Connect with us

iLive

“Maudy Ayunda” Berkolaborasi Dengan Pertamina Foundation Dukung Program PFMuda.

Published

on

iMusic – Pertamina Foundation bekerja sama dengan Maudy Ayunda telah membuka pendaftaran program PFMuda sebagai program pemimpin muda untuk proyek komunitas.

Sebuah program pengembangan kapasitas bagi pemimpin muda untuk bersama-sama menyelesaikan isu sosial dan lingkungan di masyarakat.

Salah satu pemimpin muda kesayangan Indonesia yang sangat membanggakan adalah Ayunda Faza Maudya atau akrab dipanggil Maudy Ayunda.

Pertamina Foundation dengan bangga berkolaborasi dengan Maudy Ayunda untuk mendukung program PFMuda.

Maudy Ayunda yang selalu menjadi inspirasi bagi muda-mudi Indonesia akan mendorong, menantang, dan mengembangkan ide-ide inovasi yang diajukan pada program PFMuda agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Maudy Ayunda adalah sosok pemuda Indonesia inspiratif bagi generasi muda Indonesia. Maudy merupakan artis multitalenta dengan banyak prestasi dan mempunyai kepedulian tinggi di bidang pendidikan.

Pada akhir tahun 2016 lalu, Maudy telah menyelesaikan studinya dan menyandang gelar Bachelor of Arts di Oxford University. Saat ini, Maudy sedang menjalani Joint Degree Program (JDP) yakni Master of Business Administration (MBA) dan pendidikan di Stanford University.

Tahun 2018, Maudy mendirikan Maudy Ayunda Foundation. Yayasan tersebut berfokus pada pemberian scholarship dan mentorship program. Melalui program tersebut, Maudy membimbing anak-anak muda dalam menentukan pendidikan tingginya, sekaligus memberikan bantuan beasiswa bagi mereka yang terkendala masalah keuangan. Tidak hanya itu, Maudy juga sangat peduli terhadap pendidikan bagi para penyandang disabilitas atau difabel.

Menyambut tantangan kolaborasi dari Pertamina Foundation, Maudy melihat potensi kontribusi sangat besar untuk membantu menyelesaikan isu-isu sosial di masyarakat. Isu pendidikan, kasus bullying, pengangguran, kemiskinan, stunting, alkohol, Covid-19, dan toleransi agama adalah beberapa contoh yang nyata di masyarakat.

“Saya sangat mendukung program PFMuda ini, panggilan langsung dari masyarakat melalui pemimpin muda harus kita respons bersama-sama. Saya sangat mendorong young leaders untuk berpartisipasi aktif dalam kompetisi ini. Bersama saya dan Pertamina Foundation, kita membantu menyelesaikan isu-isu sosial dalam masyarakat,” jelasnya dalam siaran persnya, Senin (14/9/20).

Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari menyatakan kegembiraannya atas dukungan Maudy Ayunda. Maudy adalah sosok yang tepat untuk mewakili PFMuda. Sosok anak muda yang berprestasi, memiliki kepekaan sosial, dan menjadi inspirasi bagi young leaders Indonesia.

“Pertamina Foundation sangat bersemangat berkolaborasi dengan Maudy Ayunda. Seorang perempuan muda multitalenta dengan prestasi cemerlang. Maudy sangat cocok sebagai role model bagi young leaders untuk semakin peduli kepada masyarakat marginal. Saya yakin Maudy akan sangat membantu meningkatkan awareness isu sosial yang ada di masyarakat, serta mendorong young leaders membantu menuntaskan isu sosial di masyarakat tersebut,” pungkas Agus.

PFMuda mengusung tema “Aksi Sosial Kreatif untuk Menjawab Isu-Isu Sosial dan Lingkungan”. Sebuah kompetisi proyek sosial anak muda yang dilengkapi dengan tulisan, foto ataupun video untuk masyarakat Indonesia. Young leaders akan dibekali dengan pengembangan kapasitas untuk proyek sosial dengan keahlian khas millenial, seperti content writer, teknik fotografi, teknik pengambilan video, dan kampanye sosial media. Seluruh rangkaian kegiatan PFMuda akan dilakukan secara virtual. Total hadiah atau apresiasi yang akan diberikan bagi peserta terbaik mencapai lebih dari setengah milyar rupiah. Informasi lebih lengkap terkait ketentuan dan syarat lainnya bisa diakses di www.muda.pertaminafoundation.org. (FE)

iLive

Indohits Gigs #2 hari ini tampilkan rocker – rocker senior tanah air

Published

on

iMusic.idINDOHITS GIGS #2 bakal digelar pada Senin 8 September 2025 mendatang di Lithium Rooftop Bar Jl Radio Dalam Raya No. 17 Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta selatan yang akan dimulai pukul 20.00 wib.

Gelaran musik INDOHITS GIGS #2 yang digelar atas Kerjasama Cadaazz Pustaka Musik X Uthie Project kali ini mengusung tema “Rock Legacy”.

“Ya, ke depannya INDOHITS GIGS akan memilih penampil berdasarkan tema yang akan kita pilih dan kebetulan di Serie ke 2 ini kita memilih band yang memainkan musik rock, karena semangat kita para team panitia juga lagi ke musik rock. Bulan depan mungkin akan ada tema lain kok,” kata Fransiscus Eko sang inisiator event musik ini, Kamis (4/9/2025).

INDOHITS GIGS #2 ini akan menampilkan 6 band Rock dari berbagai warna, ada 2 rocker legend yang akan tampil yaitu Trison di Lawang Pitu dan Maully Gagola di Pureseven.

“Beliau beliau itu udah pasti nge rock banget lah. Selain itu ada Prison Of Blues, band punk psychobilly asal Temanggung yang sudah malang melintang di Eropa. Selain itu tentu ada band band yang unik lagi seperti Trodon, yang akan menampilkan lagu lagu progresif mereka, ada Partikel Penyusun Atom dan I Hate Band yang memainkan Brit pop rock. Pokoknya keren dan harus nonton langsung deh.”tutup Fransiscus Eko.

Continue Reading

iLive

Deheng House hadir dan sediakan ruang konser canggih di Jakarta

Published

on

iMusic.id – Para penikmat musik di area Jakarta Selatan kini semakin dimanjakan dengan diluncurkannya De’Concert RoomDeheng House di areal Taman Kemang, Jakarta Selatan. Venue baru ini dijamin bakal membuat nyaman para penikmat musik Jakarta dalam menikmati sebuah konser atau pertunjukan musik.

Tidak hanya menyediakan satu ruang konser dengan kapasitas yang besar di lantai 4, Deheng House juga menyediakan café dengan kapasitas lebih intim di lantai 2 dan sebuah ruang khusus untuk musisi dan pecinta musik jazz yang diberinama Jazz Lounge.

De’Concert Room di Deheng House hadir sebagai jawaban atas kebutuhan ruang konser yang nyaman dan layak yang di Jakarta sangat jarang di temui. De’Concert Room berkapasitas 300 – 400 orang dengan di lengkapi fasilitas yang sangat lengkap dari mulai panggung yang memadai, tata lampu profesional, videotron, serta sound system yang mumpuni. Tempat ini tidak hanya mengisi kekosongan ruang pertunjukan di Jakarta, tetapi juga memberikan ruang kreatif yang nyaman dan modern bagi para musisi dan penikmat seni.

Dengan kapasitas 300 – 400 orang, De’Concert Room – Deheng House mampu menciptakan suasana intim namun tetap megah, memberikan pengalaman konser yang berbeda dari venue konvensional di Jakarta.

Lokasi De’Concert Room – Deheng House di Taman Kemang yang strategis juga memudahkan akses bagi penonton dan pelaku seni. Dengan adanya Deheng House, para event organizer dan musisi mendapatkan ruang yang layak untuk menggelar pertunjukan berkualitas tanpa harus mencari venue di luar Jakarta.

De’Concert Room Deheng House membuka peluang lebih besar bagi pertumbuhan industri musik dan seni pertunjukan di Jakarta. Memberikan ruang bagi musisi independen dan komunitas seni untuk tampil dan berekspresi dengan fasilitas yang mendukung. Mendorong peningkatan kualitas acara dan pengalaman penonton melalui teknologi panggung dan audio visual yang canggih.

Potensi menjadi pusat kegiatan seni yang dapat menarik perhatian publik dan meningkatkan geliat ekonomi kreatif di kawasan Kemang. Secara keseluruhan, keberadaan Deheng House sangat penting untuk mengatasi kekurangan concert hall di Jakarta dan menjadi pionir dalam menyediakan ruang pertunjukan yang modern dan profesional.

Continue Reading

iLive

Efah Aaralyn meriahkan panggung “Monas Week 2025”

Published

on

iMusic.id – Solois muda dan penulis lagu, Efah Aaralyn tampil penuh semangat di panggung Monas Week 2025 yang digelar pada hari Sabtu malam tanggal 23 Agustus 2025.

Penampilan Efah Aaralyn dengan outfit serba putih dan aksen warna merah dengan sepatu sneaker warna putih membuat penampilannya terlihat elegan, cantik dan menarik dipanggung Monas Week 2025 malam itu.

Di iringi musisi -musisi muda berbakat seperti Dika (Gitar), Shandy (bass), Leone (kibord) dan Aldin (Drum), penampilan Efah Aaralyn semakin seru dan memikat.

Tampil pada pukul 18.10 wib, Efah Aaralyn Tampil membawakan 5 lagu dengan komposisi 3 lagu sendiri dan 2 lagu cover dari Coldplay. Efah membuka penampilan dengan menyanyikan singlenya yang bertajuk “Menunggu disini”.

“Selamat Malam Monas, kita Seru-seruan malam ini ya”, Ujar Efah Aaralyn membuka panggung Monas Week 2025.

Penampilan Efah berlanjut dengan membawakan single miliknya sendiri yang berjudul “Crush” sambil bermain gitar hingga membuat penonton terpukau dengan penampilannya.

Setelah tampil dengan Crush, Efah memperkenalkan single terbarunya yang lagu remake dari Oppie Andaresta berjudul “Ingat-Ingat Pesan Mama”, lagu ini juga merupakan Original Soundtrack film besutan MD Picture yang berjudul “Mama : Pesan Dari Neraka”.

“Kita nyanyi bareng-bareng di lagu ini ya. Jadi ini adalah lagu dari soundtrack untuk Film Mama : Pesan dari Neraka, judul lagunya “Ingat-ingat Pesan Mama”, yang dulunya pernah dinyanyikan oleh seorang legend Tante Oppie Andaresta, ciptaan om kaka dan om Bimbim Slank, filmnya bakal tayang di 11 September 2025”, ujar Efah

Perlu diinformasikan lagu Ingat-ingat pesan mama sudah rilis pada 13 Agustus 2025 dan sudah tersedia di semua platform digital musik dan kanal YouTube.

Setelah diajak berjingkrak – jingkrak dan mengingat nostalgia di lagu Ingat-ingat pesan Mama, Efah mengajak penonton menyalakan Flashlight di hape saat ia menyanyikan lagu “Fix You” dari Coldplay, penonton diajak menikmati sahdunya malam Minggu di Monas.

Efah menutup penampilannya di panggung Monas Week 2025 dengan lagu “A Sky Full of Stars” milik Coldplay.

Selain Efah Aaralyn, Monas Week 2025 juga dimeriahkan oleh Titho Tangguh, Brutal, Obin The Flops, Dewi Sanca, Trio Kucing Garong, OMPMS, Gambang Kromong, Pertelon Kopli, Oel Pluto, Yulienka.

Continue Reading