iMusic.id – Lady rocker, Tia Veres baru saja meluncurkan konten podcast yang dia beri judul Tia Veres Podcast dengan nama programnya adalah “Talk To Me” melalui official Youtube channel pribadinya beberapa saat lalu. Konten podcast tersebut akan mulai tayang Senin 15/5/23.
Ada beberapa episode podcast yang sudah di persiapkan untuk tayang sebulan kedepan oleh pelantun lagu “Tetap Cinta, Kau dan Rasa Cintaku” tersebut dan Tia Veres beserta team masih siap menggarap episode – episode lanjutannya karena konten podcast tersebut akan tayang seminggu dua kali di hari senin dan kamis.
“Tema dari Konten podcast Tia Veres Podcast ini nantinya akan bermacam – macam, Jadi nggak harus musik aja. Jadi narasumber yang dihadirkan gak hanya anak band dan solois aja melainkan juga ada narasumber dari berbagai profesi seperti pedagang, pengusaha, dokter dan sebagainya”, terang Tia Veres Ketika ditanya awak media mengenai tema – tema dari konten podcastnya tersebut.
“Sesuai nama programnya yaitu “Talk To Me”, para narasumber nanti bisa bercerita dan curhat ke saya mengenai pengalaman pribadinya dalam durasi 30 sampai 45 menit”, tambah Tia lagi.
Sebagai penyanyi, Tia Veres telah merilis 3 single dan 1 mini album religi, namun Tia masih belum puas dalam berekspresi, mengeksplorasi bakatnya dan berproses kreatif, oleh karena itu, berbekal pengalamannya sebagai penyanyi dan MC yang telah belasan tahun dia geluti, Tia percaya bahwa dia bisa menjalani tantangan dan mengembangkan bakatnya untuk menjadi host di program konten podcastnya tersebut.
“Saya itu kan berawal dari seorang MC dan juga penyanyi, Saya orangnya suka ngomong dan saya juga pengen punya podcast karena saya punya Channel YouTube, Sayang kalau gak ada konten yang di produksi, apalagi subscriber saya juga sudah lumayan”, ucap Tia Veres.
Untuk mendapatkan narasumber yang akan menjadi bintang tamu di Tia Veres Podcast, penyanyi asal Jakarta tersebut telah menyebarkan team marketingnya untuk mencari dan mengkurasi setiap tokoh atau sosok yang akan di jadikan narasumber, namun untuk siapapun yang berminat untuk menjadi tamu atau narasumber di Tia Veres Podcast bisa langsung mengirimkan DM melalui Instagram @tiaveres.
Sebagai host di podcast tersebut Tia Veres sangat serius dalam mempersiapkan diri. Lady rocker berhijab ini akan mempelajari profil para narasumbernya sebelum mewawancarai mereka, Tia juga akan selektif dalam memilih tema obrolan, Tia akan meminta ijin terlebih dahulu pada narasumber terutama bila memasuki hal – hal pribadi para narasumber. Tia menjelaskan bahwa akan ada kompromi dulu sebelum syuting.
Selain selektif menjaga kerahasiaan hal – hal pribadi para narasumbernya Tia Veres juga membatasi tema dalam konten – kontennya dengan serapat mungkin. Kepada awak media Tia menjelaskan bahwa program Tia Veres Podcast ini dipastikan akan bebas dari tema – tema SARA dan politik, artinya tema SARA dan politik tidak akan pernah dibahas di program podcast Tia Veres ini.
“Kita bahas yang asik – asik aja, yang bisa bikin netizen ketawa dan senang aja, jadi podcast saya ini No Politik No SARA”, ujar Tia Veres.
Untuk kedepannya, Tia Veres akan membuat program tampil akustik / live streaming bagi narasumbernya yang berprofesi sebagai anak band agar mereka bisa menampilkan karya – karya lagunya di channel Youtube Tia Veres, oleh karena itu Tia sedang mengupayakan ruangan studio pribadinya untuk bisa di setting sebagai tempat tampil akustikan para anak band.
”Harapan saya, saya ingin podcast saya ini disukai sahabat Tia Veres (sebutan untuk fans Tia Veres) pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, selain itu saya juga berharap podcast saya berkembang lebih luas lagi kedepannya”, tutup Tia Veres.
iMusic.id – Semakin dewasa, semakin banyak belajar bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak selalu berhasil, proses ini pasti dilewati banyak orang. Assia Keva merilis sebuah lagu dari pengalaman pribadi tentang hubungan dengan sang ayah.
Lagu ini bikin kita merefleksikan diri dan memulai membuka lembaran baru bagi siapa pun yang pernah mengalami retaknya hubungan karena miskomunikasi, atau mungkin karena ego tak terkendali.
Lagu berjudul “Can We Be Friends Again ?”, ditulis dan diproduseri oleh Pamungkas, Musisi dan Pelantun To The Bone, Kenangan Manis, Monolog.
Ditulis sebagai surat permintaan maaf yang jujur ditujukan untuk ayah, “Can We Be Friends Again?” berbicara tentang keinginan memperbaiki sebuah hubungan entah itu hubungan cinta, pertemanan, atau keluarga yang sempat hancur karena ketidaksiapan emosional di masa lalu.
“Kadang kita butuh waktu lebih lama untuk mengerti, butuh versi baru dari diri sendiri untuk bisa menghargai apa yang dulu kita abaikan,” ungkap Assia.
Lewat lirik yang reflektif seperti sedang melakukan percakapan, Assia Keva menghadirkan kehangatan yang membalut luka. Lagu ini menjadi semacam pelukan emosional bagi siapa pun yang pernah kehilangan seseorang karena pilihan yang disesali namun diam-diam masih menyimpan harapan untuk memberi ruang kedua.
“Lagu ini bukan tentang kembali ke masa lalu,” lanjutnya, “tapi tentang belajar menjadi versi diri yang lebih baik dan mungkin, membuka kesempatan kedua.”
Dengan “Can We Be Friends Again ?”, Assia Keva sekali lagi menunjukkan kemampuannya merangkum emosi kompleks dalam karya yang sederhana, jujur. (FE)
iMusic.id – Grup musik Elektronik Weird Genius kembali mengguncang industri musik dengan kolaborasi energik bersama rapper naik daun PB GLAS. Sebuah single yang menyuguhkan genre Hard Techno dengan gabungan elemen psytrance. Lagu ini memancarkan nuansa yang gelap, menghipnotis, sangar, dan agresif.
Diproduksi oleh Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Roy Leonard dan ditulis oleh Natalia Phoebe (PB GLAS), ‘Witch Hunt’ menggambarkan seseorang yang diburu oleh masyarakat, mengekspresikan perkembangan emosi dari kesenangan, kegilaan, amarah, yang semuanya bercampur menjadi satu. Ide ‘Witch Hunt’ menurut PB berasal dari masa ketika perempuan dituduh, dan dituntut sebagai penyihir karena kebencian terhadap marginalisasi sosial & gender.
‘It’s a hunting game’, permainan berburu ini diungkapkan dengan lirik yang padat dan mengalir oleh PB GLAS, mendorong pendengar untuk ikut serta dalam permainan berburu yang disuguhkan dengan alunan musik bertempo tinggi.
Sudah menjadi tradisi bagi Weird Genius dalam mencari talenta baru dan berpotensi tinggi, dan kali ini, trio aneh tapi jenius ini menampilkan ‘PB GLAS’ sebagai kandidat yang memberikan warna baru dalam musik Weird Genius. Dengan memadukan aransemen berintensitas tinggi serta paduan vokal PB GLAS yang intens, menjadikan ‘Witch Hunt’ sebagai pernyataan arah baru mereka. (FE)
iMusic.id – Setelah merilis “Laut Biru” dan “If I Try” di tahun lalu dan awal 2025, Emma Elliott kini kembali mempersembahkan karya terbarunya single kelima bertajuk “BINGKAI”.
Lagu ini menjadi salah satu karya yang paling personal dan istimewa, karena telah dipersiapkan sejak tahun lalu, baik dari sisi penulisan, produksi, hingga penyusunan konsep visual.
“BINGKAI” diciptakan bersama musisi-musisi hebat yang turut memberi warna dalam proses kreatifnya. Yuli Perkasa (GME) berperan sebagai penulis lagu, sementara SO-IN (Cengar dan Faisal) bertindak sebagai music director. Proses vokal pun kembali dibantu oleh Kamga, yang menjadi vocal director sekaligus pengisi backing vocal, menjadikan hasil akhir lagu ini begitu emosional dan menyentuh.
“BINGKAI” adalah refleksi dari rasa kesepian dan kerinduan yang mendalam akibat kehilangan seseorang yang dikasihi baik itu pasangan, sahabat, maupun anggota keluarga. Lirik lagu ini ditulis secara sederhana namun kuat, dengan pengulangan yang mudah diingat dan mampu menggetarkan perasaan siapa pun yang sedang merindukan sosok tercinta.
Untuk melengkapi rilis lagu ini, “BINGKAI” akan hadir dalam bentuk lyric video dan music video yang dikemas dengan visual yang mendalam dan penuh makna. Konsep video disusun secara personal, menyesuaikan dengan isi dan nuansa emosional dari lagu ini.
Emma berharap visualisasi ini dapat memperkuat pengalaman mendengar, sekaligus menjadi ruang bagi pendengar untuk mengenang orang-orang terkasih dalam hidup mereka.
“Semoga lagu ini bisa menjadi ruang untuk kalian yang sedang merasakan kehilangan, dan semoga ‘BINGKAI’ bisa menjadi wadah bagi perasaan yang belum sempat diungkapkan,”
Tentang Emma Elliott
Emma Elliott adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal lewat karya-karyanya yang penuh emosi, lirik yang jujur, dan nuansa musik yang intim. Sejak debutnya, Emma telah merilis beberapa single seperti “Laut Biru” dan “If I Try” yang berhasil menyentuh hati banyak pendengar berkat kepekaan lirik dan kekuatan vokalnya.
Musik Emma banyak terinspirasi dari pengalaman personal, kisah cinta, kehilangan, dan refleksi diri. Ia juga dikenal aktif berkolaborasi dengan berbagai musisi dan produser tanah air, menunjukkan kecintaannya terhadap proses kreatif dan eksplorasi musik lintas genre.
Dengan suara khas dan pendekatan storytelling yang kuat, Emma Elliott terus membangun jejaknya sebagai musisi yang autentik dan relevan di industri musik Indonesia. (FE)