Connect with us

iMovies

Series “Serigala Terakhir 2” hadir semakin seru.

Published

on

iMusic – Serigala Terakhir 2 akan hadir akan mulai tayang pada hari ini 17 Agustus 2022 di hari kemerdekaan Indonesia ke – 77 Tahun di Vidio.

Setelah kesuksesan serial Serigala Terakhir di musim pertama yang ditonton 11 juta kali, Vidio kembali bekerjasama dengan Screenplay Films mengumumkan hadirnya Vidio Original Series Serigala Terakhir 2

Dalam Serigala Terakhir 2 Tommy Dewo kembali sebagai sutradara dan penulis skenario  menjelaskan bahwa Serigala Terakhir 2 lebih seru dari pendahulunya,

“Di musim kedua, kita coba memperluas universe Serigala terakhir, dari disisi apa saja yg ada di luar Naga Hitam sendiri. Otomatis ketika kita membawa kelompok lain, pasti diperlukan karakter yg mewakili kelompok tersebut, maka itu season 2 ini karakternya pun lebih banyak.”kata Tommy saat gala premiere Serigala Terakhir 2 di CGV Grand Indonesia, Selasa (16/8/22).

“Apa yang terjadi sekarang adalah konsekuensi dari masa lalu. Kita membawa antagonisnya adalah bagian dari masa lalu Alex selama dia di Naga Hitam. Jadi dia tahu benar apa kekuatan dan kelemahan Alex. Secara emosional, Alex akan merasakan kehilangan keluarganya, yang menyebabkan dia akan kembali menjadi Alex yang dulu, dan di sini dia sadar kalau sebenarnya dia yang lebih memerlukan keluarganya bukan sebaliknya.”katanya.

Abimana Aryasatya juga kembali sebagai Alex mengaku ada perubahan karakter Alex di session 2 ini.

“Di musim kedua, Alex sedikit berubah. Jika sebelumnya, semua masalah ditabrakin, tidak problemsolver, lebih ke fisik semuanya. Alex coba diplomasi dengan mencari jalan keluar, tidak selalu dengan kekerasan.”kata Abimana Aryasatya.

“Dari musim pertama yang paling berkesan adalah kebersamaan kru dan cast, kita bareng bareng mencoba bikin satu produksi yang secara value cerita dan produksinya ditingkatkan terus. Musim kedua menarik karena lebih lebar ceritanya, masih ada permasalahan Naga Hitam, tapi juga ada kepolisian dan geng lain seperti Laba-Laba Merah, Balabadik dan ada tokoh-tokoh mafia di belakangnya yang cukup memperumit keadaan.”tambahnya.

Di musim keduanya, Serigala Terakhir 2 menghadirkan dunia yang lebih besar dan lebih banyak karakter baru. Selain Abimana Aryasatya, Hannah Al-Rashid, Revaldo, Bizael Tanasale, Agra Piliang dan Nikita Rizki yang menjadi tokoh penting pada season sebelumnya, sederet nama papan atas akan dihadirkan dalam Vidio Original Series Serigala Terakhir 2 ini. Bintang-bintang yang bergabung adalah Wulan Guritno, Lukman Sardi, Ganindra Bimo, Donny Alamsyah, Hana Malasan dan sederet bintang lainnya akan memiliki peran yang tak kalah kuat dengan Alex di season yang baru ini.

Dengan total 8 episode, dunia Serigala Terakhir dibuat semakin luas dan bercerita semakin seru. Setelah menghilang 8 bulan, kabar Alex tetap mencuri perhatian Delon (Revaldo), apalagi dengan terbakarnya 3 gudang pabrik obat Naga Hitam. Kecurigaan mereka jatuh pada 2 kelompok, Denpator, sebuah unit polisi khusus pemberantas organisasi kriminal dan satu kelompok lain, Laba-laba Merah yang mengedarkan barang baru, yaitu Blue Paradise. Naga Hitam berusaha bekerja sama dengan Robert (Mathias Muchus), dengan Balabadiknya untuk mengamankan asetnya, sementara Alex ternyata menjadi informan untuk Denpator, karena diselamatkan Margo (Donny Alamsyah) di dermaga.

Keadaan menjadi rumit ketika Reno (Ganindra Bimo), mantan Anggota Naga Hitam dan anak didik Alex dikeluarkan oleh Delon untuk membantunya. Namun yang Delon tidak tahu, Reno punya rencana-nya sendiri. Dengan tujuan menghancurkan Naga Hitam, Reno membuat Alex berpikir kalau Naga Hitam membunuh Aryati (Hannah Al Rashid) dan Kayla (Nikita Rizki). Alex yang gelap mata menghancurkan Naga Hitam, walaupun akhirnya mereka tahu kalau Aryati dan Kayla diselamatkan oleh Norman (Agra Piliang) yang sekarang bekerja untuk Laba-laba Merah. Untuk menebus hutang dan menyelamatkan keluarganya, Alex harus bekerja sama dengan Laba-Laba Merah dan Naga Hitam untuk memerangi Reno yang membangun kekuatan dengan Ormas

Abimana Aryasatya juga kembali sebagai Alex mengaku ada perubahan karakter Alex di session 2 ini.

“Di musim kedua, Alex sedikit berubah. Jika sebelumnya, semua masalah ditabrakin, tidak problemsolver, lebih ke fisik semuanya. Alex coba diplomasi dengan mencari jalan keluar, tidak selalu dengan kekerasan.”

“Dari musim pertama yang paling berkesan adalah kebersamaan kru dan cast, kita bareng bareng mencoba bikin satu produksi yang secara value cerita dan produksinya ditingkatkan terus. Musim kedua menarik karena lebih lebar ceritanya, masih ada permasalahan Naga Hitam, tapi juga ada kepolisian dan geng lain seperti Laba-Laba Merah, Balabadik dan ada tokoh-tokoh mafia di belakangnya yang cukup memperumit keadaan. Action-nya variatif. Apalagi dengan banyaknya castbaru yang bergabung ia menyambut mereka dengan positif, secara castmusim kedua menarik, jadi balanceantara senior dan junior bergabung coba bikin satu produk bareng.”tutup Abimana.

Episode pertama dan kedua dapat penonton saksikan secara gratis di platform Vidio. Namun, untuk menonton rangkaian episode lanjutan, penonton harus terlebih dahulu berlangganan paket “Vidio Premier Platinum”, dengan harga mulai dari 29 ribu rupiah saja. (FE).

iMovies

“Platinum Cineplex” ke 15 diresmikan di Eastvara Mall, BSD City

Published

on

iMusic.id – Sebuah jaringan bioskop baru yang diberinama “Platinum Cineplex” baru saja merayakan grand openingnya di areal Tangerang. Bioskop yang berdiri di Kawasan Mall Eastvara, BSD City ini merupakan satu – satunya jaringan bioskop “Platinum Cineplex” yang berdiri di pulau Jawa.

 Raam Punjabi selaku founder Multivision Plus (MVP) sekaligus inisiator jaringan bioskop “Platinum Cineplex” yang berpartner dengan Sinar Mas Land selaku developer menjelaskan tentang asal mula keberadaan bioskop “Platinum Cineplex” tersebut di Indonesia.

“Sebelum ada 14 bioskop kita yang sudah berdiri dan eksis di luar pulau Jawa, sementara bioskop “Platinum Cineplex” yang kita opening di Mall Eastvara, BSD adalah bioskop ke 15 dan bioskop pertama yang dibuka di pulau Jawa”, terang raam Punjabi.

Disinggung tentang perbedaan “Platinum Cineplex” dengan jaringan bioskop nasional lainnya, Raam Punjabi menjelaskan secara rinci seluruh perbedaan dari mulai fasilitas yang mereka sajikan ke konsumen sampai dengan strategi bisnis mereka dalam mengantisipasi persaingan bisnis bioskop di Indonesia.

“Platinum Cineplex” tentu saja di desain untuk membuat nyaman para penonton, seluruh fasilitasnya kita bangun dengan konsep modern dan mewah. Mengenai kenapa bioskop ini kita bangun di BSD City? Saya punya alasan khusus, strateginya adalah kita sengaja membangun bioskop di pinggiran kota besar karena di tengah – eengah kota sudah terlalu banyak competitor jaringan bioskop lain”, tutur Ramm Punjabi.

Tampilan Bioskop “Platinum Cineplex” di Eastvara ini memang berbeda dibandingkan dengan di daerah lain, lantaran berkonsep lebih mewah dan modern menyesuaikan dengan kondisi mall.

Direktur Utama Eastvara Mall, Surya Adil Wijaya mengaku sangat senang dengan berdirinya “Platinum Cineplex” di Eastrava Mall karena menambah daya tarik konsumen untuk hadir ke Eastrava tidak hanya untuk kuliner saja melainkan bisa menambah pengalaman seru dengan menyaksikan film di bioskop terbaik dan ternyaman disini.

“Kami bangga dengan di operasikannya “Platinum Cineplex” oleh Multivision disini. Kami siap bekerjasama dengan pak Raam Punjabi untuk menjadikan Lokasi Eastrava Mall ini menjadi lokasi hiburan keluarga dengan konsep dan desain yang begitu luar biasa,” terang Surya Adil Wijaya.

Selain desain modern dan mewah yang disajikan untuk kepuasan penonton, studio “Platinum Cineplex” di Eastvara Mall ini sudah memakai teknologi kursi ‘Push Back’ yang boleh dibilang merupakan studio bioskop pertama di Indonesia yang memakai tekhnologi ini. Teknologi kursi ‘Push Back’ ini adalah dimana kursi yang diduduki para penonton bisa bergerak dinamis mengikuti gerakan duduk penonton saat menyaksikan film, jadi mau duduk tegak ataupun semi berbaring, penonton akan tetap merasa nyaman karena kursi tersebut akan bergerak secara lugas.

Untuk target kedepan, Raam Punjabi menjelaskan bahwa Multivision akan berusaha memenuhi target dengan membangun satu bioskop setiap 3 bulan dan fokus di daerah yang belum memiliki bioskop. Untuk Kerjasama di Eastvara Mall sendiri, Raam Punjabi berharap bisa berjalan seumur hidup.

Continue Reading

iMovies

Ada Vino G Bastian dan Nirina Zubir di first look film “Hanya Namamu Dalam Doaku”

Published

on

iMusic.idSinemaku Pictures baru saja merilis first look film panjang terbarunya, “Hanya Namamu Dalam Doaku”. Ini adalah film kedua mereka yang rilis di tahun 2025 dan yang keenam sepanjang perjalanan Sinemaku Pictures.

Mengangkat genre drama keluarga dengan pendekatan yang lebih matang, “Hanya Namamu Dalam Doaku” akan mengisi layar lebar dengan kisah keluarga yang hangat dan emosional.

“Hanya Namamu Dalam Doaku” mempertemukan aktor-aktor ternama seperti Vino G. Bastian, Nirina Zubir, Naysilla Mirdad, Anantya Kirana, Ge Pamungkas, Dinda Kanya dan Enno Lerian. Film ini merupakan proyek pertama mereka bersama Sinemaku Pictures.

Film ini juga menandai kolaborasi kedua antara Sinemaku Pictures bersama sutradara Reka Wijaya yang sebelumnya sukses dengan film “Bolehkah Sekali Saja Kumenangis” yang berhasil mencatatkan 1,150,952 jumlah penonton pada tahun 2024.

First look dari film “Hanya Namamu Dalam Doaku” resmi dirilis, menampilkan potret kehidupan hangat keluarga kecil Arga (Vino G. Bastian), Hanggini (Nirina Zubir), dan putri mereka, Nala (Anantya Kirana). Namun, di balik kebahagiaan tersebut, film ini juga menyiratkan konflik emosional yang mulai terungkap ketika Marissa (Naysilla Mirdad) hadir dalam kehidupan mereka untuk membantu kondisi Arga.

Selain dari potongan cerita yang ditampilkan di teaser, setiap potongan gambar membawa kita menyelami ikatan yang tak terpisahkan, perjuangan yang mengharukan, dan momen-momen penuh cinta serta suguhan sinematografi yang mewakili kehangatan film ini.

Dari tawa hingga air mata, “Hanya Namamu Dalam Doaku” menjanjikan sebuah perjalanan emosional yang menggugah, mengingatkan kita akan pentingnya keluarga, pengorbanan, dan harapan yang selalu hadir meski dalam kesulitan. Sebuah kisah yang tidak hanya akan menggerakkan perasaan, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam tentang arti kebersamaan dan komunikasi keluarga dalam kehidupan.

Film ini juga menandai debut Bryan Domani sebagai produser, sebuah langkah baru dalam perjalanan karirnya di dunia perfilman. Bergabung bersama Umay Shahab dan Prilly Latuconsina, ketiganya menyatukan visi dan bekerja sama untuk memastikan bahwa film ini tidak hanya menjadi sebuah tontonan, tetapi juga sebuah pengalaman emosional yang mendalam bagi para penontonnya.

Film “Hanya Namamu Dalam Doaku” rencananya akan tayang pada tahun 2025, tanggal pasti tayangnya akan diumumkan lebih lanjut, namun yang pasti, “Hanya Namamu Dalam Doaku” siap hadir di bioskop kesayangan Anda untuk memberikan pengalaman menonton yang tak terlupakan, penuh dengan momen-momen mengharukan dan penuh makna.

Ikuti terus perkembangan informasi film persembahan Sinemaku Pictures “Hanya Namamu Dalam Doaku” di akun Instagram resmi @sinemaku_pictures

Continue Reading

iMovies

Melisa Putri daur ulang lagu “PadaMU Ku Bersujud”

Published

on

iMusic.id – Penyanyi berbakat Melisa Putri kembali merilis single terbaru bertajuk “Padamu Ku Bersujud”, sebuah lagu yang memiliki makna mendalam tentang ketulusan, kepasrahan, dan hubungan spiritual dengan Tuhan. Lagu ini merupakan karya dari Bebi Romeo, salah satu komposer terbaik di Indonesia, yang dengan indah merangkai melodi dan lirik penuh makna.

Peluncuran single ini dilakukan dengan cara yang berbeda dan lebih bermakna. Tidak hanya sekadar acara musik, Melisa Putri menggelar sesi berbagi inspiratif bersama dr. Yovi Yoanita, Meisya Siregar, dan Anggie Ariningsih, yang membahas tentang kesehatan mental, kesejahteraan batin, dan bagaimana kita bisa melepaskan beban dengan bersujud kepada Tuhan.

Acara peluncuran ini digelar Melisa Putri pada 28 Februari 2025 di Imperial Kitchen Signature, menghadirkan atmosfer hangat dan penuh refleksi, mengajak para undangan untuk tidak hanya menikmati musik tetapi juga mendapatkan pengalaman yang lebih dalam.

“Lagu ini sangat personal bagi saya. ‘Padamu Ku Bersujud’ adalah bentuk doa dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Terutama saat menjelang Bulan Ramadhan, dimana Bulan ini sangat bermakna bagi saya. Di momen bulan Ramadhan beberapa tahun lalu, saya dapat kembali dekat dengan keluarga, dimana hal tersebut sangat penting dalam perjalanan hidup kita. Saya berharap lagu ini bisa menjadi pengingat bahwa dalam setiap kesulitan, ada tempat terbaik untuk bersandar yaitu sujud kepada-Nya,” ujar Melisa Putri.

Melisa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bebi Romeo yang telah mempercayakan lagu indah ini kepadanya.

“Bebi Romeo adalah sosok yang luar biasa dalam dunia musik, saya belajar banyak hal dari beliau secara personal dan profesional, saya juga merasa terhormat bisa membawakan lagu yang memiliki pesan mendalam ini,” tambahnya.

Dikenal sebagai penyanyi dengan suara altonya yang langka dan khas, Melisa Putri telah menorehkan berbagai prestasi di dunia musik, mulai dari Top 48 Indonesian Idol 2010, Top 24 X Factor 2012, hingga memenangkan Meet The Label 2015. Dengan kepribadian old soul, ia memiliki kecintaan mendalam terhadap musik era 80-an dan 90-an, yang tercermin dalam gaya vokalnya yang soulful dan penuh karakter yang menyentuh hati banyak orang.

Di tengah industri musik yang terus berkembang, Melisa Putri hadir sebagai sosok yang autentik, dengan penampilan panggung yang selalu penuh energi, emosional, dan menghibur. Kehadirannya di dunia musik bukan sekadar tentang suara yang indah, tetapi juga tentang menyampaikan kisah dan emosi yang nyata melalui setiap lagunya.

Continue Reading