewat harga tiket yang terjangkau.

Tiket pre-sale kategori Festival dijual mulai 26 April 2025 dengan harga Rp129 ribu yang sudah sold out. Berikutnya tiket reguler dijual mulai 30 April 2025 dalam empat kategori, yaitu Festival Rp179 ribu, Tribun Rp229 ribu, Festival + Merchandise Bundling (t-shirt eksklusif) Rp439 ribu, Tribun + Merchandise Bundling (t-shirt eksklusif) Rp489 ribu, dan VIP + Merchandise Bundling (t-shirt eksklusif) + akses untuk menonton soundcheck Rp639 ribu. Tiket dapat dibeli melalui situs TipTip.id.

Continue Reading

iLive

Jogja Noise Bombing Fest 2025 siap digelar pada 9 – 11 Mei

Published

on

iMusic.id – Jogja Noise Bombing (JNB) adalah kolektif berbasis musik noise dan eksperimental yang berdomisili di kota Yogyakarta. Kolektif ini dibentuk berdasarkan keinginan beberapa seniman bunyi untuk mengamplifikasikan jenis musik ini melalui metode bernama Noise Bombing.

Noise Bombing di Jogja Noise Bombing adalah serangkaian metode untuk menguji aksesibilitas atau kemungkinan penerimaan beberapa titik di ruang publik terhadap bunyi-bunyi dan memiliki kecenderungan mengganggu (noise atau bising). Metode ini juga digunakan sebagai alat intervensi dan responsif terhadap homogenitas kebisingan yang ada di ruang publik.

Dalam konteks festival, selain terlibat dalam acara skala besar, JNB telah memiliki festivalnya sendiri yang bertajuk Jogja Noise Bombing FEST (JNB FEST) sejak tahun 2013. Kini di tahun 2025, JNB FEST akan kembali diselenggarakan sebagai ruang pertemuan antara pelaku musik noise dan eksperimental untuk saling berbagi aspirasi bunyi melalui berbagai program yang tersedia di festival ini.

Antara 2-16 Januari 2025 JNB membuka submission bagi para pengisi Jogja Noise Bombing festival dengan mengajak 2 kurator yaitu Ignatia Nilu (ARTJOG) dan Tesla Manaf (Kuntari). Tahun ini submission yang masuk lebih banyak dari tahun sebelumnya, yaitu 113 projects dari 28 negara di Asia, Eropa, Australia, Afrika, Amerika Selatan dan Utara. Kedua kurator JNB FEST 2025 kemudian memilih peserta dengan membagi kuota yang fair untuk submission dari negara – negara di Global South, Global North dan Indonesia serta Yogyakarta.

JNB FEST 2025 sendiri akan digelar pada tanggal 9-11 Mei 2025 bertempat di beberapa venue dengan menggandeng beragam komunitas lain di Yogyakarta. Mulai dari Ambient Evening, BRRRZ Studio, Kelana Swara Ambarukmo, KOMBO, Rekam Bergerak, Tuesday Louder, Times Pizzeria, SINE Lab & Radio serta dua venue utama; deCored Coffee & Eatery dan VRTX Compound Space. Khusus edisi 2025 ini, JNB FEST juga bekerjasama dengan sebuah platform untuk inovasi di bidang seni dan musik berbasis di Eropa, SHAPE+, yang membawa beberapa artist mereka bermain di ajang ini.

Sebelum acara utama, pada 22 Maret 2025 JNB bekerjasama dengan Times Pizzeria dan SINE Lab & Radio menggelar #InSine #2, sebuah pertunjukan intim di studio SINE Lab & Radio. Di studio berukuran 3 x 6 meter, bertemulah 4 musisi elektronik dan noise lintas generasi yaitu AVOID KROMMER, DN. AIDEATH, SCANTOFIA dan WOK THE ROCK.

Di hari pertama JNB Fest 2025 akan digelar empat program sekaligus dalam satu hari: noise bombing di jalanan, pembukaan pameran arsip, KOMBO akustik serta pertunjukan musik. Noise Bombing sendiri akan diadakan di sekitaran Jl. Jendral Sudirman mulai 15.00 – 17.00 dilanjut dengan pembukaan pameran arsip JNB di VRTX Compound Space. Di sela pembukaan pameran, kolektif KOMBO juga menggelar sesi akustik di tempat yang sama. Susunan  acara kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan utama di deCored Coffee & Eatery yang tidak jauh dari VRTX, mulai pukul 20.30.

Pameran arsip JNB bertajuk 13 Years of Noiseparation ini akan digelar tiga hari berturut turut di Modular Space are VRTX Compound Space. Hari kedua dan ketiga selain pameran juga akan ada lokakarya, diskusi serta Ambient Evening di tempat yang sama, kemudian ditutup dengan pertunjukan utama di deCored Coffee & Eatery.

Lokakarya hari kedua dan ketiga akan diisi oleh Rully Shabara (Senyawa) dengan XHABARABOT VOICE MACHINE/XVM. Lokakarya ini merupakan sebuah pendekatan baru dalam penciptaan musik dengan menggunakan suara manusia sebagai satu-satunya sumber bunyi.

Diskusi pada hari kedua mengenai Negosiasi dan Relevansi Antara Bunyi dan Ruang Publik dengan penyaji cerita Indra Menus (JNB), Septi OJK (Tuesday Louder), dan Daniel Bagas (Kelana Swara Ambarukmo). Masih di area VRTX, gig Ambient Evening digelar bekerjasama dengan kolektif Ambient Evening, Kelana Swara Ambarukmo, Times Pizzeria, dan Sine Lab & Radio bertempat di Times Pizzeria dengan beberapa penampil yang membawakan musik yang lebih bernuansa ambient. Hari kedua ditutup dengan dengan pertunjukan utama di deCored Coffee & Eatery.

Di hari terakhir, setelah lokakarya XVM, diskusi berlanjut dengan tema Baca, Dengar, Bicarakan – Kebisingan Sebagai Aspirasi Bunyi. Format diskusi ini adalah diskusi performatif dengan Krisna Widiathama (SODADOSA) sebagai narasumber yang akan membagikan kebiasaannya sebagai seorang pencipta dan penampil musik noise.

Gatot Danar Sulistiyanto (Art Music Today/Rekam Bergerak) sebagai seorang pakar tata suara dan Andreas Siagian (Instrument Asia) sebagai pakar pembuatan instrumen musik elektronik akan menjadi perespon dan pembaca hal-hal yang diceritakan oleh Krisna. Sama seperti hari kedua, program hari terakhir akan dilanjut dengan Ambient Evening di Times Pizzeria (area VRTX) dan pertunjukan utama di deCored.

Demikian informasi mengenai Jogja Noise Bombing Festival 2025.

Continue Reading