iMusic.id – Setelah sukses di gelar di Areal Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta dan Areal Prambanan, Jogjakarta, pertunjukan musik Rock Legends Festival yang didedikasikan bagi seluruh penggemar musik rock era ’80 hingga ’90-an ini akan mampir di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.
Rommy Zulkarnain yang kerap di panggil dengan Papih Uyung sebagai promotor dari BDG. berkolaborasi dengan Rich Music dan Raspati Management, Rock Legends Festival kali ini tidak hanya memberi kesempatan pada musisi – musisi rock era 80 dan 90’an untuk tampil di megahnya panggung Rock Legends Festival, melainkan juga memberi kesempatan pada rockers – rocker muda Jawa Timur untuk tampil melalui sistem submission.
Berlangsung pada tanggal 16-17 November 2024 mendatang, Rock Legends Festival kali ini akan menampilkan sederet nama besar seperti Power Metal, Boomerang, Grass Rock, Edane, Roxx, Xreal, Elpamas, Chitra Raspati, Ita Purnamasari, Atiek CB, Giass dan Jon Angelz sebagai line up nya.
“Selain nama – nama besar diatas, kami juga akan membawa teman-teman yang dulunya dari festival Log Zhelebour. Kami bawa Dream Master dan Kobe sebagai wakil dari local pride-nya Jawa Timur”, Ujar Papih Uyung.
Promotor Rock Legends Festival dari pihak BDG., Papih Uyung punya alasan tersendiri mengapa Rock Legends Festival di Jawa Timur ini digelar di Pasuruan.
“Rock Legends Festival itu bukan hanya konser musik, lewat pagelaran rock akbar ini kita juga punya misi untuk mengangkat destinasi wisata di setyiap kota yang kita lewati termasuk Pasuruan ini. Apalagi di kota Pandaan Pasuruan ini merupakan markas dari band rock nasional Elpamas. Panitia penyelenggara siap menjadikan band Elpamas sebagai ikon konser Rock Legends Festival di Jawa Timur.
“Target kami memang itu, membuat event-event yang bikin masyarakat daerah jadi besar. Bupati dan warga Pasuruan menyambut baik karena dulunya Pasuruan adalah basisnya rock di Jawa Timur,” ungkap Papih Uyung di sela-sela acara All You Can Hear Gigs di Asthana Kemang, Ampera, Jakarta Selatan.
“kita sengaja menggelar acara ini di Pandaan Pasuruan / tengah – tengah antara Surabaya dan Malang agar penonton dari kedua kota itu bisa mudah mengakses Lokasi konser dari kotanya masing – masing”, sambung Papih Uyung.
Bagaikan gayung bersambut, dukungan rupanya datang dari pihak Bupati Pasuruan, dokter Nur Kholis. Melalui seorang pejabatnya, pihak Bupati juga meminta masyarakat pecinta musik rock di Jawa Timur untuk berkumpul di lokasi Rock Legends Festival selama dua hari pada tanggal yang telah ditetapkan.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya dokter Nur Kholis, pejabat Bupati Pasuruan, mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Rock Legends Festival yang akan dilangsungkan selama dua hari, tanggal 16 sampai 17 November 2024 di taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan,” disampaikannya dalam keterangan tertulis.
“Ingat, catat mainnya! Tanggal 16 dan 17 November 2024, hanya di Taman Candra Wilwatikta Kabupaten Pasuruan. Terima kasih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” sambungnya.
Informasi dan detail lain mengenai helatan Rock Legends Festival 2024 di kota-kota lainnya bisa dipantau melalui Instagram @rocklegends_fest, @richmusiconline, dan @raspati_management. Sekadar info, tiket Rock Legends Festival Jawa Timur sudah bisa dipesan melalui tiketapasaja.com.
Rock Legends Festival bakal mengakhiri roadshow 4 kota di tahun 2024 ini dengan menggelar konsernya di kota Bandung, Jawa barat pada 22 dan 23 Desember 2024, sambil mempersiapkan diri untuk melebarkan sayap ke kota – kota lainnya di Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan di tahun depan. Seluruh manfaat positif yang di bangun Rock Legends Festival tentu saja sudah menunjukan betapa konser rock Rock Legends Festival ini sudah pantas untuk mendapat dukungan pemerintah dan juga layak untuk menjadi agenda event tahunan secara nasional.
Kota Bogor kembali menjadi pusat kegiatan kreatif dengan hadirnya gelaran musik “Buitenstage”, sebuah program konser musik reguler terbaru yang digagas oleh komunitas kreatif ‘Buitenfest’ bekerja sama dengan Cadaazz Pustaka Musik, label dan management artis asal Jakarta.
Mengusung tagline “Amplify Your Music”, konser musik “Buitenstage” dirancang sebagai ruang ekspresi bagi para musisi untuk memperluas jangkauan karya mereka sekaligus menghadirkan pengalaman menikmati musik yang lebih intim bagi para penonton.
“Acara ini adalah konser musik dengan konsep Gigs, digelar se-intim mungkin tanpa jarak antara musisi yang tampil dan penonton yang hadir. ‘Buitenstage’ di dukung oleh teman – teman jurnalis musik nasional yang selama ini selalu support terhadap musisi tanah air lewat tulisan, jadi kalau teman – teman musisi punya karya baru bisa menjadikan “Buitenstage” sebagai etalase dan ruang memperkenalkan karya barunya”, jelas Fransiscus Eko dari Cadaazz Pustaka Musik.
Gelaran perdana “Buitenstage” yang diberi nama “Buitenstage Volume 1” ini berlangsung di Kopi Wangsa, Bogor, 11 Desember 2025, PK 19.30 – 22.00 WIB, sebuah ruang komunal yang dikenal kerap mendukung kegiatan seni dan budaya. Dengan suasana yang hangat dan terbuka, Kopi Wangsa menjadi lokasi ideal untuk mempertemukan musisi lintas genre dengan para penikmat musik dari berbagai kalangan.
Pada gelaran perdananya, “Buitenstage Vol. 1” menghadirkan empat penampil dengan karakter musik yang berbeda-beda yaitu “Rocker Kasarunk, Sigit Wardana, Jeans Roek” dan “Billkiss” ini sekaligus menegaskan bahwa panggung ini terbuka bagi keberagaman.
Rocker Kasarunk yang di motori oleh frontman Element, Ferdy Tahier, menyajikan karakter musik rock yang kuat, penuh adrenalin dan menyala. Penampilan mereka memberikan dimensi berbeda bagi penonton yang menggemari musik bernapaskan rock modern. Dengan signature sound yang khas, Rocker Kasarunk sukses memeriahkan atmosfer panggung “Buitenstage” lewat karya – karya unik mereka seperti “Aku Sedang Tak Percaya Diri, I Want To, Kau Kemana” dan lain – lain.
Sigit Wardana, vokalis Basejam yang dikenal lewat karya – karya melodius dan penuh cerita menjadi salah satu magnet utama juga di acara ini. Kehadirannya yang menawarkan karya – karya solo nya seperti “Kisah Hidup Bapak – Bapak, November” sampai dengan single barunya “Luka Tak Berdarah” menawarkan sisi yang berbeda dari dirinya. Penampilan Sigit menjadi sajian sempurna bersama penampil lain memanaskan “Buitenstage Vol. 1” tersebut.
Dari ranah musik alternatif, band asal Bogor Jeans Roek tampil dengan energi muda dan komposisi musik rock n roll punk yang unik. Band yang anggotanya meruoakan guru atau pengajar ini menghadirkan warna indie yang segar dengan karya – karya yang semangat dan penuh tenaga menjadikan panggung “Buitenstage Vol.1” semakin seru dan dinamis.
Selain tiga penampil diatas, “Buitenstage Vol.1” juga dimeriahkan oleh Billkiss, duo pop dengan identitas visual yang menarik dan gaya musik yang ringan namun penuh pesan. Membuka acara dengan keren, Billkiss menghadirkan sentuhan yang lembut dan cerah, menjadi penyeimbang dari ragam genre lain yang tampil pada malam itu, dan Billkiss melakukannya dengan baik, Good job Billkiss.
“Buitenstage Vol. 1” digelar dengan membawa misi yang lebih besar yaitu membuka ruang alternatif bagi musisi lokal untuk tampil di panggung yang dikemas secara serius oleh penyelenggara. Program musikal ini menjadi wadah yang memfasilitasi musisi dalam mempromosikan karya, berinteraksi dengan audiens, serta memperluas jejaring antar-musisi dan komunitas kreatif.
Penyelenggara percaya bahwa musik Indonesia membutuhkan lebih banyak panggung independen agar ekosistemnya tumbuh sehat. Dengan menghadirkan kurasi musisi lintas genre serta mengedepankan konsep panggung intim, “Buitenstage” diharapkan menjadi salah satu penggerak perkembangan tersebut.
Dengan antusiasme penonton yang hadir pada malam pembukaan, Buitenstage Vol. 1 menjadi sinyal positif bahwa ruang kreatif seperti ini sangat dibutuhkan. Perpaduan lokasi yang nyaman, kurasi musisi yang kuat, serta suasana pertunjukan yang hangat menjadikan acara ini sebagai salah satu agenda musik yang patut dinantikan kehadirannya kembali. Salam musik dan musisi Indonesia.
iMusic.id – Pasangan duet kesayangan, Farel Prayoga dan Etenia Croft, menutup tahun 2025 dengan sebuah single yang membawa pesan penuh kekuatan: “Kita Tak Sendiri.”
Lagu yang diproduseri dan ditulis oleh Marvel Marlon ini adalah pengingat hangat bahwa kamu tidak sendirian dalam menghadapi hari yang berat.
Dengan aransemen musik yang ringan dan bersahabat, “Kita Tak Sendiri” siap menjadi penyemangat terbaikmu.
“Selama kamu di sini, tak perlu takut lagi” , sebuah janji persahabatan yang takkan berubah arah!
Music Video (MV) yang cinematic ini digarap layaknya film pendek di Singapura, menyajikan alur cerita yang manis dan sangat sesuai dengan liriknya.
Tonton sekarang juga! Single dan Music Video “Kita Tak Sendiri” sudah tayang eksklusif di kanal YouTube FP Musik.
iMusic.id – Sebuah event musik yang memprioritaskan suguhan musik rock dan metal yang lebih kekinian digelar oleh MUSIKERAS pada 29 November 2025 besok. Hajatan debut bertajuk “Distorsi Gegap Gempita” tersebut digelar Musikeras dengan dukungan penuh dari Haus Of Wondr sebagai event organizer dan Tease Club, Emporivm sebagai penyedia tempat acara. Termasuk untuk kebutuhan produksi seperti panggung serta kebutuhan sound system dan lighting.
Untuk volume pertama ini, sebanyak 13 band beraliran keras yang saat ini tengah digemari anak muda dipastikan berpartisipasi menyumbangkan aksi panggung masing-masing di acara yang di inisiasi oleh MUSIKERAS ini.
Konser “Distorsi Gegap Gempita” dari MUSIKERAS ini akan menampilkan penampilan spesial 3 band cadas yaitu KILMS, Stereowall dan Black Horses, ditambah sepuluh band keren lainnya yaitu Party At Eden, Shvron, Burning Impact, Burning Flame, Losers of Today, Archsonic, Rising The Fall, Alien Sick, Driven By Animals (dimotori oleh Budi Drive) hingga Siements.
Ke 13 band tersebut tebtu saja dijamin bakal menghasilkan daya gempur tinggi di gigs “Distorsi Gegap Gempita” sesuai dengan konsep yang ingin ditonjolkan di event ini.
“Di gelaran perdana ini, kami ingin menghadirkan atmosfer yang intim, yang bisa menciptakan kemeriahan konser dinamis dalam kedekatan, walau berpeluh distorsi yang variatif,” tutur Mudya Mustamin, founder Musikeras, menegaskan.
Mereka adalah band-band terbaik dari sub-genre modern/prog metal/rock, metalcore, emo/screamo, hip rock, pop punk, hingga alternative rock.
Konsep yang demikian menarik, tantu tidak akan maksimal jika tanpa dukungan sarana produksi yang mumpuni. Dan kehadiran Tease Club yang mendukung penuh terselenggaranya “Distorsi Gegap Gempita” ini menjadi elemen penting yang sangat vital.
Tease Club Emporivm sendiri resmi diperkenalkan ke publik pada 14 Februari 2018. Sebuah tempat hiburan yang menjadi bagian dari Emporivm Hotel, Karaoke, Spa & Club (terletak di Lantai 5), yang berkonsep One Stop Entertainment dan berlokasi di kawasan Pacenongan, Jakarta Pusat.
Tease dihadirkan benar-benar untuk memanjakan mata serta kuping para music and party goers, dengan menghadirkan permainan lampu yang canggih, yaitu Madrix Lighting. Lalu juga dilengkapi Spacular, Flame, Confetti Gun dan Confetti Manual yang dijamin membuat pengunjung larut akan suasana di dalam club lebih meriah.
Kini, juga ada tambahan untuk visual, yaitu Videotron di bagian depan panggung dan membuat tampilan kian megah.
Beberapa artis dan musisi ternama yang pernah merasakan kualitas terbaik Tease Club, di antaranya adalah Judika, KLA Project, Ungu, Anji, Andmesh, Zaskia Gotik, Cita Citata, Dewi Perssik dan masih banyak lagi.
Untuk informasi lebih lengkap, bisa dipantau lewat akun Instagram resmi @musikeras_magz, @tease.club, @hausofwondr, @fireflyrecords.id serta akun para artis yang berpartisipasi.