iMusic.id – INDOHITS GIGS #1 sebuah event musik kolaborasi Cadaazz Pustaka Musik dengan Uthie Project yang digelar pada Senin 28 Juli 2025 di Lithium Rooftop Radio Dalam Jakarta Selatan.
Sebelumnya acara musik “INDOHITS” pernah digelar disebuah mall kawasan Jakarta timur tahun 2023.
“Yak INDOHITS ini salah satu IP yang gw punya selain Rock Legacy. INDOHITS pernah di gelar di salah satu mall jaktim waktu itu bertepatan dengan perilisan album “November‘ nya Sigit Wardana 2023 lalu. Yang tampil selain Sigit Wardana ada beberapa musisi lagi termasuk Genta Garby.,” ujar Fransiscus Eko Inisiator acara GIGS.
“Gw itu udh lama gak menggelar event atau gigs musik, nah Uthie itu lagi gencar gencar nya bikin gigs, makanya gw ajak Uthie buat bantu ngurusin kerjasama dengan pihak Venue Cafe dan macam – macamnya.” ucap Fransiscus Eko.
OLYMPUS DIGITAL CAMERA
Menurut Fransiscus Eko INDOHITS #1 GIGS diharapkan menjadi wadah silaturahmi antar jurnalis, musisi dan fans.
“Ini sebuah konsep live music intimate, jadi venue nya ya indoor. Lewat acara ini sesama musisi, fans dan teman jurnalis musik bisa silaturahmi bareng tanpa batas dan di persilahkan untuk saling support.”kata produser, artis management, musisi sekaligus pencipta lagu yang biasa di panggil Eko ini.
Tahun ini INDOHITS menghadirkan musisi – musisi lintas genre dari mulai Rock, Pop, R&B, hingga EDM.
OLYMPUS DIGITAL CAMERA
“Musisi / band yang tampil ada Rocker Kasarunk, Band OmOm, Gugun Blues Shelter, Broderbong (project nya Bongky Bip), Ressa Herlambang, Mita N Edo + Candra Kim, Beat+ (Rico Murry dan Yudha), Bunga, Sun Of Monday, Bangkar, Sigit Wardana dan ada misteri quest band Fearless (Arya Setyadi (Bass-Godbless, Voodoo), Rere (Drummer – Grass Rock), Edo Widiz (Gitar-Voodoo), dan Fathan (Vokal-CrissX, Malaysia),”tambahnya.
Sekedar informasi INDOHITS GIGS ini memang rencana nya digelar tiap bulan, dan untuk kelanjutan acara ini kedepan, pihak penyelenggara akan memberikan kesempatan pada semua musisi baik itu solois ataupun band da an musisi indieuntuk ikut mempromosikan karya – karya nya di acara ini.
INDOHITS GIGS #1 dimulai pukul 20.00 wib dengan dibuka oleh band besutan Ferdy Tahier band OMOM yang membawakan tiga lagu hits mereka. Mengawali penampilannya band OMOM membuka GIGS dengan intimed dan hangat.
OLYMPUS DIGITAL CAMERA
Setelah band OMOM acara dilanjutkan dengan penampilan Mita N Edo + Candra Kim membawakan 3 lagu juga. Panggung INDOHITS GIGS kemudian di panaskan oleh penampilan Broderbong, salah satu project nya Bongky Bip dengan membawakan 5 lagu termasuk lagu dari The Flowers dan Slank.
Di sekitar pukul 21.30, Rocker Kasarunk naik panggung dengan membawakan 4 lagu dari album terbaru mereka yang baru rilis, usai lagu ke empat dari Rocker Kasarunk, ada surprise yang diberikan management dengan merayakan ulang tahun ke- 15 tahun Rocker Kasarunk yang diwarnai dengan tiup lilin kue ulang tahun. Frontman Rocker Kasarunk, Ferdy Tahier kemudian memberi kejutan kepada penonton dengan memanggil keatas panggung misteri quest lintas negara dari yaitu Fearless Band (Arya Setyadi, Rere, Edo Widiz dan Fathan untuk tampil membawakan beberapa lagu.
Selanjutnya panggung INDOHITS GIGS #1 dimeriahkan dengan penampilan keren Ressa Herlambang yang mengajak penonton berdansa dengan dua lagu hitsnya plus satu lagu remake milik Titi Dj.
OLYMPUS DIGITAL CAMERA
Setelah itu Gugun Blues Shelter tampil dengan 3 lagunya yang mengajak penonton menikmati musik blues keren milik Gugun yang dilanjut oleh hadirnya Sun Of Monday dengan genre EDM mengajak penonton berajojing ria dengan dengan deretan 3 lagu yang ditampilkan oleh member Sun Of Monday, Cathyn (vokal), Ridzky Surya (rap, vokal, gitar) dan DJ Stroo (Dj, Produser, Songwriter)
Setelah menikmati music EDM penonton diajak Beat+ Kembali bernostalgia dengan dengan lagu-lagu Beatles dan Koes plus dan tak sampai di situ saja, penampilan asik band Bunga membawakan lagu “Kasih Jangan Kau pergi” dan “Ojo Ngono” dan Bangkar di penghujung acara menutup konser INDOHITS GIGS #1 dengan klimaks. Yang menarik dari konser INDOHITS GIGS #1 ini adalah para penonton yang hadir menyaksikan acara keren ini tetap bertahan di Lokasi acara sampai dengan acara berakhir.
Kota Bogor kembali menjadi pusat kegiatan kreatif dengan hadirnya gelaran musik “Buitenstage”, sebuah program konser musik reguler terbaru yang digagas oleh komunitas kreatif ‘Buitenfest’ bekerja sama dengan Cadaazz Pustaka Musik, label dan management artis asal Jakarta.
Mengusung tagline “Amplify Your Music”, konser musik “Buitenstage” dirancang sebagai ruang ekspresi bagi para musisi untuk memperluas jangkauan karya mereka sekaligus menghadirkan pengalaman menikmati musik yang lebih intim bagi para penonton.
“Acara ini adalah konser musik dengan konsep Gigs, digelar se-intim mungkin tanpa jarak antara musisi yang tampil dan penonton yang hadir. ‘Buitenstage’ di dukung oleh teman – teman jurnalis musik nasional yang selama ini selalu support terhadap musisi tanah air lewat tulisan, jadi kalau teman – teman musisi punya karya baru bisa menjadikan “Buitenstage” sebagai etalase dan ruang memperkenalkan karya barunya”, jelas Fransiscus Eko dari Cadaazz Pustaka Musik.
Gelaran perdana “Buitenstage” yang diberi nama “Buitenstage Volume 1” ini berlangsung di Kopi Wangsa, Bogor, 11 Desember 2025, PK 19.30 – 22.00 WIB, sebuah ruang komunal yang dikenal kerap mendukung kegiatan seni dan budaya. Dengan suasana yang hangat dan terbuka, Kopi Wangsa menjadi lokasi ideal untuk mempertemukan musisi lintas genre dengan para penikmat musik dari berbagai kalangan.
Pada gelaran perdananya, “Buitenstage Vol. 1” menghadirkan empat penampil dengan karakter musik yang berbeda-beda yaitu “Rocker Kasarunk, Sigit Wardana, Jeans Roek” dan “Billkiss” ini sekaligus menegaskan bahwa panggung ini terbuka bagi keberagaman.
Rocker Kasarunk yang di motori oleh frontman Element, Ferdy Tahier, menyajikan karakter musik rock yang kuat, penuh adrenalin dan menyala. Penampilan mereka memberikan dimensi berbeda bagi penonton yang menggemari musik bernapaskan rock modern. Dengan signature sound yang khas, Rocker Kasarunk sukses memeriahkan atmosfer panggung “Buitenstage” lewat karya – karya unik mereka seperti “Aku Sedang Tak Percaya Diri, I Want To, Kau Kemana” dan lain – lain.
Sigit Wardana, vokalis Basejam yang dikenal lewat karya – karya melodius dan penuh cerita menjadi salah satu magnet utama juga di acara ini. Kehadirannya yang menawarkan karya – karya solo nya seperti “Kisah Hidup Bapak – Bapak, November” sampai dengan single barunya “Luka Tak Berdarah” menawarkan sisi yang berbeda dari dirinya. Penampilan Sigit menjadi sajian sempurna bersama penampil lain memanaskan “Buitenstage Vol. 1” tersebut.
Dari ranah musik alternatif, band asal Bogor Jeans Roek tampil dengan energi muda dan komposisi musik rock n roll punk yang unik. Band yang anggotanya meruoakan guru atau pengajar ini menghadirkan warna indie yang segar dengan karya – karya yang semangat dan penuh tenaga menjadikan panggung “Buitenstage Vol.1” semakin seru dan dinamis.
Selain tiga penampil diatas, “Buitenstage Vol.1” juga dimeriahkan oleh Billkiss, duo pop dengan identitas visual yang menarik dan gaya musik yang ringan namun penuh pesan. Membuka acara dengan keren, Billkiss menghadirkan sentuhan yang lembut dan cerah, menjadi penyeimbang dari ragam genre lain yang tampil pada malam itu, dan Billkiss melakukannya dengan baik, Good job Billkiss.
“Buitenstage Vol. 1” digelar dengan membawa misi yang lebih besar yaitu membuka ruang alternatif bagi musisi lokal untuk tampil di panggung yang dikemas secara serius oleh penyelenggara. Program musikal ini menjadi wadah yang memfasilitasi musisi dalam mempromosikan karya, berinteraksi dengan audiens, serta memperluas jejaring antar-musisi dan komunitas kreatif.
Penyelenggara percaya bahwa musik Indonesia membutuhkan lebih banyak panggung independen agar ekosistemnya tumbuh sehat. Dengan menghadirkan kurasi musisi lintas genre serta mengedepankan konsep panggung intim, “Buitenstage” diharapkan menjadi salah satu penggerak perkembangan tersebut.
Dengan antusiasme penonton yang hadir pada malam pembukaan, Buitenstage Vol. 1 menjadi sinyal positif bahwa ruang kreatif seperti ini sangat dibutuhkan. Perpaduan lokasi yang nyaman, kurasi musisi yang kuat, serta suasana pertunjukan yang hangat menjadikan acara ini sebagai salah satu agenda musik yang patut dinantikan kehadirannya kembali. Salam musik dan musisi Indonesia.
iMusic.id – Pasangan duet kesayangan, Farel Prayoga dan Etenia Croft, menutup tahun 2025 dengan sebuah single yang membawa pesan penuh kekuatan: “Kita Tak Sendiri.”
Lagu yang diproduseri dan ditulis oleh Marvel Marlon ini adalah pengingat hangat bahwa kamu tidak sendirian dalam menghadapi hari yang berat.
Dengan aransemen musik yang ringan dan bersahabat, “Kita Tak Sendiri” siap menjadi penyemangat terbaikmu.
“Selama kamu di sini, tak perlu takut lagi” , sebuah janji persahabatan yang takkan berubah arah!
Music Video (MV) yang cinematic ini digarap layaknya film pendek di Singapura, menyajikan alur cerita yang manis dan sangat sesuai dengan liriknya.
Tonton sekarang juga! Single dan Music Video “Kita Tak Sendiri” sudah tayang eksklusif di kanal YouTube FP Musik.
iMusic.id – Sebuah event musik yang memprioritaskan suguhan musik rock dan metal yang lebih kekinian digelar oleh MUSIKERAS pada 29 November 2025 besok. Hajatan debut bertajuk “Distorsi Gegap Gempita” tersebut digelar Musikeras dengan dukungan penuh dari Haus Of Wondr sebagai event organizer dan Tease Club, Emporivm sebagai penyedia tempat acara. Termasuk untuk kebutuhan produksi seperti panggung serta kebutuhan sound system dan lighting.
Untuk volume pertama ini, sebanyak 13 band beraliran keras yang saat ini tengah digemari anak muda dipastikan berpartisipasi menyumbangkan aksi panggung masing-masing di acara yang di inisiasi oleh MUSIKERAS ini.
Konser “Distorsi Gegap Gempita” dari MUSIKERAS ini akan menampilkan penampilan spesial 3 band cadas yaitu KILMS, Stereowall dan Black Horses, ditambah sepuluh band keren lainnya yaitu Party At Eden, Shvron, Burning Impact, Burning Flame, Losers of Today, Archsonic, Rising The Fall, Alien Sick, Driven By Animals (dimotori oleh Budi Drive) hingga Siements.
Ke 13 band tersebut tebtu saja dijamin bakal menghasilkan daya gempur tinggi di gigs “Distorsi Gegap Gempita” sesuai dengan konsep yang ingin ditonjolkan di event ini.
“Di gelaran perdana ini, kami ingin menghadirkan atmosfer yang intim, yang bisa menciptakan kemeriahan konser dinamis dalam kedekatan, walau berpeluh distorsi yang variatif,” tutur Mudya Mustamin, founder Musikeras, menegaskan.
Mereka adalah band-band terbaik dari sub-genre modern/prog metal/rock, metalcore, emo/screamo, hip rock, pop punk, hingga alternative rock.
Konsep yang demikian menarik, tantu tidak akan maksimal jika tanpa dukungan sarana produksi yang mumpuni. Dan kehadiran Tease Club yang mendukung penuh terselenggaranya “Distorsi Gegap Gempita” ini menjadi elemen penting yang sangat vital.
Tease Club Emporivm sendiri resmi diperkenalkan ke publik pada 14 Februari 2018. Sebuah tempat hiburan yang menjadi bagian dari Emporivm Hotel, Karaoke, Spa & Club (terletak di Lantai 5), yang berkonsep One Stop Entertainment dan berlokasi di kawasan Pacenongan, Jakarta Pusat.
Tease dihadirkan benar-benar untuk memanjakan mata serta kuping para music and party goers, dengan menghadirkan permainan lampu yang canggih, yaitu Madrix Lighting. Lalu juga dilengkapi Spacular, Flame, Confetti Gun dan Confetti Manual yang dijamin membuat pengunjung larut akan suasana di dalam club lebih meriah.
Kini, juga ada tambahan untuk visual, yaitu Videotron di bagian depan panggung dan membuat tampilan kian megah.
Beberapa artis dan musisi ternama yang pernah merasakan kualitas terbaik Tease Club, di antaranya adalah Judika, KLA Project, Ungu, Anji, Andmesh, Zaskia Gotik, Cita Citata, Dewi Perssik dan masih banyak lagi.
Untuk informasi lebih lengkap, bisa dipantau lewat akun Instagram resmi @musikeras_magz, @tease.club, @hausofwondr, @fireflyrecords.id serta akun para artis yang berpartisipasi.