iMusic
– Dalam kesedihannya, pihak keluarga Bintang Musik Country ini menulis di Twitter
pada hari Sabtu untuk mengonfirmasi bahwa Kenny Rogers meninggal pada
Jumat malam pada pukul 22.25 di usia 81 tahun karena sebab yang wajar.
“Rogers
meninggal dengan damai di kediamannya karena sebab-sebab alamiah di bawah
perawatan dokter dan dikelilingi oleh keluarganya.”
Penyanyi
dan penulis lagu itu mulai terkenal pada akhir 1950-an, bekerja bersama
penyanyi jazz Bobby Doyle. Selama karirnya yang panjang dan sukses,
Rogers memiliki total 24 hit nomor satu dan memenangkan tiga penghargaan Grammy.
Dia
menduduki puncak tangga lagu selama 1970-an dan 1980-an tetapi
dilantik ke dalam Country Music Hall of Fame pada 2013. Beberapa hit
terbesarnya termasuk “The Gambler”, “Through the Years“ dan “Islands
In The Stream” yang ia nyanyikan bersama ikon musik country Dolly Parton.
Dolly
Parton dan Kenny Rogers melanjutkan sejumlah Proyek untuk berkolaborasi selama
bertahun-tahun. Ini termasuk ‘Kenny & Dolly: “A Christmas to
Remember” dan sebuah single pada tahun 2013 “You Can’t Make Old Friends”.
“Dalam
karir yang membentang lebih dari enam dekade, Kenny Rogers meninggalkan bekas
yang tak terhapuskan pada sejarah musik Amerika,” kata keluarganya
dalam sebuah pernyataan.“ Lagu-lagunya telah disukai pecinta musik dan
menyentuh kehidupan jutaan orang di seluruh dunia.
Lagu-lagu
top-hit seperti “The Gambler, “Lady“, “Islands In The
Stream”, “Lucille“, “She
Believes In Me” dan “Through the Years” hanyalah beberapa
lagu Kenny Rogers yang sangat berpengaruh kuat untuk generasi seniman dan para penggemarnya.
Kenny Rogers sempat mengumumkan tur perpisahannya pada tahun 2015 – tepat
disebut “The Gambler’s Last Deal”,
setelah menjadi hit yang sangat dicintainya.
Penyanyi
ini juga sukses sebagai aktor, muncul dalam sejumlah produksi selama
bertahun-tahun. Ini termasuk film fitur “Six Pack”, dibuat untuk film televisi “Kenny
Rogers as The Gambler” dan yang terbaru “How I Met Your Mother”.
Keluarganya
sedang merencanakan layanan pribadi kecil karena kekhawatiran akan pandemi coronavirus.
Mereka mengatakan bahwa mereka berharap dapat merayakan hidupnya di depan umum
dengan teman dan penggemar di kemudian hari. Rogers meninggalkan seorang istri,
Wanda dan lima anaknya. (FE)
iMusic.id – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Yayasan Permata Sanny Peduli (PSP) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap insan pers melalui program Bingkisan Lebaran 2025. Acara ini berlangsung di Resto Rawon Bidadari, Jl. Raya Cirendeu No 17, Lebak Bulus, Ciputat Timur, Jakarta, Kamis (27/3/2025).
Melalui kerja sama dengan Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI), bingkisan lebaran diberikan kepada para wartawan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Sejumlah tokoh turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Ketua YPJI Andi Arif, Pembina YPJI Seno M Hardjo, Pembina Suara Wartawan Indonesia Cak Ofi, serta Ketua Suara Wartawan Indonesia Didi. Kehadiran jajaran pengurus dari kedua yayasan semakin memeriahkan acara ini.
Sayangnya, founder PSP, Permata Warokka, tidak dapat menghadiri acara ini karena suatu halangan mendadak. Namun, dalam sambutan tertulisnya, ia menegaskan bahwa pemberian bingkisan ini merupakan wujud kepedulian terhadap rekan-rekan jurnalis yang telah berdedikasi dalam menyampaikan berita yang informatif kepada masyarakat.
“Ini merupakan kegiatan rutin dari PSP. Ada banyak rasa syukur yang kami rasakan ketika bisa berbagi dengan rekan-rekan jurnalis. Semoga bingkisan ini bermanfaat dan menjadi bentuk apresiasi kami atas kerja keras mereka. Jangan dilihat dari apa yang diberikan, tetapi dari niat tulus kami dalam mendukung profesi jurnalis,” ujar Permata dalam keterangannya.
Ketua YPJI, Andi Arif, turut menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Menurutnya, Permata Sanny Peduli, khususnya Permata Warokka, telah berulang kali menunjukkan kepeduliannya terhadap insan pers.
“Permata Sanny Peduli sudah empat kali berturut-turut berbagi kebahagiaan dengan kawan-kawan jurnalis. Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas kepedulian ini. Semoga aksi sosial seperti ini terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang ikut peduli terhadap kesejahteraan jurnalis,” ungkap Andi Arif.
Sementara itu, Pembina Suara Wartawan Indonesia, Cak Ofi, menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar berbagi, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara wartawan dan para narasumber.
“Silaturahmi yang telah terjalin baik ini semoga semakin erat ke depannya,” ujarnya.
Program Bingkisan Lebaran 2025 ini menjadi simbol solidaritas antara yayasan dan para wartawan. Diharapkan, aksi sosial seperti ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap insan pers yang memiliki peran penting dalam penyebaran informasi bagi masyarakat.
Chudaiva Conspiracy Adalah sebuah Project Solo dari Adev Chudaiva yang dibentuk pada tahun 2021 dengan mengusung genre musik Metal Progresif dibalut dengan nuansa Middle East Black Metal.
Adev (Drummer/Owner Chudaiva Conspiracy) Awalnya yang hanya berencana ingin menggarap satu karya untuk sebuah album kompilasi. Selang beberapa waktu kemudian khirnya berinisiatif untuk membuat sebuah album solo yang dibantu aransemen oleh Aden (Tiga Root Home Record) dan Komet (Scream).
Dengan konsep Midle East Black Metal album ini dikonsep sedemikian rupa dengan harapan para pendengarnya dapat menikmati musik Metal dengan ciri khas pukulan Drum Adev sendiri. Ditambah dengan judul serta lirik yang bertujuan untuk saling mengingatkan satu sama lain apa arti hidup sebenarnya. Serta dalam beberapa track di album ini dituangkan sedikit alur cerita yang mana pengisi suara tersebut di isi oleh Ika Maya dan Adev sendiri, dengan harapan bisa menambah feel suasana pada isi dari lagu tersebut.
Chudaiva Conspiracy Track Album:
1. Kafir
2. Durhaka
3. Murad
4. Dajjal
5. Santet
6. Iblist
7. Zhalim
8. Kiamat
9. Lahir Hidup Mati (Special Track)
Produser: Adev Chudaiva
All Liryc on Track: Adev Chudaiva
All Instrument on Track: Aden Sigitanazzar & Adev Chudaiva
All Scream Voice on Track: Komet & Adev Chudaiva
All Backin Vocal on Track: Ika Maya & Adev Chudaiva
iMusic.id – Ashira Zamita, penyanyi dan penulis lagu asal Jakarta mengeluarkan single original terbaru berjudul “1 dari 1000”. Lagu pop ballad dengan lirik romantis ini memiliki cerita yang berkaitan dengan lagu-lagu sebelumnya.
Di single Ashira Zamita sebelumnya yaitu “Raja dan Ratu” merupakan lagu tentang jatuh cinta setelah berjumpa dengan seseorang meski hanya dalam waktu singkat. Sementara yang terbaru ‘1 dari 1000’ mengangkat cerita kekecewaan.
“Setelah melewati banyak proses mulai dari berangan-angan sampai menawarkan bahu untuk disandarkan, kali ini kalian akan menyimak fase baru, kebingungan dan kekecewaan. Kita sudah beralih dari “Raja dan Ratu”. karena ternyata, 5 menit itu tidak jadi selamanya”, kata Ashira Zamita dalam siaran pers tertulisnya.
Ashira Zamita yang juga aktris film layar lebar dan series ini memang suka menciptakan karya lagu dari kisah nyata dirinya yang pernah sakit hati dan ia tumpahkan ke dalam lagu “1 dari 1000”. Lagu yang berkolaborasi dengan Petra Sihombing sebagai produser, ia ciptakan dari catatan diarinya.
“Menulis lagu berdasarkan kisah pribadi itu sifatnya seru. tapi merilisnya lebih seru lagi. ibaratnya, aku sedang mengajak pendengarku untuk mendengar ceritaku,” kata perempuan yang akrab dipanggil Cila ini.
Tidak hanya menggodok musiknya sendiri, Cila juga serius memikirkan konsep dari cerita official visualizer lagu keempat yang ia rilis bersama dengan Warner Music Indonesia. Jika lagu sebelumnya “Raja dan Ratu” mengambil kisah romantis dengan menghadirkan sosok pria, di visualizer “1 Dari 1000” ia terlihat duduk sendiri di depan api unggun sembari menulis diari.
“Kalian yang menonton bisa mengumpulkan kepingan puzzle dari satu visualizer ke visualizer lainnya, hingga nanti waktunya akan di reveal cerita seutuhnya. Satu clue, mulai dari lagu “Si Perkasa” akan menjadi satu konsep yang berkesinambungan dan mengungkap sosok laki-laki.” katanya.
Ashira berharap lagu ini bisa menjadi diterima dengan hangat oleh seluruh pendengarnya.
“Semoga hati kalian tidak terbakar sehabis dan mengabu seperti milikku.” tutupnya. ‘1 dari 1000′ sudah bisa dinikmati di seluruh digital streaming platformsdi Indonesia. Official visualizer dirilis bersamaan dengan rilisnya lagu dan dapat ditonton di kanal youtube Ashira Zamita.