iMusic
Noin Bullet ajak Ombags NTRL rilis ulang lagu “Kegilaan Ini” disela – sela tur 15 titik
Published
1 year agoon
By
Frans EkoiMusic.id – Band ska Noin Bullet menyelesaikan etape tur 15 titik yang di beri tajuk “Tak Terkalahkan” di kota asal mereka, Bandung, pada Jumat 2 Agustus 2024 kemarin. Tur konser yang dilaksanakan mulai dari Lembang, Bali, Surabaya, Malang, Pamulang, Bandung, Jakarta, Cianjur, Kendal, Solo dan Sentul sejak 31 Mei 2024 sampai finish di Dream Social Life, Dago, Bandung tersebut sekaligus merayakan dirilis ulangnya single lama mereka berjudul “Kegilaan Ini” dengan menggandeng frontman band punk NTRL yaitu Ombags.

“Tur “Tak Terkalahkan” lalu berjalan lancar dan sukses, hampir di semua venue penontonnya pecah dan kami senang karena kita sempat lihat ada banyak anak – anak milenial dan gen z yang notabene bukan fans lawas dari Noin Bullet ikut seru – seruan di acara konser kita”, ujar Chaerul Adjam, gitaris sekaligus founder dari Noin Bullet.
Noin Bullet yang saat ini beranggotakan Hadi Irhamsyah (vocal), Chaerul Adjam (guitar), Sugih Budiman (drum), Apink Van Basten (Saxophone), Alfie (Trompet) dan Angga (Trombone), awalnya berencana untuk menggelar tur “Tak Terkalahkan” dalam rangka memperkenalkan karya – karya yang terdapat di album “Be A King”.
“Saat tur berjalan di titik kedua atau tepatnya di pulau Bali, muncul Ide liar Chaerul secara tiba – tiba tanpa sepengetahuan personil lain, dia mengajak seorang musisi yang juga berada di pulau Bali yang merupakan seorang idola dan juga teman baik Chaerul untuk berkolaborasi dengan Noin Bullet dalam lagu berjudul “Kegilaan Ini”, yakni OmBags NTRL”, jelas Hadi Irhamsyah.
Tawaran Noin Bullet di terima oleh Ombags dan lalu mereka menyempatkan diri selama 2 hari untuk melakukan rekaman dan meng-aransement ulang lagu “Kegilaan Ini” dengan dibantu oleh pemain bass lawas Haniel Ko yang juga pemilik studio rekaman Buraksa, studio dimana Noin Bullet merekam ulang bass dan vocal / untuk lagu “Kegilaan Ini”. Noin Bullet sendiri saat ini belum mempunyai member pemain bass.

“Saya tertarik kolab dengan Noin Bullet karena belum pernah kolab dengan band ber-genre Ska dan Noin Bullet adalah salah satu pionir band Ska Indonesia.” Ujar OmBags.
“Saya selalu support dan mendukung karya – karya Noin Bullet, pesan saya terus berkarya dan berkreasi ramaikan dunia musik di Indonesia.” Tambah Ombags.
OmBags adalah vokalis sekaligus bassis NTRL yang nyentrik dengan karakter yang kuat, alasan inilah yang membuat beliau kita ajak untuk mengisi vokal di lagu “Kegilaan Ini”, Lagu “Kegilaan Ini” bercerita tentang kejujuran dalam kebersamaan untuk menjalani kehidupan ini. Dengan kejujuran, semua kondisi kehidupan apapun pasti dapat dilalui bersama.” ujar sang vokalis Hadi Irnamsyah ketika menuturkan makna dari lagu “Kegilaan Ini”.
“Kegilaan Ini” merupakan salah satu lagu yang ada di dalam album “Be A King”, lagu ini di aransemen ulang oleh Chaerul. dengan menyertakan OmBags sebagai kolaborator.

“Beliau menjadi salah seorang yang juga sudah mengenal Noin Bullet sejak era band ska menjamur dan di rilis oleh major label. Ombags adalah salah satu vocalis yg mempunyai karakter kuat dan kita senang beliau tertarik untuk berkolaborasi dengan kami.” ungkap Chaerul.
Ombags sendiri mengungkapkan bahwa NTRL dan Noin Bullet masih berada dalam satu circle yaitu genre punk dan ska dimana untuk memadu padankan OmBags dan Noin Bullet tidak terlalu sulit.
Pada gelaran perayaan dirilisnya single “Kegilaan Ini” dari Noin Bullet feat Ombags NTRL sekaligus menjadi penutupan tur “Tak Terkalahkan” kemarin berlangsung sangat seru di karenakan turut melibatkan juga beberapa Bintang tamu penampil seperti Aska Rockers (Rocket Rockers), Dawn Pubrocker (Jun Fan Gang Foo), Penikmat Soto, Orind, Purpose Tiger Clan, SKRNGI dan Sheriy and The Chill Out.
Noin Bullet merupakan band ska yang lahir di Bandung, pada tahun 1996. Noin Bullet telah melahirkan 4 album, 1 album EP “All Can Ska Can All” yang di rilis secara Independen, album “Bebas” dan Album “Manusia” yang di rilis bersama Warner Musik Indonesia dan album “Be A King” di tahun 2023.

Noin Bullet telah 20 kali lebih mengalami pergantian personil, para personil keluar masuk dari album pertama mereka, dan tidak lama setelah melepas album ke 3 yang bertajuk “Be A King”, Noin Bullet kembali kehilangan 2 orang personil pada posisi bass dan gitar. Kehilangan 2 personil inilah yang menjadikan promosi album “Be A King” terhambat hingga akhirnya mereka mendatangkan kembali Chaerul yang gitaris yang sudah keluar untuk masuk kembali.
You may like
-
Skandal 310 Hadir Untuk Kembali Bangkitkan Kejayaan Musik Ska di Indonesia.
-
Di Hari Kartini, Fransiscus Eko luncurkan single “Evolusi”
-
Selesai di 5 kota, MALIQ & D’Essentials bakal sambangi Kuala Lumpur
-
Noin Bullet rilis single baru berbahasa sunda “Hese Sare”
-
Wayang Band “Tak Tahan Lagi” di rilisan single terbarunya
-
Melanie Subono kolaborasi dengan Hamid Alatas di lagu “Standing Still”
-
“Summer Lime Fest 2023” siap sajikan pengalaman baru
-
Tulus rilis musik video “Interaksi”
-
5 tahun tidak merilis karya, akhirnya NTRL luncurkan album “Lesgow”
iMusic
“Kidung Rakyat” Single Baru Totok Tewel Bareng Ondel-Ondel
Published
6 days agoon
November 10, 2025By
iMusic
Lagu Kidung Rakyat
Totok Tewel, yang dikenal sebagai gitaris rock legendaris asal Surabaya dengan permainan gitar yang liar, mentah dan penuh karakter ini pada 8 November 2025 merilis single lagu yang berjudul Kidung Rakyat, lagu ini bercerita tentang kritik penulis untuk kegelisahan yang terjadi pada kondisi sosial dan politik Indonesia, menjadi menarik karena single ini melibatkan grup pemusik Ondel-Ondel khas Betawi, “jadi saya ada keinginan untuk kolaborasi dengan grup Ondel-Ondel, kebetulan materinya ada, langsung hubungi teman teman salah satunya Pipit, kemudian mengajak Bob Marjinal juga, yawes process se simple itu” ucap Totok Tewel. “Waktu itu saya lagi di Jerman, di telpon suruh bantu aransemen lagu, kebetulan sebelumnya saya ketemu mas Totok di project bareng Anto Baret, saya langsung block studio tatonya Pendul di Hamburg kebetulan lagi kosong untuk saya pakai buat produksi ini” tambah Bob, di depan Kandang Ayam punya Mas Toro Gilbol, tempat syukuran perilisan single ini.
Kritik dan Rencana Album
Meskipun lagu ini kritik untuk pemerintah tetapi menurut Vokalis dan salah satu penulis lagu ini, Pipit, lagu ini tidak dirilis sengaja untuk kejadian politik saat ini, “Ngga ada hubunganya dengan politik praktis, kalau kritik emang iya, ini lagu jadi ya kita rilis, gitu aja” kata Pipit. Dalam wawancara dengan Pipit yang juga merangkap sebagai Executive Producer ini mengungkapkan jika ada rencana untuk membuat lagi 5-6 lagu baru dengan karakter yang mendekati, untuk produksi album baru Totok Tewel, dan rencana ini dikuatkan oleh Bob Marjinal. “Iya dong, saya ngomporin mas Totok terus tentang ini, harus ada album baru dengan konsep ini, selain ini materinya menarik juga sebagai semangat band band baru yang lain untuk membuat album, jadi jangan single saja” tambah basis yang juga membuat artwork single ini.

Market Lagu
Di project ini, Promotor dan Produser Rock legendaris Log Zhelebour berperan sebagai distributor digital platform, melalui label rocknya “Logiss Record”. “Saya tertarik di single ini, selain pertemanan juga yang menarik adalah adanya kolaborasi musik rock punk ini dengan musik tradisi betawi, menjadi baru untuk era sekarang’’ Jelas Log. Masih dalam suasana tumpengan single, Log bercerita tentang kondisi pasar musik khususnya rock, “jujur untuk musiknya Totok Tewel ini ga ada pasarnya, hehe, terutama di marketnya Logiss Record ya. Tapi ini harus kita release karena kita (Logiss Record) juga butuh pendengar baru, untuk memperluas target market baru. Pendapat ini diperkuat oleh gitaris kawakan dan legendaris Ian Antono yang turut hadir dalam acara ini, “Musiknya saya suka, ini hal baru ya mix dengan tradisional Betawi, bikin terus Tok, ga mungkin kita cuma main satu lagu, hehe” ungkap gitaris God Bless ini.
Peran Media Dalam Industri Rock
Tim iMusic mencoba mewawancarai Erwiyantoro biasa disapa Toro, seorang wartawan kawakan juga produser dan promotor musik. Menurutnya era digital sekarang merubah industri musik, media (pers), dan juga ritme pemberitaan, “menurut saya media sekarang untuk musik rock khususnya sangat tidak berpengaruh dan tidak penting, teman teman musisi yang sudah veteran ini harusnya turut larut dalam arus medsos, jadi kita tahu sejauh mana kita punya pangsa pasar dan komunitas kita sendiri, dan juga kita jadi tahu dimana saja daerah yang suka dengan musik kita, di Jawa Timur kah atau di mana, semua tergantung algoritma kan akhirnya”, tutup Toro di teras tempat syukuran Kidung Rakyat.

Credit
Vocal Fitriansyah Pipit, Toto Tewel, Fany Mailoa
Gitar/Lead : Toto Tewel
Rhythm gitar : Bob Marjinal
Bass : Bob Marjinal
Drum : Yose Kristian
Musik ondel-ondel : Sanggar Wara Wiri
Lirik : Fitriansyah Pipit
Lagu : Fitriansyah Pipit, Toto Tewel, Alfred Mailoa
Executive Producer : Fitriansyah Pipit
Management : TOPI (Toto Tewel – Pipit)
Music Director : Bob Marjinal
Recording : Taringbabi, Yose Music Course, OVM studio.
Operator : Bob Marjinal
Mixing & Mastering : Yohanes Mbasa
Layout/Design : Bob Marjinal
Distributed : Logis Music
Lagu ini sudah bisa didengarkan di seluruh DSP dan juga video klipnya sudah bisa dinikmati di platform Youtube
(by/rnd)

iMusic
Ebiet G Ade dan Iwan Fals kembali rilis single kolaborasi
Published
7 days agoon
November 9, 2025By
Frans Eko
iMusic.id – Dua maestro musik Indonesia, Ebiet G. Ade dan Iwan Fals, kembali menggetarkan hati pendengar dengan kolaborasi istimewa yang sarat makna. Setelah sukses merilis lagu “Titip Rindu Buat Ayah” pada 2 September 2025, keduanya kembali bersatu dalam lagu “Ibu” yang dirilis pada 3 November 2025 di bawah naungan Musica Studios.

Kedua karya Ebiet G. Ade dan Iwan Fals ini menjadi persembahan mendalam tentang cinta, rindu, dan penghormatan terhadap orang tua (Ayah dan Ibu) dua sosok yang menjadi sumber kasih dan kehidupan.
“Titip Rindu Buat Ayah” lahir dari inisiasi Musica Studios dan menghadirkan dua sosok legendaris dalam satu harmoni. Lagu yang ditulis oleh Ebiet G. Ade ini dihadirkan kembali dengan nuansa baru, di mana suara Iwan Fals menambah kedalaman emosional seperti dialog hangat antara dua sahabat lama.
Ebiet G. Ade mengungkapkan, “Lagu ini sangat personal bagi saya. Ia lahir dari kerinduan mendalam kepada orang tua, terutama Ayah. Sejak SMP saya harus berpisah dengan mereka, dan perasaan rindu itu saya tuangkan dalam lagu ini.”
Sementara Iwan Fals menambahkan dengan nada syukur, “Bercandaan saya dengan Mas Ebiet, kolaborasi ini seperti ‘lebar-lebaran jidat’ karena rambut kami sama-sama sudah habis. Tapi saya benar-benar bersyukur bisa berduet dengan beliau. Alhamdulillah masih diberi kesehatan untuk bernyanyi bersama.”
Kolaborasi ini juga mendapat sentuhan istimewa dari David dan Lukman NOAH sebagai Music Producer. Keduanya menjaga esensi orisinal lagu sambil menambahkan aransemen yang lebih segar dan relevan lintas generasi.

Executive Producer Musica Studios, Indrawati Widjaja (Ibu Acin), menyebut proyek ini sebagai momen bersejarah bagi musik Indonesia, dan berharap karya ini menjadi pengingat akan kehangatan keluarga.
Lagu ini telah dibawakan secara langsung di panggung Pestapora 2025 pada 5 September 2025, menjadi momen bersejarah bagi penikmat musik lintas generasi.
Melengkapi kisah cinta untuk Ayah, duet ini berlanjut lewat lagu “Ibu” karya Iwan Fals yang pertama kali ditulis pada tahun 1977. Lagu ini menjadi simbol penghormatan kepada sosok Ibu sebagai penjaga kehidupan dan sumber kasih tanpa batas.
“Ini lagu lama sebenarnya, dari tahun ’77 saya buat. Lagu ini tercipta karena ada satu momen saya kangen banget sama Ibu,” kenang Iwan Fals.
“Lagu ini merepresentasikan betapa sosok Ibu rela berkorban untuk memperjuangkan anak-anaknya,” tambah Ebiet G. Ade, yang mengenang mendiang ibundanya dengan penuh haru. Kedua musisi sepakat bahwa tema keluarga selalu relevan lintas generasi.
“Ibu itu sumber energi kehidupan,” ujar Iwan Fals, sementara Ebiet menegaskan, “Kesederhanaan yang diajarkan Ibu adalah nilai yang tidak pernah habis.”

Melalui “Ibu”, keduanya ingin mengingatkan generasi masa kini untuk selalu menyayangi dan berbakti kepada orang tua.
Dalam rangka merayakan perilisan dua karya monumental ini, Ebiet G. Ade dan Iwan Fals bersama Musica Studios menggelar Press Conference pada Jumat, 7 November 2025. Acara ini menjadi momentum bersejarah di mana kedua legenda berbagi cerita di balik proses kreatif, makna personal dari lagu-lagu tersebut, serta visi mereka dalam menghadirkan karya yang menyentuh hati lintas generasi.
Kehadiran dua karya “Titip Rindu Buat Ayah” dan “Ibu” menjadi bukti nyata bahwa musik bukan hanya hiburan, melainkan doa dan pesan kasih yang abadi. Melalui dua suara besar, Ebiet G. Ade dan Iwan Fals, publik diajak untuk kembali merenungkan cinta yang paling tulus, cinta orang tua. Kedua lagu ini telah tersedia di seluruh platform musik digital, dan official music video-nya dapat disaksikan di YouTube Channel Musica Studios.
iMusic
Rilis single “Aku Sedang Tak Percaya Diri”, Rocker Kasarunk main musik pop progresif
Published
1 week agoon
November 8, 2025By
Frans Eko
iMusic.id – Rocker Kasarunk baru saja merilis single baru ke seluruh digital store platform pada 07/11/2025 ini. Single yang berjudul “Aku Sedang Tak Percaya Diri” ini merupakan kelanjutan dari proses kreatif Rocker Kasarunk setelah di pertengahan tahun lalu merilis full album berjudul “Pop Rock Wave” ke industri musik nasional.

Masih diperkuat oleh Ferdy Tahier (vokal), M Aditia Sahid a.k.a Acoy (Gitar), Ricky Rahmadi (Bass), Robi Hasibuan (Keyboard) dan Christian Wibisono (Drum), Rocker Kasarunk mencoba menghadirkan vibe musik soft 70an yang progresi chord yang pada era itu, musik pop justru banyak mendapat pengaruh warna musik – musik progresif.
“Boleh di bilang genre soft rock sudah mulai di tinggal kan, banyaknya lagu dengan genre ini progresi chord nya memang tidak seperti lagu – lagu pop biasa, tapi nadanya tetap harmonis”, terang Ferdy Tahier yang juga merupakan pentolan group Element.
“Pada era tahun 70an sampai 80an, musik dan lagu dengan progresi seperti ini pernah mencapai puncak keemasannya lho. Lagu – lagu yang di tulis oleh Yockie Suryoprayogo, Chrisye, Eross Djarot, Rudi Gagola, James F Sundah dan banyak musisi hebat lain pernah mengharumkan industri musik pop Indonesia dengan karya karya seperti itu, dan apa yang Ferdy cs lakukan di single baru ini merupakan sebuah penghargaan buat masa masa indah itu”, tambah Fransiscus Eko selaku management Rocker Kasarunk.
Lagu “Aku Sedang Tak Percaya Diri” dari Rocker Kasarunk ini mengangkat tema yang unik dimana lirik lagu ini menceritakan tentang sebuah rasa keraguan dan ketakutan akan berkurangnya cinta pasangan kita ketika kita mulai bertambah tua. Tema ini sepertinya akan relate dengan seluruh manusia di bumi ini baik itu hubungan manusia yang berpasangan maupun hubungan orang tua dan anak – anaknya.

“Lagu ini bercerita tentang satu perasaan yang pernah terbesit mungkin di setiap orang, keraguan bahwa apabila kita menua, apakah pasangan kita masih mencintai kita”, ujar Ferdy Tahier, vokalis dan penulis lagu dari Rocker Kasarunk.
Single “Aku Sedang Tak Percaya Diri” yang dirilis oleh Rocker Kasarunk melalui label AFE Records ini meperlihatkan sisi kreatifitas yang selalu berkembang. Sejak Rocker Kasarunk berdiri, merilis single debut, merilis album debut dan single – single serta album terakhirnya di pertengahan tahun lalu, terlihat jelas bahwa Ferdy cs terus mempersembahkan karya – karya dengan komposisi yang terus bergerak dan tidak stuck di genre musik tertentu.
”Ya karena kita memang tidak mau membatasi diri kita dengen satu style musik, kita bebas bikin komposisi seperti yang kita mau, malah tahun 2012 kita pernah merilis lagu – lagu dengan genre Jazz Rock”, terang Ferdy Tahier.
Video musik dari single “Aku Sedang Tak Percaya Diri” sendiri bakal segera di buat dengan konsep yang sedang di diskusikan oleh Rocker Kasarunk dengan Gada Tahier, Putera dari Ferdy Tahier yang ditunjuk sebagai Director nya seperti beberapa video musik Rocker Kasarunk belakangan ini.
Para personil Rocker Kasarunk berharap single “Aku Sedang Tak Percaya Diri” ini bisa diterima oleh para penikmat musik Indonesia dari segala usia karena single ini memang layak di simak dan di resapi lirik dan maknanya agar seluruh masyarakat bisa terwakili dengan lirik lagu ini.

“Kita semua pasti pernah mengalami dan merasakan kekhawatiran dan rasa insecure, kami harap dengan lagu ini, bisa membuat kalian sadar bahwa kalian tidak sendirian saat merasa tidak percaya diri. Pesan untuk para pendengar, semoga menjadi pengingat bahwa kita bisa melewati perasaan insecure ini dengan menyadari bahwa kita masih punya sahabat2 yg saling mendukung, dan tentunya, kami berharap supaya lagu ini viral.. hehe.. thank you”, komentar para personil Rocker Kasarunk.
“Kita lagi sangat on fire untuk merilis karya dengan metode baru..gasss terus”, tutup Ferdy Tahier
Single baru “Rocker Kasarunk – Aku Sedang Tak Percaya Diri” sudah bisa disimak dan di donlot di seluruh Digital Store Platform, maju terus musik dan musisi Indonesia!!
