Connect with us

iMusic

Semarak Konser Raya Luar Biasa 23 Tahun Indosiar

Published

on

iMusic – Puncak perayaan HUT Indosiar yang ke-23 tahun diselenggarakan secara meriah di Jakarta Convention Center. Acara ini menghadirkan Iwan Fals dan Raja Dangdut, Rhoma Irama. Serta dimeriahkan oleh artis-artis dangdut dan artis-artis pop Indonesia.

Acara yang mulai pukul 19.00 wib hingga dini hari, tidak membuat penonton merasa bosan karena masing-masing segmen menghadirkan kejutan yang menarik dan sayang untuk dilewatkan.

Battle dangdut antara Ayu Tingting, Zaskia Gotik dan Via Vallen merupakan segmen yang paling banyak di tunggu oleh penonton. Ayu Tingting battle dengan Zaskia Gotik membawakan lagu “Sambalado” dan “Tarik Selimut”, yang dibawakan dengan versi remix. Sedangkan Zaskia Gotik battle dengan Via Vallen membawakan lagu “Sayang” dan “Juragan Empang”.

 

Kolaborasi 4 penyanyi pop Indonesia sebelum penampilan Iwan Fals adalah Anji, Rizky Febian, Virgoun, dan Judika yang membawakan lagu “Bento” membuat para penonton ikut terhanyut dan bernyanyi bersama. 

Iwan Fals tampil dihadapan para fans Oi membawakan lagu pembuka yang berjudul “Cinta”, lagu ini baru pertama kali dibawakan secara live di televisi. Selain itu, Iwan Fals juga berkolaborasi dengan Via Vallen membawakan lagu “Sekuntum Mawar Merah” lagu yang dipopulerkan oleh Elvy Sukaesih. Selain dengan Via, Iwan Fals juga berduet dengan Soimah membawakan lagu Iwan Fals yang berjudul “Ibu”.

Rhoma Irama tampil bersama peserta LIDA (Liga Dangdut Indonesia), selain merayakan HUT Indosiar, konser tersebut juga memecahkan rekor MURI untuk kategori ajang pencarian bakat dangdut dengan tempat audisi terbanyak yaitu 34 provinsi di Indonesia. Ajang pencarian tersebut adalah LIDA (Liga Dangdut Indonesia) yang akan di gelar mulai tanggal 15 Januari mendatang.

Selamat ulang tahun yang ke-23 tahun untuk Indosiar. Sukses selalu.

(@dykdyka)

iMusic

“Marizka Juwita”  Utarakan Tentang Perasaan Jatuh Cinta Di “Like A Star”.

Published

on

iMusic.id – Di penghujung tahun 2023 penyanyi Marizka Juwita kembali menciptakan lagu terbaru yang berjudul “Like A Star” sebagai single ke-empatnya setelah merilis single pertama Lalu Menghilang pada 6 Agustus 2022,  single kedua Jaga Dia pada 2 Desember 2022, dan No love pada 6 Juni 03.

Marizka Juwita berharap dapat terus berkiprah di industri musik Indonesia. Bersamaan dengan itu, disertakan dengan peluncuran Music Video (MV) yang berkonsep berbeda dari MV sebelumnya, dimana disini tidak menampilkan Marizka Juwita di dalam frame, namun kali ini berbentuk animasi, dengan alur cerita dari lirik yang ada.

Lagu “Like A  Star” mengutarakan tentang perasaan jatuh cinta kembali, harapan akan cinta tulus yang sudah lama tidak dirasakan, dan rasa cinta yang timbul bukan karena alasan tertentu, melainkan rasa yang timbul datang dengan sendirinya tanpa syarat. Pesan tersirat yang disampaikan oleh Marizka Juwita melalui lagu ini adalah cinta yang terbaik adalah rasa yang timbul tanpa alasan tertentu untuk bisa saling mencintai.

“Cinta yang timbul tanpa suatu alasan tertentu teryata terasa lebih bahagia dan lebih murni, karena jatuh cinta bukan karena kebutuhan atau keinginan, tapi murni dari hati terdalam. Kadang ada yang tanya kenapa sih kamu cinta sama dia? Dan aku selalu jawab gak tau, yang jelas rasa cinta itu datang dengan sendirinya tanpa alasan”, tutur Marizka.

Lagu “Like A star” terinspirasi dari kisah nyata berdasarkan pengalaman dari Marizka Juwita  sendiri. Marizka Juwita tdak membutuhkan waktu lama dalam prosesnya, penulisan lirik dalam waktu satu hari, dan penggarapan musiknya diselesaikan dalam waktu1 bulan . “like star shine in the sky I feel like I’m alive” menjadi bagian lirik yang paling disukai dari Marizka Juwita.

“Like A Star” menjadi karya yang spesial bagi Marizka Juwita karena dalam proses penggarapan lagu ini ia tidak mengalami kesulitan dalam penulisan lirik dan menyatukan notasi yang terasa langsung cocok dan saling mengisi,  bertempo medium beat, chill vibe, sederhana tapi terasa deep, berbeda dari single sebelumnya, kali ini Marizka Juwita menciptakan nuansa lagu yang lebih R&B and Soul, walau tetap dengan genre pop .

Dengan ini, Marizka Juwita berharap agar lagu ini dapat diterima, disukai dan dinikmati oleh masyarakat agar dapat tersampaikan isi dari lagu ini dan juga  dapat membuat pendengarnya merasakan bahwa cinta murni tanpa alasan adalah hal yang luar biasa nikmatnya di dalam suatu hubungan.

Karya musik terbaru ini diciptakan berdasarkan lirik lagu yang ditulis langsung oleh Marizka Juwita, notasi dibuat oleh Adis Putra dan Java Finger dari Maliq & D’essential yang juga berperan sebagai produser, dan untuk keyboard diisi oleh Ilman Ibrahim dari Maliq & D’Essential dan backing vocal oleh Manutized.

Lagu ini didukung oleh Wander Music sebagai label music dari Marizka Juwita. Credit Music Video (MV) lagu “Like A  Star” oleh Wander Music dan Fadli. Melalui single “Like A Star” ini, Marizka Juwita akan terus berkarya dalam bermusik untuk mewarnai dunia musik di Indonesia serta nantikan new project EP Album dalam waktu yang akan datang. (FE)

Continue Reading

iMusic

“This Time of Year” Album Christmas Dari “Dennis van Aarssen”.

Published

on

iMusic.idDennis van Aarssen, musisi jazz dan pemenang The Voice Holland 2019, dan juga peraih penghargaan Edison Award albumnya “Forever You” di tahun 2020, kembali merilis lagu terbarunya yaitu “This Time of Year” setelah sebelumnya merilis single nya yaitu “Until Next Christmas” kali ini Dennis van Aarssen kembali dengan terbarunya sekaligus memberikan teaser mengenai album Christmas nya yang akan dirilis pada tanggal 30 November 2023. 

Lagu “Until Next Christmas” ini merupakan tiga lagu baru yang dimasukkan ke dalam album natal dan sekaligus sudah menjadi fakta umum bahwa penyanyi paling terkenal dan berbakat di Belanda ini, Dennis van Aarssen, sangat mencintai Natal dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya.

Tahun 2022 lalu, Dennis van Aarssen juga merilis album Natalnya “Christmas When You’re Here,” yang menampilkan delapan lagu asli dan dua lagu cover, “Driving Home For Christmas” oleh Chris Rea dan “Hang Your Lights” bersama dengan Jamie Cullum. Dennis van Aarssen telah menulis, merekam, dan menambahkan tiga lagu Natal baru ke albumnya yang memang merupakan edisi Deluxe dan akan tersedia mulai 1 Desember 2023.

Selain itu, Dennis juga akan menampilkan dua belas pertunjukan Natal live, dimulai pada 28 November di New York dan juga untuk tur kali ini, Dennis juga telah menyusun program yang benar-benar baru. Dennis mengatakan, “Selain semua lagu dari album, termasuk tiga lagu baru, saya juga akan menampilkan lebih banyak lagu Natal klasik. Kami akan melakukan pertunjukan Natal dengan DVA Big Band, dalam lineup yang sama dengan tur reguler. Memulai pertandingan di New York merupakan hal yang menarik, namun saya sangat menantikannya.”

Dennis van Aarssen mengatakan bahwa lagu “This Time of Year” dan kenapa merilis lagu dan album natal karena musim liburan sangat berarti baginya, terkadang Dennis merasa kesulitan mengungkapkan perasaan dan antusiasme dalam kata-kata. Hal itu yang akhirnya ditulis Jeff Franzel, Maria Christensen dan Dennis di lagu “This Time of Year”.

Sebuah lagu mengenai Cinta mendalam yang dia rasakan untuk Natal.Sebuah pesona di udara, dari kepingan salju pertama untuk makan malam keluarga tradisional dan tentu saja semua memori Natal yang indah. lagu yang sepanjang tahun 2023 ini membuat Dennis seperti dibawa kembali ke masa kecilnya, dan itulah perasaan paling indah, penuh warna, dan ajaib di dunia yang sangat berarti buat Dennis.

Lagu This Time of Year dan album Natal deluxe yang indah ini merupakan sebuah album yang masing-masing berisi perasaan Natal di dalamnya dengan cara mereka sendiri. Sebuah album dengan 13 lagu, yang Dennis pilih dengan cermat dan hati-hati dengan bekerjasama dengan manajer A&R nya yaitu Menno Timmerman dan manajer Dennis yaitu Marc Hofstede.

Keduanya sekali lagi memainkan peran penting dalam keseluruhan proses pembuatan album ini. Dennis sendiri menulis 8 dari 10 draft dengan Jeff Franzel dan Maria Christensen dari Amerika, sedangkan 2 draft asli dari lagu ini dengan penulis lagu Belanda yaitu Simon Gitsels dan Karel Schepers. 3 sampel dari album ini adalah lagu-lagu yang sangat Dennis sukai, dan ia ingin memberikan sentuhan sendiri pada lagu-lagu tersebut dan memberikannya tempat yang khusus di album.

Berkat aransemen luar biasa dari Ilja Reijngoud, Willem Friede, Robert Koemans dan Jasper Staps, menghasilkan sebuah komposisi yang indah dari 11 buah string ansambel (dibuat oleh Geert Rubingh) dan ayunan indah DvA Bigband, semuanya ditangkap oleh produser dan insinyur Paul Pouwer di POWERSOUND Studio miliknya di Amsterdam

Dennis van Aarssen berujar “Saya berharap lagu-lagu ini akan membuka lebih banyak kemungkinan untuk streaming dan diputar di radio. Sejujurnya saya katakan bahwa album ini berisi tiga belas lagu yang layak untuk diputar dan didengarkan. Saya juga merasa telah membuat kemajuan dalam perkembangan saya. Saya sekarang mendengarkan lebih penuh perhatian dan kritis, dan lebih sering. Segalanya harus tepat.”

Semoga dengan lagu This Time of Year ini dalam memberikan sedikit bocoran mengenai bagaimana album christmas yang akan dirilis oleh Dennis van Aarssen yang akan datang. Semoga juga lagu This Time of Year menjadi pilihan lagu yang menyenangkan untuk menyambut bulan Desember dan juga Natal di tahun ini. (FE)

Continue Reading

iMusic

“ELBYTRI” kembali hadir dengan lagu POP-DISCO “GHOSTING (Tak Kan Kembali)”.

Published

on

iMusic.id – Satu tahun setelah rilis “RAGU”, ELBYTRI kembali hadir dengan lagu bernuansa POP-DISCO berjudul “GHOSTING (Tak Kan Kembali)” yang sudah bisa didengar di seluruh digital music platform mulai tanggal 23November 2023.

ELBYTRI sepakat memberi judul GHOSTING (Tak Kan Kembali) karena kata “ghosting” adalah kata popular di kalangan anak muda untuk menggambarkan seseorang yang pergi “menghilang” tanpa kabar.

“Lagu ini bercerita tentang kehadiran seseorang yang hanya sesaat lalu hilang begitu saja setelah memberikan harapan”, jelas Elmand, pencipta lagu yang bulan Agustus 2023 kemarin juga baru debut film pertamanya “Catatan si Boy”.

Masih dengan produser yang sama, Joshua Sentosa mengaransemen lagu ini lebih kompleks dari 2 single ELBYTRI sebelumnya. “ada percussion,dan brass section di lagu ini, bikin lagunya jadi lebih rame, sesuai dengan karakter ELBYTRI” jelas Joshua.

Moneva sebagai vocal director juga mengaku bahwa arasemen vocal ELBYTRI di single ini dikemas lebih sederhana agar instrument musiknya lebih menonjol. Meski bercerita tentang kisah cinta yang tak sesuai harapan, lagu ini justru dikemas ceria untuk menghibur teman-teman yang lagi di-ghosting sama gebetannya.

“GHOSTING (Tak Kan Kembali)” juga dirilis dalam format video musik yang digarap oleh ZT Works yang juga adalah seorang dancer. Dengan ciri khas ELBYTRI yang nyentrik dan energic dalam setiap perform panggungnya, video musik ini juga menampilkan tarian lengkap dengan kostum warna warni dan juga kipas.

“kami sengaja memilih dancer professional untuk menggarap video music kita sekalian ngelatih dance, karena kami mau di video music kali ini kami nunjukin ciri khas kita kayak manggung regular seperti biasa, biar relate sama penonton – penonton yang sering nonton kita kalo manggung” tutup Gaby dan Tri personel ELBYTRI.

ELBYTRI adalah kumpulan dari tiga soloist terdiri dari Elmand, Mariska Gaby dan Triyuwana yang berkolaborasi membentuk sebuah trio, didasari oleh visi dan misi yang sama dari ketiganya. ELBYTRI terbentuk pada tahun 2019 di Jakarta yang bertujuan untuk mempresentasikan generasi muda yang memulai karir bermusik dari live bar menuju ke arah yang lebih komersil. (FE)

Continue Reading