Connect with us

iLive

Sigit Wardana siap hibur penikmat musik Indonesia di Luis Lounge, Jakarta

Published

on

iMusic.id Sigit Wardana akan tampil menghibur penggemarnya serta para pecinta musik Indonesia di Luis Lounge, Harmoni Exchange Mall yang terletak di bilangan Harmoni, Jakarta Pusat pada minggu 29 September 2024 mendatang.

Selain bakal memperkenalkan beberapa single solo dari album “November” yang dirilis akhir tahun lalu serta single terbaru berjudul “Aku Kuat Kau Hebat” versi akustik, Sigit Wardana yang sampai detik ini masih tergabung di Base Jam juga akan membawakan beberapa lagu lama sesuai dengan tema acara ini yaitu “Night To Remember”.

Penampilan Sigit Wardana di acara “Night To Remember” nya Luis Lounge ini sekaligus menandai di buka secara resminya coffee shop yang akhirnya berkembang menjadi resto di Harmoni Exchange Mall tersebut. Henny Susanti selaku owner menegaskan bahwa Luis Lounge sangat support terhadap musik dan musisi Indonesia, oleh karena itu kehadiran Sigit di acara yang dia buat ini diharapkan bisa diikuti oleh musisi – musisi tanah air lainnya.

“Selain menyediakan makanan dan minuman, tentunya kami juga ingin memberikan kenyamanan dan fasilitas – fasilitas lainnya yangg memudahkan siapa saja yang ingin terus bekerja walaupun sedang di luar kantor.. kami menyediakan free Wi-Fi dengan kekuatan atau kapasitas yang baik sehingga koneksi lancar, Kami juga menyediakan audio musik cafe supaya tidak bosan dan bagi yang ingin hiburan dan sedikit relax bisa juga berkaraoke gratis tanpa ada charge tambahan, selain itu setiap menjelang malam kami juga menyediakan live musik utk menghibur pengunjung dan juga untuk pengunjung yang hobby  bernyanyi”, jelas Henny.

Berkaitan dengan di gelarnya acara dengan konsep “Night To Remember” dan alasannya mengundang Sigit Wardana , Henny menjelaskan alasannya,

“Pertama karena Sigit adalah vokalis dari band tahun 90an dimana tema acara kali ini utk mengenang kembali masa – masa tahun 90an yang ketika itu sangat banyak sekali musik dan lagu – lagu yang bagus dan legendaris, dan Sigit dengan Band Base Jam termasuk salah satu group musik yang populer dan memiliki banyak lagu hits yang masih sangat melekat di telinga penggemar musik Indonesia. Selain itu tentunya kami mengajak tamu – tamu untuk lebih dekat dengan Luis Lounge karena bagi kami customer adalah sahabat kami juga dan kami ingin memiliki lebih banyak sahabat”, terang Henny.

Sigit Wardana bakal memulai penampilannya di sekitar pukul 20.00 wib dengan diiringi oleh home band dari Luis Lounge, selain ada dua band dan satu DJ yang akan membuka penampilan Sigit, acara ini juga akan semakin seru karena akan menggelar game – game lucu serta menyediakan hadiah / door prize buat para tamu yang hadir.

“Harapan terbesar saya, Luis Lounge dapat menjadi basecamp para musisi Indonesia termasuk musisi lagu daerah. Juga menjadi tempat pertunjukkan musik semua genre tidak terbatas genre tertentu saja. Juga menjadi Wadah utk musisi baru atau junior yg ingin menampilkan kreasi mereka utk lebih dikenal masyarakat. Selain itu juga Henny ingin Luis Lounge menjadi tempat untuk para musisi senior yang pernah mempopulerkan lagu. Saya ingin luis Lounge dapat memberikan ruang kepada mereka untukk tampil sebagai penghargaan utk karya – karya mereka.

iLive

Sal Priadi gelar Festival “Memomemoria 2025”

Published

on

By

iMusic.id – Kabar baru datang dari Sal Priadi. Di tahun 2025 ini, ia siap menggelar kembali Memomemoria, sebuah festival multidisiplin yang melibatkan banyak cabang kesenian yang unik.

Memomemoria, pertama kali diselenggarakan pada 2023, untuk merayakan debut album penuhnya, “Berhati”. Pertunjukan dua malam yang digelar Sal Priadi di PFN Heritage, itu, berhasil memantik banyak memori personal di dalam diri para pengunjung.

“Idenya selalu tinggal dan berkembang. Itu kenapa kemudian ia diperluas dan menjadi sebuah rangkaian festival di tahun ini. Akan ada beberapa elemen baru juga di dalamnya,” ucap Sal Priadi.

Memomemoria 2025, begitu festival ini disebut, akan berlangsung tiga hari pada 24, 25 dan 26 Oktober 2025. Lokasinya pun masih sama, PFN Heritage di Jakarta Timur.

Memomemoria 2025, merupakan festival multidisipliner yang menghadirkan rangkaian pertunjukan, instalasi partisipatif, musik, sinema, dan diskusi publik. Ia dirancang untuk menciptakan pengalaman imersif yang membangun hubungan personal antara pengunjung, seniman, dan ruang.

Tiket untuk festival ini sudah mulai dijual pada Sabtu, 13 September 2025.

“Selamat berencana, segera kita ketemu di Memomemoria 2025 ya. Semoga, pada bisa datang dan bertemu untuk merayakan berbagai macam hal di sana,” undang Sal sembari menutup pembicaraan.

Detail tentang Memomemoria 2025 bisa didapatkan dan akan diperbaharui secara reguler di www.memomemoria.com.

Continue Reading

iLive

Iskandar Widjaja membius penonton di konsernya

Published

on

iMusic.id – Maestro biola asal Jerman keturunan Indonesia ‘Iskandar Widjaja’ membius sekitar 300 penonton saat menggelar konser intim bertajuk “An Intimated Evening with Iskandar Widjaja – The Art Of Strings” di D’Concert Room, Deheng House, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2025) lalu.

Iskandar Widjaja yang lahir di Jerman 6 juni 1986 ini tampil mempesona penonton yang malam itu hadir memadati lokasi acara hanya untuk menyaksikan kepiawaiannya dalam menggesek biola dan membuat komposisi musik yang ciamik.

Sebelum Iskandar Widjaja tampil, konser inti mini di buka oleh penampilan apik ‘Fermata String Quartet’ lewat nomor – nomor instrumental klasik seperti “Classical Kids Solomon: Arrival Of The Queen Of Sheba”. Membawakan sekitar tiga komposisi lagu lainnya yaitu “Eine kleine Nachtmusik, Besame Mucho” dan “Ancient Airs & Dances”, ‘Fermata String Quartet’ mampu membuat penonton nyaman menikmati suguhan musik mereka.

Sempat mengalami delay beberapa saat akibat kondisi hujan dan kemacetan yang melanda Jakarta malam itu, Iskandar Widjaja yang ternyata adalah cucu musisi Indonesia Udin Widjaja yangterkenal pada era Presiden Soekarno karena lagu-lagu gubahannya, memulai aksinya di panggung dengan dua lagi nasional yaitu “Bagimu Negeri” dan “Tanah Air Ku” yang kemudian dilanjut dengan nomor – nomor indah seperti – “Variations on a Theme by Corelli (Kreisler), Merry Go Round of Life (Joe Hisaishi) dan “A Million Dreams (The Greatest Showman)”, Iskandar Widjaja kemudian kembali membawakan dua lagu tanah air yaitu “Melati dari Jayagiri” dan  “Sepasang Mata Bola (Ismail Marzuki)”.

Dalam konser intim yang di hadiri oleh banyak musisi tanah air seperti “Daniel Mananta, Ita Purnamasari beserta sang suami Dwiki Dharmawan, Bagus NTRL, Candra Darusman, Syaharani, Cendy Luntungan, Riani Sovana dan lain – lain tersebut, Iskandar Widjaya tampil keren dengan diiringi oleh lima musisi pengiring. Perlu diketahui, Iskandar Widjaja ini sering melakukan konser di berbagai belahan dunia mulai dari Eropa, Amerika dan Asia dan Iskandar memiliki musisi pengiring di tiap negara untuk memudahkan dia melakukan konser.

Para penonton kemudian di suguhkan lagu – lagu yang semakin malam semakin seru karena Iskandar Widjaja juga semakin liar dalam memainkan biolanya. Nomor lagu seperti “Kiss The Rain (Yiruma), Perfect (Ed Sheeran), Love Yourself (J. Bieber/Ed Sheeran), Ode to Joy (Beethoven/Widjaja), He’s A Pirate (Pirates of The Caribbean) dimainkan Iskandar bersama para musisi pengiringnya dengan seru, apalagi ketika Iskandar memainkan satu lagu orisinilnya yang berjudul “Lacrimae” diambil dari bahasa Latin yang artinya “Air Mata”.

Lagu yang diciptakan sendiri oleh Iskandar Widjaja ini sangat istimewa karena bukan merupakan lagu instrumental melainkan ada lirik yang merupakan gabungan dari 5 bahasa dan dinyanyikan sendiri oleh Iskandar dengan oleh vokalnya yang juga luar biasa.

“Lagu ini memakai 5 bahasa yaitu Latin, Perancis, Jerman, Inggris dan Indonesia. Lagu ini merupakan lagu yang isi liriknya memotivasi orang untuk tetap semangat dalam hidup dan tetap mengandalkan Tuhan”, terang Iskandar Widjaja.

Iskandar Widjaja bukan hanya sekedar musisi yang mempunyai keturunan Indonesia dari kedua orang tuanya, Iskandar Widjaja berusaha membagi ilmu musiknya dengan musisi – musisi muda tanah air dengan cara membuka sekolah musik di Jakarta. Selain itu Iskandar juga terus memperkenalkan Indonesia keluar negeri dengan cara membawakan lagu – lagu nasional dan daerah di setiap konsernya di berbagai belahan dunia. Iskandar Widjaja sangat bangga dengan tanah airnya sehingga dia termasuk musisi yang selalu membuat harum nama Indonesia di mancanegara.

Usai menutup konser intimnya, Iskandar Widjaja sontak mendapatkan standing applause dari seluruh penonton yang hadir. Konser yang berjalan di tengah cuaca dingin Jakarta malam itu telah meninggalkan kesan yang indah dikalangan penonton malam itu. Luar Biasa Iskandar Widjaja!!

Continue Reading

iLive

Indohits Gigs #2 hari ini tampilkan rocker – rocker senior tanah air

Published

on

iMusic.idINDOHITS GIGS #2 bakal digelar pada Senin 8 September 2025 mendatang di Lithium Rooftop Bar Jl Radio Dalam Raya No. 17 Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta selatan yang akan dimulai pukul 20.00 wib.

Gelaran musik INDOHITS GIGS #2 yang digelar atas Kerjasama Cadaazz Pustaka Musik X Uthie Project kali ini mengusung tema “Rock Legacy”.

“Ya, ke depannya INDOHITS GIGS akan memilih penampil berdasarkan tema yang akan kita pilih dan kebetulan di Serie ke 2 ini kita memilih band yang memainkan musik rock, karena semangat kita para team panitia juga lagi ke musik rock. Bulan depan mungkin akan ada tema lain kok,” kata Fransiscus Eko sang inisiator event musik ini, Kamis (4/9/2025).

INDOHITS GIGS #2 ini akan menampilkan 6 band Rock dari berbagai warna, ada 2 rocker legend yang akan tampil yaitu Trison di Lawang Pitu dan Maully Gagola di Pureseven.

“Beliau beliau itu udah pasti nge rock banget lah. Selain itu ada Prison Of Blues, band punk psychobilly asal Temanggung yang sudah malang melintang di Eropa. Selain itu tentu ada band band yang unik lagi seperti Trodon, yang akan menampilkan lagu lagu progresif mereka, ada Partikel Penyusun Atom dan I Hate Band yang memainkan Brit pop rock. Pokoknya keren dan harus nonton langsung deh.”tutup Fransiscus Eko.

Continue Reading