Connect with us

iMusic

Soroti Sakralnya Komitmen, “Zezya” Melepas Single Terbaru “Tale About U”.

Published

on

iMusic – Usai melepas debut single berjudul Lulu pada bulan April 2021 lalu, solois cantik nan berbakat asal Malang bernama Zezya kembali meneguhkan eksistensi. Tepat pada tanggal 5 November 2021, dara cantik kelahiran 18 April 2001 itu merilis single terbaru berjudul Tale About U. Lewat lagu yang ia tulis sendiri sejak dua tahun lalu itu, Zezya ingin menyoroti penting dan sakralnya komitmen dalam sebuah hubungan, bahkan ketika kamu berada dalam Toxic Relationship.

“Lagu ini nyeritain tentang hubungan yang memang udah nggak works, tapi mereka juga nggak bisa melepaskan karena rasa cinta yang mereka punya lebih besar dari semua problems di hubungan itu sendiri. Tapi di lagu ini juga nyeritain gimana capeknya mempertahankan hubungan itu,” cerita solois berzodiak Aries penggemar Bryan Adams tersebut.

Proses penulisan Tale About U sendiri tak terlalu memakan waktu yang lama, sedangkan proses produksinya memakan waktu sekitar tiga bulan dari Mei sampai Juli 2021. Zezya sendiri bercerita jika ia sempat dilanda stres saat produksi Tale About U. Ia bercerita jika komposisinya mengalami perombakan hingga tiga kali.

“Aku sempet stres ketika produksi lagu ini karena aku nggak puas-puas sama hasilnya sampai harus rombak komposisinya tiga kali untuk ketemu komposisi yang bener-bener aku suka banget,” terang solois dan songwriter yang akhir-akhir ini senang mendengarkan lagu dari Oh Wonder, Benee, dan Sabrina Claudio tersebut.

Berbicara tentang komposisi musik Tale About U, Zezya begitu lihai dalam meramu dan meracik tiap part di dalamnya. Dimulai dengan vokal tanpa intro, cewek penggemar film komedi romantis itu seketika menghadirkan mood sedih dan menyentuh. Dilanjut dengan dentingan piano pada bagian verse, Zezya semakin dalam membawa pendengar pada nuansa kelabu.

Namun jangan lewatkan juga dancy beat tipis yang disematkan oleh Zezya pada background musik. Kemudian pendengar akan sedikit dihentak pada bagian bridge dengan sentuhan semi-orchestra untuk menggiring pendengar menuju klimaks lagu yang mudah diingat. Sebelum kembali dentingan piano menutup Tale About U secara syahdu.

“Aku berharap orang-orang akan terfokus pada dua hal, yaitu Toxic Relationship dan komitmen. Bahwa komitmen itu emang kunci agar hubungan bisa tetap bertahan di masa-masa sulit, walaupun pada akhirnya kita semua akan ketemu juga sama perpisahan,” terang Zezya yang mengaku jika album yang mengubah hidupnya adalah A Song For Every Moon dari Bruno Major.

Singe Tale About U juga dirilis bersamaan dengan sebuah Music Video yang sinematis. Bukan hanya dikemas dengan berbagai adegan menyentuh, tapi di dalamnya Zezya juga menyelipkan beberapa adegan dance.

“Karena aku mau MV ini jadi lebih menarik dengan perasaan-perasaan yang aku ekspresikan nggak hanya melalui lirik dan cerita yang divisualkan, tapi juga melalui dance,” ungkap cewek yang bermimpi besar bisa bermain di Glastonburry Festival, Inggris.

Proses produksi Music Video Tale About U memakan waktu selama 14 jam dengan melibatkan berbagai pihak. Di antaranya Kemal, E. Salvatore, Sucka Supply, Egg Roll, Asthabrata Malang, Agatha MUA, Gisella Jenny, Dimasjizoo, Melvy Mengg, Alvin, dan masih banyak lagi. Untuk Music Video dari single kedua berjudul Tale About U ini, Zezya berharap jika penonton dapat menangkap message dari visual yang ditampilkan.

“Yang paling utama aku berharap orang-orang bisa nangkep means dari semua visual yang aku berikan. Dan aku juga berharap karena ini MV pertamaku , nantinya bakal banyak orang-orang yang memberi aku advice untuk project-project aku kedepannya. Dan lagu ini juga bakal jadi tombak pertamaku yang harapannya bisa bikin aku lebih kreatif lagi dalam berkarya di bidang apapun,” pungkas Zezya.

Harus diakui jika memang Zezya merupakan sosok yang berbakat. Seluruh proses produksi single dan Music Video Tale About U bersumber dan berasal dari pemikirannya pribadi. Sepertinya ia telah siap meneruskan tradisi Kota Malang dalam menghasilkan musisi bertalenta. (FE)

iMusic

Jelang rilis album debut, Archsonic luncurkan single “Elegi”

Published

on

iMusic.id – Band modern rock metal asal Jakarta, Archsonic, mengumumkan perilisan single terbaru berjudul “Elegi”. Di gawangi oleh Koko Kalkal (drum), Wiki (gitar), Veldy (gitar), Abbas (bass) dan Pierro (vokal), Archsonic tampil perdana membawakan single ini di panggung utama Jakarta Beat Society, Jumat, 25 April 2025 lalu.

Lagu yang tersedia di seluruh platform musik digital bertajuk “Elegi” ini hadir sebagai karya penuh emosi Archsonic dengan aransemen yang bertenaga dan lirik mendalam, menggambarkan sisi rapuh dan sekaligus kuat dari perjalanan hidup manusia.

Single “Elegi” ini menjadi bagian dari eksplorasi musikal terbaru Archsonic, yang dikenal dengan gaya khas mereka memadukan nuansa metal modern dan rock alternatif. Di single “Elegi” bisa disimak pengaruh moment munculnya genre modern rock di akhir 1999 yang melanda dunia begitu kental di mewarnai musik Archsonic.

Distorsi yang lebar, permainan chord gitar yang luas serta riff – riff ala band – band penganut modern rock bisa di simak di single terbaru Archsonic tersebut, namun begitu band asal Jakarta ini ternyata masih berkenan memasukan melodi gitar yang apik mengisi interludenya dimana hal seperti ini justru tidak dilakukan oleh band – band modern rock manapun, Keren sih ini.

Menurut kabar, single “Elegi” di luncurkan Archsonic sebagai jembatan menuju ke perilisan album perdana mereka, yang artinya mereka akan segera merilis album debutnya dalam waktu dekat ini.

Continue Reading

iMusic

The Rasmus ajak semua bersatu di single “Creature Of Chaos”.

Published

on

iMusic.id – Band asal Finlandiayang telah meraih 6 kali Sertfitikat Platinum dan 8 kali Sertifikat Gold serta grup rock pemecah rekor, The Rasmus kembali dengan single baru yang menggetarkan berjudul, “Creatures of Chaos,” di seluruh outlet digital melalui Better Noise Music dan Playground Music.

Dengan menghadirkan perpaduan khas The Rasmus antara atmosfer gelap serta melodi antemik, Band ini sekali lagi membuktikan mengapa mereka tetap menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di dunia rock.

“Creatures of Chaos” adalah lagu kebangsaan bagi para outsider, seruan bagi siapa saya yang pernah merasa tidak diterima. “‘Creatures of Chaos’ adalah undangan secara global bagi semua missfit dan siapapun yang pernah merasa seperti orang luas untuk bergabung bersama kami!” seru vokalis The Rasmus, Lauri Ylönen.

Frontman The Rasmus tersebut melanjutkan bahwa “Dunia saat ini benar-benar kacau. Saya ingin menciptakan musik yang lebih keras untuk mencerminkan perasaan saya yang penuh kehilangan, ketakutan, dan ketidaknyamanan. Orang-orang begitu terpecah-belah dengan opini mereka, hingga saya mencari harapan dan persatuan di antara mereka yang seperti saya. Sangat penting untuk memiliki tempat dimana kita bisa merasa diterima dan berani bersikap. ‘Creatures of Chaos’ adalah sebuah panggilan bagi orang-orang seperti kita untuk bersatu.”

Lagu “Creatures of Chaos” ini ditulis oleh Lauri bersama Desmond Child dan Marti Fredriksen, Desmond sebelumnya pernah bekerjasama dengan band ini dalam album “Black Roses” dan “Rise”. “Creatures of Chaos” direkam di Sienna Studios milik di Nashville. dengan produksi tambahan serta mixing dan mastering oleh Joseph McQueen di Sparrow Sound, Los Angeles.

Dikemas dengan riff yang menghentak, hook yang antemik, dan emosi yang mentah, lagu ini menyalurkan semangat pemberontakan dan persatuan yang selalu menjadi inti dari musik The Rasmus.

“Creatures of Chaos” adalah kelanjutan dari single “Rest In Pieces,” yang telah dirilis pada 25 Oktober 2024 melalui Better Noise Music dengan lirik video ini telah ditonton lebih dari 478 ribu kali. Penggemar dapat mendengarkan lagu ini melalui platform streaming pilihan mereka. Dengan gaya khas mereka yang menggabungkan atmosfer gelap dan melodi yang menghanyutkan, The Rasmus kembali membuktikan mengapa mereka tetap menjadi kekuatan estetika yang tak terbantahkan dalam dunia rock.

Sejauh ini, The Rasmus telah mengumpulkan lebih dari 829 juta streaming global sepanjang karier mereka. Video untuk “Creatures of Chaos” dapat ditonton di kanal YouTube resmi band ini.

Continue Reading

iMusic

Yovie Widianto dan Tiara Andini berjuang untuk move on di single “Tanpa Cinta”

Published

on

iMusic.id – Siapa sih yang ingin sakit hati? Yovie Widianto juga tidak, Kalau boleh memilih, mungkin semua orang tidak ingin merasakan sakit hati, apalagi karena cinta. Dan, mau tidak mau kita harus berusaha melewati fase move on yang biasanya sulit untuk dilakukan.

Hal inilah yang ingin diungkapkan oleh Yovie Widianto dalam single terbarunya bersama dengan Tiara Andini yang berjudul “Tanpa Cinta”. Sebenarnya, lagu ini merupakan lagu hits yang telah dirilis beberapa waktu silam. Untuk kali ini Yovie Widianto merilisnya di bawah label rekaman Universal Music Indonesia.

“Lagu “Tanpa Cinta” ini menceritakan tentang seseorang yang sakit hati karena cintanya tak terbalas dan orang yang dicintai telah berpaling ke orang lain. Lagu ini menggambarkan perjuangan untuk move on dan menerima kenyataan bahwa cinta tidak bisa didapatkan lagi, sehingga lebih baik melanjutkan hidup tanpa cinta,” ujar Yovie Widianto tentang singlenya ini.

Keterlibatan Tiara Andini dalam lagu ini menandakan kembalinya kolaborasi antara mereka berdua sejak tahun lalu. “Saya memang sudah punya rencana saat lagu ini akan dirilis ulang ingin agar Tiara yang menyanyikannya. Dan, ternyata disambut baik oleh Tiara,” ujar Yovie Widianto.

“Aku memang suka banget lagu ini, saat ada rencana kolaborasi ini aku gak pikir panjang untuk mengiyakannya. Apalagi ini karya dari papa Yovie. Walaupun ada tantangan tersendiri, namun ternyata hasilnya aku puas banget,” kata Tiara Andini.

Untuk aransemen musiknya, Yovie Widianto memang tidak banyak mengubah pattern-nya terlalu ekstrem. Namuh, musiknya dibuat lebih manis dengan menyajikan nada-nada yang melodis, sehingga terdengar lebih segar.

Untuk musik videonya digarap dengan menyajikan tone visual yang artsy dengan menampilkan konsep teatrikal di dalamnya. Hal ini membuatnya lebih terkonsep dan menyatu dengan isi pesan dari lagunya. Oh ya, musik video ini disutradarai oleh Prialangga.

“Konsepnya sebenarnya simpel, namun penyajiannya itu yang sangat bagus dan penuh makna. Apalagi ada tariannya juga. Puas banget,” ujar Yovie Widianto.

Lewat single ini, Yovie Widianto ingin membuatnya lebih didengar terutama untuk generasi sekarang. Bukan hanya sebagai nostalgia, namun bisa menjadi relate bagi siapa saja di masa sekarang.

“Harapannya sih tentu saja lagu ini semakin banyak yang mendengarkan karena di grup original sudah tinggi streams-nya, apalagi sekarang dibawakan kembali oleh Tiara Andini,” ujar Yovie.

Jangan lupa dengarkan berkali-kali lagu ini di semua platform layanan musik digital favorit kalian, karena ini menjadi salah satu sajian terbaik dari kolaborasi Yovie Widianto dan Tiara Andini. Enjoy, guys!

Continue Reading