iMusic
– SAHRUL GUNAWAN merilis single terbarunya yang berjudul “PEMENANGHATI” karya BembyNoor, di Akhir tahun kembali Alul
(panggilan akrab Sahrul Gunawan – Red.) merilis single-nya, sebuah kebetulan
yang tak direncanakan oleh AFE RECORDS, tapi nuansa akhir tahun ini seperti
sudah menjadi trade mark dari Alul untuk Merilis single – single
lagunya.
Keunikan
lagu “PEMENANG HATI” ini adalah pembuatan yang sangat cepat, dalam hitungan jam
repetoar lagunya selesai di rekam dengan Handphone dan kemudian dikirim
ke Alul dan alul juga suka, “sungguh diluar dugaan bisa membuat karya secepat
ini, ketika diminta membuatkan lagu buat alul tiba-tiba terlintas sebuah nada
dan ide lagunya, nyepi sebentar, lengkapin nada, lengkapin lirik, jadi deh
lagunya, gak disangka alul juga suka” Cerita Bemby tentang proses pembuatan
lagunya.
Ide
cerita lagu “PEMENANG HATI” tentang seseorang merasa insecure tentang
hubungannya dengan sang kekasih, karena sang kekasih ini banyak orang yang
ingin memiliki hati kekasihnya yang mana dia merasa minder dengan kelemahan
dirinya dan orang – orang tersebut jika dibandingkan dirinya banyak sekali memiliki
kelebihan, tapi sang kekasih selalu menenangkan hatinya dengan mengatakan “…cinta
bersama kita…”, yang membuatnya bertekad untuk menjadi satu-satunya yang
memiliki dan memenang hatinya agar dapat membahagiakan sang kekasih dan dirinya.
Untuk
Penggarapan musik Bemby Noor mengerjakannya secara mandiri juga dibantu tim
musik yang ditunjuknya sedangkan untuk vocal secara khusus bemby meminta TengkuShafick membantunya, “kalo yang direct vocal shafick enak, karena sudah
sangat mengerti vocal aku kaya gimana, jadi sebelum bergabung dengan AFE
Records sudah sering kerjasama dengan Shafick, jadi komunikasi di dapur rekaman
udah sama-sama saling ngerti” ujar Alul.
Konsep
video klip lagu “PEMENANG HATI” lebih bercerita agar cerita lagu lebih
tervisualisasikan dan yang menonton video klipnya dapat menikmati sedikit
akting Alul dengan para model, “konsep ceritanya kurang lebih sama dengan
lagunya, Cuma titik beratnya tentang 2 pria yang ingin mendapatkan seorang
wanita, jadi ada bumbu-bumbu persaingannya gitu, ini pertama kalinya aku
berperan di videoklip yang dibuat oleh team AFE Records,
biasanya modelnya aja, aku nyanyi doank, jadi yang kali ini seru banget” cerita
alul.
“lagu romantis ini aku persembahkan buat mereka-mereka yang di luar sana masih berusaha mendapatkan, meyakinkan, memenangkan hati sang terkasih agar dapat membahagiankannya, walaupun tidak sempurna dalam realitanya tapi percaya dengan cinta setidaknya itu terasa sempurna, dan bila didengarkan atau dilihat video klipnya bersama rintik hujan akan terasa pas banget, makanya dikeluarkan di akhir tahun agar dapat romantisnya” ujar Alul penuh semangat. (SPR)
iMusic.id – Shakey adalah adalah band asal Yogyakarta yang terbentuk pada 5 Maret tahun 2000. Dalam perjalanan musiknya, Shakey sudah mempunyai dua album kompilasi dimana salah satunya membawa mereka menjadi band yang me-nasional dengan lagu “Miliki Aku” dalam album kompilasi Indie Ten 2 tahun 2002.
Perjalanan panjang itu juga yang membuat mereka mempunyai dua album musik berbentuk kaset dan CD pada tahun 2004 dan 2008. Shakey saat ini adalah format ke 3 dengan beranggotakan empat personil yaitu Dinno (vocal), Opik (Bass), Dionn (keyboard), Andrie (drum).
Genap perjalanan 25 tahun mereka. Shakey meluncurkan single “Yang Ada Padamu” yang menjadi kerinduan tersendiri bagi penggemarnya. Single yang begitu lama ditunggu ini tetap mempertahankan warna dan corak musik Shakey. Rasa otentik timbre vokal Dinno menjadi ciri khas setiap lagu yang dikeluarkan. Nuansa Pop-Rock pada single “Yang Ada Padamu” ini juga tetap memberi sentuhan Shakey tahun 2000-an awal dimana kental dengan distorsi dan ketukan drum yang tight,
Di tahun 2025 ini Shakey, juga merilis album-album terdahulunya di kanal musik digital yang memberikan nafas baru bagi Shakey untuk kembali berkarya. Dinno, vokalis dari Shakey juga adalah penulis lagu dalam single baru shakey dimana ia adalah pencipta lagu-lagu beberapa artist ternama seperti Rossa, Rio Febrian, Nagita Slavina dan memproduseri lagu-lagu seperti Anneth, Armand Maulana, Ruth Sahanaya dan beberapa artist lainnya. Opik, bassis dari band ini juga punya peran bermusik bersama Seventeen, Armada dan banyak musisi lainnya.
“Yang Ada Padamu” jadi lagu pertama yang dirilis Shakey untuk menjadi momentum lahirnya band ini. Di produseri oleh Sasi Kirono, Shakey menunjuk Sasi karena kiprahnya tak main-main dalam memproduseri musisi Jogja seperti Putri Ariani.
“Yang Ada Padamu” bercerita tentang seseorang yang mengagumi seorang lain. Dimana ia belum dapat memilikinya namun dalam hati kecilnya ia akan bisa mendapatkan hati seseorang itu nantinya.
Kali ini, Shakey merilis single ini dengan konsentrasi promo di Radio. Radio adalah platform musik yang membersamai Shakey dalam berkarya sejak dulu. Mereka betul-betul besar di Radio, khususnya di Yogyakarta. Dimana karya pertama mereka di perkenalkan pertama kali oleh Radio di Yogyakarta. Karenanya, bagi Shakey, Radio adalah partner yang sangat berarti bagi perjalanan mereka.
iMusic.id – Sulit rasanya menutup mata dari lagu ini. Ada kejujuran yang berdesir pelan di balik nada riang “Kura-Kura”, kolaborasi antara Stand Here Alone (SHA) dan Tresno, sang vokalis legendaris Tipe-X. Lagu ini bukan sekadar kisah patah hati yang dibungkus jenaka, tapi semacam pengakuan halus bahwa cinta memang kerap berakhir dengan cara yang tidak gagah-gagah amat. Kadang lucu, getir, bahkan absurd. Seperti kisah pria yang ditinggal kekasihnya demi seseorang yang, entah kenapa, “berwajah seperti kura-kura.”
Namun justru di situlah letak keindahannya. “Kura-Kura” adalah cara Stand Here Alone dan Tresno mengubah duka jadi tawa, mengubah kecewa jadi bahan bakar untuk bernyanyi lebih kencang. Mereka seperti ingin bilang: jangan gentar meskipun ditikung reptil, sebab bahkan orang dengan paras hewan melata pun kadang bisa mengajari kita cara menerima nasib dengan elegan, patah hati tidak lagi tentang meneteskan air mata, tapi menghasilkan nada-nada yang membuat dada sesak dan bibir tersenyum di waktu yang sama.
Lagu kolaborasi Stand Here Alone dengan Tresno ini, dengan segala kesederhanaannya, mengingatkan bahwa kita tak berhak untuk dibuat sedih. Dunia sudah terlalu riuh untuk ditambahi keluh kesah yang tidak perlu. “Kura-Kura” hadir seperti kawan lama yang menepuk bahu, berkata pelan: sudahlah, tidak semua janji harus ditepati, tidak semua cinta harus berakhir bahagia, dan tidak semua luka harus disembuhkan, beberapa cukup ditertawakan.
Melalui proyek Album Nusantara, Stand Here Alone menunjukkan bahwa punk dan ska tak melulu soal pemberontakan, tapi juga tentang kelapangan hati. “Kura-Kura” menjadi semacam pernyataan lembut bahwa kehilangan bisa seindah pertemuan, bahwa humor adalah selimut terbaik bagi hati yang pernah robek, dan bahwa hidup, betapapun kejamnya, masih pantas ditertawakan, terutama ketika cinta pergi bersama seseorang yang bahkan kura-kura pun mungkin enggan bercermin padanya.
Single “Kura-Kura” sudah tersedia di seluruh platform digital dan video musiknya dapat disaksikan di kanal YouTube resmi Stand Here Alone.
iMusic.id – Setelah merilis single perdana berjudul “Ku Rindu” ciptaan Andri Ikola, penyanyi sekaligus penulis lagu Sundari Gasong kini memperkenalkan karya terbarunya bertajuk “Sedih” sebagai single kedua. Berbeda dari karya sebelumnya, lagu ini merupakan ciptaan Sundari sendiri.
“Penggarapan single kedua ini tidak jauh berbeda dengan proses single pertama. Aku tetap mempercayakan Debios Ikola sebagai Music Director dan Sis Akbar untuk proses mixing dan mastering. Aku juga tetap berdiskusi dengan kakak kandungku, Andri Ikola, hingga lagu “Sedih” siap dirilis,” ujar Sundari Gasong.
Lagu “Sedih” pertama kali ditulis Sundari Gasong pada tahun 2009. Lagu ini mengangkat kisah tentang kesedihan seorang jomblo yang memendam perasaan cinta tanpa keberanian untuk mengungkapkan.
“Lagu ini sebenarnya dibuat untuk adik kelas aku, Mega F. Yohana, alumni SMAN 1 Boedoet Jakarta angkatan 2008. Terinspirasi dari seorang laki-laki yang dulu menjadi pemujanya,” tutur Sundari Gasong.
Dalam single ini, Sundari sengaja menghadirkan konsep musik yang sederhana, agar pendengar dapat lebih merasakan emosi sedih yang menjadi inti cerita lagu tersebut.
Single “Sedih” resmi dirilis pada 12 Desember 2025 di seluruh digital music platform. Sementara video musiknya akan menyusul dan direncanakan tayang di kanal YouTube resmi Sundari Gasong setelah proses produksi rampung.
Sundari juga menyampaikan pesan khusus kepada pendengar:
“Buat para jomblo, cobain deh dengerin lagu ini pas lagi sedih. Insya Allah sedihnya dapet.”