Connect with us

iMusic

Kisah Patah Hati “Keisya Levronka” Di Single Terbaru “Bahagia Tanpaku”.

Published

on

iMusic.id – Salah satu talenta terbaik industri musik tanah air, Keisya Levronka, kembali menelurkan karya dalam bentuk single berjudul “Bahagia Tanpaku”. Lagu ini dirilis di bawah label rekaman Universal Music Indonesia.

Sesuai dengan judulnya, lagu ini mengusung tema patah hati dari sebuah perjalanan cinta yang dibungkus dengan alunan musik pop ballad yang manis. Di lagu ini Keisya Levronka kembali bekerja sama dengan Clara Riva untuk penulisan lagunya.

Lagu “Bahagia Tanpaku” ini menceritakan tentang merelakan seseorang yang kita sayang dan cintai untuk mendapatkan bahagianya, meskipun itu berarti ia harus bersama dengan orang lain.

“Intinya sih tentang merelakan seseorang yang kita sayang, karena tidak mungkin untuk bersama, dan dengan begitu ia akan lebih bahagia tanpa kita,” ujar Keisya Levronka menceritakan tentang lagu “Bahagia Tanpaku”.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah penulisan lirik yang sangat deep, tidak mencoba untuk terkesan puitis, sederhana, mudah dipahami, namun sangat mengena. “Sebuah pesan lirik yang sangat menyayat hati bagi siapa saja yang pernah merasakan situasinya. Tidak mudah, namun itu realitanya,” kata Keisya.

Dari departemen suara, lagu ini diaransemen dengan sangat apik, menyajikan nuansa yang sendu, membawa kita untuk merasakan situasi kesedihan sekaligus kekecewaan, ditambah dengan lirik dengan pesan yang sangat dalam. Apalagi, Keisya Levronka membawakannya dengan penuh rasa dan penghayatan yang maksimal, membuat lagu ini menjadi satu paket lengkap dari sebuah lagu patah hati.

Hal menarik lainnya dari single “Bahagia Tanpaku” adalah dari konsep musik videonya yang sangat unik dengan mengambil latar belakang pedalaman Jawa Timur pada tahun 1980-an. Musik video ini juga memiliki alur cerita yang bittersweet.

Dikenal sebagai juga sebagai seorang aktris, Keisya Levronka mengeluarkan kemampuannya berakting dengan sangat baik dalam setiap scene di musik video yang disutradarai oleh Prialangga ini.

Dalam musik video ini, Keisya Levronka berperan sebagai seorang wanita yang berusaha mencari kepastian tentang mantan pasangannya yang tiba-tiba meninggalkannya dengan mengirimkannya sepucuk surat. Dalam perjalanannya mencari kepastian, Keisya Levronka akhirnya mengetahui bahwa mantan pasangannya telah bahagia bersama orang baru dan berusaha mengikhlaskan fakta tersebut.

“Saat dikasih tahu konsepnya, aku excited banget, karena jadi ada suatu cerita yang menguatkan lagunya. Apalagi latar belakangnya mengambil tema lawas berlatarkan tanah kelahiran ku di Jawa Timur, jadi makin seru. Hasilnya aku suka dan puas banget,” ujar Keisya.

Lewat single “Bahagia Tanpaku” ini, Keisya bukan saja menginginkan lagu ini dapat didengar dengan banyak penggemarnya, namun bisa menjadi penguat bagi mereka yang tengah atau pernah mengalami hal sama dengan cerita di dalamnya.

“Enggak mudah untuk keluar dari situasi itu, dan aku berharap mereka yang relate mampu untuk melewatinya. Aku berharap juga semoga lagu ini bisa membuat kalian kuat merelakannya,” harap Keisya.

Musik video dari lagu “Bahagia Tanpaku” sudah bisa kalian tonton di laman resmi YouTube Keisya Levronka. Audionya juga sudah ada di semua platform layanan musik digital. Selamat menikmati! (FE)

iMusic

Musisi Berbakat “Glenn Samuel” Rilis Mini Album Perdana Berjudul “Egen”.

Published

on

iMusic.id – Musisi berbakat Glenn Samuel merilis Mini Album perdana berjudul “Egen“. Mini Album Egen berisi total 5 lagu yang dirilis secara resmi dan siap memanjakan para penggemar musik di seluruh Indonesia.

judul “Egen” untuk Mini album perdana Glenn Samuel di ambil dari nama panggilan akrab orang terdekat Glenn Samuel, selain itu arti kata Egen dalam bahasa hungaria artinya adalah “Di Langit”.

“Sesuai artinya saya berharap Mini album perdana saya ini bisa berada tinggi di langit seperti bintang yang bisa dinikmati siapapun dimanapun mereka berada” Tutup Glenn.

Mini Album ini terdiri dari lima lagu di mana 4 di antaranya sudah dirilis dalam bentuk single Seperti lagu “Tatap Aku sebentar” yang menjadi single perdana Glenn yang dirilis pada tanggal 7 october 2022.

Kemudian diikuti dengan single berikutnya “Sang perisau”, lalu “will u?” Yang berhasil mencapai 2 juta pendengar pada platform musik spotify, dan “Nona manis” yang menjadi single ke empat Glenn.

Terimakasih, Masih Disini” merupakan single penutup dalam Mini Album Egen yang akan rilis pada tanggal 20 september 2024.

“Terimakasih, Masih Disini” ditulis oleh Glenn Samuel yang dibantu oleh Yafi Aria ini, terinspirasi dari sebuah rasa syukur atas semua hal baik yang kita terima dari sosok-sosok yang sangat berarti dalam hidup setiap kita.

Glenn menyampaikan bahwa lagu ini bukan sekadar lagu tentang berterimakasih, tetapi juga lagu ini adalah bentuk rasa syukur atas cinta dan kasih sayang dari Tuhan, keluarga, sahabat, pasangan dan semua yang senantiasa ada  untuk kita semua.

“Terkadang kita terlalu sibuk dengan yang jauh sehingga kita lupa untuk menyenangkan atau bahkan sekedar mengucapkan terimakasih kepada yang paling dekat” ujar Glenn.

Lagu “Terimakasih, Masih Disini” diproduseri oleh Glenn Samuel sendiri, dengan kolaborasi bersama Stefanus Elje yang dikenal sebagai gitaris dari Bernadya. Proses produksi yang matang dan kolaborasi dengan musisi-musisi berbakat menjadikan lagu ini memiliki kualitas yang tinggi dan siap bersaing di industri musik.

Glenn berharap lagu “Terimakasih, Masih Disini” dapat menyentuh hati para pendengarnya, terutama untuk yang sedang mencari lagu yang bertemakan haru, atau mungkin pasangan yang akan menikah, dan Lagu ini juga menjadi  pengingat untuk jangan lupa untuk Berterimakasih kepada yang terdekat dan tersayang.

Sebagai langkah awal, Glenn akan merilis video lirik untuk lagu ini, sementara video musiknya akan menyusul kemudian. Video lirik ini diharapkan dapat membantu para penggemar untuk lebih memahami dan meresapi makna dari setiap lirik yang disampaikan. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Iya Iya Tidak Tidak” Jadi Single Debut “Arda Hatna” Untuk  Bersolo Karier.

Published

on

iMusic.id – “Iya Iya Tidak Tidak” adalah lagu debut Arda bersolo karier setelah melepaskan jubahnya, dan mengundurkan diri sebagai vokalis band naff.

Arda yang dikenal sebagai penulis buku, konten kreator dan musisi mencoba mengeksplorasi hal hal yg ditangkap dari momen momen belakangan ini, baik kehidupan nyata maupun interaksi di sosial media.

Hari ini kita adalah kumpulan dari pilihan pilihan yang kita ambil, mengubah sebuah keputusan 1 detik saja di masa lalu akan berbeda kisah hari ini.

Itulah pesan yang dibawa lewat lagu “Iya iya tidak tidak” yang ditulis oleh Arda sendiri. Sesakit apapun pilihan itu, sebahagia apapun pilihan itu, pilihan tetaplah pilihan. Ada hal diluar kuasa kita, ada hal yg bisa kita kendalikan.

Lagu “Iya Iya Tidak Tidak” digawangi oleh Pay Burman sebagai Producer. Arda juga merilis logo baru yang akan menemaninya bermusik. Diwakilkan dengan bentuk daun yg menempel di huruf a awal dan a akhir memiliki harapan bahwa, sebagai manusia Arda Hatna akan sukarela untuk bertumbuh.

Setelah ini, masih akan  ada banyak lagi rilisan karya – karya berikutnya dari  Arda Hatna. Terima kasih. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Raim Laode” Resmi Luncurkan Single “Abangku”.

Published

on

iMusic.id – Idependent, platform musik agregator terbaru di Indonesia, resmi meluncurkan layanannya dengan menggandeng musisi Raim Laode sebagai artis pertama. Kolaborasi ini ditandai dengan showcase peluncuran single terbaru Raim berjudul “Abangku”, yang juga sekaligus menandai debut Idependent di dunia musik Indonesia.

Showcase ini menjadi tonggak penting dalam karir Raim Laode, salah satu musisi yang konsisten memperjuangkan suara-suara otentik melalui musiknya. Dengan “Abangku”, Raim tidak hanya merilis sebuah karya baru, tetapi juga menyampaikan pesan kuat tentang semangat independen dan kebersamaan dalam berkarya, selaras dengan visi Idependent.

“Saya sangat bersemangat menjadi bagian dari Idependent, yang memberikan ruang bagi musisi Hidup ber-independent itu bukan berarti seluruhnya dirimu, tapi rela ikhlas berkolaborasi tetapi kamu ambil kendali terhadap karyamu” ujar Raim Laode.

Peluncuran Idependent

Idependent hadir sebagai agregator musik yang menawarkan solusi bagi para musisi indie di Indonesia untuk memiliki kendali penuh atas karya mereka. Platform ini dirancang untuk memberikan kebebasan kepada musisi dalam memilih, mengelola, dan mendistribusikan musik mereka ke berbagai platform digital, sekaligus memaksimalkan jangkauan dan potensi melalui layanan promosi dan publikasi yang terintegrasi. Seluruh layanan bisa dipilih dan dirangkai sesuai kebutuhan dengan konsep Agregator Musik D-I-Y.

Dengan prinsip independent, inclusive, dan collective, idependent berupaya membangun ekosistem musik yang memungkinkan para musisi untuk berkembang dengan lebih otonom dan berdaya, tanpa kehilangan dukungan dan kolaborasi dari komunitas. Idependent membuka pintu bagi para musisi yang ingin memaksimalkan potensi digital mereka, seperti yang dilakukan Raim Laode dengan single terbarunya.

Single “Abangku” telah resmi dirilis di berbagai platform musik digital dan mendapatkan sambutan hangat dari penonton showcase yang digelar di Krapela, dimana Idependent turut mendukung penuh acara ini sebagai bagian dari peluncuran resminya. Dengan hadirnya Raim Laode sebagai pionir, Idependent berharap dapat menarik lebih banyak musisi indie Indonesia yang ingin meniti karir dengan lebih mandiri. (FE)

Continue Reading