iMusic – Dewasa ini banyak musisi yang coba mengeksplorasi kembali warna – warna sound musik dari era 70, 80 dan 90 an untuk dipadupadankan dengan warna musik era milenial seperti yang dilakukan oleh ‘Narativv’, seorang produser dan komposer musik serta co producer dan bassist / lead singer dari band new wave ‘Shyclops’ yang hadir memperkenalkan karya single perdananya berjudul “Love is Always New”
“Love is Always New” adalah single perdana dari ‘Narativv’ yang dalam aransemen dan pencapaian sound nya ingin mencoba pendekatan baru dari musik soul rock era 80an dan electronic chill. Di single ini ‘Narativv’ yang merupakan seorang produser / komposer musik yang aktif bersama rumah produksi musiknya ‘The Attic Sound Space’ dan telah banyak memproduseri artis seperti “Franda, Thisi Trenzy, Desau, The Tones, Ronji” serta membuat soundtrack / scoring film layar lebar antara lain Film layar lebar “Bluebell, Bonnie, Halima & Perahu Bekas, Tjinta Fat, Gue Kapok Jatuh Cinta, Serial Show Your Voice, SoundX” plus puluhan jingle brand – brand ternama ini melakukan kerjasama musikal dengan ‘Therry Mully’.
‘Therry Mully’ adalah produser musik dan pemain keyboard yang dulu aktif bersama grup musiknya, ‘Jingga’ di industri musik Indonesia era pertengahan 90an. Lagunya “Tentang Aku” pernah dibawakan ulang oleh Andien, Ape on The Roof dan menjadi soundtrack film “Aruna & Lidahnya” yang dibintangi oleh Nicholas Saputra dan Dian Sastro. ‘Therry Mully’ juga aktif memproduseri artis antara lain single yang penyanyi jebolan X Factor 2013, Isa Raja, berjudul “If Only”. Kehadiran ‘Therry Mully’ di proses berkarya ‘Narativv’ membuat single “Love is Always New” ini menjadi lebih kaya sentuhan dari dua produser musik berpengalaman ini.
Di single “Love is Always New” ini ‘Narativv’ dan ‘Therry Mully’ yang akhirnya menamakan proyek kolaborasi ini dengan nama ‘Narativv feat. Therry Mully’ juga melakukan kerjasama kreatif dengan sebuah group paduan suara gospel asal Nigeria, Afrika bernama ePiano’. Penampilan paduan suara gospel yang meriah ini dapat disimak di bagian coda dari lagu “Love is Always New”, keberadaan suara paduan suara gospel ini mengingatkan kita pada lagu Man in The Mirror dari Michael Jackson atau Still Haven’t Found versi live dari U2.
“Group paduan gospel ePiano’ ini awalnya kita (Narativv dan Therry) temukan saat kita berseluncur di internet. Suara gospel yang mereka nyanyikan agak berbeda dengan yang biasa kita dengar, gospel mereka lebih halus dan mempunyai dinamika yang saya pikir bakalan bisa cocok dengan lagu “Love is Always New” yang cenderung nge pop”, terang Narativv
‘Narativv’ sendiri menjelaskan bahwa alasan dia dan Therry melibatkan keberadaan paduan suara gospel adalah karena pada awal pembuatannya lagu “Love is Always New” ini memang diarahkan sebagai lagu yang masuk dalam kategori rohani universal dari sisi lirik.
Sementara itu ‘Fransiscus Eko’ dari label Cadaazz Pustaka Musik menuturkan alasan yang membuatnya bersedia terlibat menjadi associate produser di single berbahasa inggris ini,
“Ada dua alasan kenapa single “Love is Always New” harus di support, pertama keputusan ‘Narativv’ melibatkan paduan suara gospel asal Nigeria ini adalah sebuah terobosan yang rasanya baru pertama dilakukan oleh musisi Indonesia, kedua, birama lagu ini 5/4 sehingga membuat lagu yang dasarnya pop menjadi progresif, sangat unik khan?”, ujar Fransiscus Eko.
‘Narativv’ menjelaskan inspirasi awal munculnya ide menciptakan lagu “Love is Always New” serta isi dan cerita yang tertuang di dalam single perdananya ini,
“Judul dan lirik lagu “Love is Always New” ini terinspirasi oleh novel Paolo Coelho, By The River of Pieda I sat down and wept, yang terinspirasi dari lagu By The Rivers of Babylon. Intinya setiap cinta itu selalu baru. Lagu ini menggambarkan perasaan sesorang yang merasa terbuang, tidak diinginkan oleh siapapun, terus menerus menemui kegagalan dalam hidupnya, putus asa, dan tidak memiliki harapan dan di saat terkelamnya dia bertanya mengapa dia masih hidup, dan mengambil kesimpulan paling tidak kita bisa bertahan satu hari lagi dan berusaha untuk mencintai, memberi cinta”, jelas ‘Narativv’
“Penutup dan kesimpulan dari lagu inilah yang dibawakan dengan lugas, sederhana, dan elegan oleh paduan suara gospel ePiano di akhir lagu”, tambah ‘Narativv’ lagi.
Di lagu ini Narativv menyanyikan sendiri, serta membuat aransemen vocal dan lirik. Therry membuat komposisi awal dan aransemen. Mereka juga menggandeng ‘Rizky Erfan’, gitaris blues yang aktif di channel review gitar SoundX, dan Zeal Shyclops untuk recording, mixing, masteringnya. Secara musikal, jika betul-betul disimak tempo atau birama lagu ini ganjil seperti musik progresif, namun terdengar normal jika tidak betul-betul diperhatikan. Satu detail unik dan hidden yang merupakan ciri khas dari produksi Narativv.
Ke depan ‘Narativv’ dan ‘Therry Mully’ sudah menyiapkan beberapa single baru yang akan menjadi album. Dan sedang menyiapkan kolaborasi dengan berbagai artis dan musisi lain yang menarik. Karya – karya ini diharapkan juga menjadi portfolio mereka untuk memproduksi lebih banyak artis ke depannya.
“Secara musik, jika mendengarkan single ini kita diingatkan pada musik – musik yang dimainkan Homogenic, Groove Bandit, atau Temper Trap. Mendengarkan lagu ini membawa kita seakan sedang sendirian meresapi suasana di alam terbuka, di pagi atau sore hari, atau mengendari mobil di malam hari dan merasakan suasana melankoli romantis dalam hati. Lagu ini memberi unsur terang dan harapan setelah kita melewati kegelapan”, jelas Fransiscus Eko.
Untuk menunjang visual single “Love is Always New” ini ‘Narativv’ telah merilis video liriknya yang digarap sendiri oleh Narativv dengan menggunakan ratusan potongan video dari internet yang dirajut menjadi sebuah cerita dan membawa kita ke alam yang seakan memeluk dan mengatakan kamu akan baik-baik saja.
Mulai 6 Februari 2023 ini single “Love is Always New” dari ‘Narativv feat. Therry Mully’ sudah bisa di simak di seluruh digital store kesayangan kita semua. (FE)
iMusic.id – Tiara Andini merilis lagu baru berjudul “Tega”, penyanyi muda dengan segudang pencapaian ini tiba-tiba memberikan kejutan untuk para penggemarnya dengan merilis single tersebut tanpa ada pengumuman resmi tentang perilisan lagu baru ini.
Tiara Andini memang sengaja untuk tidak memberikan kabar tentang perilisan single ini terutama di media sosialnya. Alasannya, ia ingin memberikan kejutan yang spesial untuk para penggemarnya.
“Enggak ada alasan yang gimana-gimana sih, cuman mau ini dirilis tanpa ada pemberitahuan atau pre-release gitu. Jadi memang benar-benar surprise release aja,” ujar Tiara Andini mengenai perilisan single ‘Tega’.
Hal yang patut digarisbawahi, single ‘Tega’ ini diciptakan langsung oleh Tiara Andini bekerjasama dengan Andmesh Kamaleng. Mengusung genre musik pop ballad, ‘Tega’ merupakan lagu yang bercerita tentang kesedihan dari sebuah kisah cinta.
“Lagunya galau banget, ceritanya tentang seseorang yang diselingkuhi oleh pasangannya, dan akhirnya memilih untuk berpisah, karena ya memang sakit hati dong, sedih sudah pasti,” kata Tiara bercerita tentang lagunya.
Untuk aransemennya, Tiara menggandeng salah satu musisi dan produser terbaik di tanah air, Tohpati. Dari awal intro lagunya sudah memberikan suasana yang sedih. Nada yang dipilih sangat baik dalam merepresentasikan kesedihan di dalam keseluruhan irama musiknya. Brilian!
Uniknya, dalam proses pengerjaannya, Tiara Andini mengaku kesulitan, walaupun itu adalah lagu ciptaannya sendiri. Banyaknya nada yang tinggi menjadi salah satu kendala yang dihdapai dalam proses rekamannya.
“Lagunya agak susah, karena banyak nada tinggi, dan itu butuh effort lebih aja sih. Untungnya semua bisa diselesaikan dengan baik,” tegasnya.
Dirilis secara bersamaan dengan singlenya, musik video lagu ‘Tega’ menyajikan konsep yang sangat menyentuh. Musik video ini dikerjakan oleh Prialangga sebagai sutradara dan Gege Elisa serta Randy Martin sebagai pemeran utamanya, bersama Tiara Andini.
Konsepnya videonya seolah bercerita sesuai dengan tiap bait di lirik lagunya. Siapa saja yang menontonnya pasti akan mudah menerima pesan yang ingin disampaikan di dalam musik videonya.
Cerita dalam video ini, Tiara Andini yang seolah sudah merencanakan pernikahan, namun di tengah jalan pasangannya ternyata berselingkuh dengan seseorang yang ia kenal, yang ternyata perancang busana pernikahanya sendiri. Di akhir video, Tiara tampak memberikan sebuah ‘kode’ terhadap kelanjutan kisahnya. Menarik!
Lewat single ‘Tega’ ini, Tiara Andini berharap dapat didengarkan dan dinikmati oleh banyak orang, dan dapat mewakili perasaan mereka yang tersakiti terhadap keadaan yang sama di lagu ini.
“Mudah-mudahan banyak yang suka dan dengarkan, dan yang relate dengan lagunya semoga mendapatkan solusi terbaik dari situasi yang dialaminya. Lagu ini seolah dapat mewakilinya,” harap Tiara.
Lagu ini sudah tersedia di semua platform layanan musik digital. Sementara, musik videonya sudah bisa kalian tonton di channel YouTube resmi Tiara Andini. Jadi, tunggu apalagi, selamat menikmati.
iMusic.id – Membuka kolaborasi pertama #GeminiGenk pada konser 51 tahun Kerajaan Cinta Ahmad Dhani, JUNI Records merilis “Biar Menjadi Kenangan” dirilis hari ini di semua digital streaming platform.
Biar Menjadi Kenangan lagu ciptaan Ahmad Dhani ini dibawakan oleh Reza Artamevia di album “Keabadian” (2000). Pada versi aslinya, Reza Artamevia berduet dengan Masaki Ueda (Jepang). Lagu ini menjadi salah satu lagu favorit Raisa sejak masih sekolah dan baru belakangan mengetahui lagu ini adalah ciptaan musisi kenamaan, Ahmad Dhani Prasetyo.
“Karena ini lagu kesukaanku banget dan pas Mas Dhani mengajak duet untuk konsernya, aku senang banget bisa nyanyi lagu ini,” ungkap Raisa.
Proses penggarapan single ini dilakukan sebulan sebelum konser berlangsung. Direkam oleh Raisa dan Ahmad Dhani di studio milik Ahmad Dhani dengan Barsena sebagai vocal director. Untuk musik di garap oleh S/EEK, kumpulan produser yang membantu mewujudkan kolaborasi #GeminiGenk sebagai produser.
“Saya menunggu waktu yang tepat untuk duet ini dirilis. Pembicaraannya cukup panjang antara saya mas Dhani dan Raisa. Sampai kami punya grup WA bahkan sempat bubar, karena dikira project ini nggak beneran bisa berjalan,” bilang Adryanto Pratono, CEO JUNI Records.
Ia melanjutkan, “Setelah kesibukan Raisa konser SUGBK dan Mas Dhani bersama Dewa19 aktif konser ke sana kemari, rasanya ini adalah saatnya. Menurut saya istimewanya ini diluar kebiasaan, menyatukan Raisa bersama Ahmad Dhani langsung.”
Sementara itu dari pihak label Raisa, JUNI Records, menganggap bahwa proyek ini seru dan berbeda dari kolaborasi lain. Adryanto Pratono, CEO JUNI Records, merasa kolaborasi ini serasi walau lintas generasi. ”Mas Dhani dan Raisa sama-sama eksplorasi. Khususnya untuk mencari jalan tengah untuk range vokal mereka berdua,” tutupnya.
Biar Menjadi Kenangan sudah bisa didengarkan full hari ini di layanan digital streaming platforms seperti Apple Music, Langitmusik, Resso, Spotify, TikTok, YouTube Music, dan lain-lain.
iMusic.id – Nama Rinni Wulandari memang bukan nama baru di industri musik Indonesia. Sejauh ini ada 4 buah album yang sudah dirilis, dan Rinni tidak menunjukkan tanda-tanda selesai.
Setelah merilis sebuah album berjudul “Skins” pada tahun 2021 silam, Rinni Wulandari kembali melahirkan single terbaru dengan judul “Switch”.
Lagu ini sendiri ia kerjakan pada masa-masa kehamilannya. Rinni mengaku pada saat itu ia sempat mengalami insomnia dan merasa tidak produktif jika hanya berdiam diri sampai malam.
Ia pun diajak sang suami, Jevin Julian, untuk memanfaatkan insomnianya untuk berkarya membuat lagu baru. Lagu terbaru ini pun memiliki pesan yang baik kepada semua anak muda untuk dapat menikmati masa-masa mereka. Masa-masa dimana mereka belum memiliki tanggungan apapun dan merasa bebas.
Momen yang menyenangkan bagi seorang manusia sebelum ia harus menjalankan kehidupannya dengan segala kewajibannya. Ide akan lagu ini sendiri hadir di saat Rinni yang merasakan kerinduan akan momen pada saat ia masih bujang. Momen dimana ia dapat menikmati hari-harinya dengan menghabiskan waktu bersama teman-temannya tanpa harus memikirkan waktu dan pekerjaannya.
Ia pun mengakui bahwa suasana lagu ini juga sangat menggambarkan suasana tersebut. Bagaikan sebuah anthem yang cocok untuk pesta, lagu ini memiliki semua unsur yang tepat.
Vokal sensual Rinni menjadi nyawa dari lagu ini bersamaan dengan musik house khas EDM akan mengajak siapapun pendengarnya untuk berdansa mendengarkan lagu ini.
Single terbaru Rinni ini pun dapat didengarkan sejak tanggal 2 Juni 2023. Menariknya, lagu ini menjadi titik awal kembali bagi Rinni untuk melahirkan karya-karya lainnya yang patut ditunggu.