Connect with us

iLive

JOOX Bersama Trinity Optima Production, Memperkenalkan Kekayaan Musik Indonesia Era 2000-an.

Published

on

iMusic – Melihat ketertarikan anak muda akan lagu-lagu lawas Indonesia, JOOX bersama Trinity Optima Production memperkenalkan kekayaan musik Indonesia kepada generasi muda dengan mengemas ulang lagu-lagu populer di tahun 2000-an

Dengan menggandeng Gen Halilintar, Mawar Eva De Jongh, Lesti Kejora, dan figur muda inspiratif lainnya, lagu-lagu yang akan dirilis pada program ‘2000-an di JOOX’ dipilih karena dapat menyuarakan kata hati mereka dan masyarakat Indonesia saat ini. 

Kolaborasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen JOOX untuk terus berinovasi dalam menghadirkan layanan hiburan yang relevan untuk menyuarakan kata hati dan aspirasi anak muda. 

Head of JOOX Indonesia, Peter May mengatakan, ”JOOX selalu hadir menemani dan mengerti kata hati masyarakat Indonesia dengan menghadirkan beragam konten hiburan yang menarik, salah satunya deretan lagu legendaris tahun 2000-an. Melalui program ‘2000-an di JOOX’ ini, kami ingin mendukung musisi, content creator, serta seluruh pelaku industri kreatif Indonesia untuk dapat terus menghasilkan karya-karya berkualitas yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Dengan begitu, kami harap karya musik Indonesia tak akan lekang oleh waktu.”

Lagu pertama dari program ‘2000-an di JOOX’ adalah “Dunia Menangis” yang dinyanyikan oleh seluruh anggota keluarga Gen Halilintar, lengkap 11 anak dan orang tua, yang telah dirilis secara eksklusif dan perdana di aplikasi JOOX pada tanggal 27 Agustus. 

Lagu tersebut awalnya dibawakan oleh Sherina dengan judul “Indonesia Menangis” sebagai pengingat bencana tsunami yang melanda Indonesia di tahun 2004. 

Kini, 2020, dunia dilanda pandemi virus corona, maka judul lagu disesuaikan menjadi “Dunia Menangis”. Keputusan ini pun telah disepakati oleh publisher lagu tersebut dengan Trinity Optima Production. Melalui lagu “Dunia Menangis”, Gen Halilintar mengajak diri, keluarga, dan kita semua untuk tetap semangat menghadapi kehidupan dan keadaan terkini dunia.

“Merupakan suatu kesempatan berharga bagi kami untuk bisa membawakan lagu ‘Indonesia Menangis’ yang memiliki makna sangat dalam bagi kami sekeluarga dan cukup merepresentasikan kata hati kami akan kondisi Indonesia saat ini akibat pandemi. Proses rekaman lagu ini pun cukup menantang karena beberapa anggota keluarga kami belum bisa kembali ke Indonesia.

Namun, bagi kami keterbatasan ini bukanlah hambatan untuk tetap semangat dalam berkarya dan produktif di segala situasi. Sebelum bulan kemerdekaan ini berakhir, kami berharap lagu ‘Dunia Menangis’ dapat dinikmati dan diterima dengan baik serta dapat menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, untuk terus berkarya dan semangat dalam mengejar impian,” ujar Sohwa Halilintar.

Setiap dua minggu sekali, JOOX akan merilis lagu baru dari program ‘2000-an di JOOX’ yang dapat dinikmati secara eksklusif melalui aplikasi dan situs JOOX. Di akhir program, JOOX akan membuat video musik dari lagu yang paling banyak diputar sebagai apresiasi untuk seluruh pengguna JOOX.  

Sebelumnya, pada awal Agustus, JOOX berkolaborasi dengan Maliq & D’Essential yang membawakan kembali single legendaris “Pertama” oleh Reza Artamevia dalam program ‘90-an di JOOX’. Sambutan hangat dari pengguna JOOX terhadap lagu-lagu dari program ‘90-an di JOOX’ tersebut turut menyemangati Trinity Optima Production, selaku label yang menaungi seluruh figur kreatif dalam program ‘2000-an di JOOX’ untuk mendukung program ini.  

“Melihat sambutan yang luar biasa dari pengguna JOOX terhadap program ‘90-an di JOOX’, kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan JOOX untuk mengemas ulang lagu-lagu legendaris tahun 2000-an melalui sentuhan musikalisasi yang segar dan spesial. Tahun 2000-an merupakan salah satu masa berkesan yang dirindukan oleh banyak penikmat musik Indonesia, di mana banyak sekali musisi dan lagu ikonik berkualitas tercipta. Kami harap kolaborasi ini dapat memperkaya koleksi musik Indonesia serta dapat diterima dengan baik dan dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia,” jelas Managing Director Trinity Optima Production, Yonathan Nugroho.

JOOX menyediakan lebih dari 30 juta lagu internasional dan lokal dengan berbagai genre musik, seperti Pop, Rock, Dangdut, Alternative, EDM, Jazz, Indie, dan Kpop. Dilengkapi dengan teknologi terdepan, JOOX menghadirkan berbagai pilihan playlist, dan fitur-fitur interaktif seperti Karaoke, Live Streaming, Lyric Card, serta Task & Reward untuk menciptakan momen kebersamaan dan menemani masyarakat sesuai dengan kebutuhan hiburan musik di mana saja dan kapan saja. (FE)

iLive

Indohits Gigs #2 hari ini tampilkan rocker – rocker senior tanah air

Published

on

iMusic.idINDOHITS GIGS #2 bakal digelar pada Senin 8 September 2025 mendatang di Lithium Rooftop Bar Jl Radio Dalam Raya No. 17 Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta selatan yang akan dimulai pukul 20.00 wib.

Gelaran musik INDOHITS GIGS #2 yang digelar atas Kerjasama Cadaazz Pustaka Musik X Uthie Project kali ini mengusung tema “Rock Legacy”.

“Ya, ke depannya INDOHITS GIGS akan memilih penampil berdasarkan tema yang akan kita pilih dan kebetulan di Serie ke 2 ini kita memilih band yang memainkan musik rock, karena semangat kita para team panitia juga lagi ke musik rock. Bulan depan mungkin akan ada tema lain kok,” kata Fransiscus Eko sang inisiator event musik ini, Kamis (4/9/2025).

INDOHITS GIGS #2 ini akan menampilkan 6 band Rock dari berbagai warna, ada 2 rocker legend yang akan tampil yaitu Trison di Lawang Pitu dan Maully Gagola di Pureseven.

“Beliau beliau itu udah pasti nge rock banget lah. Selain itu ada Prison Of Blues, band punk psychobilly asal Temanggung yang sudah malang melintang di Eropa. Selain itu tentu ada band band yang unik lagi seperti Trodon, yang akan menampilkan lagu lagu progresif mereka, ada Partikel Penyusun Atom dan I Hate Band yang memainkan Brit pop rock. Pokoknya keren dan harus nonton langsung deh.”tutup Fransiscus Eko.

Continue Reading

iLive

Deheng House hadir dan sediakan ruang konser canggih di Jakarta

Published

on

iMusic.id – Para penikmat musik di area Jakarta Selatan kini semakin dimanjakan dengan diluncurkannya De’Concert RoomDeheng House di areal Taman Kemang, Jakarta Selatan. Venue baru ini dijamin bakal membuat nyaman para penikmat musik Jakarta dalam menikmati sebuah konser atau pertunjukan musik.

Tidak hanya menyediakan satu ruang konser dengan kapasitas yang besar di lantai 4, Deheng House juga menyediakan café dengan kapasitas lebih intim di lantai 2 dan sebuah ruang khusus untuk musisi dan pecinta musik jazz yang diberinama Jazz Lounge.

De’Concert Room di Deheng House hadir sebagai jawaban atas kebutuhan ruang konser yang nyaman dan layak yang di Jakarta sangat jarang di temui. De’Concert Room berkapasitas 300 – 400 orang dengan di lengkapi fasilitas yang sangat lengkap dari mulai panggung yang memadai, tata lampu profesional, videotron, serta sound system yang mumpuni. Tempat ini tidak hanya mengisi kekosongan ruang pertunjukan di Jakarta, tetapi juga memberikan ruang kreatif yang nyaman dan modern bagi para musisi dan penikmat seni.

Dengan kapasitas 300 – 400 orang, De’Concert Room – Deheng House mampu menciptakan suasana intim namun tetap megah, memberikan pengalaman konser yang berbeda dari venue konvensional di Jakarta.

Lokasi De’Concert Room – Deheng House di Taman Kemang yang strategis juga memudahkan akses bagi penonton dan pelaku seni. Dengan adanya Deheng House, para event organizer dan musisi mendapatkan ruang yang layak untuk menggelar pertunjukan berkualitas tanpa harus mencari venue di luar Jakarta.

De’Concert Room Deheng House membuka peluang lebih besar bagi pertumbuhan industri musik dan seni pertunjukan di Jakarta. Memberikan ruang bagi musisi independen dan komunitas seni untuk tampil dan berekspresi dengan fasilitas yang mendukung. Mendorong peningkatan kualitas acara dan pengalaman penonton melalui teknologi panggung dan audio visual yang canggih.

Potensi menjadi pusat kegiatan seni yang dapat menarik perhatian publik dan meningkatkan geliat ekonomi kreatif di kawasan Kemang. Secara keseluruhan, keberadaan Deheng House sangat penting untuk mengatasi kekurangan concert hall di Jakarta dan menjadi pionir dalam menyediakan ruang pertunjukan yang modern dan profesional.

Continue Reading

iLive

Efah Aaralyn meriahkan panggung “Monas Week 2025”

Published

on

iMusic.id – Solois muda dan penulis lagu, Efah Aaralyn tampil penuh semangat di panggung Monas Week 2025 yang digelar pada hari Sabtu malam tanggal 23 Agustus 2025.

Penampilan Efah Aaralyn dengan outfit serba putih dan aksen warna merah dengan sepatu sneaker warna putih membuat penampilannya terlihat elegan, cantik dan menarik dipanggung Monas Week 2025 malam itu.

Di iringi musisi -musisi muda berbakat seperti Dika (Gitar), Shandy (bass), Leone (kibord) dan Aldin (Drum), penampilan Efah Aaralyn semakin seru dan memikat.

Tampil pada pukul 18.10 wib, Efah Aaralyn Tampil membawakan 5 lagu dengan komposisi 3 lagu sendiri dan 2 lagu cover dari Coldplay. Efah membuka penampilan dengan menyanyikan singlenya yang bertajuk “Menunggu disini”.

“Selamat Malam Monas, kita Seru-seruan malam ini ya”, Ujar Efah Aaralyn membuka panggung Monas Week 2025.

Penampilan Efah berlanjut dengan membawakan single miliknya sendiri yang berjudul “Crush” sambil bermain gitar hingga membuat penonton terpukau dengan penampilannya.

Setelah tampil dengan Crush, Efah memperkenalkan single terbarunya yang lagu remake dari Oppie Andaresta berjudul “Ingat-Ingat Pesan Mama”, lagu ini juga merupakan Original Soundtrack film besutan MD Picture yang berjudul “Mama : Pesan Dari Neraka”.

“Kita nyanyi bareng-bareng di lagu ini ya. Jadi ini adalah lagu dari soundtrack untuk Film Mama : Pesan dari Neraka, judul lagunya “Ingat-ingat Pesan Mama”, yang dulunya pernah dinyanyikan oleh seorang legend Tante Oppie Andaresta, ciptaan om kaka dan om Bimbim Slank, filmnya bakal tayang di 11 September 2025”, ujar Efah

Perlu diinformasikan lagu Ingat-ingat pesan mama sudah rilis pada 13 Agustus 2025 dan sudah tersedia di semua platform digital musik dan kanal YouTube.

Setelah diajak berjingkrak – jingkrak dan mengingat nostalgia di lagu Ingat-ingat pesan Mama, Efah mengajak penonton menyalakan Flashlight di hape saat ia menyanyikan lagu “Fix You” dari Coldplay, penonton diajak menikmati sahdunya malam Minggu di Monas.

Efah menutup penampilannya di panggung Monas Week 2025 dengan lagu “A Sky Full of Stars” milik Coldplay.

Selain Efah Aaralyn, Monas Week 2025 juga dimeriahkan oleh Titho Tangguh, Brutal, Obin The Flops, Dewi Sanca, Trio Kucing Garong, OMPMS, Gambang Kromong, Pertelon Kopli, Oel Pluto, Yulienka.

Continue Reading