iMusic.id – Lebaran tinggal beberapa hari lagi, namun tidak membuat group pop legendaris Basejam melewati Ramadhan tanpa kreatifitas. Bertepatan dengan usia Basejam yang memasuki 31 tahun, Sigit, Alvin, Sita, Oni dan Alsa menjalani bulan Ramadhan di tahun 2025 ini dengan meluncurkan single baru.
Lagu baru berjudul “Lebaran Ceria” yang ditulis oleh frontman Basejam, Sigit Wardana, hari ini resmi dirilis oleh band pelantun ‘Bukan Pujangga” tersebut. Single bertema lebaran ini juga masuk didalam rangkaian target 31 single yang akan dirilis Basejam sepanjang tahun 2025 sesuai dengan perayaan 31 tahun Basejam berkarya.
Lagu “Lebaran Ceria” memiliki warna yang unik sebagai lagu bertema Lebaran. Sigit wardana yang menulis lagu ini mencoba menggambarkan berbagai moment bahagia saat umat muslim merayakan lebaran bersama orang – orang yang disayangi
“Lagu tema Lebaran Basejam kali ini tidak seperti biasanya, karena kali ini saya ingin mengambil sudut pandang kebahagiaan momen Lebaran, momen seru ketika kita orang Indonesia sedang melakukan kebiasaan rutin berkaitan sama Lebaran, kayak nunggu THR, melengkapi koleksi toples kue dan tentunya beli baju baru untuk Lebaran. Jadi pengennya memang nuansanya ceria dan bisa bikin orang goyang semangat menyambut hari kemenangan”, tutur Sigit.
“Dalam rangka kejar target merilis 31 rilisan, di agenda kami memang ada lagu lagu baru yang ingin kami rilis, salah satunya tema Lebaran dan kami semua sepakat kayaknya kali ini kita cari tema yang lebih ‘ringan’ dan lagu yang lebih ceria. Dari ide awal itu ternyata lagunya Sigit ini lumayan kena, ringan dan mudah dicerna. Dari awal versi gitar akustik saja, dengan sumbang ide semua personil lain, jadilah hasil akhir yang buat saya memuaskan banget”, ujar Sita.
Lagu yang awalnya diperkenalkan oleh Sigit ke semua personil Basejam dengan demo sederhana hanya pakai gitar akustik tapi dengan lirik yang sudah cukup lengkap dan tematik ini menangkap perhatian para personil lainnya, terutama Alsa.
“Mas Sigit share audionya di grup, terus saya nangkepnya bahwa ini bisa banget jadi lagu yang seru-seruan gitu dari sisi beat maupun nuansa isian berbagai instrumen atau bunyi-bunyi lainnya. Liriknya juga ringan, kayak ngobrol sehari hari, jadi bikin makin klop aja dengan bayangan musiknya di kepala saya. Setelah itu pun mas Sigit kasih referensi lagu, dan ternyata memang satu frekuensi dengan ide di kepala saya. Hasil akhirnya musiknya merupakan hasil kolaborasi semua personil yang buat saya pribadi asik banget!”, terang Alsa.
Alvin pun tak kalah semangat ingin segera memulai proses finalisasi aransemen dan rekaman.
“Iya, saya selalu bilang, yuk teman-teman kita gass langsung rekaman setelah demo kedua yang udah agak penuh musiknya di share di grup WA. Lagunya asik!”, sambut Alvin.
Proses rekamannya cukup singkat dan dilakukan dengan kebiasaan rutin Basejam, yaitu rekaman antar kota karena Oni sang gitaris tinggal di Surabaya.
“Saya rasa proses rekaman kayak gini sudah jadi biasa untuk kami, terutama untuk proyek materi yang waktunya mepet. Kami mempelajari materi demo, berkreasi sendiri, kemudian rekam di rumah masing-masing, share ke semua untuk input dan jadilah versi final yang lengkap”, terang Oni mengenai proses rekaman lagu “Lebaran Ceria”.
Beberapa moment unik sempat mewarnai proses produksi lagu “Lebaran Ceria” tersebut, seperti adanya keterlibatan keluarga masing – masing personil Basejam diproses rekaman lagu ini sehingga dalam beberapa bagian lagu akan terdengar partisipasi anggota keluarga para personil Basejam tersebut.
Kembali ke lirik lagunya, Sigit memang ingin menekankan cerita kebiasaan warga – warga Indonesia ketika menyambut Lebaran. Lagu yang bertema hari besar agama, tapi dari sisi musik dan tema liriknya cukup ringan untuk disimak dengan menggambarkan moment – moment gambaran keseharian.
Kehadiran single ini diharapkan bisa memberikan keceriaan, mengingatkan indahnya berbagi, menjaga tradisi dan merayakan kemenangan dihari Lebaran. Dan yang terpenting adalah moment bahagia berkumpul dengan keluarga, tidak hanya dimomen Lebaran, tapi setiap saat.
Basejam berharap teman-teman pun tak sabar mendengarkan single terbaru bertema Lebaran dengan nuansa musik yang ceria bersama semua anggota keluarga.
Single baru Basejam – “Lebaran Ceria”, sudah dapat digunakan sebagai backsound video Tiktok mulai tanggal 21 Maret 2025 dan versi lengkapnya dapat dinikmati di semua Digital Music Platform tanggal 28 Maret 2025. Selamat Lebaran!!
iMusic.id – Band pop ‘Rue’ siap membuka babak baru dalam perjalanan musiknya lewat single terbaru “On My Mind”, yang akan dirilis pada 5 Oktober 2025 di seluruh platform streaming digital. Single ini bukan sekadar rilisan baru, tapi menjadi penanda rebranding Ruedengan warna musik yang lebih segar, dancey dan penuh groove.
Mengusung bassline yang catchy, ketukan drum yang menghentak, dan nuansa funk guitar yang playful, “On My Mind” dari Rue dirancang untuk menghadirkan energi baru di setiap ketukannya.
Dengan mengangkat tema perselingkuhan dan pemilihan kalimat yang kontroversial pada lirik lagunya, lagu ini menonjolkan sisi fun dan upbeat dari Rue, sekaligus menunjukkan bagaimana band ini bereksperimen dengan arah musik yang lebih berani dan modern.
“Buat kami, ini bukan hanya lagu baru, tapi semacam perkenalan ulang,” ungkap Rue. “‘On My Mind’ adalah cara kami menyajikan Rue yang lebih seru, groovy, dan bisa bikin pendengar langsung ikut bergerak.”
Dengan perpaduan pop modern dan ritme funk yang dinamis, Rue menghadirkan karya yang terasa ringan, menyenangkan, dan cocok didengarkan di berbagai suasana, “On My Mind” menjadi langkah penting yang memperlihatkan kematangan band dalam mengolah identitas musik mereka sendiri.
“On My Mind” akan tersedia secara global di Spotify, Apple Music, YouTube Music dan seluruh layanan streaming musik mulai Oktober 2025.
Terbentuk pada 2024, Rue adalah band pop dengan ciri khas groove manis dan vokal yang hangat, dengan dua personel Cacha Liansky sebagai vokalis, dan Navildi sebagai gitaris. Terinspirasi dari musisi seperti Sabrina Carpenter hingga Parcels, Rue menghadirkan musik yang ringan, catchy, sekaligus penuh energi positif. Dengan gaya yang fresh dan identitas yang terus berkembang, Rue siap menjadi salah satu wajah baru dalam skena pop modern Indonesia.
iMusic.id – Band Seurieus resmi merilis single terbaru berjudul “Nawaitu”yang kini sudah tersedia di semua platform digital. Lagu ini menjadi penanda kembalinya Seurieus dengan energi baru, tanpa meninggalkan ciri khas mereka yang serius tapi santai, jujur dan penuh makna.
“Nawaitu” bercerita tentang niat baik dalam setiap langkah kehidupan, dibalut dengan aransemen musik rock akustik khas Seurieus yang segar, enerjik, sekaligus emosional. Melalui lagu ini, Seurieus ingin mengingatkan pendengar bahwa setiap usaha selalu berawal dari niat yang tulus.
“Lagu ini kami buat sederhana, tapi penuh pesan. Kami berharap bisa jadi teman perjalanan hidup banyak orang,” ungkap para personel Seurieus.
Saat ini formasi Seurieus sendiri terdiri dari Boym (Vokal), Koko (Gitar), Dinar (Gitar), Mulki (Bass) dan Hayamz (Drum). Seurieus sendiri kerap memposting hastag #Nawaitu #SeurieusTidakBubar di media sosial mereka yang menandakan mereka masih tetap eksis sampai detik ini.
Dengan semangat konsistensi berkarya, Seurieus membuktikan bahwa mereka tetap relevan di industri musik Indonesia, sekaligus terus menghadirkan karya yang menghibur dan memberi inspirasi positif.
“Nawaitu” sudah bisa dinikmati di semua platform musik digital favorit Anda!
iMusic.id – Penyanyi muda berbakat, Anditi, akhirnya meluncurkan single perdana berjudul “Jantung Kecilku“. Lagu yang diciptakan oleh Ilham Baso ini hadir dengan sentuhan musik yang khas, penuh emosi dan langsung menyentuh hati pendengarnya.
“Jantung Kecilku” mengisahkan perjuangan seorang wanita yang sangat sabar menanti kehadiran sang buah hati ke dunia meski harus menunggu untuk waktu yang lama, melalui lagu ini Anditi ingin menggambarkan harapan dan kesedihan para pejuang garis dua di luar sana.
“Saya sangat bersemangat membagikan single perdana ini. “Jantung Kecilku” adalah kisah pribadi saya, dan saya berharap lagu ini bisa menjadi teman bagi siapa pun yang tengah berjuang untuk memiliki keturunan,” ujar Anditi.
Senada dengan Anditi, sang pencipta lagu Ilham Baso menambahkan, “Lagu ini saya tulis dengan penuh perasaan. Harapannya, bisa memberikan kekuatan dan penghiburan bagi mereka yang menjalani perjalanan serupa.”
Pembuatan lagu ini melalui proses yang panjang dan penuh tantangan, khususnya pada tahap mixing dan revisi. Anditi mengungkapkan bahwa beberapa bagian lagu perlu disempurnakan agar emosi yang ingin disampaikan bisa tersampaikan lebih dalam. Anditi menuturkan, keinginannya sederhana: agar setiap bait membawa kedekatan yang personal.
“Saya ingin orang yang mendengarkan merasa seperti sedang membaca isi hati mereka sendiri,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ilham Baso, yang melihat kolaborasi ini sebagai ruang untuk merangkai kata dan nada menjadi satu cerita utuh. Baginya, lirik dan musik harus menyatu agar pendengar bisa larut dalam suasana, bukan sekadar menikmati melodi.
Sinyo Luntungan, yang terlibat dalam sentuhan akhir, menekankan bahwa keseimbangan suara tidak hanya soal teknis, melainkan cara menjaga kehangatan dan kejujuran lagu. “Kalau pendengar bisa merasa ditemani lewat lagu ini, berarti tujuan kami tercapai,” katanya.
Lagu ini menjadi bukti bahwa ketelitian dan kolaborasi yang solid dapat menghasilkan karya yang penuh makna. Anditi memilih “Jantung Kecilku” karena ia merasa sangat terhubung dengan lirik lagu ini dan mencerminkan perjalanan pribadinya.
“Ketika pertama kali mendengarnya, saya langsung merasa bahwa lagu ini adalah cerita saya. Sangat personal dan menyentuh,” ungkapnya.
Kolaborasi dengan Ilham Baso pun berlangsung penuh keterbukaan dan saling menghargai. Keduanya bekerja keras untuk menghasilkan karya yang bagus dan menggugah perasaan.
Sebagai pelengkap dari single ini, video klip resmi “Jantung Kecilku” turut dirilis dengan sentuhan penyutradaraan dari Fare, gitaris Lyla, yang dikenal dengan gaya visual yang kuat dalam menyampaikan emosi.
“Proses syuting cukup intens, tapi saya menikmati setiap momennya. Ada beberapa adegan emosional yang cukup berat, namun Fare sangat membantu saya dalam menjiwainya,” kata Anditi.
Sutradara Fare juga menyampaikan pengalamannya, “Bekerja dengan Anditi sangat menyenangkan. Kami banyak berdiskusi untuk memastikan visual yang ditampilkan benar-benar merepresentasikan makna lagu.”
Hasil akhirnya, menurut Anditi, sangat memuaskan dan menjadi bagian yang sangat berkesan dalam karier musiknya.
Single “Jantung Kecilku” sudah dapat dinikmati melalui berbagai platform musik digital seperti: • Spotify • Apple Music • YouTube Music • dan platform streaming lainnya.
Anditi adalah penyanyi asal Indonesia yang memulai karier musik sejak 2010. Ia telah tampil di berbagai event, kafe, dan hotel, serta dikenal sebagai penyanyi long trip aktif pada 2012–2015. Setelah itu, Anditi sempat berkarier di bidang profesional sebagai Sales IT dan Personal Assistant, sebelum kembali menekuni dunia hiburan. Sejak 2024, Anditi aktif di TikTok sebagai Host Nyanyi, menghadirkan pertunjukan musik interaktif yang mempererat hubungan dengan para penggemarnya.