Connect with us

iLive

Bintang Radio 2023 luncurkan 3 single sekaligus

Published

on

iMusic.id – Radio Republik Indonesia (RRI) kembali menunjukan dukungannya kepada bakat – bakat baru di bidang musik dengan meluncurkan tiga single sekaligus dari tiga finalis Bintang Radio 2023 yang berhasil menunjukan prestasinya masuk ke 10 besar finalis ajang pencarian bakat menyanyi yang sudah berlangsung sejak tahun 1951. Disini RRI selaku pemilik IP Bintang Radio bekerjasama dengan MVDA Entertainment selaku label dan 13 Nadi Musik sebagai agregatornya.

Menyusul “Josh Florentino” sang juara Bintang Radio 2023 yang telah lebih dahulu merilis single solo nya, tiga finalis lainnya yaitu Amira Julan (Kendari), Daffa (Banjarmasin) dan Naya (Palangkaraya) akhirnya resmi merilis masing – masing satu single solonya. Amira Julan merilis lagu berjudul “Bagaimana” karya Ananda Mahardhika, lalu Daffa memperkenalkan lagu berjudul “You’re The Only One” featuring mas Jordan karya Ilham Baso Idol dan Naya dengan lagu yang berjudul “Tak Mampu Melupa” karya Arsha Composer.

Masih melalui tangan dingin Seno M Hardjo yang bertindak sebagai produser, ketiga finalis Bintang Radio 2023 tersebut diarahkan untuk dapat menyelesaikan proses rekaman single masing – masing dengan baik.

“Memproduksi ketiga single mereka ini sungguh menjadi tantangan tersendiri untuk MVDA Entertainment dan RRI, Kami ingin memberi aksen yang kuat, agar RRI juga menelurkan karya yang fresh, kekinian dan sangat anak muda, saya berharap biar ada big surprise dan ekstase yang positif untuk perjalanan RRI sebagai pelopor Lembaga Penyiaraan dan Hiburan di negeri ini,” ujar Seno M. Hardjo

Dalam proses kreatifnya, Seno M Hardjo melibatkan para musisi dan aranjer terbaik yang dipercaya menyelesaikan proyek single – single ketiga finalis ini diantaranya : Alfa Dwiagustiar Sibarud dan Arsha Composer (Arranjer) plus Jordan Wong (Aranjer sekaligus vokal director) serta Labai Piagi Studio Sarewo dan  Ika Ratih Poespa (Vokal Director). finalis Bintang Radio tersebut mempunyai komentar yang beragam menanggapi proses kreatif yang mereka alami di proyek ini,

“Saya mengikuti tren gaya menyanyi penyanyi saat ini. Mereka memang dasarnya harus menghayati Lagu ya, Tapi lebih dari itu, gaya menyanyi saat ini lebih simpel dan nelangsa,” ujar Amira.

“Saya take vokal lagu “Bagaimana” ini tidak di Jakarta melainkan di sebuah studio di kota Kendari dan justru karena gak ke Jakarta, ini jadi tantangan buat saya. Untunglah saya mendapat bimbingan dari vocal Director kondang Igbal Piagi,” ungkap Amira yang baru – baru ini juga menyanyi lagu bernuansa Islami di Jogyakarta untuk event Pekan Tilawatil Ouran yang digagas RRI juga. Kini selain berkarier sebagai penyanyi, Amira juga menjadi Host untuk acara TV Sulawesi.

Sementara itu Daffa yang kebagian lagu dengan warna musik RnB merasa sangat senang bisa bernyanyi dengan aransemen RnB plus mendapat bantuan rapper di single “You’re The Only One”,

“Pas bangeeet saya paling suka genre RnB. Apalagi boleh mengajak Mas Jordan sebagai Rapper. Saya satisfied dengan hasilnya. Kiranya lagu ini bisa menyebar ke seluruh kalangan dan usia,” ujar Daffa

Daffa juga berencana untuk hijrah ke Jakarta untuk berkarier.

“Kemungkinan mulai Agustus tahun ini saya menetap di Jakarta,” ujar Daffa yang bersama mas Jordan shoot video music baru beberapa hari yang lalu.

Hampir sama dengan Amira dan Daffa, Naya yang menurut Ika Ratih Poespa sang Vocal Director merupakan penyanyi yang punya penjiwaan yang begitu dalam dan memiliki olah vokal yang baik ini mengaku senang dengan proses produksi lagu singlenya plus mempunyai pengalaman yang unik saat proses produksi single tersebut,

“Lirik lagu “Tak Mampu Melupa” begitu dalam. Saat menyanyikannya di studio keharuan di dada saya seperti meledak,” ujar NAYA yang deg degan menyambut perilisan single perdananya tersebut.

“Saya udah ga sabar bang, ini single perdana saya yang harus proper dalam banyak hal,” tekad Naya yang saat ini banyak menyanyi untuk berbagai event Pilkada di daerahnya, Palangkaraya.

Dari pihak RRI sebagai penyelenggara, Direktur Utama LPP RRI, I Hendrasmo menjelaskan bahwa beliau sangat mendukung kegiatan Bintang Radio RRI,

“Kita ingin mengembalikan RRI menjadi tempat melahirkan Bintang – bintang. Untuk itulah, kita ingin melanjutkan program Bintang Radio. Kita dukung terus teman-teman yang juara semakin maju dan semakin populer”. Ujar I Hendrasmo.

Ke depannya pihak RRI, MVDA Entertainment dan 13 Nadi Musik akan secara berkala merilis single – single finalis yang tersisa setiap bulannya termasuk single sang juara pertama wanita, Maria Pudesa yang belum dirilis secara resmi.

iLive

Dalam rangka soft launching, Deheng House gelar konser “Collab Generation”

Published

on

iMusic.id – ‘Deheng House’ sebagai tempat baru untuk masyarakat Jakarta Hang Out yang terletak di kawasan Kemang jakarta Selatan, hadir sebagai salah satu pilihan untuk siapapun yang ingin menghabiskan waktu bersama rekan sejawat. Terdiri dari 4 lantai : De Resto, De Kofi N Ti, De Private Romm dan DE Concert Room.

Dalam rangka Soft Launching , ‘Deheng House’ mengajak masyarakat untuk menikmati Intimate Concert yang di beri judul : “Collab Generation”. Dalam acara tersebut ‘Deheng House’ mengundang 3 Generasi Musisi dari 3 Genre yang berbeda.

“Sesuai dengan konsep atau tema acara, maka kami mengundang 3 performers yang berbeda generasi dan jenis musiknya, sekaligus untuk menggambarkan bahwa ‘Deheng House’ memang terbuka untuk semua kalangan masyarakat untuk menjadi bagian dari ‘Deheng House’. Selain itu tempat kami memang juga dijadikan tempat musisi berkumpul dan bermusik, sehingga setiap harinya nanti akan ada banyak program musik untuk bisa dinikmati oleh pengunjung“ ujar Amelia Mailowa selaku direktur utama dari ‘Deheng House’’.

Collab Generation” kali ini akan menghadirkan : Band Sat! ( Group band yang menyuguhkan musik 80’an yang dimotori oleh Yuke Sampurna bassis Dewa 19, dengan vocalis dari Drumer RIF/ : Magi dan Ivan 9 Ball ), Marcello Tahitoe (vocalis idola yang akan membawakan lagu – lagu hits 90’an ) serta Kawan Dansa ( DJ KAROKE yang akan membawakan lagu lagu era 2000’an ). 3 Generasi ini akan tampil dengan dukungan sound, lighting dan stage yang baik dari ‘Deheng House’. Serta akan ada suasana Glow In The Dark yang akan mengajak penonton dalam keseruan Ber_Disko dan Bernyanyi bersama BandSAT dan Ello.

Collab Generation” akan digelar di lantai 4 ‘Deheng House’, yaitu De Concert Room, yang memang khusus untuk acara konser, atau bisa digunakan untuk acara lainnya dengan perlengkapan dan fasilitas yang lengkap untuk sebuah acara.

Waktu penyelenggaraan acara COLLAB GENERATIONS BANDSAT! FEAT MARCELLO TAHITOE :

Hari                       : Jumat , 26 September 2025

Tempat                : De Concert Room – Deheng House’

Alamat                 : Jl. Taman Kemang No 32 – Jakarta Selatan

Pukul                    : 19.00 – 22.30

“Kami berharap bisa memberikan percontohan terbaik kami untuk pengunjung bahwa tempat kami bisa dijadikan alternative pilihan untuk menyelenggarakan acara musik secara intimate di wilayah Kemang, “ ujar Amelia.

Continue Reading

iLive

Berlangsung di DeConcert Room, Deheng House, Restu Fortuna sukses gelar konser intimnya.

Published

on

iMusic.id – Penyanyi, penulis lagu dan guru vokal, Restu Fortuna sukses menggelar konser tunggalnya yang di gelar di DeConcert Room, Deheng House, Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu 17/09/25 lalu. Konser yang diberi tajuk “Rumah Cinta Intimate Concert” ini merupakan persembahan Restu kepada istri dan para teman sejawatnya yang telah mensupportnya selama ini. Rumah Cinta adalah sebuah pesan Restu terhadap seluruh penonton untuk merayakan keharmonisan keluarga.

Konser Restu Fortuna yang berlangsung mulai Pukul 20.30 WIB ini berlangsung hangat dengan menampilkan nomor – nomor lagu bernuansa jazz, latin, gamelan Jawa, hingga keroncong. Beberapa musisi nasional seperti Dewa Budjana, Sania, Andre Hehanusa, Budy Haryono, Titiek hamzah sampai Aura Kasih turut menyaksikan konser yang berjalan sekitar satu jam lebih ini.

Selain tampil elegan membawakan karya – karya lagunya, Restu Fortuna juga menggandeng banyak kolaborator berbakat seperti group keroncong Elang Rajawali, Putu Sastrani Titarani, Didit (Violist), Rudy Oktaf, Selly, serta tiga muridnya yang membuka konser dengan penuh semangat.

“Usia saya sudah 60 tahun di konser ini, saya bersyukur sekali bisa menggelar konser ini. Terima kasih banyak bagi teman-teman dan hadirin yang sudah hadir,” ungkap Restu Fortuna yang juga merupakan ketua Yayasan Pekerja Musik Jakarta tersebut.

Yayasan Pekerja Musik Jakarta adalah sebuah komunitas penggiat sosial yang bertujuan untuk memberikan bantuan terhadap hari tua para musisi yang mengais rejeki di café – café, hotel dan resto yang memerlukan bantuan apapun.

Restu Fortuna memang dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang terus berkarya dan mendedikasikan hidupnya untuk musik. Penyanyi telah merilis album pertama “It’s All About a Miracle“, album kedua “Rumah Cinta” dan album ketiga adalah “7 Nada Cinta” ini selalu bersyukur atas setiap keadaan dan selalu menghargai setiap kesempatan yang diberikan Tuhan.

Kembali ke suasana konser intimnya, Restu tak hanya tampil bernyanyi sendiri ataupun bersama kolaboratornya melainkan juga banyak melontarkan joke ke penonton, dan mendapuk beberapa musisi yang hadir seperti Kemala Ayu, Andre Hehanusa sampai Titiek Hamzah untuk naik keatas panggung bernyanyi bersama.

Konser penyanyi yang mengidolakan musisi legendaris Al Jarreau ini di persiapkan dengan sangat singkat yaitu sekitar 15 hari saja.

“Sebenarnya saya sudah sangat lama ingin menggelar konser ini, tapi banyak kendala sehingga membuat tidak juga terlaksana, sekarang dengan bantuan Deheng House, pak Lexi dan teamnya akhirnya konser saya bisa di selenggarakan dengan meriah”, jelas Restu Fortuna selepas konser.

Konser “Rumah Cinta Intimate Concert” ditutup Restu Fortuna dengan mangajak istrinya bernyanyi di atas panggung membawakan lagu ciptaannya yang berjudul “Terima Kasih” dengan penuh haru.

“Saya berharap masih ada konser – konser saya yang lain setelah konser ini”, tutup Restu di hadapan awak media yang hadir.

Continue Reading

iLive

Sal Priadi gelar Festival “Memomemoria 2025”

Published

on

By

iMusic.id – Kabar baru datang dari Sal Priadi. Di tahun 2025 ini, ia siap menggelar kembali Memomemoria, sebuah festival multidisiplin yang melibatkan banyak cabang kesenian yang unik.

Memomemoria, pertama kali diselenggarakan pada 2023, untuk merayakan debut album penuhnya, “Berhati”. Pertunjukan dua malam yang digelar Sal Priadi di PFN Heritage, itu, berhasil memantik banyak memori personal di dalam diri para pengunjung.

“Idenya selalu tinggal dan berkembang. Itu kenapa kemudian ia diperluas dan menjadi sebuah rangkaian festival di tahun ini. Akan ada beberapa elemen baru juga di dalamnya,” ucap Sal Priadi.

Memomemoria 2025, begitu festival ini disebut, akan berlangsung tiga hari pada 24, 25 dan 26 Oktober 2025. Lokasinya pun masih sama, PFN Heritage di Jakarta Timur.

Memomemoria 2025, merupakan festival multidisipliner yang menghadirkan rangkaian pertunjukan, instalasi partisipatif, musik, sinema, dan diskusi publik. Ia dirancang untuk menciptakan pengalaman imersif yang membangun hubungan personal antara pengunjung, seniman, dan ruang.

Tiket untuk festival ini sudah mulai dijual pada Sabtu, 13 September 2025.

“Selamat berencana, segera kita ketemu di Memomemoria 2025 ya. Semoga, pada bisa datang dan bertemu untuk merayakan berbagai macam hal di sana,” undang Sal sembari menutup pembicaraan.

Detail tentang Memomemoria 2025 bisa didapatkan dan akan diperbaharui secara reguler di www.memomemoria.com.

Continue Reading