iLive
Panggung Musikal Keluarga Cemara 2025 diharap jadi opsi keluarga Indonesia saat liburan
Published
6 months agoon
By
Frans EkoiMusic.id – Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara 2025 persembahan Visinema Studios dan Indonesia Kaya, bekerja sama dengan Ciputra Artpreneur akan pentas mulai 20 Juni–13 Juli 2025. Melalui tata panggung megah, didukung para kreator nomor satu di Indonesia, musikal ini akan mengajak seluruh penonton untuk merayakan makna dan nilai keluarga.

Disutradarai Pasha Prakasa dari cerita karya Arswendo Atmowiloto dengan skenario yang ditulis oleh Yemima Krisantina dan Widya Arifianti, serta komposer Ifa Fachir dan Simhala Avadana, Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara 2025 menghadirkan harmoni sebuah cerita yang tak lekang oleh waktu. Mengajarkan kita tentang kesederhanaan arti sebuah keluarga dari Abah, Emak, Euis, dan Ara. Cristian Imanuell, Billy Gamaliel, dan Chriskevin Adefrid kembali memproduseri pertunjukan panggung ini.
“Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara 2025 ini diharapkan dapat menjadi pemantik budaya keluarga Indonesia untuk merayakan liburan ke panggung teater. Lewat cerita yang hangat dan pengalaman menonton yang menyentuh, kami ingin semua orang merasa seperti pulang ke rumah. Keluarga tidak selalu harus hadir dalam ikatan darah seperti orang tua dan anak. Di panggung ini, kami berharap siapa pun yang menonton dapat merasakan makna pulang. Karena itulah, kisah Keluarga Cemara bagi kami akan selalu relevan dan tak lekang oleh waktu,” ujarProduser Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara 2025, Cristian Imanuell.
Pada malam Gala Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara 2025 di Ciputra Artpreneur yang dihadiri oleh para figur publik dan keluarga mereka, pertunjukan berlangsung dengan meriah. Banyak dari para tamu undangan yang hadir terharu menyaksikan beberapa bagian cerita, namun juga bersukacita saat para pemain mengajak semua untuk bernyanyi lewat lagu-lagu yang gembira dan koreografi yang bersemangat.

“Indonesia Kaya berharap melalui Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara 2025 ini, penonton bisa menemukan kehangatan keluarga melalui cerita, musik, dan koreografi yang dibawakan di atas panggung. Dengan 30 kali pementasan, semoga akan semakin banyak penikmat seni yang tumbuh dan turut mengapresiasi pertunjukan panggung Indonesia. Menonton teater bukan sekadar menikmati cerita, melainkan juga menjadi bentuk nyata dukungan terhadap ekosistem seni pertunjukan yang terus berkembang di negeri ini,” ujar Program ManagerIndonesia Kaya dan Produser Billy Gamaliel.
Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara 2025 menjadi sebuah pentas yang akan membawa selebrasi kejayaan musikal Indonesia tahun ini. Setelah sukses dipentaskan tahun lalu, kini Musikal Keluarga Cemara hadir dengan cerita yang lebih menyentuh, serta tata artistik panggung yang lebih megah. Pasha Prakasa meramu adegan demi adegan menjadi sebuah aksi ikonik dengan lagu-lagu dan koreografi yang mengiringinya. Tak hanya itu, Pasha juga memberikan sentuhan kritis pada isu sosial yang saat ini sedang terjadi di Indonesia melalui sudut pandang keluarga Abah dan Emak, serta para tetangga mereka. Di saat dunia tengah ditelan hiruk-pikuk kesibukan, Pasha memberikan oase kolektivitas keluarga yang tak hanya berarti satu darah, namun juga komunitas yang ada di sekelilingnya menjadi bagian dari keluarga.
“Keluarga Cemara adalah sebuah cerita yang diciptakan oleh Arswendo Atmowiloto, yang menurut kami akan selalu relevan dengan situasi Indonesia kapanpun. Ditulis berpuluh-puluh tahun lalu, dan telah diangkat ke berbagai format medium seni, cerita ini memiliki relevansi yang visioner. Melalui pembaruan yang kami bawa dalam cerita Abah dan Emak, kami ingin memberikan pengalaman yang imersif untuk penonton Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara 2025,” kataSutradara Pasha Prakasa.

Simhala Avadana, yang menjadi penulis lirik, komposer, serta pemeran Abah, menambahkan musik yang ada di Musikal Keluarga Cemara tahun ini akan terasa lebih sempurna. Hal ini, disebut Mhala, karena ia bersama Ifa Fachir sebagai komposer, dan Ivan Tangkulung sebagai music director bekerja sama untuk meramu musik di pentas tahun ini dengan peningkatan yang akan membawa kebaruan.
“Secara musik, bisa dipastikan di pertunjukan tahun ini akan jauh lebih detail karena ada waktu untuk menyempurnakannya. Penonton yang datang dan menyaksikan, akan mendengarkannya seperti pengalaman menonton untuk pertama kalinya,” kataSimhala Avadana.
Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara 2025 dibintangi diantaranya oleh Taufan Purbo, Simhala Avadana, Andrea Miranda, dan Galabby yang kembali memerankan karakter Abah dan Emak. Sementara Amira Karin, Aisyah Fadhila, Fazka Bahanan, dan Quinn Salman masing-masing akan kembali menjadi Euis dan Ara. Namun, bedanya dengan edisi tahun lalu, mereka kini akan berganti duet peran sebagai keluarga.

“Kembali memerankan Emak sebenarnya adalah tantangan, karena sudah setahun berlalu dan kini kembali dipercaya untuk peran ini. Rasanya justru seperti pertama kali bertemu dengan para lawan main. Namun, selama prosesnya kami menikmatinya karena rasanya begitu hangat. Dengan formasi keluarga yang berubah, ada perspektif baru yang harus dicocokkan, tapi rasanya tetap sama seperti kembali ke rumah,” kata pemeran Emak, Andrea Miranda.
Saatnya #KembaliKeKeluarga Lagi! dengan menonton Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara pada 20 Juni–13 Juli 2025 di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Tiket dapat dibeli di tiket.com. Dapatkan informasi terbaru Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara melalui akun media sosial resmi @musikalkeluargacemara, @visinemastudios, @visinemaid, @artpreneur, dan @indonesia_kaya.
You may like
-
Di Usia ke 48, Teater Koma gelar pertunjukan “Mencari Semar”
-
Gelaran “Musikal Petualangan Sherina” tahun ke empat disambut antusias masyarakat
-
Hadirkan pembaharuan, Indonesia Kaya bersolek semakin cantik
-
Sukses di tahun lalu, Pagelaran Musikal Lutung Kasarunk di gelar kembali
-
Pertunjukan Musikal Keluarga Cemara Kembali Hadir 20 Juni–13 Juli 2025 di Ciputra Artpreneur
-
Lewat lagu “Kumpul Bocah”, MALIQ & D’Essentials isi Soundtrack film “Jumbo”
-
Tayang 12 Desember, Film Hutang Nyawa sajikan ketegangan
-
Bercerita tentang kisah pasangan cinta, Adifa rilis “Jatuh Lagi /Benci Lagi”
-
Neona ikut menulis lagu di EP ‘Pretty Girl Rock’
-
Konser “ONE PIECE Music Symphony 25th Anniversary World Tour: mampir di Jakarta
iLive
Kolaborasi para Beauty Pageant dan Safari Bazaar 16 berlangsung meriah
Published
2 weeks agoon
December 14, 2025By
Frans Eko
iMusic.id – Safari Bazaar yang di inisiasi oleh Rahasia Investasi Sukses (RINS) dan Komunitas Bisnis (Kombis) telah memasuki putaran ke 16. Digelar serentak mulai tanggal Rabu – Kamis, 26-27 November 2025 di hunian Sahid Sudirman Residence, Jumat – Sabtu, 28 – 29 November 2025 di hunian Maple Park Sunter dan di hunian Signature Park Grande, Cawang, Jaktim, Sabtu – Minggu, 29 – 30 November 2025 di Victoria Square, Tangerang dan Jumat – Sabtu, 5 – 6 Desember 2025 di Permata Hijau Suites, Jaksel.

Kegiatan Safari Bazaar ini masih terus dilaksanakan untuk mendukung pergerakan perekonomian nasional dan memberikan kesempatan bagi pelaku bisnis dari berbagai sektor usaha untuk memasarkan produk mereka plus tetap selalu konsisten mendukung perputaran perekonomian nasional melalui kegiatan yang mempertemukan pelaku usaha dagang dan konsumen di areal proyek hunian atau apartemen tersebut,
Ruby Herman selaku Presdir RINS Kombis melihat kegiatan yang berdampak baik bagi para pelaku UMKM tersebut terus mengalami peningkatan dari mulai antusiasme pengunjung, konsep acara bazaar dan peserta nya,
“Perkembangan Safari Bazaar ini sangatlah seru, kegiatan ini bisa meningkatkan omzet serta networking pesertanya. Antusiasme pengunjung sampai di putaran 16 ini juga sangat luar biasa, Selain bisa menjadi wadah penggerak ekonomi lokal, seluruh rangkaian Safari Bazaar dari awal sampai sekarang jadi sarana memperluas ekosistem bisnis yang berkelanjutan apalagi bazaar ini juga dikemas sedemikian rupa menyajikan banyak acara – acara menghibur Lainnya”, tegas Ruby Herman.

Ruby Herman juga menjelaskan bahwa Safari Bazaar putaran 16 ini masih di meriahkan dengan berbagai konsep hiburan termasuk tetap hadirnya para beauty pageant sebagai partner yang ikut terlibat di berbagai kegiatan seperti putaran – putaran sebelumnya.
“Banyak kejutan seru serta promo – promo menarik saat Safari Bazaar putaran 16 berlangsung. Banyak performance dari Anak – anak muda yang menunjukan bakat mereka saat acara ini digelar. Pada Safari Bazaar kali ini kita tetap berkolaborasi dengan para beauty pageant yang mana para beauty pageant tersebut kita beri ruang untuk Beauty bisa menunjukan bakat mereka seperti nyanyi menari dan juga main angklung bersama plus bisa bertemu dengan fans – fans mereka. Kita open network dan kolaborasi mendukung potensi bakat dan minat serta menjadi platform buat networking di market place. Jadi bisa berkolaborasi mewujudkan advokasi masing masing Beauty Pageant. Beauty pageant tetap jadi salah satu highlight untuk untuk nambah daya tarik acara, kita libatkan aura elegan plus hospitality dari teman-teman pageant. Support dari RINS Kombis buat para beauty pageant juga masih kuat, baik dari fasilitas, kesempatan tampil, sampai ruang untuk publikasi personal branding. Kita saling support sih, intinya mereka bantu meramaikan dan mempercantik event, dan event bantu mereka bangun exposure. Win-win vibes banget khan”, tambah Ruby Herman.
Sementara itu Nagia Halisa, Miss Tourism International Indonesia 2024 sebagai Juru Bicara RINS Kombis yang terlibat di Safari Bazaar putaran 16 ini mengaku sangat excited terlibat dan berkolaborasi di ajang bazaar yang berlangsung dua bulan sekali ini.

“Safari Bazaar putaran 16 ini vibes-nya makin matang, makin rapi, dan makin “kebaca” aura event yang udah punya karakter sendiri. Mayoritas peserta yang udah ikut dari putaran sebelumnya sih happy, mereka bilang Safari Bazaar itu crowd-nya “aman,” penjualan Bagus, dan ambience-nya bikin mereka betah. Banyak juga yang bilang kalau Safari Bazaar itu jadi tempat yang pas buat naikin exposure bisnis mereka, apalagi buat UMKM yang baru mulai, yang paling sering mereka apresiasi tuh : keramahan panitia plus adanya hiburan dan aktivitas yang bikin venue nggak flat”, jelas Nagia Halisa.
Selain Nagia Halisa, beberapa beauty pageant yang menyemarakkan Safari Bazaar putaran 16 adalah : Lulu Zaharani (Putri Indonesia Pariwisata 2023), Karen Nijsen (Model Dan Influencer) Priskila Jelita (Miss Favorite Universe Indonesia Jabar 2023), Ratih Widiartha (Miss Universe Jabar Indonesia 2023)
Noland Liberty (Puteri Pariwisata Indonesia 2021), , Monica (Finalis Miss Grand Tourism Indonesia 2024), Hilda Karolina (Miss Teen Tourism 2024), Yudha Ariyanto (Duta Kopi Indonesia lingkungan 2025), Iqbal Syammarry (Putra Pariwisata Nusantara Kesehatan Indonesia 2024), Mahadewi Mega (Putri Wastra Nusantara 2024), Najwa (Miss Cultural Indonesia 2025).

Di Safari Bazaar putaran 16 ini ada berbagai trik baru yang mulai diterapkan penyelenggara demi membuat ajang bisnis ini makin menarik.
“Di Safari Bazaar putaran 16 ini ada konsep atau strategi baru biar penghuni dan masyarakat umum tertarik untuk datang, kita lagi push konsep experience-based bazaar, jadi bukan cuma datang-belanja–pulang, contohnya : ada small performance atau mini talent show, jadi crowd dengan tenant berkolaborasi buat bikin promo bareng, intinya, Safari Bazaar putaran 16 ini pengen lebih “ramai tapi terarah dan lebih fun”, ujar Ruby Herman.
Menghadapi Safari Bazaar putaran 17 yang akan berlangsung di bulan Ramadhan tahun depan, pihak RINS Kombis dan lima proyek hunian tentu saja telah menyiapkan beberapa terobosan.

“Safari Bazaar putaran 17 akan berlangsung di akhir february dan awal maret 2026, banyak ide – ide yang pasti akan lebih seru, lebih heboh karena akan kolaborasi dengan Pihak Perbankan dan juga para Gen Z yang Kreatif. Karena bazar ke 17 diadakan pada Bulan Ramadhan kemungkinan kita akan berikan Idea baru agar bazaar ke 17 ini akan semakin Maksimal dan menarik, dan untuk Safari Bazaar ke depan nanti kita bakal bikin tema khusus per-putaran biar lebih fresh (misalkan “Tropical Market”, “Glow Up Fest”, yang dimana kita lakukan antara 2 atau 3 bulan sekali, atau ada nya konsep baru biar menarik gen Z buat datang ditambah dengan kita akan coba terus berkolaborasi dengan komunitas, entah komunitas seni, UMKM muda, sampai mengajak juga gen alpha bisa diajak. Oya, kita dari tim internal juga melakukan evaluasi kecil tiap putaran—lebih ke apa yang bikin crowd antusias, apa yang kurang “nendang,” dan apa yang bisa dibuat lebih fun.Sejauh ini yang paling kelihatan tuh pengunjung makin stabil, tenant makin percaya sama event-nya, dan manajemen booth serta alur pengunjung juga jauh lebih tertata dibanding putaran – putaran awal”, tutur Nagia Halisa.
Sampai Jumpa di Safari Bazaar RINS Kombis di putaran ke 17.
iLive
Gigs regular perdana “Buitenstage” tampilkan Rocker Kasarunk, Sigit Wardana, Jeans Roek hingga Billkiss.
Published
2 weeks agoon
December 13, 2025By
Frans Eko
Kota Bogor kembali menjadi pusat kegiatan kreatif dengan hadirnya gelaran musik “Buitenstage”, sebuah program konser musik reguler terbaru yang digagas oleh komunitas kreatif ‘Buitenfest’ bekerja sama dengan Cadaazz Pustaka Musik, label dan management artis asal Jakarta.

Mengusung tagline “Amplify Your Music”, konser musik “Buitenstage” dirancang sebagai ruang ekspresi bagi para musisi untuk memperluas jangkauan karya mereka sekaligus menghadirkan pengalaman menikmati musik yang lebih intim bagi para penonton.
“Acara ini adalah konser musik dengan konsep Gigs, digelar se-intim mungkin tanpa jarak antara musisi yang tampil dan penonton yang hadir. ‘Buitenstage’ di dukung oleh teman – teman jurnalis musik nasional yang selama ini selalu support terhadap musisi tanah air lewat tulisan, jadi kalau teman – teman musisi punya karya baru bisa menjadikan “Buitenstage” sebagai etalase dan ruang memperkenalkan karya barunya”, jelas Fransiscus Eko dari Cadaazz Pustaka Musik.

Gelaran perdana “Buitenstage” yang diberi nama “Buitenstage Volume 1” ini berlangsung di Kopi Wangsa, Bogor, 11 Desember 2025, PK 19.30 – 22.00 WIB, sebuah ruang komunal yang dikenal kerap mendukung kegiatan seni dan budaya. Dengan suasana yang hangat dan terbuka, Kopi Wangsa menjadi lokasi ideal untuk mempertemukan musisi lintas genre dengan para penikmat musik dari berbagai kalangan.
Pada gelaran perdananya, “Buitenstage Vol. 1” menghadirkan empat penampil dengan karakter musik yang berbeda-beda yaitu “Rocker Kasarunk, Sigit Wardana, Jeans Roek” dan “Billkiss” ini sekaligus menegaskan bahwa panggung ini terbuka bagi keberagaman.

Rocker Kasarunk yang di motori oleh frontman Element, Ferdy Tahier, menyajikan karakter musik rock yang kuat, penuh adrenalin dan menyala. Penampilan mereka memberikan dimensi berbeda bagi penonton yang menggemari musik bernapaskan rock modern. Dengan signature sound yang khas, Rocker Kasarunk sukses memeriahkan atmosfer panggung “Buitenstage” lewat karya – karya unik mereka seperti “Aku Sedang Tak Percaya Diri, I Want To, Kau Kemana” dan lain – lain.
Sigit Wardana, vokalis Basejam yang dikenal lewat karya – karya melodius dan penuh cerita menjadi salah satu magnet utama juga di acara ini. Kehadirannya yang menawarkan karya – karya solo nya seperti “Kisah Hidup Bapak – Bapak, November” sampai dengan single barunya “Luka Tak Berdarah” menawarkan sisi yang berbeda dari dirinya. Penampilan Sigit menjadi sajian sempurna bersama penampil lain memanaskan “Buitenstage Vol. 1” tersebut.

Dari ranah musik alternatif, band asal Bogor Jeans Roek tampil dengan energi muda dan komposisi musik rock n roll punk yang unik. Band yang anggotanya meruoakan guru atau pengajar ini menghadirkan warna indie yang segar dengan karya – karya yang semangat dan penuh tenaga menjadikan panggung “Buitenstage Vol.1” semakin seru dan dinamis.
Selain tiga penampil diatas, “Buitenstage Vol.1” juga dimeriahkan oleh Billkiss, duo pop dengan identitas visual yang menarik dan gaya musik yang ringan namun penuh pesan. Membuka acara dengan keren, Billkiss menghadirkan sentuhan yang lembut dan cerah, menjadi penyeimbang dari ragam genre lain yang tampil pada malam itu, dan Billkiss melakukannya dengan baik, Good job Billkiss.

“Buitenstage Vol. 1” digelar dengan membawa misi yang lebih besar yaitu membuka ruang alternatif bagi musisi lokal untuk tampil di panggung yang dikemas secara serius oleh penyelenggara. Program musikal ini menjadi wadah yang memfasilitasi musisi dalam mempromosikan karya, berinteraksi dengan audiens, serta memperluas jejaring antar-musisi dan komunitas kreatif.
Penyelenggara percaya bahwa musik Indonesia membutuhkan lebih banyak panggung independen agar ekosistemnya tumbuh sehat. Dengan menghadirkan kurasi musisi lintas genre serta mengedepankan konsep panggung intim, “Buitenstage” diharapkan menjadi salah satu penggerak perkembangan tersebut.

Dengan antusiasme penonton yang hadir pada malam pembukaan, Buitenstage Vol. 1 menjadi sinyal positif bahwa ruang kreatif seperti ini sangat dibutuhkan. Perpaduan lokasi yang nyaman, kurasi musisi yang kuat, serta suasana pertunjukan yang hangat menjadikan acara ini sebagai salah satu agenda musik yang patut dinantikan kehadirannya kembali. Salam musik dan musisi Indonesia.
iLive
Duet Farel dan Etenia lahirkan single “kita Tak Sendiri”
Published
4 weeks agoon
December 5, 2025By
Frans Eko
iMusic.id – Pasangan duet kesayangan, Farel Prayoga dan Etenia Croft, menutup tahun 2025 dengan sebuah single yang membawa pesan penuh kekuatan: “Kita Tak Sendiri.”

Lagu yang diproduseri dan ditulis oleh Marvel Marlon ini adalah pengingat hangat bahwa kamu tidak sendirian dalam menghadapi hari yang berat.
Dengan aransemen musik yang ringan dan bersahabat, “Kita Tak Sendiri” siap menjadi penyemangat terbaikmu.

“Selama kamu di sini, tak perlu takut lagi” , sebuah janji persahabatan yang takkan berubah arah!
Music Video (MV) yang cinematic ini digarap layaknya film pendek di Singapura, menyajikan alur cerita yang manis dan sangat sesuai dengan liriknya.

Tonton sekarang juga! Single dan Music Video “Kita Tak Sendiri” sudah tayang eksklusif di kanal YouTube FP Musik.
—
