Connect with us

iLive

I SEE Fest 2019 Akan Tampilkan ADA Band, St. Loco, Rocker Kasarunk Dan Berbagai Musisi Terkenal Lainnya

Published

on

iMusic – Pagelaran outdoor terbesar di Indonesia ‘Mandiri Indonesia Senayan Festival’ ( I SEE FEST) 2019 akan segera dimulai dari 27 September hingga 6 Oktober 2019. Pada Press confrence yang di selenggarakan di Oakward Ninety Nine Bar (20/09), musisi – musisi yang hadir seperti ADA Band, St. Loco, Rocker Kasarunk, dan juga Bongky Marcel serta perwakilan dari komunitas ‘Gue Gitaris’ dan Musisi dari Komunitas Papua membeberkan persiapan mereka jelang tampil di festival multi produk outdoor terbesar tersebut.

Para band-band serta komunitas yang hadir dalam Press confrence mengaku sudah siap 100% untuk menggebrak panggung Mandiri I See Festival dengan memberikan penampilan yang terbaik  serta kejutan-kejutan teranyar untuk para pengunjung nantinya.

“Kita nanti ada featuring dengan antara Dudi (ex Yovie Nuno) atau Naga (Lyla).”ungkap Marshal saat di temui disela konfrensi pers I See Festival 2019, di  Ninety Nine Bar Oakward, Jumat (20/9/19).

“Paling aransemen beda, sesuai tema persatuan ini, kebetulan juga ada lagu ADA band sesuai tema, ada lagu lama.”tambah Marshal

Sementara itu St. Loco juga mengungkapkan tentang persiapan mereka untuk ‘Republic Community I SEE Fest 2019’,

“Persiapannya ya kita berusaha mempersiapkan diri untuk tampil semaksimal mungkin dan ada sesuatu yang menarik karena kita tampil dengan formasi terbaru, jadi kayak semacam ajang persiapan kita juga untuk mempersiapkan konser 17 tahun ‘Anniversary’ kita tanggal 29 (September).” ungkap Berry Manoch, sang MC di St. Loco.

“Kita lagi mempersiapkan single yang baru jadi udah mulai workshop di studio, tahun depan bisa rilis. Untuk single baru kita akan bikin lebih ‘easy listening’. Sekarang kita mau seproduktif mungkin, jadi kalau bisa kita mau produksi single sebanyak mungkin,  sambil berjalannya saja,” tambah Berry.

Lain hal dengan band Rocker Kasarunk yang kembali ke industri musik indonesia dengan tampil di  ‘Republic Community I SEE Fest 2019’

“Momentnya pas, tiga tahun kita ‘break’, baru sekarang kita mau main lagi, ini rada ‘deg deg’an sih.” ungkap Ferdy Taher yang juga personil band Element ini.

Band yang saat ini mempunyai formasi  Ferdy Taher (vokal), Acoy (gitar), Ricky (bass) dan Ian (drum) akan memberikan konsep yang berbeda Rocker Kasarunk sekarang dengan yang dulu.

“Rocker Kasarunk itu sebenarnya kita bikin alirannya pop, dulu dikemas dengan rock dan funk, pake rap. Tetapi sekarang funk sama rapnya kita buang, sekarang ini benar-benar pop rock,dan senangnya pakai ‘koor gitu, kita semua nyanyi semua  berempat.”ujar Ferdy.

Mandiri I See Festival menggabungkan beragam aktivitas sesuai minat dan hobi para pengunjung, salah satu kegiatan  tersebut adalah ‘Republic Community’, ‘Republic Community’ adalah konten hiburan musik yang memberikan ruang lebih bagi musisi-musisi untuk menyajikan kedekatan khusus untuk para fans dan komunitasnya dengan semangat persatuan selama gelaran festival sebanyak 4 panggung musik dengan ukuran 18 x 9 m dan juga soundsystem yang mumpuni tersebar di 4 area Stadion Gelora Bung Karno, di panggung tersebut ratusan musisi ternama dari era 90’an hingga musisi era milineal akan hadir dan menyapa pengunjung, diantaranya adalah “Andra and The Backbone, Ada Band Reunion, Atta Halilintar, Tony Q Rastafara, Type X, PMR, Pantera dan Jason Ranti, Saint Loco, Rockers Kasarunk.”

Selanjutnya dari segi acara Mandiri I See Festival akan mendatangkan beberapa bazzar ternama salah satunya, MAPCLUB Big Branded Bazaar yang akan hadir selama 10 hari, Mandiri Karnaval, Food Arcade yang akan memanjakan lidah para pengunjung dengan ragam sajian lezat tradisonal hingga internasional, serta bagi penggemar otomotit jadul atau pehobi modifikasi motor akan hadir Parjo (Pasar Jongkok otomotif) yang akan menampilkan beberapa modifikasi motor unik nan berbeda.

Informasi mengenai jam buka festival adalah Senin-Jumat mulai pukul 15.00 – 22.00 WIB, Sabtu mulai pukul 09.00 – 00.00 WIB, dan Minggu mulai pukul 07.00 WIB, dengan harga tiket masuk sebesar Rp. 25.000 untuk Senin – Jumat dan Rp. 35,000 untuk Sabtu dan Minggu.(FE & AP)

iLive

Indohits Gigs #2 hari ini tampilkan rocker – rocker senior tanah air

Published

on

iMusic.idINDOHITS GIGS #2 bakal digelar pada Senin 8 September 2025 mendatang di Lithium Rooftop Bar Jl Radio Dalam Raya No. 17 Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta selatan yang akan dimulai pukul 20.00 wib.

Gelaran musik INDOHITS GIGS #2 yang digelar atas Kerjasama Cadaazz Pustaka Musik X Uthie Project kali ini mengusung tema “Rock Legacy”.

“Ya, ke depannya INDOHITS GIGS akan memilih penampil berdasarkan tema yang akan kita pilih dan kebetulan di Serie ke 2 ini kita memilih band yang memainkan musik rock, karena semangat kita para team panitia juga lagi ke musik rock. Bulan depan mungkin akan ada tema lain kok,” kata Fransiscus Eko sang inisiator event musik ini, Kamis (4/9/2025).

INDOHITS GIGS #2 ini akan menampilkan 6 band Rock dari berbagai warna, ada 2 rocker legend yang akan tampil yaitu Trison di Lawang Pitu dan Maully Gagola di Pureseven.

“Beliau beliau itu udah pasti nge rock banget lah. Selain itu ada Prison Of Blues, band punk psychobilly asal Temanggung yang sudah malang melintang di Eropa. Selain itu tentu ada band band yang unik lagi seperti Trodon, yang akan menampilkan lagu lagu progresif mereka, ada Partikel Penyusun Atom dan I Hate Band yang memainkan Brit pop rock. Pokoknya keren dan harus nonton langsung deh.”tutup Fransiscus Eko.

Continue Reading

iLive

Deheng House hadir dan sediakan ruang konser canggih di Jakarta

Published

on

iMusic.id – Para penikmat musik di area Jakarta Selatan kini semakin dimanjakan dengan diluncurkannya De’Concert RoomDeheng House di areal Taman Kemang, Jakarta Selatan. Venue baru ini dijamin bakal membuat nyaman para penikmat musik Jakarta dalam menikmati sebuah konser atau pertunjukan musik.

Tidak hanya menyediakan satu ruang konser dengan kapasitas yang besar di lantai 4, Deheng House juga menyediakan café dengan kapasitas lebih intim di lantai 2 dan sebuah ruang khusus untuk musisi dan pecinta musik jazz yang diberinama Jazz Lounge.

De’Concert Room di Deheng House hadir sebagai jawaban atas kebutuhan ruang konser yang nyaman dan layak yang di Jakarta sangat jarang di temui. De’Concert Room berkapasitas 300 – 400 orang dengan di lengkapi fasilitas yang sangat lengkap dari mulai panggung yang memadai, tata lampu profesional, videotron, serta sound system yang mumpuni. Tempat ini tidak hanya mengisi kekosongan ruang pertunjukan di Jakarta, tetapi juga memberikan ruang kreatif yang nyaman dan modern bagi para musisi dan penikmat seni.

Dengan kapasitas 300 – 400 orang, De’Concert Room – Deheng House mampu menciptakan suasana intim namun tetap megah, memberikan pengalaman konser yang berbeda dari venue konvensional di Jakarta.

Lokasi De’Concert Room – Deheng House di Taman Kemang yang strategis juga memudahkan akses bagi penonton dan pelaku seni. Dengan adanya Deheng House, para event organizer dan musisi mendapatkan ruang yang layak untuk menggelar pertunjukan berkualitas tanpa harus mencari venue di luar Jakarta.

De’Concert Room Deheng House membuka peluang lebih besar bagi pertumbuhan industri musik dan seni pertunjukan di Jakarta. Memberikan ruang bagi musisi independen dan komunitas seni untuk tampil dan berekspresi dengan fasilitas yang mendukung. Mendorong peningkatan kualitas acara dan pengalaman penonton melalui teknologi panggung dan audio visual yang canggih.

Potensi menjadi pusat kegiatan seni yang dapat menarik perhatian publik dan meningkatkan geliat ekonomi kreatif di kawasan Kemang. Secara keseluruhan, keberadaan Deheng House sangat penting untuk mengatasi kekurangan concert hall di Jakarta dan menjadi pionir dalam menyediakan ruang pertunjukan yang modern dan profesional.

Continue Reading

iLive

Efah Aaralyn meriahkan panggung “Monas Week 2025”

Published

on

iMusic.id – Solois muda dan penulis lagu, Efah Aaralyn tampil penuh semangat di panggung Monas Week 2025 yang digelar pada hari Sabtu malam tanggal 23 Agustus 2025.

Penampilan Efah Aaralyn dengan outfit serba putih dan aksen warna merah dengan sepatu sneaker warna putih membuat penampilannya terlihat elegan, cantik dan menarik dipanggung Monas Week 2025 malam itu.

Di iringi musisi -musisi muda berbakat seperti Dika (Gitar), Shandy (bass), Leone (kibord) dan Aldin (Drum), penampilan Efah Aaralyn semakin seru dan memikat.

Tampil pada pukul 18.10 wib, Efah Aaralyn Tampil membawakan 5 lagu dengan komposisi 3 lagu sendiri dan 2 lagu cover dari Coldplay. Efah membuka penampilan dengan menyanyikan singlenya yang bertajuk “Menunggu disini”.

“Selamat Malam Monas, kita Seru-seruan malam ini ya”, Ujar Efah Aaralyn membuka panggung Monas Week 2025.

Penampilan Efah berlanjut dengan membawakan single miliknya sendiri yang berjudul “Crush” sambil bermain gitar hingga membuat penonton terpukau dengan penampilannya.

Setelah tampil dengan Crush, Efah memperkenalkan single terbarunya yang lagu remake dari Oppie Andaresta berjudul “Ingat-Ingat Pesan Mama”, lagu ini juga merupakan Original Soundtrack film besutan MD Picture yang berjudul “Mama : Pesan Dari Neraka”.

“Kita nyanyi bareng-bareng di lagu ini ya. Jadi ini adalah lagu dari soundtrack untuk Film Mama : Pesan dari Neraka, judul lagunya “Ingat-ingat Pesan Mama”, yang dulunya pernah dinyanyikan oleh seorang legend Tante Oppie Andaresta, ciptaan om kaka dan om Bimbim Slank, filmnya bakal tayang di 11 September 2025”, ujar Efah

Perlu diinformasikan lagu Ingat-ingat pesan mama sudah rilis pada 13 Agustus 2025 dan sudah tersedia di semua platform digital musik dan kanal YouTube.

Setelah diajak berjingkrak – jingkrak dan mengingat nostalgia di lagu Ingat-ingat pesan Mama, Efah mengajak penonton menyalakan Flashlight di hape saat ia menyanyikan lagu “Fix You” dari Coldplay, penonton diajak menikmati sahdunya malam Minggu di Monas.

Efah menutup penampilannya di panggung Monas Week 2025 dengan lagu “A Sky Full of Stars” milik Coldplay.

Selain Efah Aaralyn, Monas Week 2025 juga dimeriahkan oleh Titho Tangguh, Brutal, Obin The Flops, Dewi Sanca, Trio Kucing Garong, OMPMS, Gambang Kromong, Pertelon Kopli, Oel Pluto, Yulienka.

Continue Reading