Connect with us

iMusic

Fildan Rilis Single terbaru “Demi Cinta Suci”

Published

on

iMusic – Pria bernama lengkap Fildan Rahayu, namanya mulai muncul di industri musik sejak dirinya menjuarai sebuah ajang pencarian bakat yang digelar Indosiar, yaitu Dangdut Academy musim ke-4.  Tak terhenti disitu, Fildan kembali meraih juara pertama Dangdut Academy Asia musim ke-3.  Di tahun 2019 ini, Fildan pun masih menunjukkan konsistensinya sebagai penyanyi dangdut yang semakin berprestasi dengan berhasil menyabet Juara 1 D’star, sebuah ajang kompetisi bernyanyi yang menyatukan para bintang Dangdut Academy.

Melalui Ajang D’star inilah Fildan tak hanya mendapat hadiah senilai Ratusan Juta, namun juga berhak atas sebuah single kemenangan, berjudul ‘Demi Cinta Suci’.  Lagu ciptaan Posan Tobing ini bercerita tentang kegigihan seorang pria untuk mendapatkan pujaan hatinya dengan berbagai cara.

Yang berbeda dari single Fildan sebelumnya adalah kali ini Fildan mampu menunjukkan kualitas vokalnya pada nada-nada tinggi dan musik yang bertempo cepat, membuat dirinya pun mau tak mau ikut bergoyang pada video lirik ‘Demi Cinta Suci’ yang diluncurkan pada 18 Oktober 2019. Meskipun single-single Fildan kebanyakan mellow dan bertemakan patah hati, tidak menghalangi Fildan untuk menyanyikan lagu tentang perjuangan cinta ini dengan penuh semangat.  “Pertamakali bawain lagu ini tuh deg – degan, karena lagunya kan lebih ceria, udah gitu nyanyi di Grand Final pakai minus one, jadi harus sesuai banget. Tapi karena lagunya asik, jadi Allhamdulillah lancar”, ucap Fildan.

Sedangkan dari sisi A&R 3D Entertainment, lagu terbaru fildan ini sengaja dipilih, untuk memunculkan warna yang berbeda dari suara vokal Fildan dengan balutan musik yang lebih fresh dan ceria.  “Karakter suara Fildan itu kan Bariton dan lebih sering bermain di nada – nada rendah.  Nah, lewat lagu inilah, kita ingin menunjukkan kemampuan Fildan yang selama ini kurang tereksplore, dengan memberikan nada – nada tinggi, sehingga Fildan mampu menunjukkan style vokal yang berbeda”, tutur Dwi selaku A&R 3D Entertainment.

Dari sisi musikalitas, lagu tentang perjuangan cinta ini terdengar sangat senyawa.  “Berbeda dengan yang sudah – sudah (single Fildan), lagu ini dibalut dengan alunan gendang yang beriringan suara gitar rock, karena lagunya kan tentang perjuangan, pengorbanan, jadi sentuhan suara gitar rock ini dirasa pas untuk menggambarkan lagunya”, tambah Dwi.

Harmonisasi antara gitar Rock, gendang dan suara vokal Fildan pun akhirnya mampu membuat pesan lagu ‘Demi Cinta Suci’ tersampaikan pada para pendengarnya. Lagu Demi Cinta Suci sudah bisa didengarkan di semua digital platform di Apple Music, Itunes, Spotify, Joox, Deezer, dan Langit Musik. (FE)

iMusic

Unit Emo, Tears Don’t Lie kolaborasi dengan Savira Razak di single “Hancur”

Published

on

iMusic.id – Band modern rock alternative bernuansa emo asal Kota Batik, Tears Don’t Lie, kembali menghadirkan karya emosional yang menyentuh hati. Kali ini, mereka merilis single ketiga bersama dengan musik video berjudul “Hancur” yang secara resmi dirilis pada 30 Juni 2025.

Dalam lagu ini, Tears Don’t Lie menggandeng Savira Razak, mantan vokalis Killing Me Inside, untuk ikut duet mengisi bagian vokal. Kehadiran Savira memberikan warna baru yang kuat, emosional, dan penuh luka, sangat cocok dengan nuansa gelap lagu ini.

“Hancur” bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya, bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya. Lagu ini membingkai kesedihan mendalam saat seseorang mencoba menerima kenyataan pahit bahwa orang yang dicintai tak akan pernah kembali. Dengan aransemen yang dramatis dan lirik yang menggugah, Tears Don’t Lie berhasil menyampaikan rasa duka dengan cara yang indah namun tetap emosional.

Formasi band Tears Don’t Lie saat ini terdiri dari: Oji (Vocals), Didi (Gitar), Ekky (Gitar + Vokal), Tegar (Bass), Tommy (Gitar), dan Yunan (Drum).

Tak hanya menghadirkan kolaborasi vokal, dalam produksi lagu ini Tears Don’t Lie juga bekerja sama dengan Ian Natha dari PolarityAudio sebagai Co-Producer, yang berhasil menambahkan elemen modern dan kedalaman emosional ke dalam komposisi lagu, menjadikannya salah satu karya paling matang dalam diskografi band ini sejauh ini.

Dengan paduan rock alternatif, sentuhan emo, serta produksi modern, “Hancur” diharapkan bisa menjadi soundtrack bagi mereka yang pernah kehilangan dan masih mencoba untuk bangkit.

“Hancur” is here, a new anthem born from pain, wrapped in distortion and honesty. Only from Tears Don’t Lie. Single dan Music Video “Hancur” sudah tersedia di berbagai platform streaming musik digital, seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube Music, mulai tanggal 30 Juni 2025.

Continue Reading

iMusic

Permintaan Maaf “Assia Keva” Lewat Single “Can We Be Friends Again ?”.

Published

on

iMusic.id – Semakin dewasa, semakin banyak belajar bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak selalu berhasil, proses ini pasti dilewati banyak orang. Assia Keva merilis sebuah lagu dari pengalaman pribadi tentang hubungan dengan sang ayah.

Lagu ini bikin kita merefleksikan diri dan memulai membuka lembaran baru bagi siapa pun yang pernah mengalami retaknya hubungan karena miskomunikasi, atau mungkin karena ego tak terkendali.

Lagu berjudul “Can We Be Friends Again ?”, ditulis dan diproduseri oleh Pamungkas, Musisi dan Pelantun To The Bone, Kenangan Manis, Monolog.

Ditulis sebagai surat permintaan maaf yang jujur ditujukan untuk ayah, “Can We Be Friends Again?” berbicara tentang keinginan memperbaiki sebuah hubungan  entah itu hubungan cinta, pertemanan, atau keluarga yang sempat hancur karena ketidaksiapan emosional di masa lalu.

“Kadang kita butuh waktu lebih lama untuk mengerti, butuh versi baru dari diri sendiri untuk bisa menghargai apa yang dulu kita abaikan,” ungkap Assia.

Lewat lirik yang reflektif seperti sedang melakukan percakapan, Assia Keva menghadirkan kehangatan yang membalut luka. Lagu ini menjadi semacam pelukan emosional bagi siapa pun yang pernah kehilangan seseorang karena pilihan yang disesali namun diam-diam masih menyimpan harapan untuk memberi ruang kedua.

“Lagu ini bukan tentang kembali ke masa lalu,” lanjutnya, “tapi tentang belajar menjadi versi diri yang lebih baik dan mungkin, membuka kesempatan kedua.”

Dengan “Can We Be Friends Again ?”, Assia Keva sekali lagi menunjukkan kemampuannya merangkum emosi kompleks dalam karya yang sederhana, jujur. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Weird Genius” Gaet “PB GLAS” Di Single Terbarunya ”Witch Hunt”.

Published

on

iMusic.id –  Grup musik Elektronik Weird Genius kembali mengguncang industri musik dengan kolaborasi energik bersama rapper naik daun PB GLAS. Sebuah single yang menyuguhkan genre Hard Techno dengan gabungan elemen psytrance. Lagu ini memancarkan nuansa yang gelap, menghipnotis, sangar, dan agresif.

Diproduksi oleh Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Roy Leonard dan ditulis oleh Natalia Phoebe (PB GLAS), ‘Witch Hunt’ menggambarkan seseorang yang diburu oleh masyarakat, mengekspresikan perkembangan emosi dari kesenangan, kegilaan, amarah, yang semuanya bercampur menjadi satu. Ide ‘Witch Hunt’ menurut PB berasal dari masa ketika perempuan dituduh, dan dituntut sebagai penyihir karena kebencian terhadap marginalisasi sosial & gender.

‘It’s a hunting game’, permainan berburu ini diungkapkan dengan lirik yang padat dan mengalir oleh PB GLAS, mendorong pendengar untuk ikut serta dalam permainan berburu yang disuguhkan dengan alunan musik bertempo tinggi.

Sudah menjadi tradisi bagi Weird Genius dalam mencari talenta baru dan berpotensi tinggi, dan kali ini, trio aneh tapi jenius ini menampilkan ‘PB GLAS’ sebagai kandidat yang memberikan warna baru dalam musik Weird Genius. Dengan memadukan aransemen berintensitas tinggi serta paduan vokal PB GLAS yang intens, menjadikan ‘Witch Hunt’ sebagai pernyataan arah baru mereka. (FE)

Continue Reading