Connect with us

iMusic

Single Terbaru “Rara”, “Pangeran Dunia” Untuk Kamu Yang Bucin Kah?

Published

on

iMusicTiyara Ramadani atau kerap disapa Rara kembali dengan karya yang membuat para kaum hawa senyum-senyum sendiri.  Melalui lagu terbarunya berjudul “Pangeran Dunia” Rara mewakili ungkapan hati para wanita untuk pasangannya.

Rara merupakan penyanyi asal Prabumulih yang dikenal melalui ajang pencarian bakat menyanyi “Liga Dangdut Indonesia” tahun 2018, kala itu Rara banyak mendapat pujian dari musisi-musisi senior, karena kepiawaiannya menyanyikan lagu multi genre dengan range vokal yang lebar.  Rara juga sempat mendapatkan penghargaan Anugerah Musik Indonesia melalui lagu “Kala Cinta Menghampiri Jiwa” sebagai Duo/Grup/Kolaborasi Dangdut Terbaik.

Menandai single ke-8 Rara, bersama 3D Entertainment dan Stream Entertainment sebagai manajemen artisnya, lagu berjudul “Pangeran Dunia” dirilis diseluruh digital streaming platform, Apple Music, Spotify, Langit Musik, Resso, YouTube Music, FB Music, Trebel dan Tiktok, pada tanggal 28 Februari 2023.  Bersamaan dengan itu music videonya pun dirilis di channel YouTube 3D Entertainment.

Masih membahas tentang cinta, namun kali ini Rara bercerita tentang ungkapan kebahagiaan seorang wanita yang begitu mencintai pasangannya. Dengan lirik yang lebih matang, lagu ini dibalut dengan musik Dangdut Slowrock yang nyaman ditelinga pendengarnya.

“Sebenarnya kalau secara lirik tuh, ini syahdu banget, dari hati, bukan aku banget yang masih suka main-main nggak serius, tapi yang takjub tuh, aku cepet banget belajar lagu ini, cuma 2 jam aja, karena aku sempat salah hafalin lagu dan baru tahu saat diperjalanan menuju studio rekaman, langsung deh buru-buru ngafalin lagunya”, ujar Rara.

Kalau itu Rara rekaman langsung dengan pencipta lagunya, yaitu IIN KANG BRO.  Meski kilat dalam mempelajari lagunya, namun hasilnya membuat IIN KANG BRO terpesona dengan suara Rara, bahkan hanya dua kali take saja.

Lirik yang gamblang ini dibalut dengan sebuah cerita singkat melalui music videonya. 

“Jadi tuh diceritakan melalui momen mesra yang diperankan aku dan model, ceritanya kita berdua mempersiapkan pernikahan, tapi si cowoknya mendadak di PHK dan ceweknya nggak tahu, trus cowoknya usaha dengan jualan dan disitu ceweknya takjub sama perjuangan si cowok”, jelas Rara.

Romantis sekaligus haru kisah lagu “Pangeran Dunia” dalam music videonya, pas banget buat kamu yang kasmaran dan ingin mengungkapkan isi hati pada pasangan.  Gimana, udah ketemu pangeran dunianya belum nih?.

iMusic

Permintaan Maaf “Assia Keva” Lewat Single “Can We Be Friends Again ?”.

Published

on

iMusic.id – Semakin dewasa, semakin banyak belajar bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak selalu berhasil, proses ini pasti dilewati banyak orang. Assia Keva merilis sebuah lagu dari pengalaman pribadi tentang hubungan dengan sang ayah.

Lagu ini bikin kita merefleksikan diri dan memulai membuka lembaran baru bagi siapa pun yang pernah mengalami retaknya hubungan karena miskomunikasi, atau mungkin karena ego tak terkendali.

Lagu berjudul “Can We Be Friends Again ?”, ditulis dan diproduseri oleh Pamungkas, Musisi dan Pelantun To The Bone, Kenangan Manis, Monolog.

Ditulis sebagai surat permintaan maaf yang jujur ditujukan untuk ayah, “Can We Be Friends Again?” berbicara tentang keinginan memperbaiki sebuah hubungan  entah itu hubungan cinta, pertemanan, atau keluarga yang sempat hancur karena ketidaksiapan emosional di masa lalu.

“Kadang kita butuh waktu lebih lama untuk mengerti, butuh versi baru dari diri sendiri untuk bisa menghargai apa yang dulu kita abaikan,” ungkap Assia.

Lewat lirik yang reflektif seperti sedang melakukan percakapan, Assia Keva menghadirkan kehangatan yang membalut luka. Lagu ini menjadi semacam pelukan emosional bagi siapa pun yang pernah kehilangan seseorang karena pilihan yang disesali namun diam-diam masih menyimpan harapan untuk memberi ruang kedua.

“Lagu ini bukan tentang kembali ke masa lalu,” lanjutnya, “tapi tentang belajar menjadi versi diri yang lebih baik dan mungkin, membuka kesempatan kedua.”

Dengan “Can We Be Friends Again ?”, Assia Keva sekali lagi menunjukkan kemampuannya merangkum emosi kompleks dalam karya yang sederhana, jujur. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Weird Genius” Gaet “PB GLAS” Di Single Terbarunya ”Witch Hunt”.

Published

on

iMusic.id –  Grup musik Elektronik Weird Genius kembali mengguncang industri musik dengan kolaborasi energik bersama rapper naik daun PB GLAS. Sebuah single yang menyuguhkan genre Hard Techno dengan gabungan elemen psytrance. Lagu ini memancarkan nuansa yang gelap, menghipnotis, sangar, dan agresif.

Diproduksi oleh Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Roy Leonard dan ditulis oleh Natalia Phoebe (PB GLAS), ‘Witch Hunt’ menggambarkan seseorang yang diburu oleh masyarakat, mengekspresikan perkembangan emosi dari kesenangan, kegilaan, amarah, yang semuanya bercampur menjadi satu. Ide ‘Witch Hunt’ menurut PB berasal dari masa ketika perempuan dituduh, dan dituntut sebagai penyihir karena kebencian terhadap marginalisasi sosial & gender.

‘It’s a hunting game’, permainan berburu ini diungkapkan dengan lirik yang padat dan mengalir oleh PB GLAS, mendorong pendengar untuk ikut serta dalam permainan berburu yang disuguhkan dengan alunan musik bertempo tinggi.

Sudah menjadi tradisi bagi Weird Genius dalam mencari talenta baru dan berpotensi tinggi, dan kali ini, trio aneh tapi jenius ini menampilkan ‘PB GLAS’ sebagai kandidat yang memberikan warna baru dalam musik Weird Genius. Dengan memadukan aransemen berintensitas tinggi serta paduan vokal PB GLAS yang intens, menjadikan ‘Witch Hunt’ sebagai pernyataan arah baru mereka. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Emma Elliott” Kembali Dengan Single Terbarunya, “Bingkai”.

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis “Laut Biru” dan “If I Try” di tahun lalu dan awal 2025, Emma Elliott kini kembali mempersembahkan karya terbarunya single kelima bertajuk “BINGKAI”.

Lagu ini menjadi salah satu karya yang paling personal dan istimewa, karena telah dipersiapkan sejak tahun lalu, baik dari sisi penulisan, produksi, hingga penyusunan konsep visual.

“BINGKAI” diciptakan bersama musisi-musisi hebat yang turut memberi warna dalam proses kreatifnya. Yuli Perkasa (GME) berperan sebagai penulis lagu, sementara SO-IN (Cengar dan Faisal) bertindak sebagai music director. Proses vokal pun kembali dibantu oleh Kamga, yang menjadi vocal director sekaligus pengisi backing vocal, menjadikan hasil akhir lagu ini begitu emosional dan menyentuh.

“BINGKAI” adalah refleksi dari rasa kesepian dan kerinduan yang mendalam akibat kehilangan seseorang yang dikasihi baik itu pasangan, sahabat, maupun anggota keluarga. Lirik lagu ini ditulis secara sederhana namun kuat, dengan pengulangan yang mudah diingat dan mampu menggetarkan perasaan siapa pun yang sedang merindukan sosok tercinta.

Untuk melengkapi rilis lagu ini, “BINGKAI” akan hadir dalam bentuk lyric video dan music video yang dikemas dengan visual yang mendalam dan penuh makna. Konsep video disusun secara personal, menyesuaikan dengan isi dan nuansa emosional dari lagu ini.

Emma berharap visualisasi ini dapat memperkuat pengalaman mendengar, sekaligus menjadi ruang bagi pendengar untuk mengenang orang-orang terkasih dalam hidup mereka.

“Semoga lagu ini bisa menjadi ruang untuk kalian yang sedang merasakan kehilangan, dan semoga ‘BINGKAI’ bisa menjadi wadah bagi perasaan yang belum sempat diungkapkan,”

Tentang Emma Elliott

Emma Elliott adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal lewat karya-karyanya yang penuh emosi, lirik yang jujur, dan nuansa musik yang intim. Sejak debutnya, Emma telah merilis beberapa single seperti “Laut Biru” dan “If I Try” yang berhasil menyentuh hati banyak pendengar berkat kepekaan lirik dan kekuatan vokalnya.

Musik Emma banyak terinspirasi dari pengalaman personal, kisah cinta, kehilangan, dan refleksi diri. Ia juga dikenal aktif berkolaborasi dengan berbagai musisi dan produser tanah air, menunjukkan kecintaannya terhadap proses kreatif dan eksplorasi musik lintas genre.

Dengan suara khas dan pendekatan storytelling yang kuat, Emma Elliott terus membangun jejaknya sebagai musisi yang autentik dan relevan di industri musik Indonesia. (FE)

Continue Reading