iMusic – Gardela adalah seorang penyanyi, musisi, Penulis lagu asal Indonesia, Bekasi, lahir 9 Agustus 2003. Memulai karir di bidang musik sejak usia 16 tahun. Dari debut single “JUTEK” yang bekerja sama dengan berbagai social community untuk melakukan gerakan baik, berdonasi menyalurkan face shield kepada mereka yang membutuhkan pada tahun 2020 dan debut EP “SELEMBAR KERTAS” pada tahun 2021.
Seni selalu ada dalam hidupnya sejak kecil. menjelajahi banyak hal tentang seni dari Dance, Melukis , Act, Direct movie, dan akhirnya dia bertemu Music, ia berharap dan bersumpah untuk membuat lagu yang bisa dinikmati dan relate oleh banyak orang. Terhubung antara satu sama lain dan berkomunikasi melalui musik.
Musik pop selalu ada di jiwanya, tapi bukan hanya Musik Pop, genre lain seperti Bedroom Pop, Indie Pop, Jazz, Alternative Rock Indie, Psychedalic adalah referensi untuk projek Gardela mendatang. Di 30 Agustus 2022 Gardela baru saja merilis single terbarunya yang bertajuk “Ur Clown” . Single ini merupakan lagu pembuka untuk Debut Album Gardela yang akan datang.
Setelah Desember 2021 lalu ia merilis mini album/EP yang bertajuk ‘SELEMBAR KERTAS’ , sekarang pada Agustus 2022 ia akan kembali berkarya dengan warna baru serta Persona baru yang akan disajikan dalam alunan nada yang indah. Selama berproses mencari jati diri di Jogja, Ia mendapat banyak ide untuk lagu terbarunya serta warna baru untuk karya-karyanya yang akan datang.
Menempuh sekolah musik di INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA membuat Gardela memperluas refrensinya di musik serta apa yang akan ia eksplore untuk musiknya, ‘Ur Clown’ merupakan lembaran baru di musik yang akan Gardela bagikan kepada pendengarnya.
Gardela bercerita bahwa single terbarunya yang berjudul ‘Ur Clown’ berbicara tentang ide dan sudut pandang nya sendiri terhadap hubungan yang bertepuk sebelah tangan .Tak hanya bercerita tentang pengalaman pribadi, ia bercerita mengenai apa yang ada di sekitarnya. “single ini bercerita tentang pandangan saya terhadap sebuah hubungan yang diantara keduanya tidak merasakan hal yang sama. jadi kadang mungkin ada dua insan yang kita tau sedang menjalin hubungan, Tetapi entah dari satu sisi , ia tidak menganggapnya demikian . Dan terjadilah istilah ‘Friend Zone, cinta bertepuk sebelah tangan , cinta tak terbalas’ atau mungkin istilah yang sering kita dengar adalah ‘badut’ . Jadi dari judul ‘Ur Clown’ ini artinya adalah Gimana sudut pandang 1 orang ini yang menjadi badut untuk membahagiakan dia yang tidak menganggap dirinya sebagai orang terkasihnya” ucapnya.
menariknya lagu ini dibuat Gardela di Yogyakarta disaat ia tinggal di kos, “setiap lagu dibuat sendiri di kosan, karena mungkin saat itu masih dalam efek pandemi covid 19 . Jadi banyak keresahan dan ide yang harus dituangkan. Muncul lah ide ‘Ur Clown’, keresahan karena terus-menerus menjadi badut . ‘Ur Clown’ adalah lagu yang menceritakan keluh kesah saya disaat itu, serta mungkin teman-teman disekitar saya yang menjadi badutnya doi“ tambahnya .
“ sebenarnya aku juga mau para pendengar ku bisa lebih dekat denganku, melalui musik ku. Karena ada beberapa hal yang gak bisa ku ceritakan secara langsung dan to the point, sangat susah jujur kepada orang kalau kamu pernah berada di posisi itu (badut) , dan bisa ku pastikan juga lagu selanjutnya akan bahas lebih banyak mengenai cerita personal ku dan apa yang terjadi disekitar ku. Berharap bahwa banyak orang yang akan relate dengan apa yang kuceritakan.
Dan juga aku mau para pendengarku terjun lebih dalam kehidupku serta ceritaku melalui lagu yang ku buat. Dan jika membahas lebih detail mengenai backstory dari lagu ‘Ur Clown’ . Aku termasuk orang yang jika mempunyai sosok yang ku kagumi dan ku suka, I will be friendly to her, I will care for her, but one thing i find difficult.
Aku gabisa menunjukan secara terang-terangan bahwa aku mau dia, I can’t express my feelings well. aku hanya bisa berharap ia sadar, dengan apa yang kulakukan, it’s all for her. But instead of getting her, I’m only became her clown. Seseorang yang hanya bisa membuat ia tertawa , saat ia patah hati dengan cintanya sendiri. Keadaan berubah ketika ia mendapat cinta nya kembali, tak lagi disamping ku, tak lagi butuh aku untuk membuatnya tertawa, layaknya seorang badut yang sudah dilunaskan upah nya.
Honestly it’s ashame to tell u guys this story, but in fact, I’ve never been this honest in love affairs, and I know how it feels and want all those who have felt the same, as well as the people who are in that moment, to say ‘it’s not enough to be ur best friend & clown all night long’ ” ucap Gardela saat bercerita.
sampul single ‘Ur Clown’ sudah cukup menjelaskan Apa yang dialami para badut Doi di luar sana . Bahagia diluar, sedih didalam.
“it’s not enough to be your bestfriend all night long, and It’s not enough to be your Clown only to make u laugh” salah satu bocoran lirik dari lagu ‘Ur Clown’
‘Ur Clown’ adalah lagu pembuka dari Debut Album Gardela yang akan datang . lagu ini akan memperkenalkan warna baru yang berbeda dari karya Gardela sebelumnya serta lagu ini sudah bisa didengar dan dinikmati di semua Digital Platform ! . (SPR)
iMusic.id – Benny Fasak adalah musisi asal maluku yang berdomisili di Depok, Jawa Barat. Belum lama ini Benny mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya. Sontak kejadian itu membuat keluarga dan sahabat – sahabat sesama musisi menjadi sedih dan kehilangan.
Bertepatan dengan hari lahir almarhum Benny Fasak, keluarga besar dan teman – teman musisi di kota Depok baru saja menyelenggarakan acara penghormatan bagi Benny yang bertajuk “A Tribute To Benny Fasak”, sebuah acara musik spesial untuk mengenang karya dan semangat musisi yang bernama lengkap Benidiktus Fasak tersebut.
Digelar di Interaksi Space, Depok pada minggu malam (19/10/2025), Ferdy Fasak sang kakak mengaku bahwa acara tribute buat Benny Fasak ini diharapkan bisa dijadikan ajang mengenang Benny semasa hidup dan memberikan inspirasi bagi para musisi terutama musisi -musisi yang ada di Depok.
“Acara ini diselenggarakan bertepatan dengan ulang tahun almarhum, semoga beliau di sana senang dengan penyelenggaraan acara ini. Saudara dan teman – teman banyak yang membantu dan mensupport acara ini, dari mulai teman – teman sesama musisi sampai tamu undangan lainnya banyak yang hadir menghormati almarhum Benny fasak. Benny itusangat mensupport teman – teman musisinya”, ujar Ferdy Fasak.
Menurut Ferdy Fasak, Acara ini dibuat secara spontan dan tak butuh waktu lama, karena banyak yang support acara A Tribute To Benny Fasak ini.
”Kalau boleh Jujur, ini ide spontan, di mana persiapan kurang lebih cuma kurang satu bulan. Kebetulan Interaksi support juga karena interaksi ini kebetulan beliau di sini membangun crowd juga di sini, beliau regular disini dan ownernya juga temannya Benny juga jadi dia banyak ngerintis bareng-bareng sama interaksi, jadi interaksi kasih aprisiasi lah. Ga banyak kendala. Jadi langsung acc ok kita bikin, puji tuhan interaksi juga tahu beliau banyak fansnya gitu”, tambah Ferdy
“Kebetulan teman-teman band-nya Benny semua, kebetulan aku juga punya banyak band juga, punya mengamen termasuk band-nya Benny, banyak yang support teman-teman musisi, kalau dikumpulin banyak banget Cuma karena hari ini banyak band yang juga ada acara reguleran, mereka tidak bisa hadir, tapi hari ini banyak Musisi yang datang termasuk Steven Pasaribu”, kata Ferdy.
Selain mengenang Benny Fasak, acara A Tribute ini juga digelar untuk memperkenal single baru Benny Fasak yang sudah sempat rilis beberapa minggu lalu berjudul “Cuma Ale”.
“Kebetulan hari ini Benny juga mengeluarkan single barunya nya “Cuma Ale” kebetulan single kedua Benny ini memang dibuat dalam bahasa Maluku untuk daerah ditujukan ke penggemar musik – musik di daerah maluku. Lagu yang bertema tentang pembuktian cinta kepada istrinya ini ditulis oleh kakaknya sendiri. Lagu ini direkaman sebelum beliau meninggal. Sebenarnya beliau mau keluari tapi belum sempat, makannya hari ini kita keluarin bertepatan dengan ultahnya dia ke-34, kita keluarin”, ujarnya.
Acara A Tribute To Benny Fasak ini memasang tiket untuk tamu yang hadir dan hasil penjualan tiket sebagian akan didonasikan untuk istri dan anak Benny.
iMusic.id – Setelah cukup lama tidak merilis karya solo, DJ Stroo akhirnya kembali melepas single terbarunya bertajuk ‘Spaceman’ yang dirilis secara resmi di bawah label AFE RECORDS pada 17 Oktober 2025. Di single terbarunya ini, DJ Stroo mengajak kolaborasi musisi Gugun (Gugun Blues Shelter), dimana lagu ‘Spaceman’ ini berusaha menyatukan dua kubu musik yang berbeda, menjadi sebuah aransemen yang lebih fresh.
Perpaduan musik elektronik khas DJ Stroo dengan sentuhan blues rock yang kental dari Gugun. Hasilnya, sebuah karya yang terdengar segar, eksploratif, dan membawa pendengar ke dimensi baru, seolah benar-benar terbang bersama sang spaceman menuju luar angkasa. Hadir dengan lirik berbahasa Inggris dan groove yang memikat, ‘Spaceman’ mengajak pendengar untuk lepas dari batas bumi, menari di antara bintang, dan merayakan kebebasan melalui musik.
Menurut DJ Stroo yang menciptakan dan sekaligus memproduseri sendiri lagu ini mengungkapkan, walaupun tema liriknya mengeksplorasi luar angkasa, tapi sebenarnya ini tentang sebuah gombalan.
“Ini cerita seseorang yang sedang merayu pasangannya, dengan gombalan dan memposisikan dirinya sebagai penjelajah luar angkasa (Spaceman), yang akan mengajak sang kekasih pergi bersenang-senang ke berbagai planet di luar angkasa.” Ungkap DJ Stroo lebih lanjut.
Kolaborasi DJ Stroo dan Gugun berawal dari obrolan santai saat keduanya berada di backstage sebuah event musik. Kebetulan DJ Stroo punya materi dari sepenggal lirik yang belum digarap. Kemudian keduanya sepakat untuk menggarap karya ini. Setelah DJ Stroo menyelesaikan proses pra-produksi dan lagu sudah mulai terbentuk, tahap selanjutnya mereka mulai melakukan workshop, dan dilanjutkan perekaman vocal dan gitar Gugun di studio Afe. Dan yang lebih istimewa lagi, saat Hendy Ahmad ekeskutif produser dari Afe Record meyambut karya ini dengan tangan terbuka.
Mengenai kolaborasi ini, Gugun mengungkapkan, “Saat disodori materi lagu ini menjadi tantangan tersendiri bagi aku, apalagi aku diminta DJ Stroo tak hanya menyanyikan tapi sekaligus mengisi lead gitar. Dari materi electronic music yang ada, aku isi dengan perpaduan karakter blues-rock. Menjadi pengalaman baru yang menyenangkan bagi saya.”
‘Spaceman’ hadir dengan karakter beat dari electronic music, beradu dengan nuansa blues dan Rock n Roll, dengan balutan nuansa soul, hingga acid disco. Dengan lirik yang menggoda, lagu ini juga menampilkan permanian gitar enerjik dan karakter vocal dari Gugun yang soulfull. Walaupun tampil menggunakan beat electronic dengan nuansa yang modern, akan tetapi lagu ini banyak menggunakan sound analog vintage yang menjadi atmosfirnya. Tampak pada pilihan sound gitar hingga analog sound keyboard bernuansa 70-an.
Pengarapan single ini tak memakan waktu yang lama. Setelah DJ Stroo menggarap musik dasar selama 3 hari, kemudian melakukan workshop berdua selama sehari penuh, dilanjutkan proses take vocal dan gitar yang dilakukan selama kurang lebih 6 jam. Pada tahap akhir masuk proses mixing & mastering yang memakan waktu kurang lebih selama 3 hari.
“Kalau ditotal sebenarnya produksi lagu ini cukup singkat, tidak sampai 2 minggu. Tapi kendala pada waktu dan jadwal studio yang tidak bisa berurutan, apalagi proses mixing dan mastering yang perlu revisi sampai 3 kali. Setelah lagu sudah jadi baru menunggu jadwal edar yang pas. Di sisi lain, saya beberapa waktu lalu baru saja melepas single dari proyek Sun of Monday dan Gugun juga baru melepas album akustik unplugge-nya. Jadi konsentrasinya sempat terpecah, jadwalnya jadi lebih Panjang. Dari awal produksi hingga sampai perilisan lagu memakan waktu sekitar 3 bulan.” Ungkap DJ Stroo
Lagu ini menyusul perilisan single proyek trio EDM bentukan DJ Stroo bernama Sun of Monday pada Maret lalu, yang juga berada di bawah label yang sama. ‘Spaceman’ sudah tersedia di seluruh platform musik digital mulai 17 Oktober 2025. Perilisan single ini juga disertai perilisan video lirik pada tanggal yang sama. Nikmati perpaduan elektronik dan blues dalam satu perjalanan musikal yang tak biasa, sebuah karya dari dua musisi lintas genre yang berani bereksperimen. “Musik tanpa batas, karya tanpa sekat.”
iMusic.id – Penyanyi cantik berbakat, Efah Aaralyn kembali dipercaya menyanyikan single untuk original Soundtrack film terbaru besutan MD Pictures bertajuk “Si Paling Aktor“.
Original Soundtrack yang dinyanyikan oleh Efah Aaralyn dan diberi judul “Si Paling” sudah rilis pada 1 Oktober 2025, single ini adalah anthem satir yang menggambarkan karakter-karakter “si paling” dalam kehidupan sehari-hari si paling benar, si paling tahu, si paling ngatur, si paling update.
Dengan lirik yang ringan, lucu, tapi tetap kena di hati, lagu rilisan terbaru Efah Aaralyn ini mengajak pendengar untuk bercermin sambil senyum-senyum sendiri. “Si paling” menghadirkan energi ceria khas anak tongkrongan, dibalut dengan beat pop catchy yang gampang nempel di kepala.
Di single “Si Paling” ini Efah Aaralyn kembali menjawab tantangan dari MD Music selaku label yang merilis audio single ini dengan menyanyikan lagu yang berbeda dengan genre musik Efah Aaralyn selama ini. Efah yang nyaman dengan genre musik folk di empat single sebelumnya mendapat dua tantangan dari MD Music, setelah merilis single OST film “Mama : Pesan dari Neraka” yang notabene bergenre rock blues, Efah mengeksplorasi kemampuan musikalnya di single “Si Paling” yang bergenre EDM.
Di single “Si Paling” ini, Efah Aaralyn tak sendiri dalam menyanyikan Original Soundtrack ini, Ada Vin Batubara dan Sun D yang berkolaborasi membuat single ini menjadi super seru.
“Selain Efah ada Vin dan kak Sun D yang juga ikut berpatisipasi untuk soundtrack ini. Vin sebagai male vocal dan kak Sun D sebagai rapper. Cara kita ngebangun chemistry sebenernya ga yang gimana gimana haha. Pada saat pertama kali ketemu untuk buat konten, kita bertiga langsung akrab hehe. kalo untuk pembagian waktu rekaman, kebetulan kita take nya ga bareng. jadi udah ada jadwalnya masing masing”, kata Efah Aaralyn.
Bicara Proses rekaman lagu Si Paling, Efah mengaku proses yang sangat singkat selama karir bermusiknya namun sangat senang masih dipercaya menyanyikan lagu untuk sebuah original Soundtrack film.
“Prosesnya singkat banget, hanya memakan waktu satu hari. dan efah ada sedikit kesulitan, tapi akhirnya kesulitan itu bisa diatasi dan pas Efah denger hasil akhirnya, Efah seneng banget.. amaze!!. ternyata keren banget dan Efah suka banget!
“Genre musiknya itu EDM. kalo ditanya lebih suka genre “Si Paling” atau lagu sebelumnya, efah suka dua duanya. karna menurut Efah genre dikedua lagu ini masih bisa masuk ke vokalnya Efah. Menurut Efah “Si Paling” ini adalah lagu yang liriknya ringan, lucu, dan mungkin bisa dibilang relate di kehidupan sehari hari.
Audio single “Si Paling” sudah bisa di simak di seluruh DSP, sementaraitu video liriknya bisa di tonton di Official Youtube Channel MD Music.