iMusic.id – Selepas mengakhiri hiatusnya dengan merilis single terbaru ‘Situationship’, Sheryl Sheinafia merilis lyric video untuk single terbarunya ini. Single yang menjadi penanda dirinya untuk berkarier sebagai musisi Independent ini memang digarap semaksimal mungkin oleh Sherylkarena ingin menunjukkan perkembangan dirinya sekaligus proses pendewasaan dirinya dalam bermusik.
Video Lyricdari single ini sendiri cukup menggambarkan apa yang tersaji di artwork dari lagunya, yaitu sebuah pas foto yang selalu dipakai untuk proses pendaftaran pernikahan. Konsep inilah yang dipakai Sheryl untuk lyric video dari ‘Situationship’ yang kini telah dapat disaksikan di channel Youtubemiliknya.
“Video ini berbicara tentang bagaimana beberapa negara Asia memberikan pressure pada orang-orang di dalamnya untuk menikah sebagai sebuah standard ‘diterimanya’ orang tersebut di usia yang cukup,” ungkap Sheryl.
“Di dalam video ditunjukan betapa sulit dan ribetnya hubungan yang didasarkan oleh hal tersebut. Di video juga berusaha menunjukkan bahwa sebuah hubungan yang tidak berdasar pada kejujuran dan koneksi yang nyata dapat membuat kita tidak bahagia,” tambahnya.
Konsep ini memang benar-benar disiapkan oleh Sheryl lewat label independentnya, Safe Space Studios. Sheryl juga mengaku bahwa lewat label independenyang didirikan ini, dia ingin melatih dirinya untuk kembali percaya dengan keputusan kreatifnya. Dia juga bersyukur memiliki orang-orang disekitar yang menerima keputusannya ini dan justru membantunya untuk bergerak lewat diskusi, dan bekerjasama. Tentu, membuat label independent merupakan jalan yang tidak mudah.
Sheryl juga mengatakan bahwa dirinya berusaha untuk lebih bertanggung jawab lewat keputusan apapun yang dia buat untuk membesarkan labelnya ini.
“Walau Safe Space Studiosini masih fokus pada diriku sendiri sekaligus mencari struktur yang tepat agar lebih efektif untuk siapapun, aku berharap suatu hari bisa menaungi seniman-seniman yang dapat berkarya tanpa batas dan mampu membuat keputusan sendiri,” jelasnya. “Aku juga berusaha untuk memberikan solusi agar dapat melatih instinct mereka karena membangun percaya diri dalam seorang seniman itu jauh lebih penting daripada suara atau lagu yang bagus,” kata Sheryl.
‘Situationship’ memang menjadi single pertama Sheryl sebagai musisi independent dan ini juga menjadi single pertama yang dirilis di bawah Safe Space Studios. Sheryl-pun kini sudah menyiapkan single-single baru yang tentu akan membuat para penikmat musiknya terpuaskan.
Selain itu, Sheryl juga terlibat aktif untuk berinteraksi dengan fansnya. Dia merilis channel discord dengan harapan dia dan fans dapat berinteraksi, memberikan hal-hal exclusive, hingga pendekatan yang jauh lebih personal pada mereka.
iMusic.id – Tidak hanya menggeluti dunia tarik suara saja. Lady rocker asal Jakarta, Tia Veres, ternyata punya bisnis F&B yang sudah ditekuninya selama beberapa tahun belakangan ini. Penyanyi yang sudah malang melintang di berbagai café dan club ternama ibukota Jakarta ini meluncurkan bisnis kuliner berbentuk kedai yang ketiga di kawasan apartemen Kalibata City, Tower Kemuning, Jakarta Selatan.
Kedai yang diberinama “Farstan Food and Drink” di apartemen Kalibata City ini merupakan gerai yang ketiga setelah sebelumnya Tia Veres membuka juga di rumah tinggalnya di kawasan Rawajati dan Kampus Lia di daerah Pengadegan, Jakarta Selatan.
Bagi Tia Veres, bisnis kuliner yang dia tekuni ini merupakan kegiatan sampingan selain karirnya sebagai penyanyi, pencipta lagu, produser dan juga MC. Tia yang sudah merilis banyak single dan EP ini berupaya melebarkan sayap ke dunia kuliner sebagai bagian dari bisnis pribadinya.
Di kedai “Farstan Food and Drink” ini, Tia Veres menyajikan banyak menu dengan berbagai variant yang mengkolaborasikan menu – menu kekinian seperti : Ayam Iris Crispy, Sausage Spaghetti, Carbonara, Brulee Bom Mozarella, Kebab, Jasuke sampai dengan ice cream Singapura dan banyak lagi.
“Akhirnya saya buka cabang ketiga “Farstan Food and Drink” disini, alasan saya memilih apartemen kalibata City ini adalah karena Deket dengan tempat tinggal ku hingga bisa mudah memantaunya,” ujar Tia Veres ditemui di kedainya.
“Diantara banyak menu yang enak – enak di “Farstan Food and Drink”, kalo ada yang tanya menu apa yang jadi unggulan maka saya sarankan tamu – tamu yang mampir kesini untuk mencoba Ayam Iris Crispy saya. Ayam Iris Crispy disini ada dua toping yaitu toping tabur ada Balado, BBQ, Keju, Jagung Bakar, Jagung Manis, Pedas dan untuk toping basah ada Korean Spicy, Korean Spicy Honey, Korean Sambal, Korean, Korean Mayo Cheese dan Chicken Katsu Teriyaki, pokoknya harus Cobain deh”, terang Tia Veres.
Menurut Tia Veres, profesinya diluar musik sebagai pebisnis kuliner ini memang cukup berat untuk dijalankan. Banyak faktor yang harus disiapkan mulai dari modal, sewa tempat, mempekerjakan karyawan, promosi dan tentu saja menciptakan berbagai menu yang enak untuk di konsumsi customer.
“Aku biasanya suka Turun langsung apalagi kalau lagi rame customer, otomatis semua tim di kerahin. Kalau disini Kalibata sini hari biasa rame banget apalagi kalau malam sempat kewalahan sih tapi ramai dan menyenangkan siy, walaupun tetap aja paling enak siy kalau saya dapet job nyanyi dan ngemci…lebih simpel”, Ujar Tia tertawa.
Tia Veres pernah merilis beberapa single seperti “Tetap Cinta, Kau, Rasa Cintaku” dan “Tak Akan Kembali” serta mini album bernafaskan religi yang berjudul “Marhaban Ya Ramadhan”, selain itu Tia juga memproduseri beberapa produk penyanyi lain seperti penyanyi anak – anak Aisyah Sabrina dengan singlenya “Sepatu baru”. Untuk tahun 2025 ini Tia juga sedang menyiapkan mini album baru yang akan diluncurkan segera sambil menjalani bisnis kulinernya.
“Saat ini saya lagi proses pembuatan mini album baru, rencananya ada 5 lagu yang saya persiapkan dan kalau gak ada halangan tahun ini juga saya akan rilis, sambil terus menjalani profesi nyanyi, saya juga masih punya Impian untuk mengembangkan bisnis kuliner saya paling tidak ke depan pengen punya restaurant lah”, jelas Tia Veres menutup pembicaraan.
iMusic.id – Sindikat Lantai Dansa kembali menghadirkan karya terbaru mereka, “Place I Knew“, sebuah lagu yang memaksa kita untuk mengingat tentang tempat yang nyaman sebagai ruang di mana hati merasa tenang, aman, dan bahagia.
Dalam singel kedua “Place I knew”, Sindikat Lantai Dansa mengajak pendengar untuk menemukan arti kenyamanan dengan versi masing masing pendengar, baik itu rumah, seseorang yang dicintai, atau momen-momen yang menenangkan. Dengan lirik yang penuh makna dibalut bahasa inggris standar LIA level prebasic dan aransemen musik yang manis tanpa mengenyampingkam marwah dari musik ska, lagu ini menciptakan atmosfer yang ceria, hangat dan menenangkan.
“Lagu yang terinspirasi dari perasaan masa muda para personil yang banyak dihabiskan untuk “kemana-mana” dan si paling “coba-coba” tapi ketika kita menemukan tempat di mana kita bisa benar-benar menjadi diri sendiri, tanpa tekanan atau kekhawatiran. Bisa berupa rumah, seseorang, atau bahkan suasana tertentu yang memberikan rasa damai,” ujar Sindikat Lantai Dansa
Proses creative dan produksi yang dikerjakan bersama, dan mencoba membawa nuansa era bubblegumSka, membuat perpaduan vokal khas Iwanbossman selaras instrumen yang harmonis dan jauh dari miris, malah semakin memperkuat emosi dalam lagu ini, menjadikannya Place I Knew teman yang sempurna untuk Memulai hari, refleksi atau menemani dalam hiruk pikuk kota setelah hari yang panjang.
“PLACE I KNEW” sudah tersedia di digital platform seperti Spotify, Apple Music, YouTube. Dengarkan sekarang dan biarkan lagu ini membawa Anda ke tempat yang paling nyaman di hati Anda atau kembali kemasa masa yang pernah ada anda di zamannya. (FE)
iMusic.id – Band 690 siap meramaikan skena musik “METAL” di tanah air dengan melempar single berjudul “TERKUNCI HATI”. Band yang mengusung aliran METAL ALTERNATIF dan terbentuk pertengahan agustus 2024 ini ber anggotakan 3 personil tetap yaitu Kevin Mattt (guitar 1) Bin (guitar 2) dan Petersally (vocal).
Mengusung aliran metal alternatif 690 menghadirkan suasana kesedihan yang di pergarang dengan alunan musik yang keras menghentak, memberikan pengalaman berbeda tentang rasa “galau” dari sudut pandang yang lebih kelam.
Single “TERKUNCI HATI” menceritakan tentang kekecewaan dan sebuah luka yang memberikan dampak berlelanjutan. Single dari band 690 ini siap meramaikan persaingan di skena musik metal dan memberikan nostalgia musik musik metalcore khas tahun 2008an. (FE)