Connect with us

iLive

“Synchronize Festival 2020” Akan Digelar On Air “Selebrasi Bersama Televisi”.

Published

on

iMusic – Kabar gembira akhirnya diumumkan. Synchronize Festival 2020 yang sebelumnya telah resmi tidak akan terselenggara sesuai rencana secara OFF AIR, ternyata bakal tetap digelar secara ON AIR melalui stasiun televisi SCTV pada 14 November 2020 mendatang.

Festival musik multi-genre lintas generasi ini untuk pertama kalinya sejak 2016 akan disiarkan melalui layar televisi nasional dan diadakan tanpa melibatkan para penonton di venue. Pertimbangan belum melandainya kurva pandemi COVID19 di Jakarta dan memprioritaskan kesehatan serta keselamatan bersama menjadi keputusan utama dibatalkannya festival ini secara off air untuk kemudian beralih menjadi sebuah selebrasi bersama televisi.

Selama tiga jam penuh di main show (21:45 – 01:00 WIB) nantinya para pemirsa Synchronize Fest 2020 di SCTV akan disajikan penampilan-penampilan menghibur dari Iwan Fals feat. Syarikat Idola Remaja, Iga Massardi dan Andra Ramadhan; Rhoma Irama feat. Dipha Barus; Danilla; Pamungkas; .Feast; Kunto Aji; Marion Jola; Kangen Band Reunion; Setia Band; Rocket Rockers Reunion; Hip Hop Party (Tuan Tigabelas, NEO, Iwa K); NDX AKA; Andika Mahesa; Endah N Rhesa; Mocca; Koil; Scaller; The Sigit; The Upstairs; Tipe-X; Pee Wee Gaskins; Steven & Coconuttreez; hingga Tohpati Bertiga. Selain via layer SCTV, Synchronize Fest 2020 juga dapat disaksikan secara ONLINE melalui kanal @sctv aplikasi Vidio dan kanal YouTube AnggurOT sehingga dapat turut mengakomodir audiens berbasis digital.

Sejam sebelumnya akan ada pre-show (20:30 – 21:30 WIB) melalui streaming pada kedua platform digital di atas para pemirsa juga dapat menyaksikan pesta pemanasan dengan karaoke massal bareng Oomleo Berkaraoke, Anda Perdana, Danilla, Ipang Lazuardi, Kunto Aji, Mocca, Pamungkas, Rendha Rais dan Reza Chandika.

Promotor demajors dan Dyandra Promosindo selaku penyelenggara Synchronize Festival tetap berkomitmen penuh untuk menghadirkan festival musik yang telah menjadi kebanggaan dan identitas sosial di kalangan anak-anak muda penggemar musik dalam beberapa tahun ke belakang. Menghadirkan beragam konser keren melalui layar kaca terasa bagai sebuah terobosan yang signifikan untuk memperkenalkan semangat mental positif Synchronize Festival kepada jutaan pemirsa potensial di seluruh Indonesia yang masih dihantui pandemi.

“Synchronize Fest 2020 Selebrasi Bersama Televisi menjadi sebuah proses kebersamaan semua stakeholder industri pertunjukan untuk menjaga kewarasan penggerak industri dan berbagi kesenangan untuk pencinta musik Indonesia di tengah situasi pandemi yang amat berat bagi kita semua” ujar David Karto selaku Festival Director Synchronize Festival.

Terkait masa depan tiket yang telah dibeli oleh para penonton, Komite Synchronize Festival sebelumnya sempat memberikan opsi refund (uang kembali) atau non-refund (tetap menyimpan tiket hingga pertunjukan di tahun depan). Secara mengejutkan ternyata sebanyak 70% para pembeli tiket Synchronize Fest 2020 menyatakan akan tetap menyimpan tiket mereka untuk digunakan pada pergelaran Synchronize Festival 2021. (FE)

iLive

Jogja Noise Bombing Fest 2025 siap digelar pada 9 – 11 Mei

Published

on

iMusic.id – Jogja Noise Bombing (JNB) adalah kolektif berbasis musik noise dan eksperimental yang berdomisili di kota Yogyakarta. Kolektif ini dibentuk berdasarkan keinginan beberapa seniman bunyi untuk mengamplifikasikan jenis musik ini melalui metode bernama Noise Bombing.

Noise Bombing di Jogja Noise Bombing adalah serangkaian metode untuk menguji aksesibilitas atau kemungkinan penerimaan beberapa titik di ruang publik terhadap bunyi-bunyi dan memiliki kecenderungan mengganggu (noise atau bising). Metode ini juga digunakan sebagai alat intervensi dan responsif terhadap homogenitas kebisingan yang ada di ruang publik.

Dalam konteks festival, selain terlibat dalam acara skala besar, JNB telah memiliki festivalnya sendiri yang bertajuk Jogja Noise Bombing FEST (JNB FEST) sejak tahun 2013. Kini di tahun 2025, JNB FEST akan kembali diselenggarakan sebagai ruang pertemuan antara pelaku musik noise dan eksperimental untuk saling berbagi aspirasi bunyi melalui berbagai program yang tersedia di festival ini.

Antara 2-16 Januari 2025 JNB membuka submission bagi para pengisi Jogja Noise Bombing festival dengan mengajak 2 kurator yaitu Ignatia Nilu (ARTJOG) dan Tesla Manaf (Kuntari). Tahun ini submission yang masuk lebih banyak dari tahun sebelumnya, yaitu 113 projects dari 28 negara di Asia, Eropa, Australia, Afrika, Amerika Selatan dan Utara. Kedua kurator JNB FEST 2025 kemudian memilih peserta dengan membagi kuota yang fair untuk submission dari negara – negara di Global South, Global North dan Indonesia serta Yogyakarta.

JNB FEST 2025 sendiri akan digelar pada tanggal 9-11 Mei 2025 bertempat di beberapa venue dengan menggandeng beragam komunitas lain di Yogyakarta. Mulai dari Ambient Evening, BRRRZ Studio, Kelana Swara Ambarukmo, KOMBO, Rekam Bergerak, Tuesday Louder, Times Pizzeria, SINE Lab & Radio serta dua venue utama; deCored Coffee & Eatery dan VRTX Compound Space. Khusus edisi 2025 ini, JNB FEST juga bekerjasama dengan sebuah platform untuk inovasi di bidang seni dan musik berbasis di Eropa, SHAPE+, yang membawa beberapa artist mereka bermain di ajang ini.

Sebelum acara utama, pada 22 Maret 2025 JNB bekerjasama dengan Times Pizzeria dan SINE Lab & Radio menggelar #InSine #2, sebuah pertunjukan intim di studio SINE Lab & Radio. Di studio berukuran 3 x 6 meter, bertemulah 4 musisi elektronik dan noise lintas generasi yaitu AVOID KROMMER, DN. AIDEATH, SCANTOFIA dan WOK THE ROCK.

Di hari pertama JNB Fest 2025 akan digelar empat program sekaligus dalam satu hari: noise bombing di jalanan, pembukaan pameran arsip, KOMBO akustik serta pertunjukan musik. Noise Bombing sendiri akan diadakan di sekitaran Jl. Jendral Sudirman mulai 15.00 – 17.00 dilanjut dengan pembukaan pameran arsip JNB di VRTX Compound Space. Di sela pembukaan pameran, kolektif KOMBO juga menggelar sesi akustik di tempat yang sama. Susunan  acara kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan utama di deCored Coffee & Eatery yang tidak jauh dari VRTX, mulai pukul 20.30.

Pameran arsip JNB bertajuk 13 Years of Noiseparation ini akan digelar tiga hari berturut turut di Modular Space are VRTX Compound Space. Hari kedua dan ketiga selain pameran juga akan ada lokakarya, diskusi serta Ambient Evening di tempat yang sama, kemudian ditutup dengan pertunjukan utama di deCored Coffee & Eatery.

Lokakarya hari kedua dan ketiga akan diisi oleh Rully Shabara (Senyawa) dengan XHABARABOT VOICE MACHINE/XVM. Lokakarya ini merupakan sebuah pendekatan baru dalam penciptaan musik dengan menggunakan suara manusia sebagai satu-satunya sumber bunyi.

Diskusi pada hari kedua mengenai Negosiasi dan Relevansi Antara Bunyi dan Ruang Publik dengan penyaji cerita Indra Menus (JNB), Septi OJK (Tuesday Louder), dan Daniel Bagas (Kelana Swara Ambarukmo). Masih di area VRTX, gig Ambient Evening digelar bekerjasama dengan kolektif Ambient Evening, Kelana Swara Ambarukmo, Times Pizzeria, dan Sine Lab & Radio bertempat di Times Pizzeria dengan beberapa penampil yang membawakan musik yang lebih bernuansa ambient. Hari kedua ditutup dengan dengan pertunjukan utama di deCored Coffee & Eatery.

Di hari terakhir, setelah lokakarya XVM, diskusi berlanjut dengan tema Baca, Dengar, Bicarakan – Kebisingan Sebagai Aspirasi Bunyi. Format diskusi ini adalah diskusi performatif dengan Krisna Widiathama (SODADOSA) sebagai narasumber yang akan membagikan kebiasaannya sebagai seorang pencipta dan penampil musik noise.

Gatot Danar Sulistiyanto (Art Music Today/Rekam Bergerak) sebagai seorang pakar tata suara dan Andreas Siagian (Instrument Asia) sebagai pakar pembuatan instrumen musik elektronik akan menjadi perespon dan pembaca hal-hal yang diceritakan oleh Krisna. Sama seperti hari kedua, program hari terakhir akan dilanjut dengan Ambient Evening di Times Pizzeria (area VRTX) dan pertunjukan utama di deCored.

Demikian informasi mengenai Jogja Noise Bombing Festival 2025.

Continue Reading

iLive

Tipe-X siapkan tur dan album ke 8 di ultah ke 30 tahunnya

Published

on

iMusic.id – Dalam rangka memperingati 30 tahun perjalanan musik mereka, band legendaris Tipe-X akan menggelar konser istimewa yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Konser ini bertajuk “Tipe-X Orcheska : 30 Years Music Tour”.

Tipe-X akan tampil membawa nuansa orchestra sebagai salah satu sajian unik dan spesial nanti. Tur konser tunggal ini bukan sekadar selebrasi ulang tahun, tapi akan menjadi momentum peluncuran album kedelapan mereka, sebagai bukti eksistensi yang terus relevan dan up to date di dunia musik Indonesia.

Tur konser Tipe-X ini siap diselenggarakan berkat kolaborasi dari X management dan Piramida Entertainment yang didukung oleh banyak stakeholders lainnya. Rencananya tur konser Tipe-X yang direncanakan berlangsung selama 4 bulan ini akan mampir di Lebih dari 10 kota tanah air, dan 3 kota pertama yang akan jadi sasaran adalah Padang, Medan dan Jambi.

Tiga dekade bukanlah perjalanan yang singkat buat Tipe-X dan oleh karena itu Tipe-X ingin merayakannya bersama X-Friends dan X-Angel dalam rangkaian tur konser tunggal pertama dalam sejarah karir musik mereka.

Pada konser “Tipe-X Orcheska : 30 Years Music Tour”, Para penggemar akan disuguhkan aransemen dan nuansa baru dari lagu-lagu hits klasik Tipe-X lengkap dengan sentuhan string section yang syahdu dan orkestra yang megah. Tur konser ini akan menjadi perayaan nostalgia sekaligus menegaskan bahwa Tipe-X selalu terus terus ada untuk seluruh penggemarnya lintas generasi.

Tipe-X Orcheska dijanjikan akan menciptakan pengalaman tak terlupakan untuk seluruh penonton, dan selama 120 menit penampilan group SKA terbaik tanah air ini, para fans akan menikmati rangkain lagu-lagu hits Tipe-X dari album pertama, “Ska Phobia” sampai album terbaru yaitu album ke-8 nanti.

Tiket konser “Tipe-X Orcheska : 30 Years Music Tour”, dapat diakses melalui situs www.arenatix.id mulai 17 April 2025 kemarin.

Selain para fans bisa mendapatkan tiket konser, mulai sekarang para fans juga bisa mendapatkan paket album ke delapan,dan merchandise edisi khusus konser “Tipe-X Orcheska : 30 Years Music Tour”, mulai dari t-shirt, topi, jaket serta barang-barang menarik lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut para pecinta musik Indonesia dan fans Tipe-X dapat menyimaknya di akun Instagram @orcheska_id dan @tipexofficial.

Continue Reading

iLive

Digelar 4 Mei, “Malang Rockestra 2025” tampilkan Elpamas dan Grassrock.

Published

on

iMusic.id – Sebuah acara konser bertajuk “Malang Rockestra 2025” akan mengguncang kota apel Malang dengan semangat rock sejati. Acara yang di inisiasi oleh Malang LITES dan Delta Production ini akan menggabungkan kekuatan musik rock legendaris dengan keindahan orkestra modern dalam satu panggung lewat tatanan audio live surround yang megah.

Digelar di Gedung Kesenian Gajayana, Kota Malang, pada Minggu, 4 Mei 2025, acara “Malang Rockestra 2025” ini akan menjadi comeback monumental bagi pecinta musik tanah air, khususnya mereka yang tumbuh besar di era kejayaan rock Indonesia.

Menampilkan para band legendaris seperti Elpamas, Grassrock dan para rocker generasi muda yang tergabung di Mix Match Band, acara konser rock kolaborasi dengan Daily Orchestra bertajuk “Malang Rockestra 2025” ini bakal menampilkan musikalitas tinggi dari para penampilnya tanpa meninggalkan vibe nostalgia yang tetap terjaga lewat penampilan Elpamas dan Grassrock.

Mengusung tagline “Time To Rock Great Again” acara konser “Malang Rockestra 2025” ini juga merupakan undangan terbuka bagi generasi 80-an dan 90-an untuk kembali merasakan getaran panggung rock yang kini dibalut aransemen megah, menyentuh sisi emosional dan musikal secara bersamaan.

Sebagai penyelenggara acara, Malang LITES dan Delta Production mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak seperti LKI Porduction, CK Indo Kretek Tobacco, PORTURE, Fansi, Sowan, SNRG Nation, dan ALCO.

Untuk mendapatkan tiket menyaksikan acara ini yang dicetak secara terbatas, para penonton bisa membelinya di www.tiketnation.com. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari sejarah baru musik rock Indonesia!

Continue Reading