iMusic.id – Rachel Patricia penyanyi, model dan aktris yang telah berperan di puluhan film televisi dan layar lebar serta telah merilis empat single beberapa tahun lalu, kembali hadir merilis single baru berjudul “Surat Cinta”.
Lagu “Surat Cinta” yang dinyanyikan Rachel Patriciaadalah lagu legendaris yang pernah dipopulerkan oleh Vina Panduwinata. Lagu yang dirilis oleh Vina pada tahun 1988 tersebut memang menjadi salah satu lagu yang tak lekang oleh waktu.
Iramanya yang riang serta gaya bernyanyi Vina yang centil menjadikan lagu tersebut masih cocok dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi muda jaman sekarang. Dan salah satu yang mencoba tantangan tersebut adalah penyanyi multitalenta, Rachel Patricia.
Seperti diketahui, tak hanya jago berakting, Rachel Patricia juga memiliki talenta di dunia tarik suara. Dan saat mendapat tawaran untuk menghidupkan kembali lagu legendaris ini, Rachel mengaku senang bukan kepalang.
“Lagu ini dulu dibawakan oleh tante Vina Panduwinata, dan sekarang aku nyanyiin ulang. Perasaannya pastinya senang banget karena lagu ini punya makna yang begitu spesial,” ungkap Rachel.
Lagu “Surat Cinta” menceritakan kebahagiaan seseorang saat menerima surat cinta dari orang yang disukai. Lagu ini telah di rilis pada 12 Februari 2025 lalu, bertepatan dengan momen Valentine.
Rachel menjelaskan bahwa meskipun lagu ini adalah lagu daur ulang, namun ada keunikan yang ditonjolkan melalui aransemen musik dan cara pembawaannya.
“Keunikannya pasti ada. Cara aku membawakannya dan musiknya berbeda dari versi yang lain,” katanya.
Walaupun proses rekaman lagu ini tidak mengalami beberapa tantangan, namun hasilnya Rachel berhasil memberikan warna baru pada lagu ini agar bisa dinikmati oleh generasi saat ini.
Rachel mengungkapkan bahwa ada beberapa kesulitan dalam prosesnya. Meski begitu semuanya bisa teratasi berkat arahan Ayu, sang pelatih vokal.
“Waktu itu aku diarahkan sama kak Ayu, coach nyanyi yang baik dan sabar banget. Jadi semuanya terasa lebih gampang,” cerita Rachel.
Salah satu momen yang tak terlupakan bagi Rachel terjadi saat proses syuting video klip. Di tengah jadwal yang padat, Rachel sempat jatuh sakit hingga harus mendapatkan perawatan medis.
“Aku sempat masuk rumah sakit dulu untuk infus karena kecapekan habis syuting. Tapi setelah itu, aku tetap lanjut syuting klip,” kenangnya.
“Surat Cinta” sekaligus menjadi single keempat bagi Rachel. Dibandingkan dengan lagu-lagu sebelumnya, “Surat Cinta” membawa nuansa yang berbeda dari lagu-lagu Rachel yang cenderung galau dan melankolis.
“Ini beda banget karena sebelumnya aku nyanyi lagu yang bertema galau. Kali ini nuansanya lebih happy dan penuh kebahagiaan,” jelas Rachel.
Rachel sendiri sebenarnya bukan pendatang baru dalam dunia musik. Pada tahun 2022, ia sukses mendaur ulang lagu “Jangan Ada Dusta Di Antara Kita” bersama Raffa Affar, yang mendapat lebih dari 2 juta streams di Spotify. Kesuksesan ini menjadi salah satu motivasi Rachel untuk terus berkarya di dunia musik.
Selain sebagai penyanyi, Rachel juga dikenal sebagai aktris berbakat yang telah membintangi sejumlah film dan sinetron, seperti “Arab Maklum” dan “Bangku Kosong“. Ia mengawali karirnya dengan bermain dalam film “Cinta Brontosaurus” bersama Raditya Dika, yang melambungkan namanya di dunia hiburan.
“Dengan rilisnya “Surat Cinta”, aku ingin menyampaikan perasaan bahagia tentang bagaimana sih rasanya jatuh cinta, gimana sih deg-degannya saat itu. Semoga lagu ini bisa diterima dengan baik oleh semua orang,” tutup Rachel.
‘Her Dirty Floor’, band asal Malang yang mengusung genre ambience rock, shoegaze dan alternative post-rock, telah resmi merilis single perdana mereka yang berjudul “Flatline”. Terinspirasi dari band seperti Deftones, Wisp, dan Invent Animate, ‘Her Dirty Floor’ menghadirkan musik dengan nuansa ambience yang luas, chord minor yang emosional, serta riff distorsi yang menghanyutkan.
Dibentuk oleh Ananta (vokal) dan Mukti (gitar), band ini kemudian menggandeng Darvesh (drum), Steven (bass), dan Dewa (gitar) untuk mengeksplorasi skena shoegaze dengan sentuhan khas mereka sendiri. Uniknya, meskipun seluruh anggota inti adalah laki-laki, ‘Her Dirty Floor’ memilih untuk menyampaikan narasi lagu dari sudut pandang perempuan.
Oleh karena itu, mereka aktif mengajak musisi perempuan untuk berkolaborasi, salah satunya dalam single “Flatline” yang mana ‘Her Dirty Floor’ menghadirkan soloist bernama Nara sebagai kolaborator vokalis dan violinis. Lagu “Flatline” sendiri berkisah tentang perjalanan seseorang dalam fase depresi yang mendalam. Liriknya menggambarkan perasaan hampa, ketakutan, dan rasa sakit yang sulit diungkapkan.
Meski tema yang diangkat cukup berat, ‘Her Dirty Floor’ ingin menyampaikan pesan bahwa emosi seperti kesedihan, amarah dan kebingungan adalah hal yang wajar dan harus diterima sebagai bagian dari kehidupan manusia.
Proses penciptaan “Flatline” dimulai dari rumah Mukti, di mana ia dan Dewa mengembangkan ide dasar lagu ini. Setelah melalui berbagai revisi dan penyempurnaan, lagu ini direkam di beberapa tempat, termasuk Lantai Kotor Production, Rumah Nada Brawijaya UAB UB, serta rumah vokalis duo Rahza.
Mixing dan mastering dikerjakan oleh Lantai Kotor Production, sementara artwork digarap oleh Raihan Iqbal Bernardi. ‘Her Dirty Floor’ tidak hanya berfokus pada perilisan lagu, tetapi juga tengah merancang berbagai rencana besar untuk tahun 2025. Selain berambisi menyelesaikan album debut mereka, ‘Her Dirty Floor’ bahkan telah mempersiapkan materi untuk album kedua, serta akan segera merilis merchandise dan memperluas jangkauan pendengarnya.
Lebih dari sekadar band, ‘Her Dirty Floor’ ingin menciptakan ruang bagi pendengar untuk merasa didengar dan memahami bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi perasaan mereka. Dengan semangat ini, ‘Her Dirty Floor’ siap menembus panggung-panggung musik lebih luas dan membawa warna baru dalam skena alternative rock Indonesia. Dengarkan Flatline sekarang di platform streaming favorit Anda!
iMusic.id – Menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini, penyanyi muda berbakat Shania Diva kembali menghadirkan karya terbaru yang bertajuk “Lebaran“. Lagu ini menjadi spesial karena Shania Diva menulis sendiri liriknya, dengan dibantu oleh Lavita sebagai produser.
Sebagai jebolan Idola Cilik 2022, Shania Diva telah dikenal lewat lagu-lagunya yang bertemakan anak-anak, seperti “Temanku Musuhku” dan “Cita-Cita“. Kini, melalui single “Lebaran”, ia ingin menyampaikan semangat kebersamaan, kebahagiaan, serta nilai-nilai kebaikan yang hadir dalam momen kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Single Shania Diva ini membawa pesan positif tentang makna Lebaran yang tidak hanya tentang kebahagiaan, tapi juga sebagai momen untuk bermaaf-maafan. Lirik lagu ini menggambarkan kegembiraan dalam menyambut lebaran.
“Lebaran datang sebentar lagi? Sucikan jiwa dan hati? Bersenang-senang? Jangan lupa maaf-maafan”, Dengan aransemen yang ringan dan ceria, single “Lebaran” dari Shania Diva diharapkan dapat menjadi lagu yang menemani perayaan Idul Fitri, baik bagi anak-anak maupun keluarga di seluruh Indonesia.
Shania Diva mengungkapkan rasa antusiasnya atas perilisan single ini, “Aku ingin berbagi kebahagiaan Lebaran lewat lagu ini. Semoga ‘Lebaran’ bisa menemani momen spesial saat berkumpul bersama keluarga dan teman-teman, serta mengingatkan kita semua untuk selalu berbuat baik dan saling memaafkan.”
Single terbaru Shania Diva yang berjudul Lebaran sudah bisa didengarkan di seluruh digital streaming platform kesayangan kamu. Shania juga merilis Music Video dari “Lebaran”. Selamat menikmati karya terbaru dari Shania Diva!
iMusic.id – Musisi asal Banyumas, Roro Suhartini rilis single terbarunya berjudul “Kamitetep” dengan nuansa musik blues yang dipadukan dengan dialek Banyumasan.
Balutan musik yang easy listening dan catchy dirapalkan dengan lirik sederhana namun menohok sudah tersedia sejak Sabtu (22/3/2025) di semua gerai musik digital.
Bila berbicara mengenai blues, kemunculannya bermula dari para budak keturunan Afrika-Amerika untuk mengekspresikan perasaannya di akhir abad ke-19, dan musik blues identik dengan ungkapan rasa ketertindasan, ketidakadilan, kegetiran, atau sejenisnya. Benang merah tersebut yang akhirnya diaplikasikan Roro Suhartini dalam single “Kamitetep”.
“Kamitetep, merupakan serangga yang dijumpai menempel di dinding, seolah menjadi ‘hama’ yang seringkali menyebabkan ruam atau gatal di kulit, diejawantahkan sebagai ‘hama’ yang mengganggu dinding kemanusiaan dan kulit keadilan belakangan ini,” jelas Roro Suhartini.
Melalui lagu “Kamitetep”, Roro Suhartini dan kawan-kawan mencoba merespons situasi sosial-politik hari ini. Lagu tersebut hasil potret ulah para badut penguasa yang membanyol tentang demokrasi, mengacak-acak konstitusi, dan upaya-upaya lainnya untuk memadamkan masa depan bangsa.
Roro Suhartini berharap melalui lagu ini, rasanya jeritan estetik ini perlu dirayakan bersama dalam kegelapan Indonesia. Kamitetep ditetapkan sebagai bagian dari ledakan kaum akar rumput; ekspresi cinta terhadap tanah air, namun ironisnya sedang dikangkangi oleh kezaliman.
Di produseri sendiri oleh Roro Suhartini, single “Kamitetep” ini dibantu oleh Musisi – Musisi seperti Ipunk “Boski’ Overture sebagai aranjer merangkap pemain gitar, bass dan piano serta Infan Tomy yang juga sebagai aranjer merangkap pemain drum di single ini.