Connect with us

iMusic

Jebolan X Factor Indonesia, Nadhira Suri rilis single “Ceritakan Padaku”

Published

on

iMusic.idNadhira Suri, penyanyi jebolan ajang X Factor Indonesia 2021 baru saja merilis single baru berjudul “Ceritakan Padaku”. Lagu ini bercerita tentang proses healing luka yang tidak terlihat yaitu luka batin.

Nadhira Suri yang sebelumnya lebih dikenal sebagai Nadhira Ulya, lahir di Kota Kembang, Bandung, dan merupakan alumnus Universitas Katolik Parahyangan dan Universitas Pelita Harapan ini ingin membicarakan proses memahami, menerima, memaafkan demi meraih kebahagiaan dan kedamaian batin lewat lagu ini.

Nadhira Suri mencoba mengingatkan bahwa kita manusia terkadang lupa memahami bahwa jiwapun bisa terluka baik itu jiwa orang – orang terdekat kita maupun jiwa kita sendiri. Seringkali kita merasa hidup sendiri, padahal akan selalu ada orang yang mencintai, merindukan dan menerima kita.

Nadhira Suri meyakini bahwa berbagi dengan orang yang tepat bisa mencegah luka batin itu menjadi duri di dalam daging.

“Ceritakan Padaku” adalah lagu tentang penerimaan bahwa hidup dan manusia tidak sempurna. Kejadian buruk secara acak bisa menimpa siapa saja. Kita semua sebagai manusia terkadang mengalami kegagalan, terkadang melakukan kesalahan. Terkadang berlama-lama dalam penghakiman, baik diri sendiri dan orang lain hanya menambah beban luka batin kita”, tutur Nadhira yang pernah menjuarai kontes kecantikan Miss Scuba Indonesia 2013 dan masuk di top 5 Miss Scuba Internasional 2013 plus meraih penghargaan best costum

“Ceritakan Padaku” juga tentang pembelajaran bahwa berlapang dada untuk memaafkan itu utamanya untuk diri sendiri. Untuk melepaskan beban dendam dan penyesalan yang kita tanggung. Untuk menyembuhkan luka batin yang lama dibiarkan. Untuk memberikan keringanan dan menoreh kebahagian kedamaian baru”, tambah Nadhira.

Lagu “Ceritakan Padaku” ditulis di tahun 2022, tepatnya saat covid mulai berakhir. Saat itu Nadhira dan 2 teman songwriter-nya (Stefanus dan Emonk) berbincang hangat seperti biasa. Perihal pandemi covid, karakter manusia dan pertemanan.

Nadhira merasakan mulai banyak teman yang “menghilang”, ada yang berubah jadi lebih pendiam, ada yang gampang tersinggung, emosi, dan lain lain.  Saat itu Nadhira juga sedang dilanda kesedihan, ada rasa bahagia yang menghilang, ada ketakutan bertemu dengan manusia baru. Lalu dirinya sadar ternyata semua itu terjadi akibat luka dan trauma terdahulu, emosi dan perasaan yang terpendam.

Kemudian Stefanus punya ide untuk membuat lagu itu, dan mereka bertiga menyelesaikan dalam 2 jam saja. Awalnya lagu itu hanya untuk dibagikan di media sosial. Tujuannya untuk jadi pengingat dan penguat, bagi siapapun yang memiliki pengalaman yang sama dan tentunya relate dengan lagu ini.

Untuk lagu Ceritakan Padaku penulis utamanya adalah Stefanus, walaupun idenya berdasarkan kisah pribadi Nadhira. Nadhira dan Emonk berperan sebagai co-writter & co-arranger dalam penggarapan lagu ini hingga selesai. Nadhira, Stefanus, dan Emonk adalah songwriter yang memiliki lagu masing – masing tapi kemudian bertemu di studio Nadhira dan banyak membuat karya bersama. Kebetulan studio Nadhira sering menjadi basecamp untuk teman-teman sesama seniman.

Dalam menulis lagu, Nadhira terbiasa berangkat dari kisah, baik kisah pribadi maupun orang-orang di sekitarnya, dari hasil observasi maupun hasil dengar curahan hati orang di sekitar. Inspirasi itu juga bisa muncul berdasarkan kisah fiksi dari imajinasi Nadhira sendiri, baik mimpi maupun bayang – bayang di dalam benaknya. Karena kisah-kisah itu, akhirnya lagu-lagu yang ditulis Nadhira terasa lebih “bercerita”.

Sejak kecil Nadhira sudah sering membuat nada dan puisi sendiri dan Hingga saat ini Nadhira telah menulis tak kurang dari 50 lagu yang masih tersimpan rapi, tidak terlalu ingat jumlah persisnya, namun dia terpacu oleh tim dan teman-teman song writer-nya yang telah sangat banyak menghasilkan karya lagu.

“But well, bukan quantity yang penting. Aku dan tim mungkin saat ini terbiasa membuat lagu hampir setiap hari, tapi yang terpenting semoga aku dan kita bisa membuat lagu yang baik dan meaningful”, pungkasnya.

Saat ini Nadhira Kembali menggunakan nama Nadhira Suri, Suri merupakan singkatan dari Suryadi, nama keluarga Nadhira.

iMusic

Rilis single “Tega”, Tiara Andini bercerita tentang perselingkuhan

Published

on

iMusic.idTiara Andini merilis lagu baru berjudul “Tega”, penyanyi muda dengan segudang pencapaian ini tiba-tiba memberikan kejutan untuk para penggemarnya dengan merilis single tersebut tanpa ada pengumuman resmi tentang perilisan lagu baru ini.

Tiara Andini memang sengaja untuk tidak memberikan kabar tentang perilisan single ini terutama di media sosialnya. Alasannya, ia ingin memberikan kejutan yang spesial untuk para penggemarnya.

“Enggak ada alasan yang gimana-gimana sih, cuman mau ini dirilis tanpa ada pemberitahuan atau pre-release gitu. Jadi memang benar-benar surprise release aja,” ujar Tiara Andini mengenai perilisan single ‘Tega’.

Hal yang patut digarisbawahi, single ‘Tega’ ini diciptakan langsung oleh Tiara Andini bekerjasama dengan Andmesh Kamaleng. Mengusung genre musik pop ballad, ‘Tega’ merupakan lagu yang bercerita tentang kesedihan dari sebuah kisah cinta.

“Lagunya galau banget, ceritanya tentang seseorang yang diselingkuhi oleh pasangannya, dan akhirnya memilih untuk berpisah, karena ya memang sakit hati dong, sedih sudah pasti,” kata Tiara bercerita tentang lagunya.

Untuk aransemennya, Tiara menggandeng salah satu musisi dan produser terbaik di tanah air, Tohpati. Dari awal intro lagunya sudah memberikan suasana yang sedih. Nada yang dipilih sangat baik dalam merepresentasikan kesedihan di dalam keseluruhan irama musiknya. Brilian!

Uniknya, dalam proses pengerjaannya, Tiara Andini mengaku kesulitan, walaupun itu adalah lagu ciptaannya sendiri. Banyaknya nada yang tinggi menjadi salah satu kendala yang dihdapai dalam proses rekamannya.

“Lagunya agak susah, karena banyak nada tinggi, dan itu butuh effort lebih aja sih. Untungnya semua bisa diselesaikan dengan baik,” tegasnya.

Dirilis secara bersamaan dengan singlenya, musik video lagu ‘Tega’ menyajikan konsep yang sangat menyentuh. Musik video ini dikerjakan oleh Prialangga sebagai sutradara dan Gege Elisa serta Randy Martin sebagai pemeran utamanya, bersama Tiara Andini.

Konsepnya videonya seolah bercerita sesuai dengan tiap bait di lirik lagunya. Siapa saja yang menontonnya pasti akan mudah menerima pesan yang ingin disampaikan di dalam musik videonya.

Cerita dalam video ini, Tiara Andini yang seolah sudah merencanakan pernikahan, namun di tengah jalan pasangannya ternyata berselingkuh dengan seseorang yang ia kenal, yang ternyata perancang busana pernikahanya sendiri. Di akhir video, Tiara tampak memberikan sebuah ‘kode’ terhadap kelanjutan kisahnya. Menarik!

Lewat single ‘Tega’ ini, Tiara Andini berharap dapat didengarkan dan dinikmati oleh banyak orang, dan dapat mewakili perasaan mereka yang tersakiti terhadap keadaan yang sama di lagu ini.

“Mudah-mudahan banyak yang suka dan dengarkan, dan yang relate dengan lagunya semoga mendapatkan solusi terbaik dari situasi yang dialaminya. Lagu ini seolah dapat mewakilinya,” harap Tiara.

Lagu ini sudah tersedia di semua platform layanan musik digital. Sementara, musik videonya sudah bisa kalian tonton di channel YouTube resmi Tiara Andini. Jadi, tunggu apalagi, selamat menikmati.

Continue Reading

iMusic

Ahmad Dhani dan Raisa remake lagu “Biar Menjadi Kenangan”

Published

on

iMusic.id – Membuka kolaborasi pertama #GeminiGenk pada konser 51 tahun Kerajaan Cinta Ahmad DhaniJUNI Records merilis “Biar Menjadi Kenangan” dirilis hari ini di semua digital streaming platform.

Biar Menjadi Kenangan lagu ciptaan Ahmad Dhani ini dibawakan oleh Reza Artamevia di album “Keabadian” (2000). Pada versi aslinya, Reza Artamevia berduet dengan Masaki Ueda (Jepang). Lagu ini menjadi salah satu lagu favorit Raisa sejak masih sekolah dan baru belakangan mengetahui lagu ini adalah ciptaan musisi kenamaan, Ahmad Dhani Prasetyo.

“Karena ini lagu kesukaanku banget dan pas Mas Dhani mengajak duet untuk konsernya, aku senang banget bisa nyanyi lagu ini,” ungkap Raisa.

Proses penggarapan single ini dilakukan sebulan sebelum konser berlangsung. Direkam oleh Raisa dan Ahmad Dhani di studio milik Ahmad Dhani dengan Barsena sebagai vocal director. Untuk musik di garap oleh S/EEK, kumpulan produser yang membantu mewujudkan kolaborasi #GeminiGenk sebagai produser.

“Saya menunggu waktu yang tepat untuk duet ini dirilis. Pembicaraannya cukup panjang antara saya mas Dhani dan Raisa. Sampai kami punya grup WA bahkan sempat bubar, karena dikira project ini nggak beneran bisa berjalan,” bilang Adryanto Pratono, CEO JUNI Records.

Ia melanjutkan, “Setelah kesibukan Raisa konser SUGBK dan Mas Dhani bersama Dewa19 aktif konser ke sana kemari, rasanya ini adalah saatnya. Menurut saya istimewanya ini diluar kebiasaan, menyatukan Raisa bersama Ahmad Dhani langsung.”

Sementara itu dari pihak label Raisa, JUNI Records, menganggap bahwa proyek ini seru dan berbeda dari kolaborasi lain. Adryanto Pratono, CEO JUNI Records, merasa kolaborasi ini serasi walau lintas generasi. ”Mas Dhani dan Raisa sama-sama eksplorasi. Khususnya untuk mencari jalan tengah untuk range vokal mereka berdua,” tutupnya.

Biar Menjadi Kenangan sudah bisa didengarkan full hari ini di layanan digital streaming platforms seperti Apple Music, Langitmusik, Resso, Spotify, TikTok, YouTube Music, dan lain-lain.

Continue Reading

iMusic

Di masa kehamilan, Rinni Wulandari produktif membuat single baru

Published

on

iMusic.id – Nama Rinni Wulandari memang bukan nama baru di industri musik Indonesia. Sejauh ini ada 4 buah album yang sudah dirilis, dan Rinni tidak menunjukkan tanda-tanda selesai.

Setelah merilis sebuah album berjudul “Skins” pada tahun 2021 silam, Rinni Wulandari kembali melahirkan single terbaru dengan judul “Switch”.

Lagu ini sendiri ia kerjakan pada masa-masa kehamilannya. Rinni mengaku pada saat itu ia sempat mengalami insomnia dan merasa tidak produktif jika hanya berdiam diri sampai malam.

Ia pun diajak sang suami, Jevin Julian, untuk memanfaatkan insomnianya untuk berkarya membuat lagu baru. Lagu terbaru ini pun memiliki pesan yang baik kepada semua anak muda untuk dapat menikmati masa-masa mereka. Masa-masa dimana mereka belum memiliki tanggungan apapun dan merasa bebas.

Momen yang menyenangkan bagi seorang manusia sebelum ia harus menjalankan kehidupannya dengan segala kewajibannya. Ide akan lagu ini sendiri hadir di saat Rinni yang merasakan kerinduan akan momen pada saat ia masih bujang. Momen dimana ia dapat menikmati hari-harinya dengan menghabiskan waktu bersama teman-temannya tanpa harus memikirkan waktu dan pekerjaannya.

Ia pun mengakui bahwa suasana lagu ini juga sangat menggambarkan suasana tersebut. Bagaikan sebuah anthem yang cocok untuk pesta, lagu ini memiliki semua unsur yang tepat.

Vokal sensual Rinni menjadi nyawa dari lagu ini bersamaan dengan musik house khas EDM akan mengajak siapapun pendengarnya untuk berdansa mendengarkan lagu ini.

Single terbaru Rinni ini pun dapat didengarkan sejak tanggal 2 Juni 2023. Menariknya, lagu ini menjadi titik awal kembali bagi Rinni untuk melahirkan karya-karya lainnya yang patut ditunggu.

Continue Reading