

iLive
Inilah 20 Lagu Queen Yang Tidak Kalah Kerennya Dari Bohemian Rhapsody dan We Will Rock You
Published
7 years agoon
By
iMusiciMusic – Tidak dipungkiri bahwa grup Rock asal London, Inggris, Queen, merupakan salah satu ikon musik Rock dunia. Selain memiliki frontman super karismatik, (alm) Freddie Mercury, kuartet ini juga memiliki pustaka lagu yang sangat klasik nan ngetop.
Bohemian Rhapsody, We Will Rock You, We Are The Champions, Killer Queen dan Don’t Stop Me Now, adalah beberapa hit milik band ini yang tidak mungkin tidak kita ketahui.
Namun terlepas lagu-lagu tersebut enak dan hit banget, kenyataannya Mercury cs memiliki segudang lagu lagu lainnya lagi yang tidak kalah enak dan kerennya dari hit-hit yang telah disebutkan tersebut. Dan berikut adalah 20 lagu diantaranya.
- Back Chat (Hot Space, 1982)
Terlepas dicerca habis-habisan dan bahkan drummer Roger Taylor dan gitaris Brian May, juga tidak menyukai albumnya, tapi bukan berarti kualitas lagu-lagu di dalamnya, lantas benar-benar mengecewakan.
Selain memiliki lagu cinta indah Las Palabras De Amor serta tribute terhadap (alm) John Lennon melalui Life is Real, Hot Space juga memiliki lagu Rock-Funk yang melodinya sangat adiktif ini.
Vokal Freddie yang mantap yang dikombinasikan oleh betotan bass John Deacon dan sayatan gitar May yang sangat funky, membuat kita serasa seperti sedang berjoget asik di lantai disko.
- ‘39 (A Night at the Opera, 1975)
Lagu yang liriknya mengisahkan kisah fiktif penjelajah luar angkasa yang ketika pulang ke bumi sangat terkejut karena seluruh rekan terdekat mereka telah menua dan bahkan meninggal ini, memiliki rangkaian melodi yang sangat adem untuk didengar. Cocok didengar bagi kita yang memang ingin menghilangkan kepenatan.
- In Only Seven Days (Jazz, 1978)
Lagu yang mengisahkan kisah cinta kilat 7 hari ini, ditulis oleh Deacon dengan deskripsi naratif yang sangat indah. Ditambah lagi dengan permainan vokal Freddie yang sukses menceritakan isi lagunya, membuat kita serasa menyaksikan sebuah film drama romantis-depresif khas Hollywood.
- Delilah (Innuendo, 1991)
Lagu ini ditulis oleh Freddie sebagai bentuk tribute dan kasih sayangnya terhadap kucing peliharaannya yang bernama sama. Mendengarkan lagu ini, membuat kita juga makin gemas dan sayang saja dengan kucing peliharaan kita yang ada di rumah.
- Lazing on Sunday Afternoon (A Night at the Opera, 1975)
Seperti kita tahu, Freddie adalah sosok vokalis yang besar dan terlatih secara klasikal. Oleh karenanya, tidak heran apabila influens musik klasik kebangsawanan Inggris sangat terasa di lagu ini.
Dengarkan lagu ini di sore hari sambil menenggak secangkir the hangat. Dijamin kita bakalan serasa seperti bangsawan Inggris yang sedang bersantai elegan.
- Dreamer’s Ball (Jazz, 1978)
Lagu yang menurut May adalah bentuk tribute-nya terhadap si “Raja”, Elvis Presley, merupakan lagu yang benar-benar sangat “dreamy” dengan balutan irama Jazz klasik tahun 30 dan 40an. Mendengar lagu ini membuat kita serasa sedang berada di klub Jazz elegan di era tersebut.
- One Year of Love (A Kind of Magic, 1986)
Lagu balada yang juga merupakan soundtrack dari film petualangan fantasi hit 80an, The Highlander (1986) ini, adalah salah satu karya terindah dari seorang John Deacon. Terasa banget bahwa ketika menggubah lagunya, Deacon mencurahkan seluruh emosi di dalam tubuhnya.
- It’s Late (News of the World, 1977)
Merupakan salah satu lagu Queen favorit saya, It’s Late benar-benar merupakan sebuah lagu Rock yang terdengar seperti perkawinan antara I’ve Got a Feeling milik The Beatles dengan sound Rock Alternatif 90an ala Melissa Etheridge. Benar-benar badass deh lagunya.
- Rock It (Prime Jive) (The Game, 1980)
Baru bangun tidur dan butuh lagu yang langsung bikin “on”? Maka dengarkanlah lagu yang dibuka oleh suara lantang Freddie ini. Suaranya yang lantang digabung komposisi lagunya yang dibangun secara perlahan hingga mencapai klimaks, benar-benar membuat kita langsung bersemangat untuk langsung beraktivitas.
- Scandal (The Miracle, 1989)
Kalau mau tahu mengapa Queen kerap dianggap salah satu band Rock jenius, maka lagu ini bisa menjadi jawabannya. Scandal diramu dengan sangat keren sehingga membuat irama lagunya sangat pas dengan tema lagunya berpusat pada curahan hati keempat anggota Queen yang kala itu sedang menghadapi masalah pelik dalam kehidupan pribadi masing-masing.
- More of That Jazz (Jazz, 1978)
Lagu Power Rock yang digubah Taylor ini keren dan unik banget. Selain melodinya terdengar sangat macho, juga di akhir lagu, diperdengarkan lagi rekap lagu-lagu keren yang ada di dalam albumnya ini.
- Is This The World We Created (The Works, 1984)
Lagu indah nan menyentuh ini, membuat kita langsung kepingin ikut peduli / beramal dengan mereka-mereka yang hidup kekurangan di sekitar kita. Benar-benar menyentuh dan emosional.
Terlepas versi albumnya enak, tapi saya sarankan, untuk mendengarkan versi live-nya. Pasalnya ketika lagu ini dibawakan secara langsung, Queen menampilkannya secara “naked” alias cuma menggunakan petikan gitar akustik yang benar-benar terdengar syahdu.
- Party / Khassogi’s Ship (The Miracle, 1989)
Bagi kalian yang mungkin lupa, sebenarnya Party / Khassogi’s Ship, adalah dua lagu nyambung yang ditampilkan secara terpisah di albumnya. Mungkin pada awalnya kita berpikir penerapan ini agak aneh. Tapi itulah justru seni-nya.
Dengarkan lagu ini di CD atau (kalau masih memiliki) cassette tape. Dan rasakan seni sekaligus kejeniusan Queen dalam memisahkan kedua lagu yang saling berkaitan ini.
- Stone Cold Crazy (Sheer Heart Attack, 1974)
Lagu yang juga kerap dianggap sebagai salah satu pionir genre Trash Metal ini, benar-benar lagu yang bisa bikin adrenalin naik hingga 1000%. Keras, badass dan “laki” banget.
- My Life Has Been Saved (Made in Heaven, 1995)
Lagu yang terdapat di album rilisan Queen pasca meninggalnya Fredie ini, sangatlah terasa menyegarkan. Mendengarkan lagunya membuat kita serasa kepingin cepat-cepat liburan dan menghabiskan waktu bersantai di tepi pantai.
- A Winter’s Tale (Made in Heaven, 1995)
Juga diambil dari album Made in Heaven, A Winter’s Tale bisa dibilang lumayan 11-12 dengan My Life Has Been Saved. Bedanya, kalau My Life membuat kita serasa seperti sedang berada di musim panas, maka sesuai judulnya, lagu ini membuat kita serasa seperti sedang berada di musim dingin yang sejuk dan menyegarkan hati. Mantap!
- No-One but You (Only the Good Die Young) (Queen Rocks, 1997)
Sesuai judulnya, lagu ini digubah untuk mengenang sosok Freddie. Namun, ketika mantan Putri Inggris, Diana, meninggal dunia, lagu ini juga menjadi lagu tribute bagi The Princess of Wales tersebut.
Selain membuat kita juga ikut mengenang keduanya, ketika mendengar lagu ini, kitapun juga menjadi ikut kagum sendiri dengan lantunan suara May dan Taylor yang benar-benar terdengar maksimal dan emosional ketika menyanyikan lirik masing-masing.
- Was it All Worth it (The Miracle, 1989)
Kata “Grande” bukan hanya mendeskripsikan salah satu nama vokalis wanita top saat ini, Grande juga merupakan kata untuk mendeskripsikan feel dari hampir sebagian besar lagu-lagu Queen.
Dan Was it all Worth it, merupakan lagu yang terdengar paling Grande / megah di dalam pustaka lagu Queen. Selain terasa megah, yang membuat kita juga senang dengan lagu ini, adalah disebutkannya salah satu provinsi top di Indonesia, Bali.
Entahlah, apakah Freddie cs ketika menciptakan lagu ini mereka baru pulang dari pulau dewata tersebut atau hanya sekedar mendengar saja. Apapaun itu, yang jelas kita pastinya langsung merasa sangat intrigue ketika Bali disebut di lagu ini.
- The Prophet’s Song (A Night at the Opera, 1975)
Seperti kita tahu, salah satu kelebihan Queen dibandingkan rekan-rekan band Rock-nya yang lain, adalah band ini mengedepankan aspek operatik /choir yang terpadu dengan sangat indah dan harmonis.
Dan dari sekian banyak lagu Queen yang mengedepankan aspek tersebut, The Prophet’s Song, adalah lagu yang benar-benar sempurna dalam menerapkan aspek signature Queen tersebut.
Dari awal sampai akhir, paduan choir keempat anggotanya sukses membuat kita seperti sedang ditransfer ke dunia yang tidak bisa dijelaskan oleh kata-kata. Keren dan jenius banget deh.
- Mother Love (Made in Heaven, 1995)
Rasanya tidak ada lagu Queen yang lebih pantas untuk menempati posisi puncak selain lagu yang digubah bersama oleh Freddie dan May ini. Bagaimana tidak? Lagu ini merupakan lagu terakhir yang dinyanyaikan oleh Freddie sebelum AIDS mengambil nyawanya.
Dan gilanya, Freddie yang ketika menyanyikannnya sudah benar-benar sakit parah, masih bisa mencapai nada-nada super tinggi yang ada di lagu ini. WOW keren gak tuh? Sayang, Freddie hanya bisa menyelesaikan setengah dari lagunya.
Freddie yang kala itu berniat istirahat sejenak sebelum melanjutkan lagi, sayangnya tidak kembali ke recording booth karena penyakit yang dideritanya sudah tidak bisa ia lawan lagi. Alhasil, lagu ini diselesaikan oleh vokal dari May. Benar-benar bikin merinding lagunya.
Itulah tadi 20 lagu Queen yang tidak kalah kerennya dari Bohemian Rhapsody dan lagu-lagu hit Queen lainnya. Dari seluruh lagu yang ada di daftar, manakah yang merupakan favorit kalian?
(Marviciputra)

You may like
iLive
Barasuara sambangi 5 kota di tur “Jalaran Sadrah”
Published
1 day agoon
October 15, 2025By
Frans Eko
iMusic.id – Band rock independen Barasuara siap menggelar tur musik album “Jalaran Sadrah” keliling Indonesia di bulan Desember 2025. Tur ini menjadi bagian dari perayaan perjalanan musikal Barasuara serta merayakan karya terbaru mereka kepada para penunggang badai dan khalayak yang lebih luas.

“Jalaran Sadrah” berisi sembilan materi, termasuk tiga lagu yang sudah duluan dirilis sebagai single, yakni Terbuang dalam Waktu, Merayakan Fana, serta Fatalis. Adapun Fatalis sempat memenangkan piala AMI Awards 2023 untuk kategori Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik bagi Barasuara.
Dirilis tahun lalu, album “Jalaran Sadrah” dari Barasuara terus menemukan pendengar yang makin luas. Bahkan beberapa lagu di dalamnya viral di berbagai media sosial sampai sekarang. Kini, Barasuara siap memainkan lagu-lagu dari album “Jalaran Sadrah” dan hit lainnya lewat Tur Album Showcase “Jalaran Sadrah” di 5 kota Indonesia. Bersiaplah!
Diselenggarakan dengan dukungan penuh dari Signature Time, tur ini akan menghadirkan pertunjukan musik penuh energi khas Barasuara yang selalu memadukan aransemen cadas, lirik puitis dan kritis, serta performa panggung yang intens.

“Kami sangat bersemangat bisa kembali tur keliling Indonesia dengan Jalaran Sadrah. Lagu-lagu di album ini lahir dari banyak pengalaman hidup dan kami ingin membawanya langsung ke telinga penonton di berbagai kota,” ungkap Iga Massardi, vokalis dan gitaris Barasuara.
Jadwal rangkaian album showcase Jalaran Sadrah ini dimulai:
- 5 Desember 2025, di GOR Bikasoga, Bandung
- 7 Desember 2025, di Earth Space, Cirebon
- 12 Desember 2025, di Nice Time, Purwokerto
- 14 Desember 2025, di SMI Hall, Semarang
- 20 Desember 2025, di Bali United, Jakarta
Untuk penjualan tiket, PPC sebagai promotor acara tur menginformasikan penjualan tiket bisa dibeli di Loket.com mulai tanggal Rabu, 22 Oktober 2025. Total jumlah tiket yang akan dijual untuk tur ini sekitar 3 ribu tiket. Harga tiket bervariasi, mulai dari Rp.175.000 (Cirebon, Purwokerto, Semarang), Rp.200.000 (Bandung), dan Rp. 225.000 (Jakarta). Tidak lupa akan terdapat merchandise eksklusif tur yang akan dijual pada saat acara berlangsung.
Sebelum memulai tur, Barasuara menggelar press conference di Jakarta sebagai momentum pembuka, di mana mereka berbagi kisah di balik lahirnya Jalaran Sadrah serta detail perjalanan tur ini. “Dukungan Signature Time membuat kami bisa mewujudkan pengalaman musik yang lebih besar untuk semua penonton,” lanjut Iga, saat berbicara di acara press conference.

Tentang Tur Album Showcase Jalaran Sadrah
Tur ini diharapkan menjadi ruang temu antara Barasuara dengan para penggemarnya setelah sekian lama. Menghadirkan panggung yang intim dengan tata suara dan pencahayaan spesial, serta momen spesial yang tidak akan terlupakan. Selain konser, akan ada berbagai aktivitas digital, merchandise eksklusif, dan interaksi langsung dengan penonton. Tur ini mendapat dukungan dari Signature Time, sebagai wujud komitmen dalam mendukung industri kreatif dan musik Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan pengalaman pertunjukan yang lebih berkesan bagi para penggemar Barasuara dan pendengar musik Indonesia.
iLive
Karen Nijsen dan Efah Aaralyn bergabung di Safari Bazaar putaran ke 15
Published
4 days agoon
October 13, 2025By
Frans Eko
iMusic.id – Safari Bazaar putaran 15 yang di inisiator oleh Rahasia Investasi Sukses (RINS) dan Komunitas Bisnis (Kombis) kembali sukses digelar. Berbeda dengan putaran – putaran sebelumnya yang digelar serentak di 6 proyek hunian, Safari Bazaar putaran 15 ini dilangsungkan mulai tanggal 1 sampai 5 Oktober di 5 proyek hunian yaitu : Sahid Sudirman Residence Jakarta Pusat, Signature Park Grande Jakarta Timur, Maple Park Jakarta Utara, Permata Hijau Suites Jakarta Selatan dan Victoria Square Tangerang.

Tetap selalu konsisten mendukung perputaran perekonomian nasional melalui kegiatan yang mempertemukan pelaku usaha dagang dan konsumen di areal proyek hunian atau apartemen tersebut, Ruby Herman selaku Presdir RINS Kombis bersama dengan Lulu Zaharani (Puteri Indonesia Pariwisata 2023) sebagai Juru Bicara Safari Bazaar Putaran ke 14 dan 15 menjelaskan bahwa semakin hari dukungan yang diberikan masyarakat termasuk pengunjung, pelaku usaha dan komunitas terhadap konsep Safari Bazaar ini semakin tinggi.
“Antusiasme pengunjung sampai di putaran 15 ini sangatlah luar biasa, Safari Bazaar ini saya rasa bisa menjadi wadah penggerak ekonomi lokal serta membantu meningkatkan omzet UMKM, memperluas Ekosistem Bisnis yang Berkelanjutan dan menyajikan peluang berbelanja yang menarik karena pengunjung bazaar disajikan festival kuliner, produk-produk UMKM, dan diskon besar-besaran dari merek-merek ternama (seperti Azko, BYD, Almaz, Azzura, Yamaha Music, Dominos Pizza dan lain lain) dalam satu tempat”, terang Ruby Herman RINS dan Lulu Zaharani.
“Safari Bazaar menyediakan platform yang mudah bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk memasarkan produk mereka secara langsung ke konsumen, yang pada akhirnya membantu meningkatkan omzet mereka dan bahkan berpotensi mengurangi risiko PHK di sektor tersebut. Safari Bazaar juga menciptakan peluang usaha yang lebih luas, serta menjadi ruang interaksi bagi komunitas bisnis dan kreatif”, terang presdir RINS, Ruby Herman lagi.

Safari Bazaar yang dilangsungkan setiap 2 bulan sekali ini telah menjadi sarana pengembangan diri dan networking bagi para generasi muda, Gelaran Safari Bazaar ini mendukung anak-anak muda agar berani berkarya, berbisnis, membangun branding, dan memperluas networking dengan komunitas bisnis dan investor potensial serta mengasah minat wirausaha agar menjadikan Safari Bazaar sebagai sarana belajar yang praktis bagi mereka yang ingin berkembang di dunia bisnis dan industri kreatif.
Secara keseluruhan, pandangan Ruby Herman terhadap Safari Bazaar cenderung sebagai event multifungsi yang sukses menggabungkan aspek ekonomi, edukasi/pengembangan, dan hiburan sosial, memberikan dampak positif bagi pelaku usaha dan juga menjadi hiburan menarik bagi pengunjung.
“Masyarakat disuguhkan dengan beragam pertunjukan seni (tari, sulap, musik, DJ performance) dan kegiatan yang dihadirkan, seperti lomba, fashion show, dan bahkan kehadiran beauty pageant nasional/internasional, yang membuat suasana menjadi meriah dan semarak. Menariknya lagi di sela – sela kegiatan bisnis tersebut kita juga memasukan kegiatan sosial seperti donor darah”, ujar Ruby Herman.

Safari Bazaar putaran ke 15 di 5 proyek hunian Oktober 2025 ini menampilkan kegiatan – kegiatan menarik seperti : Lomba Mewarnai tngkat TK, SD, SMP, SMA, dance, antar sekolah, Turnament mobile legend, Lomba Catur, Lomba Karaoke, Lomba Fashion Show, Beauty Class by Azzura, Donor Darah, Medical Check Up, Lomba menempel mozaik untuk anak dan orang tua… kategori anak serta Senam Sehat Bersama. Sementara itu penampilan hiburan yang di tampilkan seperti Live Music, Perform Musik Yamaha Relasi, Beauty Class by LT PRO 3, penampilan Solo Cilik anak SD Neglasari Tangerang, penampilan PILDACIL SD Rawacana Tangerang, Tari Ronggeng Nyentrik SD Gandasari 3 Tangerang dan penampilan Juara 1 Menyanyi Se-Banten, penampilan seni sekolah Humble Pensacola, Gereja GPDI Beth Eden, Siska Line dance, Pretty woment Line dance, Guru TK Xavier Remier, DJ Boleh karaoke serta Talk Show dari beberapa merchant yang ikut meramaikan Safari Bazaar putaran ke 15 ini.
Safari Bazaar putaran ke 15 kali ini juga terasa istimewa karena selain di hadiri oleh Model, Influencer, Bintang Film dan Puteri-Puteri Pageant yang mengikuti acara makan siang bersama, mendatangi beberapa tenant ritel gedung, berkeliling melihat acara dan perkenalan dengan merchant-merchant utk mencoba produk-produk mereka serta keliling area fasilitas yang ada di 5 proyek hunian tersebut, juga di meriahkan oleh penampilan special dari solois ‘Efah Aaralyn’ yang tampil membawakan single – single nya seperti “Menunggu Disini”, “Crush” dan tentu saja single terbarunya berjudul “Ingat – Ingat Pesan Mama” yang merupakan soundtrack dari film “Mama : Pesan Dari Neraka” produksi MD Pictures. Efah Aaralyn sendiri mengaku sangat senang bisa tampil menghibur sekaligus memperkenalkan karya – karya singlenya di Safari Bazaar putaran 15 ini.
Selain penampilan Efah Aaralyn tersebut, tercatat ada beberapa Puteri dan Putera dari beauty pageant yang hadir di Safari Bazaar putaran 15 ini antara lain : Lulu Zaharani (Puteri Indonesia Pariwisata 2023),Karen Nijsen (Model and Owner Kalimelk), Dwi guna P (Miss Tourism International Indonesia 2025), Dessy Rahelia (Miss Asia Pasific Internasional Indonesia 2024), Priskila Jelita ( Miss Favorite Miss Universe Indonesia Jawa barat 2023 ) Maria Sefani (Puteri Indonesia Bangka Belitung Favorit 2022), Kirana (2nd Ru Putri Wisata Indonesia), Ernawati (Putri Budaya DKI Jakarta Best Advicacy), Arjuna Dewanata (Grand Winner Putera Wisata Indonesia 2025), Alfi (Winner Putra Budaya Wisata Indonesia 2025), Putri Azahra (Puteri Hijabfluencer 2024, Putri Ramadhani (Puteri Persahabatan 2025), Firdaus Slam (2nd Runner Up Mr Globe Internasional 2025), Putera Puteri Budaya Banten, Puteri Remaja Indonesia, Putra Putri Banten, Ratu Muslimah Indonesia, Miss Grand Tourism, Putri Pariwisata Nusantara Indonesia, Putera Puteri Wisata Indonesia, Kirana 2nd Runner Up (Puteri Wisata Indonesia 2025), , Terang Sadewa (Putera Budaya 1 DKI Jakarta 2025), Erika Tampubolon (Puteri Budaya 1 DKI Jakarta 2025), Adelio (Putera Budaya DKI Jakarta 2024).

Seperti juga Efah Aaralyn, Karen Nijsen yang pernah menjadi kontestan Miss Universe Indonesia 2024 sebagai 16 besar juga ikut memeriahkan Safari Bazaar putaran 15 ini dengan ikut menjadi juri pada lomba anak – anak sekalgus menjual produk Susu kalimelk yang merupakan produks milik dia sendiri.
Selain para Putera – Puteri dari beauty pageant, beberapa komunitas juga tercatat ikut berkontribusi di Safari Bazaar putaran ke 15 ini, mereka adalah : Komunitas Mobil Brio (Brionesia + Britania), Komunitas Rumah Muda Indonesia, Komunitas Musevibes, 18 Duta Anti Bullying dari 18 sekolah se-tangerang kota, Ibu Sumiati Adik Walikota Tangerang Kota, DR Pro, Hawa Modelling dan Komunitas Karaoke.
Berikut daftar merchant yang ikut berpartisipasi di Safari Bazaar putaran 15 sebagaio berikut : Hokben, Tianlala, Burger King, Es Cream Potong dan Promina Indofood, Sari Roti, Dominos Pizza, Butterfly Stasionery, Yakult, Cimory, Ok Bank, Bank Mandiri, Indihome), AZ-KO, Prodia, Terry Palmer, Starine, Popeye, Burger King, Dominoz Pizza, Tahu Go, Kue Korea Yummy Coin, Somay Refaz, Soto 18, Che Hun Tiau Sultan, Kue Cubit Moi, Es Cendol Durian Liana, Madu Hobees, Kebab Bara- Bara, Autentic bento, Helen Coutie, Sei Babi, Somay Bandung Vivi, Nasi Kebuli, Tiramisu Sodok, Ayam Taliwang Mbok Sutil, Optik Aneka, Serabi Bonjer, Cotie Ayam, Alvita, Kerupuk Retak, Cemilan Kamu, Indihome, Krispy Kreme, Genki Sushi, Cold Stone, KFC, Es Teh Indonesia, Tomorro Coffee, Mochi Moe-Moe, Kedai Roejak 33, Uniqlo, Wacoal, Victoria’s Secret, Trideli Cakes, Elise, Tumic by PT Natura Alamindo Utama, Optic Ready, Ofero, Kencana Arum Baju Etnik Nusantara, Erafone, BYD: Merlion7, Cap Panda, Azzura Cosmetic, Green Juice, OJelly, Oudvara Bukhur Sanai, Zerola Kitchen, Yudhania Snack, Devina Snack, Amanda Collections, Dimsum Aisyah, Vio Preloved, Mie Seuhah, BihunKu, Fashionuria Sweet, Dimsum Gemoy, Nicha Cookies, R&A Supper Glossy, Steak Tendean, Soda Buah, Krupuk Mie Khas Padang- Rakei Beauty, Fanbo Cosmetic, Little Fab, Pisang Madu Pasti, Marimas by Marifood, Nestle Pure Life, Hoka-Hoka Bento, Almaz, Femmy by Bintang Toejoeh, Promag, Mixagrip, Mc D, Pizza Hut, Bagopi dll.

Safari Bazaar putaran berikut yaitu putaran ke 16 direncanakan akan berlangsung di tanggal 26 -30 November 2025 serta tanggal 5 dan 6 Desember 2025. RINS Kombis berharap kelanjutan dari Safari Bazaar tersebut akan semakin menarik animo masyarakat untuk datang.
iLive
Dalam rangka soft launching, Deheng House gelar konser “Collab Generation”
Published
3 weeks agoon
September 26, 2025By
Frans Eko
iMusic.id – ‘Deheng House’ sebagai tempat baru untuk masyarakat Jakarta Hang Out yang terletak di kawasan Kemang jakarta Selatan, hadir sebagai salah satu pilihan untuk siapapun yang ingin menghabiskan waktu bersama rekan sejawat. Terdiri dari 4 lantai : De Resto, De Kofi N Ti, De Private Romm dan DE Concert Room.

Dalam rangka Soft Launching , ‘Deheng House’ mengajak masyarakat untuk menikmati Intimate Concert yang di beri judul : “Collab Generation”. Dalam acara tersebut ‘Deheng House’ mengundang 3 Generasi Musisi dari 3 Genre yang berbeda.
“Sesuai dengan konsep atau tema acara, maka kami mengundang 3 performers yang berbeda generasi dan jenis musiknya, sekaligus untuk menggambarkan bahwa ‘Deheng House’ memang terbuka untuk semua kalangan masyarakat untuk menjadi bagian dari ‘Deheng House’. Selain itu tempat kami memang juga dijadikan tempat musisi berkumpul dan bermusik, sehingga setiap harinya nanti akan ada banyak program musik untuk bisa dinikmati oleh pengunjung“ ujar Amelia Mailowa selaku direktur utama dari ‘Deheng House’’.

“Collab Generation” kali ini akan menghadirkan : Band Sat! ( Group band yang menyuguhkan musik 80’an yang dimotori oleh Yuke Sampurna bassis Dewa 19, dengan vocalis dari Drumer RIF/ : Magi dan Ivan 9 Ball ), Marcello Tahitoe (vocalis idola yang akan membawakan lagu – lagu hits 90’an ) serta Kawan Dansa ( DJ KAROKE yang akan membawakan lagu lagu era 2000’an ). 3 Generasi ini akan tampil dengan dukungan sound, lighting dan stage yang baik dari ‘Deheng House’. Serta akan ada suasana Glow In The Dark yang akan mengajak penonton dalam keseruan Ber_Disko dan Bernyanyi bersama BandSAT dan Ello.
“Collab Generation” akan digelar di lantai 4 ‘Deheng House’, yaitu De Concert Room, yang memang khusus untuk acara konser, atau bisa digunakan untuk acara lainnya dengan perlengkapan dan fasilitas yang lengkap untuk sebuah acara.

Waktu penyelenggaraan acara COLLAB GENERATIONS BANDSAT! FEAT MARCELLO TAHITOE :
Hari : Jumat , 26 September 2025
Tempat : De Concert Room – Deheng House’
Alamat : Jl. Taman Kemang No 32 – Jakarta Selatan
Pukul : 19.00 – 22.30
“Kami berharap bisa memberikan percontohan terbaik kami untuk pengunjung bahwa tempat kami bisa dijadikan alternative pilihan untuk menyelenggarakan acara musik secara intimate di wilayah Kemang, “ ujar Amelia.