iMusic – Anna of the North baru saja meluncurkan single
terbaru ‘Someone Special’. Lagu ini menampilkan vokal Anna
yang menawan dan alunan piano lembut yang dimainkan oleh ayahnya. ‘Someone
Special’ adalah track yang penuh intimasi, memberikan pendengarnya pelarian
sesaat dari kondisi yang serba tidak menentu saat ini.
Tentang lagu ini, Anna bercerita bahwa ‘Someone Special’
adalah lagu yang ia tulis tepat saat pandemik corona membuat
beberapa negara ditutup. “Waktu itu, aku baru saja konser selama satu
bulan di Amerika Serikat dan berencana tinggal untuk menulis
album baruku. ‘Someone Special’ adalah satu-satunya lagu yang aku selesaikan
sebelum aku harus meninggalkan Amerika Serikat,” tuturnya.
Ia lebih lanjut bercerita, bahwa lagu ‘Someone Special’ ini
terinspirasi oleh perasaan terombang-ambingnya saat itu. “Ketidakpastian dan
ketidaktahuan kita saat itu membuat kita benar-benar merasakan betapa rapuhnya
kita. Di dunia yang besar ini, kita bukan sesuatu yang signifikan. Tetapi, aku
yakin kita semua adalah seorang yang spesial untuk orang lain.”
Single ini merupakan lagu pre-release untuk EP Believe
yang akan ia rilis 23 Oktober mendatang. Album ini menampilkan lima lagu lo-fi
estetik dengan intimasi yang cocok untuk berdansa pelan di kamar. Anna
membuktikan kepiawaiannya sebagai musisi akustik lewat lagu-lagu homemade
yang cocok untuk dinikmati sambil berkhayal tentang mimpi. Anna menjelaskan
inspirasi di balik Believe.
“Album ini rasanya sangat personal karena terinspirasi dari
kondisi kita semua saat ini. Setiap lagu aku pilih karena mereka punya arti yang
mendalam untukku dan kebanyakan sudah kutulis sejak lama. ‘Lover Ghost’
adalah lagu yang aku tulis saat aku pindah ke Australia seorang diri.
Aku juga sudah berulang kali memutar lagu ‘Believe’, aku dan para penggemarku
sering menyanyikan lagu ini di akhir pertunjukkan live-ku. Keseluruhan album
ini adalah kilas balik perjalananku sekaligus persembahan untuk para
penggemarku.
Yang membuat album ini lebih spesial adalah aku merekam
seluruhnya di rumah dan ayahku memainkan piano untuk mengiringiku.
Benar-benar seperti dahulu kala. Saat kita bisa bernyanyi
bersama. Sebelum aku pindah. Bahkan sebelum ‘Anna of The North’ lahir.
Rasanya aku seperti bermimpi. Aku hanya ingin menutup mataku,
berbaring, dan membayangkan kembali masa laluku.”
Beberapa bulan ini cukup sibuk untuk Anna yang baru saja
menang Spellemanprisen (Grammy Awards Norwegia) untuk video
klipnya ‘Dream Girl’. ‘Dream Girl’ juga ditayangkan di iklan
global Apple iPad dan streamingnya mengalami kenaikan sampai 187%
di minggu pertama penayangannya. Anna juga me-remake lagu tersebut lewat ‘Dream
Girl (Home Made)’.
Anna kemudian kembali dengan single ‘Playing Games’
setelah ia menyelesaikan episode pertama dari series Netflix barunya Never
Have I Ever. Tepat setelah ia merilis ‘Lovers (Home Made)’, Anna
diundang untuk tampil di acara To All The Music (Awesomeness TV)
untuk merayakan rilisnya vinyl untuk soundtrack orisinil To All
The Boys: P.S. I Still Love You.
Acara yang dibawakan oleh Lara Condon, yang memerankan
Lara Jean Covey di film Netflix tersebut. To All The
Music, menampilkan para aktor dan musisi untuk membawakan lagu-lagu hit dari soundtrack
film tersebut, serta menceritakan behind-the-scene dari pembuatan film
dan lagunya.
Anna of the North memberikan sentuhan emosional melampaui
batas benua maupun genre. Lewat musiknya, Anna tanpa diduga dapat menuai
kesuksesan demi kesuksesan dalam hidupnya. Beberapa artis yang pernah
berkolaborasi dengannya adalah Tyler, The Creator (Anna ikut
bernyanyi di lagu ‘Flower Boy’ bersama Steve Lacy, Frank
Ocean, dan Rex Orange County), Rejjie Snow,
HONNE, dan Anderson Park.
Meskipun ia mungkin belum terlalu dikenal publik, pengalamannya
sejauh ini membuat Anna seorang bintang pop dan perempuan muda yang tidak
mengenal rasa takut. (FE)