Connect with us

iLive

Inilah 20 Lagu Queen Yang Tidak Kalah Kerennya Dari Bohemian Rhapsody dan We Will Rock You

Published

on

iMusic – Tidak dipungkiri bahwa grup Rock asal London, Inggris, Queen, merupakan salah satu ikon musik Rock dunia. Selain memiliki frontman super karismatik, (alm) Freddie Mercury, kuartet ini juga memiliki pustaka lagu yang sangat klasik nan ngetop.

Bohemian Rhapsody, We Will Rock You, We Are The Champions, Killer Queen dan Don’t Stop Me Now, adalah beberapa hit milik band ini yang tidak mungkin tidak kita ketahui.

Namun terlepas lagu-lagu tersebut enak dan hit banget, kenyataannya Mercury cs memiliki segudang lagu lagu lainnya lagi yang tidak kalah enak dan kerennya dari hit-hit yang telah disebutkan tersebut. Dan berikut adalah 20 lagu diantaranya.

  1. Back Chat (Hot Space, 1982)

Terlepas dicerca habis-habisan dan bahkan drummer Roger Taylor dan gitaris Brian May, juga tidak menyukai albumnya, tapi bukan berarti kualitas lagu-lagu di dalamnya, lantas benar-benar mengecewakan.

Selain memiliki lagu cinta indah Las Palabras De Amor serta tribute terhadap (alm) John Lennon melalui Life is Real, Hot Space juga memiliki lagu Rock-Funk yang melodinya sangat adiktif ini.

Vokal Freddie yang mantap yang dikombinasikan oleh betotan bass John Deacon dan sayatan gitar May yang sangat funky, membuat kita serasa seperti sedang berjoget asik di lantai disko.

 

  1. ‘39 (A Night at the Opera, 1975)

Lagu yang liriknya mengisahkan kisah fiktif penjelajah luar angkasa yang ketika pulang ke bumi sangat terkejut karena seluruh rekan terdekat mereka telah menua dan bahkan meninggal ini, memiliki rangkaian melodi yang sangat adem untuk didengar. Cocok didengar bagi kita yang memang ingin menghilangkan kepenatan.

 

  1. In Only Seven Days (Jazz, 1978)

Lagu yang mengisahkan kisah cinta kilat 7 hari ini, ditulis oleh Deacon dengan deskripsi naratif yang sangat indah. Ditambah lagi dengan permainan vokal Freddie yang sukses menceritakan isi lagunya, membuat kita serasa menyaksikan sebuah film drama romantis-depresif khas Hollywood.

 

  1. Delilah (Innuendo, 1991)

Lagu ini ditulis oleh Freddie sebagai bentuk tribute dan kasih sayangnya terhadap kucing peliharaannya yang bernama sama. Mendengarkan lagu ini, membuat kita juga makin gemas dan sayang saja dengan kucing peliharaan kita yang ada di rumah.

 

  1. Lazing on Sunday Afternoon (A Night at the Opera, 1975)

Seperti kita tahu, Freddie adalah sosok vokalis yang besar dan terlatih secara klasikal. Oleh karenanya, tidak heran apabila influens musik klasik kebangsawanan Inggris sangat terasa di lagu ini.

Dengarkan lagu ini di sore hari sambil menenggak secangkir the hangat. Dijamin kita bakalan serasa seperti bangsawan Inggris yang sedang bersantai elegan.

 

  1. Dreamer’s Ball (Jazz, 1978)

Lagu yang menurut May adalah bentuk tribute-nya terhadap si “Raja”, Elvis Presley, merupakan lagu yang benar-benar sangat “dreamy” dengan balutan irama Jazz klasik tahun 30 dan 40an. Mendengar lagu ini membuat kita serasa sedang berada di klub Jazz elegan di era tersebut.

 

  1. One Year of Love (A Kind of Magic, 1986)

Lagu balada yang juga merupakan soundtrack dari film petualangan fantasi hit 80an, The Highlander (1986) ini, adalah salah satu karya terindah dari seorang John Deacon. Terasa banget bahwa ketika menggubah lagunya, Deacon mencurahkan seluruh emosi di dalam tubuhnya.

 

  1. It’s Late (News of the World, 1977)

Merupakan salah satu lagu Queen favorit saya, It’s Late benar-benar merupakan sebuah lagu Rock yang terdengar seperti perkawinan antara I’ve Got a Feeling milik The Beatles dengan sound Rock Alternatif 90an ala Melissa Etheridge. Benar-benar badass deh lagunya.

 

  1. Rock It (Prime Jive) (The Game, 1980)

Baru bangun tidur dan butuh lagu yang langsung bikin “on”? Maka dengarkanlah lagu yang dibuka oleh suara lantang Freddie ini. Suaranya yang lantang digabung komposisi lagunya yang dibangun secara perlahan hingga mencapai klimaks, benar-benar membuat kita langsung bersemangat untuk langsung beraktivitas.

 

  1. Scandal (The Miracle, 1989)

Kalau mau tahu mengapa Queen kerap dianggap salah satu band Rock jenius, maka lagu ini bisa menjadi jawabannya. Scandal diramu dengan sangat keren sehingga membuat irama lagunya sangat pas dengan tema lagunya berpusat pada curahan hati keempat anggota Queen yang kala itu sedang menghadapi masalah pelik dalam kehidupan pribadi masing-masing.

 

  1. More of That Jazz (Jazz, 1978)

Lagu Power Rock yang digubah Taylor ini keren dan unik banget. Selain melodinya terdengar sangat macho, juga di akhir lagu, diperdengarkan lagi rekap lagu-lagu keren yang ada di dalam albumnya ini.

 

  1. Is This The World We Created (The Works, 1984)

Lagu indah nan menyentuh ini, membuat kita langsung kepingin ikut peduli / beramal dengan mereka-mereka yang hidup kekurangan di sekitar kita. Benar-benar menyentuh dan emosional.

Terlepas versi albumnya enak, tapi saya sarankan, untuk mendengarkan versi live-nya. Pasalnya ketika lagu ini dibawakan secara langsung, Queen menampilkannya secara “naked” alias cuma menggunakan petikan gitar akustik yang benar-benar terdengar syahdu.

 

  1. Party / Khassogi’s Ship (The Miracle, 1989)

Bagi kalian yang mungkin lupa, sebenarnya Party / Khassogi’s Ship, adalah dua lagu nyambung yang ditampilkan secara terpisah di albumnya. Mungkin pada awalnya kita berpikir penerapan ini agak aneh. Tapi itulah justru seni-nya.

Dengarkan lagu ini di CD atau (kalau masih memiliki) cassette tape. Dan rasakan seni sekaligus kejeniusan Queen dalam memisahkan kedua lagu yang saling berkaitan ini.

 

  1. Stone Cold Crazy (Sheer Heart Attack, 1974)

Lagu yang juga kerap dianggap sebagai salah satu pionir genre Trash Metal ini, benar-benar lagu yang bisa bikin adrenalin naik hingga 1000%. Keras, badass dan “laki” banget.

 

  1. My Life Has Been Saved (Made in Heaven, 1995)

Lagu yang terdapat di album rilisan Queen pasca meninggalnya Fredie ini, sangatlah terasa menyegarkan. Mendengarkan lagunya membuat kita serasa kepingin cepat-cepat liburan dan menghabiskan waktu bersantai di tepi pantai.

 

  1. A Winter’s Tale (Made in Heaven, 1995)

Juga diambil dari album Made in Heaven, A Winter’s Tale bisa dibilang lumayan 11-12 dengan My Life Has Been Saved. Bedanya, kalau My Life membuat kita serasa seperti sedang berada di musim panas, maka sesuai judulnya, lagu ini membuat kita serasa seperti sedang berada di musim dingin yang sejuk dan menyegarkan hati. Mantap!

 

  1. No-One but You (Only the Good Die Young) (Queen Rocks, 1997)

Sesuai judulnya, lagu ini digubah untuk mengenang sosok Freddie. Namun, ketika mantan Putri Inggris, Diana, meninggal dunia, lagu ini juga menjadi lagu tribute bagi The Princess of Wales tersebut.

Selain membuat kita juga ikut mengenang keduanya, ketika mendengar lagu ini, kitapun juga menjadi ikut kagum sendiri dengan lantunan suara May dan Taylor yang benar-benar terdengar maksimal dan emosional ketika menyanyikan lirik masing-masing.

 

  1. Was it All Worth it (The Miracle, 1989)

Kata “Grande” bukan hanya mendeskripsikan salah satu nama vokalis wanita top saat ini, Grande juga merupakan kata untuk mendeskripsikan feel dari hampir sebagian besar lagu-lagu Queen.

Dan Was it all Worth it, merupakan lagu yang terdengar paling Grande / megah di dalam pustaka lagu Queen. Selain terasa megah, yang membuat kita juga senang dengan lagu ini, adalah disebutkannya salah satu provinsi top di Indonesia, Bali.

Entahlah, apakah Freddie cs ketika menciptakan lagu ini mereka baru pulang dari pulau dewata tersebut atau hanya sekedar mendengar saja. Apapaun itu, yang jelas kita pastinya langsung merasa sangat intrigue ketika Bali disebut di lagu ini.

 

  1. The Prophet’s Song (A Night at the Opera, 1975)

Seperti kita tahu, salah satu kelebihan Queen dibandingkan  rekan-rekan band Rock-nya yang lain, adalah band ini mengedepankan aspek operatik /choir yang terpadu dengan sangat indah dan harmonis.

Dan dari sekian banyak lagu Queen yang mengedepankan aspek tersebut, The Prophet’s Song, adalah lagu yang benar-benar sempurna dalam menerapkan aspek signature Queen tersebut.

Dari awal sampai akhir, paduan choir keempat anggotanya sukses membuat kita seperti sedang ditransfer ke dunia yang tidak bisa dijelaskan oleh kata-kata. Keren dan jenius banget deh.

 

  1. Mother Love (Made in Heaven, 1995)

Rasanya tidak ada lagu Queen yang lebih pantas untuk menempati posisi puncak selain lagu yang digubah bersama oleh Freddie dan May ini. Bagaimana tidak? Lagu ini merupakan lagu terakhir yang dinyanyaikan oleh Freddie sebelum AIDS mengambil nyawanya.

Dan gilanya, Freddie yang ketika menyanyikannnya sudah benar-benar sakit parah, masih bisa mencapai nada-nada super tinggi yang ada di lagu ini. WOW keren gak tuh? Sayang, Freddie hanya bisa menyelesaikan setengah dari lagunya.

Freddie yang kala itu berniat istirahat sejenak sebelum melanjutkan lagi, sayangnya tidak kembali ke recording booth karena penyakit yang dideritanya sudah tidak bisa ia lawan lagi. Alhasil, lagu ini diselesaikan oleh vokal dari May. Benar-benar bikin merinding lagunya.

Itulah tadi 20 lagu Queen yang tidak kalah kerennya dari Bohemian Rhapsody dan lagu-lagu hit Queen lainnya. Dari seluruh lagu yang ada di daftar, manakah yang merupakan favorit kalian?

 

(Marviciputra)

iLive

Duet Farel dan Etenia lahirkan single “kita Tak Sendiri”

Published

on

iMusic.id – Pasangan duet kesayangan, Farel Prayoga dan Etenia Croft, menutup tahun 2025 dengan sebuah single yang membawa pesan penuh kekuatan: “Kita Tak Sendiri.”

​Lagu yang diproduseri dan ditulis oleh Marvel Marlon ini adalah pengingat hangat bahwa kamu tidak sendirian dalam menghadapi hari yang berat.

Dengan aransemen musik yang ringan dan bersahabat, “Kita Tak Sendiri” siap menjadi penyemangat terbaikmu.

“Selama kamu di sini, tak perlu takut lagi” , sebuah janji persahabatan yang takkan berubah arah!

​Music Video (MV) yang cinematic ini digarap layaknya film pendek di Singapura, menyajikan alur cerita yang manis dan sangat sesuai dengan liriknya.

​Tonton sekarang juga!  Single dan Music Video “Kita Tak Sendiri” sudah tayang eksklusif di kanal YouTube FP Musik.

Continue Reading

iLive

13 Band berbahaya bakal menghajar panggung “Distorsi Gegap Gempita”

Published

on

iMusic.id – Sebuah event musik yang memprioritaskan suguhan musik rock dan metal yang lebih kekinian digelar oleh MUSIKERAS pada 29 November 2025 besok. Hajatan debut bertajuk “Distorsi Gegap Gempita” tersebut digelar Musikeras dengan dukungan penuh dari Haus Of Wondr sebagai event organizer dan Tease Club, Emporivm sebagai penyedia tempat acara. Termasuk untuk kebutuhan produksi seperti panggung serta kebutuhan sound system dan lighting. 

Untuk volume pertama ini, sebanyak 13 band beraliran keras yang saat ini tengah digemari anak muda dipastikan berpartisipasi menyumbangkan aksi panggung masing-masing di acara yang di inisiasi oleh MUSIKERAS ini.

Konser “Distorsi Gegap Gempita” dari MUSIKERAS ini akan menampilkan penampilan spesial 3 band cadas yaitu KILMS, Stereowall dan Black Horses, ditambah sepuluh band keren lainnya yaitu Party At Eden, Shvron, Burning Impact, Burning Flame, Losers of Today, Archsonic, Rising The Fall, Alien Sick, Driven By Animals (dimotori oleh Budi Drive) hingga Siements

Ke 13 band tersebut tebtu saja dijamin bakal menghasilkan daya gempur tinggi di gigs “Distorsi Gegap Gempita”  sesuai dengan konsep yang ingin ditonjolkan di event ini.  

“Di gelaran perdana ini, kami ingin menghadirkan atmosfer yang intim, yang bisa menciptakan kemeriahan konser dinamis dalam kedekatan, walau berpeluh distorsi yang variatif,” tutur Mudya Mustamin, founder Musikeras, menegaskan.

Mereka adalah band-band terbaik dari sub-genre modern/prog metal/rock, metalcore, emo/screamo, hip rock, pop punk, hingga alternative rock.

Konsep yang demikian menarik, tantu tidak akan maksimal jika tanpa dukungan sarana produksi yang mumpuni. Dan kehadiran Tease Club yang mendukung penuh terselenggaranya “Distorsi Gegap Gempita” ini menjadi elemen penting yang sangat vital.

Tease Club Emporivm sendiri resmi diperkenalkan ke publik pada 14 Februari 2018. Sebuah tempat hiburan yang menjadi bagian dari Emporivm Hotel, Karaoke, Spa & Club (terletak di Lantai 5), yang berkonsep One Stop Entertainment dan berlokasi di kawasan Pacenongan, Jakarta Pusat.

Tease dihadirkan benar-benar untuk memanjakan mata serta kuping para music and party goers, dengan menghadirkan permainan lampu yang canggih, yaitu Madrix Lighting. Lalu juga dilengkapi Spacular, Flame, Confetti Gun dan Confetti Manual yang dijamin membuat pengunjung larut akan suasana di dalam club lebih meriah.

Kini, juga ada tambahan untuk visual, yaitu Videotron di bagian depan panggung dan membuat tampilan kian megah.

Beberapa artis dan musisi ternama yang pernah merasakan kualitas terbaik Tease Club, di antaranya adalah Judika, KLA Project, Ungu, Anji, Andmesh, Zaskia Gotik, Cita Citata, Dewi Perssik dan masih banyak lagi.

Untuk informasi lebih lengkap, bisa dipantau lewat akun Instagram resmi @musikeras_magz, @tease.club, @hausofwondr, @fireflyrecords.id serta akun para artis yang berpartisipasi.

Continue Reading

iLive

RRI Awards 2025 Digelar Perdana, Ini Dia Deretan Pemenangnya

Published

on

By

iMusic.idRRI Award menjadi ajang apresiasi bagi kolaborasi komunikasi publik terbaik pemerintah daerah. Ajang ini pertama kalinya digelar oleh Radio Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut mencerminkan komitmen RRI memperkuat hubungan informasi antara pusat dan daerah. Awards ini sebagai penghargaan terhadap pemerintah daerah aktif memproduksi konten informasi publik yang akurat.

Direktur Utama RRI Hendrasmo menyampaikan, penyelenggaraan perdana ini merupakan bagian dari komitmen RRI untuk meningkatkan kualitas informasi publik yang kredibel dan berdampak.

“Kami dedikasikan untuk memperkuat layanan informasi publik yang akurat, berkualitas, edukatif, informatif, serta menghibur melalui portal rri.co.id,” kata Hendrasmo di Auditorium Abdulrahman Saleh Radio Republik Indonesia, Kamis  (20/11/ 2025).

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah yang telah menunjukkan inovasi, responsivitas, serta dedikasi dalam menyajikan informasi pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Hendrasmo.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengapresiasi atas inisiatif Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia menggelar penghargaan RRI Awards 2025.

“Saya menyampaikan selamat kepada seluruh penerima penghargaan RRI Awards 2025. Semoga penghargaan ini bukan hanya sekadar apresiasi, tapi dianggap menjadi dorongan agar standar komunikasi publik di daerah terus dapat meningkat, lebih akurat, lebih inklusif, lebih berpihak kepada masyarakat.”kata Meutya Hafid 

“220 juta lebih penduduk Indonesia kini terhubung dengan internet, yang bergerak di dunia maya tanpa jeda. Hal ini memicu derasnya arus informasi yang kerap memunculkan disinformasi. Untuk itu, peran Pemda menjadi krusial dalam memberikan informasi berkualitas, tepat dan terpercaya kepada masyarakat, guna mencegah disinformasi.

“Tadi kami bicara banyak tentang tantangan, tapi kita juga melihat perkembangan yang cukup menggembirakan. Banyak daerah yang semakin matang dalam mengelola komunikasi publiknya,” tutupnya.

Berikut deretan pemenang pada acara ‘RRI Awards 2025’ yang berhasil menunjukkan performa terbaik dalam pengelolaan komunikasi publik.

– Kontribusi Berita Teraktif dimenangkan Pemerintah Provinsi Gorontalo

– Konten Terfavorit Pembaca dimenangkan Pemerintah Kota Pontianak

– Publikasi Asta Cita Daerah Teraktif dimenangkan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan

– Konten Pariwisata Terfavorit dimenangkan Pemerintah Kabupaten Lumajang

– Konten UMKM Terfavorit dimenangkan Pemerintah Provinsi Gorontalo

– Konten Pendidikan Terfavorit dimenangkan Pemerintah Kabupaten Berau

– Features Terbaik dimenangkan Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan

– Konten Informasi Layanan Publik Terbanyak dimenangkan Pemerintah Provinsi Gorontalo

– Fotografi Jurnalistik Terbaik dimenangkan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar

Continue Reading