Connect with us

iLive

Setelah merilis single “Perih Jerih”, Masdo siap rilis album dan siap tur di Indonesia lagi

Published

on

iMusic.id –Masdo’, Group band bergenre retro 60an dari Malaysia baru saja menyelesaikan tur di Indonesia. Trio Ali Sariah (vokalis), Putu Ceri (bass) dan Asmawi (gitaris) ini memanfaatkan tur di Indonesia untuk memperkenalkan single terbaru mereka yang berjudul “Perih Jerih”.

Masdo yang populer di awal karirnya lewat lagu “Dinda” ini menggelar tur 4 kota di Indonesia meliputi Bandung, Jakarta, Yogyakarta dan Bali selama 12 hari sejak 31 Mei hingga 10 Juni 2024 lalu. Di tur kali ini Masdo didukung oleh Klook dan juga Enrich Malaysia.

“Bagi kami Indonesia itu sangat istimewa di hati. Karenanya kami senang sekali bisa berkesempatan bertemu dengan pendengar Masdo di Bandung, Jakarta, Yogyakarta dan terakhir di Bali,” kata tiga personil Masdo dalam siaran pers tertulisnya.

Masdo bercerita tentang perjuangan dan kehilangan di lagu “Perih Jerih” dan lagu ini sepenuhnya diciptakan oleh mereka bertiga bersama dengan Warner Music Malaysia.

“Lagu ini berkisar pada perasaan orang-orang yang telah kehilangan, berbagai pertanyaan yang terkadang tidak dapat diselesaikan dengan alasan yang masuk akal, sekaligus berusaha untuk bangkit dan menjadikan perasaan itu sebagai kekuatan untuk melanjutkan hidup” , kata Putu Ceri.

Single Perih Jerih yang diproduksi dengan nuansa pop alternatif ini membutuhkan waktu dua minggu untuk selesai seluruhnya dan direkam di studio Bijan Fx Productions,

“Kami menjadikan band The Strokes sebagai acuan dan pengaruh dalam produksi lagu kali ini,” tambah Putu Ceri.

Menariknya, pengambilan gambar video musik (MV) “Perih Jerih” yang disutradarai oleh Aqil Muaz dilakukan di sekitar kota London,

“Singkatnya MV ini menceritakan tentang sepasang suami istri yang harus mengorbankan perasaan dan juga hubungannya demi kebaikan bersama. Dan kenapa dipilih kota London, kebetulan kami diundang untuk tampil di sana, maka kesempatan ini kami manfaatkan dan manfaatkan ruang dan waktu yang ada dengan syuting di sana,” jelas Asmawi.

Pesona Masdo memang besar dan tidak hanya di Malaysia dan Indonesia. Setelah lagu “Pujaanku” bersama Aisyah Aziz rilis tahun lalu  mereka mendapatkan banyak kesempatan untuk tampil di panggung tidak hanya di Malaysia, tapi juga mendapat undangan tampil di luar negeri seperti Jepang dan Inggris. Sedikit bocoran, berikutnya mereka merencanakan untuk mengeluarkan album terbaru.

“Selain single terbaru, saat ini kami berencana untuk mempersiapkan full album bersamaan dengan perayaan ulang tahun kami yang ke 10 tahun depan, sejak tahun 2015. Dan kemungkinan besar juga kami akan mengadakan serangkaian tur konser keliling Malaysia, Indonesia dan Singapura akan memperkenalkan album baru kami di konser 10 tahun Masdo,” ujar Ali Sariah.

“Perih Jerih” sudah bisa didengar di seluruh digital streaming platforms. Sedangkan MV single ini hanya bisa disaksikan secara eksklusif di channel YouTube Masdo .

iLive

Indohits Gigs #2 hari ini tampilkan rocker – rocker senior tanah air

Published

on

iMusic.idINDOHITS GIGS #2 bakal digelar pada Senin 8 September 2025 mendatang di Lithium Rooftop Bar Jl Radio Dalam Raya No. 17 Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta selatan yang akan dimulai pukul 20.00 wib.

Gelaran musik INDOHITS GIGS #2 yang digelar atas Kerjasama Cadaazz Pustaka Musik X Uthie Project kali ini mengusung tema “Rock Legacy”.

“Ya, ke depannya INDOHITS GIGS akan memilih penampil berdasarkan tema yang akan kita pilih dan kebetulan di Serie ke 2 ini kita memilih band yang memainkan musik rock, karena semangat kita para team panitia juga lagi ke musik rock. Bulan depan mungkin akan ada tema lain kok,” kata Fransiscus Eko sang inisiator event musik ini, Kamis (4/9/2025).

INDOHITS GIGS #2 ini akan menampilkan 6 band Rock dari berbagai warna, ada 2 rocker legend yang akan tampil yaitu Trison di Lawang Pitu dan Maully Gagola di Pureseven.

“Beliau beliau itu udah pasti nge rock banget lah. Selain itu ada Prison Of Blues, band punk psychobilly asal Temanggung yang sudah malang melintang di Eropa. Selain itu tentu ada band band yang unik lagi seperti Trodon, yang akan menampilkan lagu lagu progresif mereka, ada Partikel Penyusun Atom dan I Hate Band yang memainkan Brit pop rock. Pokoknya keren dan harus nonton langsung deh.”tutup Fransiscus Eko.

Continue Reading

iLive

Deheng House hadir dan sediakan ruang konser canggih di Jakarta

Published

on

iMusic.id – Para penikmat musik di area Jakarta Selatan kini semakin dimanjakan dengan diluncurkannya De’Concert RoomDeheng House di areal Taman Kemang, Jakarta Selatan. Venue baru ini dijamin bakal membuat nyaman para penikmat musik Jakarta dalam menikmati sebuah konser atau pertunjukan musik.

Tidak hanya menyediakan satu ruang konser dengan kapasitas yang besar di lantai 4, Deheng House juga menyediakan café dengan kapasitas lebih intim di lantai 2 dan sebuah ruang khusus untuk musisi dan pecinta musik jazz yang diberinama Jazz Lounge.

De’Concert Room di Deheng House hadir sebagai jawaban atas kebutuhan ruang konser yang nyaman dan layak yang di Jakarta sangat jarang di temui. De’Concert Room berkapasitas 300 – 400 orang dengan di lengkapi fasilitas yang sangat lengkap dari mulai panggung yang memadai, tata lampu profesional, videotron, serta sound system yang mumpuni. Tempat ini tidak hanya mengisi kekosongan ruang pertunjukan di Jakarta, tetapi juga memberikan ruang kreatif yang nyaman dan modern bagi para musisi dan penikmat seni.

Dengan kapasitas 300 – 400 orang, De’Concert Room – Deheng House mampu menciptakan suasana intim namun tetap megah, memberikan pengalaman konser yang berbeda dari venue konvensional di Jakarta.

Lokasi De’Concert Room – Deheng House di Taman Kemang yang strategis juga memudahkan akses bagi penonton dan pelaku seni. Dengan adanya Deheng House, para event organizer dan musisi mendapatkan ruang yang layak untuk menggelar pertunjukan berkualitas tanpa harus mencari venue di luar Jakarta.

De’Concert Room Deheng House membuka peluang lebih besar bagi pertumbuhan industri musik dan seni pertunjukan di Jakarta. Memberikan ruang bagi musisi independen dan komunitas seni untuk tampil dan berekspresi dengan fasilitas yang mendukung. Mendorong peningkatan kualitas acara dan pengalaman penonton melalui teknologi panggung dan audio visual yang canggih.

Potensi menjadi pusat kegiatan seni yang dapat menarik perhatian publik dan meningkatkan geliat ekonomi kreatif di kawasan Kemang. Secara keseluruhan, keberadaan Deheng House sangat penting untuk mengatasi kekurangan concert hall di Jakarta dan menjadi pionir dalam menyediakan ruang pertunjukan yang modern dan profesional.

Continue Reading

iLive

Efah Aaralyn meriahkan panggung “Monas Week 2025”

Published

on

iMusic.id – Solois muda dan penulis lagu, Efah Aaralyn tampil penuh semangat di panggung Monas Week 2025 yang digelar pada hari Sabtu malam tanggal 23 Agustus 2025.

Penampilan Efah Aaralyn dengan outfit serba putih dan aksen warna merah dengan sepatu sneaker warna putih membuat penampilannya terlihat elegan, cantik dan menarik dipanggung Monas Week 2025 malam itu.

Di iringi musisi -musisi muda berbakat seperti Dika (Gitar), Shandy (bass), Leone (kibord) dan Aldin (Drum), penampilan Efah Aaralyn semakin seru dan memikat.

Tampil pada pukul 18.10 wib, Efah Aaralyn Tampil membawakan 5 lagu dengan komposisi 3 lagu sendiri dan 2 lagu cover dari Coldplay. Efah membuka penampilan dengan menyanyikan singlenya yang bertajuk “Menunggu disini”.

“Selamat Malam Monas, kita Seru-seruan malam ini ya”, Ujar Efah Aaralyn membuka panggung Monas Week 2025.

Penampilan Efah berlanjut dengan membawakan single miliknya sendiri yang berjudul “Crush” sambil bermain gitar hingga membuat penonton terpukau dengan penampilannya.

Setelah tampil dengan Crush, Efah memperkenalkan single terbarunya yang lagu remake dari Oppie Andaresta berjudul “Ingat-Ingat Pesan Mama”, lagu ini juga merupakan Original Soundtrack film besutan MD Picture yang berjudul “Mama : Pesan Dari Neraka”.

“Kita nyanyi bareng-bareng di lagu ini ya. Jadi ini adalah lagu dari soundtrack untuk Film Mama : Pesan dari Neraka, judul lagunya “Ingat-ingat Pesan Mama”, yang dulunya pernah dinyanyikan oleh seorang legend Tante Oppie Andaresta, ciptaan om kaka dan om Bimbim Slank, filmnya bakal tayang di 11 September 2025”, ujar Efah

Perlu diinformasikan lagu Ingat-ingat pesan mama sudah rilis pada 13 Agustus 2025 dan sudah tersedia di semua platform digital musik dan kanal YouTube.

Setelah diajak berjingkrak – jingkrak dan mengingat nostalgia di lagu Ingat-ingat pesan Mama, Efah mengajak penonton menyalakan Flashlight di hape saat ia menyanyikan lagu “Fix You” dari Coldplay, penonton diajak menikmati sahdunya malam Minggu di Monas.

Efah menutup penampilannya di panggung Monas Week 2025 dengan lagu “A Sky Full of Stars” milik Coldplay.

Selain Efah Aaralyn, Monas Week 2025 juga dimeriahkan oleh Titho Tangguh, Brutal, Obin The Flops, Dewi Sanca, Trio Kucing Garong, OMPMS, Gambang Kromong, Pertelon Kopli, Oel Pluto, Yulienka.

Continue Reading