Connect with us

iLive

Peringati 8 Tahun Perjalanan Karirnya, Tulus Siap Gelar Tur Di 5 Kota

Published

on

iMusic – Rajawali Indonesia bersama dengan TulusCompany dengan bangga mengumumkan akan menggelar Tur Sewindu TULUS di beberapa kota di Indonesia. Dimulai dari Malang (24 September), Yogyakarta (26 September), Solo (18 Oktober), Makassar (25 Oktober), dan Festival di Jakarta (1 November).

Sewindu merupakan judul dari lagu pertama yang dipublikasikan oleh Tulus di awal perjalanan karir bermusiknya. Sewindu pula yang kemudian diangkat menjadi judul dari rangkaian tur dan festival dalam rangka merayakan perjalanan musik tersebut, yang akan genap delapan tahun pada September 2019 ini.

“Saya berharap tur ini bisa jadi tempat untuk saya dan pendengar bisa saling berbalas apresiasi, merayakan 8 tahun perjalan musik ini bersama-sama. Perjalanan yang tentu mustahil tanpa dukungan dari teman-teman yang mendengarkan, dan banyak pihak yang terlibat di proses kreatifnya,” ujar TULUS.

“Pada rangkaian Tur Sewindu TULUS ini, kami akan menghadirkan konsep yang berbeda dengan konserkonser TULUS sebelumnya seperti membawa Tur ini ke sejumlah kota di Indonesia, karena ini merupakan perayaan spesial bagi TULUS. Kami juga akan memberikan kolaborasi kejutan dengan sejumlah musisi kenamaan, tunggu saja kejutan selanjutnya!” kata Anas Syahrul Alimi, CEO Rajawali lndonesia, selaku promotor Tur Sewindu TULUS.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara mengatakan bahwa sejak mulai diperkenalkan pada awal tahun 2019 ini, GIA Event mendapatkan sambutan positif dari anggota GarudaMiles. ”Hadirnya platform baru GIA Event ini merupakan salah satu solusi untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat Indonesia khususnya anggota GarudaMiles -untuk alternatif pembayaran pembelian tiket konser, dimana melalui GIA Event ini, anggota GarudaMiles dapat membeli tiket konser musik dengan menukarkan miles yang dimiliki,” tambah Ari.

Melon lndonesia kembaii akan bekerjasama dengan Rajawali Indonesia sebagai Exclusive Ticketing Partner, Direktur Utama PT Melon Indonesia, Dedi Suherman mengatakan, ”Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari Tur Sewindu TULUS ini. TULUS merupakan musisi dengan talenta musik yang luar biasa, dan ini merupakan perayaan bersama yang harus diapresiasi. Tiket Tur dan Festival TULUS Sewindu dapat segera didapatkan dari mulai harga Rp 200.000 hingga Rp 1.750.000, eksklusif hanya dijual melalui situs resmi di www.tiketapasaja.com.”

Dari tahun ke tahun, jumlah penonton konser TULUS selalu meningkat secara signifikan. Tahun 2018 lalu, TULUS berhasil melaksanakan konser MONOKROM yang dihadiri oleh sekitar 3000 orang di Bandung dan 6000 orang di Jakarta. “Target kami Tur dan Festival Sewindu TULUS ini bisa dihadiri total oleh 30.000.000 penonton dan menghibur penggemar setia, Teman TULUS,” tambah Anas.

Penjualan tiket Tur Sewindu TULUS mulai dibuka penjualannya serentak pada Sabtu, 7 September 2019 pukul 11.59 WIB. Berikut adalah harga untuk Tiket Tur Sewindu TULUS (harga tiket belum termasuk pajak dan biaya administrasi):

Malang, 24 September 2019 bertempat di Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang Festival A (400.000), Festival B (280.000), Tribun (200.000), meet and greet dan merchandise TU LUS (800.000, sudah termasuk tiket acara).

Yogyakarta, 26 September 2019 bertempat di Jogja Expo Center Festival A (400.000), Festival B (280.000), meet and greet dengan TULUS (800.000, termasuk tiket acara).

Solo, 18 Oktober 2019 bertempat di De Tjolomadoe Festival A (400.000), Festival B (280.000), meet and greet dan merchandise TULUS (800.000, sudah termasuk tiket acara).

Makassar, 25 Oktober 2019 bertempat di Celebes Convention Center Festival A (400.000), Festival B (280.000), meet and greet dan merchandise TULUS (800.000, sudah termasuk tiket acara)

Jakarta, 1 November 2019 bertempat di Istora Senayan Festival (600.000), Gold (500.000), Platinum A (750.000), Platinum B (850.000), Diamond (1.250.000), VVIP (1.500.000), dan WIP termasuk meet and greet serta merchandise TU LUS (1.750.000).

Tur Sewindu TULUS dipromotori oleh Rajawali Indonesia. Untuk informasi lebih Ianjut, kunjungi www.situstulus.com atau menghubungi nomor hotline di 08.222.666.4343, serta ikuti akun Instagram @TurSewinduTulus dan @Rajawaliindonesia atau cari tagar #TurSewinduTULUS. (FE)

iLive

Sal Priadi gelar Festival “Memomemoria 2025”

Published

on

By

iMusic.id – Kabar baru datang dari Sal Priadi. Di tahun 2025 ini, ia siap menggelar kembali Memomemoria, sebuah festival multidisiplin yang melibatkan banyak cabang kesenian yang unik.

Memomemoria, pertama kali diselenggarakan pada 2023, untuk merayakan debut album penuhnya, “Berhati”. Pertunjukan dua malam yang digelar Sal Priadi di PFN Heritage, itu, berhasil memantik banyak memori personal di dalam diri para pengunjung.

“Idenya selalu tinggal dan berkembang. Itu kenapa kemudian ia diperluas dan menjadi sebuah rangkaian festival di tahun ini. Akan ada beberapa elemen baru juga di dalamnya,” ucap Sal Priadi.

Memomemoria 2025, begitu festival ini disebut, akan berlangsung tiga hari pada 24, 25 dan 26 Oktober 2025. Lokasinya pun masih sama, PFN Heritage di Jakarta Timur.

Memomemoria 2025, merupakan festival multidisipliner yang menghadirkan rangkaian pertunjukan, instalasi partisipatif, musik, sinema, dan diskusi publik. Ia dirancang untuk menciptakan pengalaman imersif yang membangun hubungan personal antara pengunjung, seniman, dan ruang.

Tiket untuk festival ini sudah mulai dijual pada Sabtu, 13 September 2025.

“Selamat berencana, segera kita ketemu di Memomemoria 2025 ya. Semoga, pada bisa datang dan bertemu untuk merayakan berbagai macam hal di sana,” undang Sal sembari menutup pembicaraan.

Detail tentang Memomemoria 2025 bisa didapatkan dan akan diperbaharui secara reguler di www.memomemoria.com.

Continue Reading

iLive

Iskandar Widjaja membius penonton di konsernya

Published

on

iMusic.id – Maestro biola asal Jerman keturunan Indonesia ‘Iskandar Widjaja’ membius sekitar 300 penonton saat menggelar konser intim bertajuk “An Intimated Evening with Iskandar Widjaja – The Art Of Strings” di D’Concert Room, Deheng House, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2025) lalu.

Iskandar Widjaja yang lahir di Jerman 6 juni 1986 ini tampil mempesona penonton yang malam itu hadir memadati lokasi acara hanya untuk menyaksikan kepiawaiannya dalam menggesek biola dan membuat komposisi musik yang ciamik.

Sebelum Iskandar Widjaja tampil, konser inti mini di buka oleh penampilan apik ‘Fermata String Quartet’ lewat nomor – nomor instrumental klasik seperti “Classical Kids Solomon: Arrival Of The Queen Of Sheba”. Membawakan sekitar tiga komposisi lagu lainnya yaitu “Eine kleine Nachtmusik, Besame Mucho” dan “Ancient Airs & Dances”, ‘Fermata String Quartet’ mampu membuat penonton nyaman menikmati suguhan musik mereka.

Sempat mengalami delay beberapa saat akibat kondisi hujan dan kemacetan yang melanda Jakarta malam itu, Iskandar Widjaja yang ternyata adalah cucu musisi Indonesia Udin Widjaja yangterkenal pada era Presiden Soekarno karena lagu-lagu gubahannya, memulai aksinya di panggung dengan dua lagi nasional yaitu “Bagimu Negeri” dan “Tanah Air Ku” yang kemudian dilanjut dengan nomor – nomor indah seperti – “Variations on a Theme by Corelli (Kreisler), Merry Go Round of Life (Joe Hisaishi) dan “A Million Dreams (The Greatest Showman)”, Iskandar Widjaja kemudian kembali membawakan dua lagu tanah air yaitu “Melati dari Jayagiri” dan  “Sepasang Mata Bola (Ismail Marzuki)”.

Dalam konser intim yang di hadiri oleh banyak musisi tanah air seperti “Daniel Mananta, Ita Purnamasari beserta sang suami Dwiki Dharmawan, Bagus NTRL, Candra Darusman, Syaharani, Cendy Luntungan, Riani Sovana dan lain – lain tersebut, Iskandar Widjaya tampil keren dengan diiringi oleh lima musisi pengiring. Perlu diketahui, Iskandar Widjaja ini sering melakukan konser di berbagai belahan dunia mulai dari Eropa, Amerika dan Asia dan Iskandar memiliki musisi pengiring di tiap negara untuk memudahkan dia melakukan konser.

Para penonton kemudian di suguhkan lagu – lagu yang semakin malam semakin seru karena Iskandar Widjaja juga semakin liar dalam memainkan biolanya. Nomor lagu seperti “Kiss The Rain (Yiruma), Perfect (Ed Sheeran), Love Yourself (J. Bieber/Ed Sheeran), Ode to Joy (Beethoven/Widjaja), He’s A Pirate (Pirates of The Caribbean) dimainkan Iskandar bersama para musisi pengiringnya dengan seru, apalagi ketika Iskandar memainkan satu lagu orisinilnya yang berjudul “Lacrimae” diambil dari bahasa Latin yang artinya “Air Mata”.

Lagu yang diciptakan sendiri oleh Iskandar Widjaja ini sangat istimewa karena bukan merupakan lagu instrumental melainkan ada lirik yang merupakan gabungan dari 5 bahasa dan dinyanyikan sendiri oleh Iskandar dengan oleh vokalnya yang juga luar biasa.

“Lagu ini memakai 5 bahasa yaitu Latin, Perancis, Jerman, Inggris dan Indonesia. Lagu ini merupakan lagu yang isi liriknya memotivasi orang untuk tetap semangat dalam hidup dan tetap mengandalkan Tuhan”, terang Iskandar Widjaja.

Iskandar Widjaja bukan hanya sekedar musisi yang mempunyai keturunan Indonesia dari kedua orang tuanya, Iskandar Widjaja berusaha membagi ilmu musiknya dengan musisi – musisi muda tanah air dengan cara membuka sekolah musik di Jakarta. Selain itu Iskandar juga terus memperkenalkan Indonesia keluar negeri dengan cara membawakan lagu – lagu nasional dan daerah di setiap konsernya di berbagai belahan dunia. Iskandar Widjaja sangat bangga dengan tanah airnya sehingga dia termasuk musisi yang selalu membuat harum nama Indonesia di mancanegara.

Usai menutup konser intimnya, Iskandar Widjaja sontak mendapatkan standing applause dari seluruh penonton yang hadir. Konser yang berjalan di tengah cuaca dingin Jakarta malam itu telah meninggalkan kesan yang indah dikalangan penonton malam itu. Luar Biasa Iskandar Widjaja!!

Continue Reading

iLive

Indohits Gigs #2 hari ini tampilkan rocker – rocker senior tanah air

Published

on

iMusic.idINDOHITS GIGS #2 bakal digelar pada Senin 8 September 2025 mendatang di Lithium Rooftop Bar Jl Radio Dalam Raya No. 17 Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta selatan yang akan dimulai pukul 20.00 wib.

Gelaran musik INDOHITS GIGS #2 yang digelar atas Kerjasama Cadaazz Pustaka Musik X Uthie Project kali ini mengusung tema “Rock Legacy”.

“Ya, ke depannya INDOHITS GIGS akan memilih penampil berdasarkan tema yang akan kita pilih dan kebetulan di Serie ke 2 ini kita memilih band yang memainkan musik rock, karena semangat kita para team panitia juga lagi ke musik rock. Bulan depan mungkin akan ada tema lain kok,” kata Fransiscus Eko sang inisiator event musik ini, Kamis (4/9/2025).

INDOHITS GIGS #2 ini akan menampilkan 6 band Rock dari berbagai warna, ada 2 rocker legend yang akan tampil yaitu Trison di Lawang Pitu dan Maully Gagola di Pureseven.

“Beliau beliau itu udah pasti nge rock banget lah. Selain itu ada Prison Of Blues, band punk psychobilly asal Temanggung yang sudah malang melintang di Eropa. Selain itu tentu ada band band yang unik lagi seperti Trodon, yang akan menampilkan lagu lagu progresif mereka, ada Partikel Penyusun Atom dan I Hate Band yang memainkan Brit pop rock. Pokoknya keren dan harus nonton langsung deh.”tutup Fransiscus Eko.

Continue Reading