Connect with us

iMusic

Rilisan Terbaru dari DJ DecemberKid.

Published

on

iMusic  – Jakarta, 6 Desember 2019 – Pon Your Tone kembali menjadi record label untuk rilisan single terbaru oleh seorang DJ/Produser asal Jakarta yang bernama Decemberkid. Membawa beberapa nama-nama besar seperti Matter Mos dan Kay Oscar, Decemberkid merilis single yang bertajuk “I Just Wanna” dengan cita rasa Bossa Nova dengan sentuhan Hip-Hop dan R&B.

“Setelah bergelut di dunia musik, saya akhirnya bisa discover tentang bagaimana kita bisa membuat orang menjadi relax , bahagia, berdansa & have a good time . Saya juga ingin lagu ini bisa mengajak orang-orang decide untuk lebih percaya dan cinta terhadap diri sendiri. Selain itu, lagu ini bisa juga diterjemahkan sebagai perasaan jatuh cinta terhadap seseorang,” ujar Decemberkid

“I Just Wanna” merupakan sebuah trek dansa yang kental akan nuansa Bossa Nova dikombinasikan dengan sentuhan Hip-Hop/R&B beserta lick gitar yang menambahkan gairah. Dengan sedikit bumbu dari sound bass 808, sejatinya Decemberkid tetap menunjukkan uratnya.

Membawa kawan lamanya, Matter Mos dan juga Kay Oscar dari Novakane mengisi dan membanjiri lagu ini dengan ciri khas masing-masing. Dengan nuansa yang agresif nan halus, Kay Oscar memilih untuk membawa hook yang sarat akan melodi membius dan catchy . Matter Mos pun memiliki andil besar dalam permainan kata dan flow yang sangat bersih dan rapih.

Sejak tahun 2012, Decemberkid telah menemukan suara yang ia cintai dan memilih untuk memulai karirnya sebagai DJ/Produser. Kini ia merupakan salah satu anggota dari De La House Indonesia bersama dengan Greybox, Jnaro, Jidho, Saesar, Ezra Kunze, Jeremy Jay, Byanos, Bavo, Jeftuz dan Pryanka A. Decemberkid pun telah berkolaborasi dengan Mardial, A. Nayaka, Caccia, Emir Hermono,

Matter Mos, serta beberapa nama besar lainnya, ia sudah merilis beberapa single yang dapat didengarkan di beberapa platform musik seperti Beatport dan Spotify.

Ditengah proses penggarapan lagu ini, Decemberkid berinisiatif untuk mendaftarkan karyanya pada program Tunes from Tomorrow Series 002 yang merupakan kolaborasi pertama antara Pon Your Tone dengan Frekuensi Antara yang diwadahi oleh Social Hub. Social Hub sendiri adalah rumah kolaborasi yang memiliki tuan rumahnya di setiap kota dan memiliki misi untuk mengoneksikan

berbagai macam kolektif untuk bisa berjumpa serta membuat karya bersama. Kini, Social Hub sudah ada di Bali bersama Tantra Bali, di Jakarta bersama Pon Your Tone sebagai tuan rumahnya, dan akan segera hadir di Bandung pada tahun 2020.

Program Tunes from Tomorrow Series 002 yang Decemberkid ikuti ini memiliki rangkaian kegiatan seperti open submission untuk para musisi elektronik muda lintas genre untuk mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan oleh penggiat musik dari Pon Your Tone seperti Kayman ( Music Production Workshop ), Mbe ( Sound Design Workshop ), dan Monica Karina ( Flow & Lyric Workshop )

Sesi special class dari Mattermos ( Songwriting Class ). Selain Decemberkid, ada pula beberapa musisi muda seperti Andre&, Mira Jasmine, dan Latasya yang mengikuti kegiatan ini. Melalui rangkaian pelatihan dari Tomorrow Series 002 yang sudah diadakan, Decemberkid kini dapat menyelesaikan karyanya hingga siap untuk diluncurkan kepada publik. (FE)

iMusic

Permintaan Maaf “Assia Keva” Lewat Single “Can We Be Friends Again ?”.

Published

on

iMusic.id – Semakin dewasa, semakin banyak belajar bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak selalu berhasil, proses ini pasti dilewati banyak orang. Assia Keva merilis sebuah lagu dari pengalaman pribadi tentang hubungan dengan sang ayah.

Lagu ini bikin kita merefleksikan diri dan memulai membuka lembaran baru bagi siapa pun yang pernah mengalami retaknya hubungan karena miskomunikasi, atau mungkin karena ego tak terkendali.

Lagu berjudul “Can We Be Friends Again ?”, ditulis dan diproduseri oleh Pamungkas, Musisi dan Pelantun To The Bone, Kenangan Manis, Monolog.

Ditulis sebagai surat permintaan maaf yang jujur ditujukan untuk ayah, “Can We Be Friends Again?” berbicara tentang keinginan memperbaiki sebuah hubungan  entah itu hubungan cinta, pertemanan, atau keluarga yang sempat hancur karena ketidaksiapan emosional di masa lalu.

“Kadang kita butuh waktu lebih lama untuk mengerti, butuh versi baru dari diri sendiri untuk bisa menghargai apa yang dulu kita abaikan,” ungkap Assia.

Lewat lirik yang reflektif seperti sedang melakukan percakapan, Assia Keva menghadirkan kehangatan yang membalut luka. Lagu ini menjadi semacam pelukan emosional bagi siapa pun yang pernah kehilangan seseorang karena pilihan yang disesali namun diam-diam masih menyimpan harapan untuk memberi ruang kedua.

“Lagu ini bukan tentang kembali ke masa lalu,” lanjutnya, “tapi tentang belajar menjadi versi diri yang lebih baik dan mungkin, membuka kesempatan kedua.”

Dengan “Can We Be Friends Again ?”, Assia Keva sekali lagi menunjukkan kemampuannya merangkum emosi kompleks dalam karya yang sederhana, jujur. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Weird Genius” Gaet “PB GLAS” Di Single Terbarunya ”Witch Hunt”.

Published

on

iMusic.id –  Grup musik Elektronik Weird Genius kembali mengguncang industri musik dengan kolaborasi energik bersama rapper naik daun PB GLAS. Sebuah single yang menyuguhkan genre Hard Techno dengan gabungan elemen psytrance. Lagu ini memancarkan nuansa yang gelap, menghipnotis, sangar, dan agresif.

Diproduksi oleh Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Roy Leonard dan ditulis oleh Natalia Phoebe (PB GLAS), ‘Witch Hunt’ menggambarkan seseorang yang diburu oleh masyarakat, mengekspresikan perkembangan emosi dari kesenangan, kegilaan, amarah, yang semuanya bercampur menjadi satu. Ide ‘Witch Hunt’ menurut PB berasal dari masa ketika perempuan dituduh, dan dituntut sebagai penyihir karena kebencian terhadap marginalisasi sosial & gender.

‘It’s a hunting game’, permainan berburu ini diungkapkan dengan lirik yang padat dan mengalir oleh PB GLAS, mendorong pendengar untuk ikut serta dalam permainan berburu yang disuguhkan dengan alunan musik bertempo tinggi.

Sudah menjadi tradisi bagi Weird Genius dalam mencari talenta baru dan berpotensi tinggi, dan kali ini, trio aneh tapi jenius ini menampilkan ‘PB GLAS’ sebagai kandidat yang memberikan warna baru dalam musik Weird Genius. Dengan memadukan aransemen berintensitas tinggi serta paduan vokal PB GLAS yang intens, menjadikan ‘Witch Hunt’ sebagai pernyataan arah baru mereka. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Emma Elliott” Kembali Dengan Single Terbarunya, “Bingkai”.

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis “Laut Biru” dan “If I Try” di tahun lalu dan awal 2025, Emma Elliott kini kembali mempersembahkan karya terbarunya single kelima bertajuk “BINGKAI”.

Lagu ini menjadi salah satu karya yang paling personal dan istimewa, karena telah dipersiapkan sejak tahun lalu, baik dari sisi penulisan, produksi, hingga penyusunan konsep visual.

“BINGKAI” diciptakan bersama musisi-musisi hebat yang turut memberi warna dalam proses kreatifnya. Yuli Perkasa (GME) berperan sebagai penulis lagu, sementara SO-IN (Cengar dan Faisal) bertindak sebagai music director. Proses vokal pun kembali dibantu oleh Kamga, yang menjadi vocal director sekaligus pengisi backing vocal, menjadikan hasil akhir lagu ini begitu emosional dan menyentuh.

“BINGKAI” adalah refleksi dari rasa kesepian dan kerinduan yang mendalam akibat kehilangan seseorang yang dikasihi baik itu pasangan, sahabat, maupun anggota keluarga. Lirik lagu ini ditulis secara sederhana namun kuat, dengan pengulangan yang mudah diingat dan mampu menggetarkan perasaan siapa pun yang sedang merindukan sosok tercinta.

Untuk melengkapi rilis lagu ini, “BINGKAI” akan hadir dalam bentuk lyric video dan music video yang dikemas dengan visual yang mendalam dan penuh makna. Konsep video disusun secara personal, menyesuaikan dengan isi dan nuansa emosional dari lagu ini.

Emma berharap visualisasi ini dapat memperkuat pengalaman mendengar, sekaligus menjadi ruang bagi pendengar untuk mengenang orang-orang terkasih dalam hidup mereka.

“Semoga lagu ini bisa menjadi ruang untuk kalian yang sedang merasakan kehilangan, dan semoga ‘BINGKAI’ bisa menjadi wadah bagi perasaan yang belum sempat diungkapkan,”

Tentang Emma Elliott

Emma Elliott adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal lewat karya-karyanya yang penuh emosi, lirik yang jujur, dan nuansa musik yang intim. Sejak debutnya, Emma telah merilis beberapa single seperti “Laut Biru” dan “If I Try” yang berhasil menyentuh hati banyak pendengar berkat kepekaan lirik dan kekuatan vokalnya.

Musik Emma banyak terinspirasi dari pengalaman personal, kisah cinta, kehilangan, dan refleksi diri. Ia juga dikenal aktif berkolaborasi dengan berbagai musisi dan produser tanah air, menunjukkan kecintaannya terhadap proses kreatif dan eksplorasi musik lintas genre.

Dengan suara khas dan pendekatan storytelling yang kuat, Emma Elliott terus membangun jejaknya sebagai musisi yang autentik dan relevan di industri musik Indonesia. (FE)

Continue Reading