iMusic – Gitaris gaek Edi Kemput
resmi merilis album solo bertajuk Delusi.. Kill The Syndrome…!
pada 22 Juni 2021 lalu. Lewat album berisi delapan lagu instrumental
ini, pemain gitar grup band Grassrock itu menolak tunduk pada sindrom
kejayaan di masa lalu.
“Jadi album ini aku buat tuh
karena yang sebagai seorang musisi, aku harus tetap buat karya lagi,” kata
Edi Kemput, dikutip pada Minggu, 12 September 2021.
Meski dikenal sebagai musisi yang
datang dari kancah rock, Edi yang juga merupakan musisi pendamping di
berbagai band pengiring justru mengisi album solonya dengan berbagai genre
musik, termasuk jazz.
Delapan tembang instrumental yang
diracik Edi dalam album ini, masing-masing berjudul Rindu Yang Teramat Dalam,
Indonesia Berduka, Joged Dulu, Song for Janna, Yearning
for You, Pilihlah AKu … Indonesia !!!. Sunday Noon, dan Wonderfull
Silence.
“Musik enak kan universal gitu
kan, musik ini kan bahasa hati, bahasa ekspresi. Aku ingin mengekspresikan apa
yang ada, yang aku lihat,” kata dia.
Edi menuturkan, selain sebagai upaya
berdamai dengan diri, lewat album barunya ini ia juga berusaha menjadikan musik
sebagai alat kontrol sosial.
Pada tembang Indonesia Berduka
misalnya, pemilik nama lengkap Tri Witarto Edi Purnomo itu mengaku
berusaha menyuarakan fenomena sosial yang ia saksikan sendiri.
“Sebenarnya album ini lebih
kepada apa itu kontrol sosial, kayak ada lagu judulnya Indonesia Berduka, ya
Tuhan itu aku melihat banyak kejadian-kejadian yang bisa dibilang memilukan
itu, dari mulai bencana di Palu yang sangat luar biasa waktu itu, terus
menyusul bencana-bencana yang lain,” ujar Edi Kemput.
Saat ini, album solo Edi Kemput
bertajuk Delusi.. Kill The Syndrome…! sudah dapat didengarkan di berbagai
platform pemutar musik digital.
Sementara versi fisik album berbentuk CD, bisa didapatkan melalui pemesanan lewat Direct Message (DM) akun Instagram @edi_kemput. (FE)