iMusic – Kabar bahagia datang dari aktris Julie
Estelle yang telah melangsungkan pernikahan dengan pria bernama David
Tjiptobiantoro. Acara spesial yang dihadiri oleh keluarga dan sahabat
terdekat secara terbatas ini dilaksanakan di Maldives pada 25 Februari 2021.
Julie Estelle mengaku sudah mengenal David
Tjiptobiantoro sejak lama, tepatnya dari 2007 melalui seorang teman. Setelah
sekian lama tidak bertemu akhirnya beberapa tahun kemarin mereka menjadi dekat.
“Sekarang kami sudah berpacaran sekitar 3 1⁄2 tahun sampai akhirnya memutuskan
menikah.”
Julie Estelle punya alasan khusus kenapa memilih
Maldives sebagai tempat pernikahan. Ia mengatakan bahwa tempat tersebut
merupakan tempat yang berarti baginya dan pasangan, “Maldives punya sentimental
value bagi aku dan suami, kami pertama kali pergi sama sama ke tempat ini
sekitar 2 1⁄2 tahun yang lalu dan jatuh cinta sama tempatnya.”
Selain itu ia menambahkan, karena banyaknya
keluarga dari Eropa baik dari pihaknya maupun suami, Maldives menjadi
tempat yang tepat. “Selain kami punya ikatan sentimental yang kuat terhadap
tempat itu, border juga dibuka yang memungkinkan kebanyakan kerabat dan
saudara dari Eropa untuk datang. Jadi akhirnya kami memilih Maldives sebagai
tempat yang pas banget buat kita mengadakan acara.”
Untuk melakukan perayaannya, protokol
kesehatan yang ketat dijalankan baik dari pihak mempelai maupun tamu yang
datang. Sebelum berangkat, tes PCR diambil begitu pun kedatangan di
Maldives. Setelah itu kembali ke Indonesia, semuanya akan menjalankan isolasi
mandiri.
Tamu pun dibatasi hanya untuk keluarga dan
sahabat terdekat saja. “Kami merencanakan pernikahan sudah setahun lebih ya,
karena memang situasi pandemi tidak semudah biasanya untuk perencanaan
pernikahan akhirnya baru dapat diwujudkan sekarang. Cuma ya puji Tuhan akhirnya
semua berjalan lancar,” jelas Julie Estelle.
Busana pernikahan Julie pun tak kalah spesial. Ia
memakai rancangan dari Heaven Tanudiredja untuk seremoni, dan Biyan
Wanaatmadja untuk resepsi.
Setelah menikah rencana Julie dan pasangan adalah
kembali dari isolasi. Julie mengatakan David sangat mendukungnya untuk apapun
yang ia lakukan, “Semuanya akan kembali berjalan seperti biasa, akting tetap
akan jadi kegiatan utama, dia sangat support pekerjaanku.” (FE)
iMusic.id – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Yayasan Permata Sanny Peduli (PSP) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap insan pers melalui program Bingkisan Lebaran 2025. Acara ini berlangsung di Resto Rawon Bidadari, Jl. Raya Cirendeu No 17, Lebak Bulus, Ciputat Timur, Jakarta, Kamis (27/3/2025).
Melalui kerja sama dengan Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI), bingkisan lebaran diberikan kepada para wartawan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Sejumlah tokoh turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Ketua YPJI Andi Arif, Pembina YPJI Seno M Hardjo, Pembina Suara Wartawan Indonesia Cak Ofi, serta Ketua Suara Wartawan Indonesia Didi. Kehadiran jajaran pengurus dari kedua yayasan semakin memeriahkan acara ini.
Sayangnya, founder PSP, Permata Warokka, tidak dapat menghadiri acara ini karena suatu halangan mendadak. Namun, dalam sambutan tertulisnya, ia menegaskan bahwa pemberian bingkisan ini merupakan wujud kepedulian terhadap rekan-rekan jurnalis yang telah berdedikasi dalam menyampaikan berita yang informatif kepada masyarakat.
“Ini merupakan kegiatan rutin dari PSP. Ada banyak rasa syukur yang kami rasakan ketika bisa berbagi dengan rekan-rekan jurnalis. Semoga bingkisan ini bermanfaat dan menjadi bentuk apresiasi kami atas kerja keras mereka. Jangan dilihat dari apa yang diberikan, tetapi dari niat tulus kami dalam mendukung profesi jurnalis,” ujar Permata dalam keterangannya.
Ketua YPJI, Andi Arif, turut menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Menurutnya, Permata Sanny Peduli, khususnya Permata Warokka, telah berulang kali menunjukkan kepeduliannya terhadap insan pers.
“Permata Sanny Peduli sudah empat kali berturut-turut berbagi kebahagiaan dengan kawan-kawan jurnalis. Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas kepedulian ini. Semoga aksi sosial seperti ini terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang ikut peduli terhadap kesejahteraan jurnalis,” ungkap Andi Arif.
Sementara itu, Pembina Suara Wartawan Indonesia, Cak Ofi, menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar berbagi, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara wartawan dan para narasumber.
“Silaturahmi yang telah terjalin baik ini semoga semakin erat ke depannya,” ujarnya.
Program Bingkisan Lebaran 2025 ini menjadi simbol solidaritas antara yayasan dan para wartawan. Diharapkan, aksi sosial seperti ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap insan pers yang memiliki peran penting dalam penyebaran informasi bagi masyarakat.
Chudaiva Conspiracy Adalah sebuah Project Solo dari Adev Chudaiva yang dibentuk pada tahun 2021 dengan mengusung genre musik Metal Progresif dibalut dengan nuansa Middle East Black Metal.
Adev (Drummer/Owner Chudaiva Conspiracy) Awalnya yang hanya berencana ingin menggarap satu karya untuk sebuah album kompilasi. Selang beberapa waktu kemudian khirnya berinisiatif untuk membuat sebuah album solo yang dibantu aransemen oleh Aden (Tiga Root Home Record) dan Komet (Scream).
Dengan konsep Midle East Black Metal album ini dikonsep sedemikian rupa dengan harapan para pendengarnya dapat menikmati musik Metal dengan ciri khas pukulan Drum Adev sendiri. Ditambah dengan judul serta lirik yang bertujuan untuk saling mengingatkan satu sama lain apa arti hidup sebenarnya. Serta dalam beberapa track di album ini dituangkan sedikit alur cerita yang mana pengisi suara tersebut di isi oleh Ika Maya dan Adev sendiri, dengan harapan bisa menambah feel suasana pada isi dari lagu tersebut.
Chudaiva Conspiracy Track Album:
1. Kafir
2. Durhaka
3. Murad
4. Dajjal
5. Santet
6. Iblist
7. Zhalim
8. Kiamat
9. Lahir Hidup Mati (Special Track)
Produser: Adev Chudaiva
All Liryc on Track: Adev Chudaiva
All Instrument on Track: Aden Sigitanazzar & Adev Chudaiva
All Scream Voice on Track: Komet & Adev Chudaiva
All Backin Vocal on Track: Ika Maya & Adev Chudaiva
iMusic.id – Ashira Zamita, penyanyi dan penulis lagu asal Jakarta mengeluarkan single original terbaru berjudul “1 dari 1000”. Lagu pop ballad dengan lirik romantis ini memiliki cerita yang berkaitan dengan lagu-lagu sebelumnya.
Di single Ashira Zamita sebelumnya yaitu “Raja dan Ratu” merupakan lagu tentang jatuh cinta setelah berjumpa dengan seseorang meski hanya dalam waktu singkat. Sementara yang terbaru ‘1 dari 1000’ mengangkat cerita kekecewaan.
“Setelah melewati banyak proses mulai dari berangan-angan sampai menawarkan bahu untuk disandarkan, kali ini kalian akan menyimak fase baru, kebingungan dan kekecewaan. Kita sudah beralih dari “Raja dan Ratu”. karena ternyata, 5 menit itu tidak jadi selamanya”, kata Ashira Zamita dalam siaran pers tertulisnya.
Ashira Zamita yang juga aktris film layar lebar dan series ini memang suka menciptakan karya lagu dari kisah nyata dirinya yang pernah sakit hati dan ia tumpahkan ke dalam lagu “1 dari 1000”. Lagu yang berkolaborasi dengan Petra Sihombing sebagai produser, ia ciptakan dari catatan diarinya.
“Menulis lagu berdasarkan kisah pribadi itu sifatnya seru. tapi merilisnya lebih seru lagi. ibaratnya, aku sedang mengajak pendengarku untuk mendengar ceritaku,” kata perempuan yang akrab dipanggil Cila ini.
Tidak hanya menggodok musiknya sendiri, Cila juga serius memikirkan konsep dari cerita official visualizer lagu keempat yang ia rilis bersama dengan Warner Music Indonesia. Jika lagu sebelumnya “Raja dan Ratu” mengambil kisah romantis dengan menghadirkan sosok pria, di visualizer “1 Dari 1000” ia terlihat duduk sendiri di depan api unggun sembari menulis diari.
“Kalian yang menonton bisa mengumpulkan kepingan puzzle dari satu visualizer ke visualizer lainnya, hingga nanti waktunya akan di reveal cerita seutuhnya. Satu clue, mulai dari lagu “Si Perkasa” akan menjadi satu konsep yang berkesinambungan dan mengungkap sosok laki-laki.” katanya.
Ashira berharap lagu ini bisa menjadi diterima dengan hangat oleh seluruh pendengarnya.
“Semoga hati kalian tidak terbakar sehabis dan mengabu seperti milikku.” tutupnya. ‘1 dari 1000′ sudah bisa dinikmati di seluruh digital streaming platformsdi Indonesia. Official visualizer dirilis bersamaan dengan rilisnya lagu dan dapat ditonton di kanal youtube Ashira Zamita.