iMusic.id – Bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-36, Puput Carolina secara resmi mengumumkan perpindahan profesinya dari seorang chef menjadi DJ profesional. Pengumuman ini dilakukan di Patron, Serpong BSD, bersamaan dengan peresmian Patron Management dan sekolah DJ yang ia dirikan. Puput juga mengajak ikut serta Vicky Prasetyo berbagi 100 paket sembako untuk anak yatim dan warga di hari bahagianya itu.
Puput Carolina mengungkapkan bahwa keputusan besar ini berawal dari kecintaannya terhadap dunia musik sejak kecil. Ia mengaku telah lama terlibat di industri entertainment sebagai model, bintang video klip, dan iklan, namun kemudian lebih fokus pada bisnis kuliner dan dunia KTV selama masa pandemi.
“Dari dulu sebenarnya suka banget sama musik, tapi karena kesibukan di modelling, video klip, iklan, dan saat COVID akhirnya lebih banyak fokus ke bisnis. Anak aku juga belajar DJ, tadinya aku cuma produser, akhirnya aku belajar dan tahu bahwa produser itu harus bisa present lagu sendiri,” ungkap Puput Carolina.
Puput Carolina bercerita bahwa proses belajarnya menjadi DJ berlangsung cukup cepat sejak Juli lalu, karena dorongan hobi dan pergaulannya dengan banyak teman DJ.
“Karena hobi ya jadi jiwanya sudah di sana. Jadi dari kompor beralih ke alat DJ,” tuturnya sambil tersenyum.
Puput mengakui bahwa tantangan terbesar dalam transisi profesinya adalah perubahan image di mata publik.
“Orang dulu kenalnya aku chef, sekarang orang tahunya ‘Oh DJ ya sekarang?’ Belum ada exposure sebagai statement, jadi hari ini aku memberikan statement resmi bahwa aku pindah profesi,” jelasnya.
Pada momen yang sama, Puput juga meresmikan Patron Management serta DJ School yang berlokasi di area café miliknya, Patron.
“Aku launching Patron Management karena sekarang serius di musik bersama partner aku. Kita bikin DJ School private one-on-one. Banyak genre di dunia DJ, dan kita ingin membantu anak-anak menemukan genre favorit mereka,” ujarnya.
Puput mengungkapkan sudah tampil di berbagai venue besar, baik di Indonesia maupun luar negeri.
“Aku pernah main di Ibiza, di Amsterdam bareng Reza Arab and the geng, kemudian festival besar di Indonesia dan beberapa club gede di Jakarta,” katanya.
Saat ini Puput telah merilis lagu pertamanya berjudul “Not Tonight” bergenre techno house, dinyanyikan dengan lirik bahasa Inggris. Ia juga tengah menyiapkan lagu berikutnya yang mengangkat budaya Indonesia dengan judul “Bali” yang mengadopsi unsur musik gamelan.
Menggenapkan perjalanan panjangnya di dunia entertainment, Puput mengaku ingin kembali menyalurkan kerinduan terhadap dunia seni musik.
“Pengen hidup sehat, tetap bahagia, didukung teman-teman, dilancarkan rezeki dan Patron Management berjalan baik, begitu juga hubungan keluarga,” harapnya.
“Sukses itu intinya fokus. Jangan mudah menyerah, gas terus pantang mundur, pelajari kesalahan dan terus maju.
iMusic.id – Agnez Mo penyanyi Internasional asal Indonesia kembali memberikan moment aktivitasnya di akun Instagram pribadinya pada hari minggu 16 November 2025.
Moment yang dibagikan oleh Agnez Mo merupakan foto- foto saat ia syuting sebuah series yaitu “Reacher Session 4”.
Dalam postingan Instagram pribadinya Agnez membagikan moment manis bersama Crew dan para artis pendukung series seperti dengan Diva indonesia lainnya yaitu Anggun termasuk termasuk bintang utama serial tersebut, Alan Ritchson yang akan tayang di Prime Video pada tahun 2026 mendatang.
“Akhirnya! Reacher Musim 4 telah usai! @reacherprimevideo Salam sayang untuk keluarga Reacher-ku, Nick Santora, @alanritchson, Sam Hill, Gary, para DP, AD, EP, pemeran pengganti yang luar biasa, dan semua rekan pemain yang membuat set ini terasa seperti rumah. Aku benar-benar mendapatkan persahabatan dan komunitas di sini.”ujar Agnez Mo dalam unggahan pada Minggu (16/11/2025).
Agnez Mo juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim produksi yang telah membuatnya merasa seperti di rumah sendiri.
“Terima kasih telah membuat kembalinya aku ke dunia akting benar-benar berharga. Kalian membuatku jatuh cinta lagi pada dunia ini. Dari audisi, hingga panggilan balik, hingga tes layar dengan Allan, hingga semua obrolan larut malam tentang Lila dengan Nick, Sam, dan para penulis 😍 melangkah ke dalam karakter yang berlapis dan kompleks seperti itu sungguh seperti mimpi. #LilaHoth Aku belum bisa membocorkan terlalu banyak, tapi begini saja… kalian akan menikmati perjalanan yang seru. Terima kasih sudah percaya padaku, kawan.”tutupnya
Perlu di Ketahui “Reacher” sendiri adalah serial bergenre aksi asal Amerika Serikat yang dikembangkan Nick Santora untuk Amazon Prime Video. Diadaptasi dari seri buku Jack Reacher karya Lee Child, serial ini dibintangi Alan Ritchson sebagai karakter utama.
iMusic.id – Solois sekaligus lady rocker, Tia Veres kembali membuka cabang usaha kulinernya yang diberinama “Farstan Food And Drink”. Berlokasi di Pusat Grosir Cililitan (PGC) lantai Ground BG 85, usaha kuliner dari Tia Veres ini merupakan cabang ke empat yang dia buka setelah tiga cabang sebelumnya berjalan dengan sukses.
Outlet ke empat dari “Farstan Food And Drink” milik Tia Veres ini tampak di tata dengan sangat elegan dan menarik. Dengan tampilan segar dan menu beragam, outlet milik Tia Veres ini udah membuat pelanggan jatuh hati sejak cabang pertama.
“PGC ini memang saya pilih karena dekat dengan rumah, jadi lebih mudah buat saya kontrol. Apalagi konsepnya baru, logonya juga baru, lebih fresh dengan warna putih, hitam dan oranye”, terang Tia Veres.
Sejak berdirinya usaha kuliner yang namanya terinspirasi dari kedua anak Tia ini, Tia sudah berusaha manghadirkan menu – menu makanan yang variative, mulai dari Chicken Katsu, Chicken Teriyaki, Brulee Bomb Mozzarella, hingga menu tradisional seperti Ayam Kremes Langkuas dan Nasi Goreng.
Di cabang terbaru ini, pengunjung bisa menemukan menu dengan harga ramah di kantong seperti : Menu Spesial : Ayam Iris Crispy, Chicken Katsu, Chicken Teriyaki (Rp15.000–Rp30.000), Menu Tradisional: Ayam Kremes Langkuas, Nasi Goreng (Rp7.000–Rp25.000), Menu Pasta: Spaghetti, Ramen, Indomie Spesial (Rp15.000–Rp25.000), Camilan: Brulee Bomb Mozzarella, Mpek-Mpek Palembang, Dimsum (Rp12.000–Rp20.000) dan Minuman: Thai Tea, Taro Latte, Lychee Tea, Pink Lava (Rp5.000–Rp18.000).
“Favorit konsumen tetap Chicken Katsu, Chicken Teriyaki, dan Brulee Bomb Mozzarella, itu menu yang selalu laris di setiap cabang”, tutur Tia Veres.
Meski sibuk mengurus cabang kuliner, Tia Veres tidak meninggalkan panggung musik, tahun ini Tia tengah menyiapkan single baru lengkap dengan video klip, yang masih ia rahasiakan judulnya.
“Sahabat Tia Veres tungguin ya, kali ini video klipnya seru banget. Nanti kalau sudah tayang di YouTube, jangan lupa ditonton sampai selesai”, ujarnya bersemangat.
Membuka cabang di PGC bukan keputusan kecil. Tia Veres mengaku menggelontorkan modal di atas 100 juta untuk outlet keempat ini. Meski begitu, ia masih ingin fokus mengembangkan empat cabang yang ada sebelum membuka cabang kelima.
“Kalau nanti berkembang bagus seperti di Kalibata City, saya pasti lanjut buka cabang kelima. Tapi untuk saat ini, fokus dulu di empat cabang ini”, kata Tia Veres menutup percakapan.
Lewat usaha kulinernya ini, Tia Veres membuktikan dirinya bisa hadir di dua panggung sekaligus, dapur kuliner yang ramai pengunjung, dan panggung musik yang selalu dinanti penggemarnya.
iMusic.id – Sigit Wardana, penyanyi dan aktor yang juga vokalis band Basejam ternyata merupakan pengguna transportasi publik dalam melakukan aktifitas sehari – hari. Kegiatannya seperti miting, latihan band rutin dan pekerjaan tetapnya sehari – hari di Jakarta dilewati dengan memanfaatkan fasilitas transportasi umum sebagai sarana penunjangnya.
Sigit Wardana bukan tanpa alasan menggunakan transportasi umum dalam aktifitasnya sehari – hari, menurutnya transportasi umum saat ini sudah nyaman, cepat, terkoneksi dengan berbagai fasilitas publik dan terintegrasi dengan berbagai moda angkutan umum yang kita butuhkan.
“Sebenernya dari waktu sekolah di Bogor sampai kuliah kemana-mana pakai kendaraan umum, bahkan waktu Basejam udah punya album juga masih pakai kendaraan umum. Tapi memang baru mulai menggunakan transportasi umum lagi sekitar 2 tahun terakhir”, tegas Sigit Wardana.
“Alasan lainnya ya klasik, macet, males nyetir dan suprisingly menghemat pengeluaran banget, apalagi sekarang semua udah terintegrasi dan nyaman”, tambah Sigit Wardana lagi.
Dalam beraktivitas diluar rumah, Sigit yang selain masih aktif di Basejam juga memiliki karir sebagai solois ini menggunakan semua fasilitas transportasi umum tanpa kecuali.
“Tiap hari pakai Ojek online dan Transjakarta buat ke kantor, studio rekaman, meeting, latihan band dll. Kadang – kadang pakai LRT, MRT atau KRL, tergantung tujuan. Jalan-jalan sama keluarga juga kadang-kadang pakai transportasi umum. Paling jauh pernah beberapa kali ada urusan kantor ke daerah Cikarang. Karena rumah gue di Bintaro, jadi jaraknya lumayan jauh. Tapi ternyata gw bisa bolak balik Bintaro – Cikarang pakai transportasi umum dengan lancar dan nyaman”, terang Sigit.
Sebagai publik figur biasanya akan dikenalin saat berada di fasilitas umum bahkan ada yang minta foto, namun menurut Sigit ia merasa seperti masyarakat pada umumnya yang menikmati fasilitas umum.
“Yang ngenalin mungkin ada aja, tapi kalo sampe minta foto belum ada sih. Mungkin pengguna transportasi umum yang sekarang kebanyakan Gen Z yang gak tau gw ya,”ucap Sigit tertawa.
Selama menggunakan transportasi umum Sigit mengaku ada perubahan hitungan biaya pengeluaran saat yang lumayan signifikan. Tidak tanggung – tanggung, dengan menggunakan transportasi Umum biaya pengeluaran saat beraktifitas diluar rumah bisa ditekan sampai dengan 50 persen lebih irit.
“Pengeluaran untuk transport setelah menggunakan transportasi umum berkurang hampir 50% dibanding menggunakan kendaraan pribadi. Dan jujur gw baru aja jual mobil gw karena selama 2 tahun lebih ini, mobil cuma dipakai 2-3 kali tiap bulannya. Daripada uang keluar untuk maintenance mobil, mending ditabung. Kalo perlu mobil tinggal pakai taksi online atau sewa, Lebih hemat”, jelas Sigit.
Saat ditanya Transportasi umum saat ini sering ia gunakan yang paling nyaman, Pentolan Band Basejam ini mengatakan MRT.
“Sebenernya paling nyaman dan cepet itu MRT ya, tapi mobilitas gw tiap hari lebih efektif pakai Transjakarta. So far sih transportasi umum sekarang jauh lebih nyaman, aman, bersih, fasilitasnya lengkap dan mudah diakses dibanding beberapa tahun lalu. Dan udah terintegrasi kemana-mana jadi gak bikin repot kalo mau kemana-mana. Tinggal duduk, bisa istirahat atau ngerjain kerjaan yang belum selesai. Ga perlu capek nyetir dan macet-macetan. Hopefully membantu mengatur tingkat stress kita”, tutup Sigit.