Connect with us

iMusic

“Deep Purple” World Tour 2023.

Published

on

iMusic – Sejak awal mula, hikayat perjumpaan Deep Purple dan God Bless adalah takdir yang akan bergulir panjang. Berangkat dari berupa pertemuan idola dan penggemar, berkembang menjadi dua band rock yang sama-sama teruji waktu, melintasi pergolakan zaman, dan berhasil melewati selera musik yang berubah secara gegas dan dinamis.

Pada 1973, Deep Purple lepas dari formasi legendaris Mark II. Band rock yang dibentuk di London pada 1968 ini sedang menjalani masa bulan madu formasi Mark III, dengan dua personel baru: Glenn Hughes (bass), dan David Coverdale, vokalis muda yang saat itu belum punya nama dan dipilih langsung oleh Ritchie Blackmore karena karakter suara yang “…maskulin dan punya corak blues yang jernih.”

Di tahun yang sama, berjarak ribuan kilometer dari London, ada sebuah band yang baru dibentuk di Indonesia. Namanya God Bless. Awalnya tapak karier mereka serupa seperti kebanyakan band rock di Indonesia, yakni menjadi band cover dan memainkan lagu-lagu band favoritnya, termasuk Deep Purple.

God Bless tumbuh besar di kancah musik Indonesia yang sedang ada di titik puncak gairah. Pelarangan musik ngak ngik ngok yang terjadi di era Orde Lama, sudah tak ada lagi seiring Orde Baru yang naik ke permukaan. Akibatnya, pengaruh budaya pop, termasuk musik rock, mengalir dengan deras ke Indonesia. Ini diikuti dengan munculnya banyak band rock di Indonesia, yang kala itu sering juga, dengan salah kaprah,  disebut sebagai band underground.

Pada 1974, Deep Purple merilis Burn, album perdana yang menandai dimulainya era Mark III. Beberapa bulan kemudian, Deep Purple merilis album kesembilan, Stormbringer. Pada 1975, mereka merilis album kesepuluh, Come Taste the Band, satu-satunya album yang digarap oleh gitaris Tommy Bolin yang masuk menggantikan Ritchie Blackmore.

Pada tahun yang sama, God Bless berhasil membuktikan diri sebagai band yang punya karya sendiri dengan merilis album perdana mereka, God Bless. Album dengan sampul wajah Achmad Albar dan rambut kribonya yang ikonik itu, melejitkan lagu-lagu seperti “Huma di Atas Bukit”, “Rock di Udara”, dan “Setan Tertawa”.

Album God Bless menjadi tetenger penting yang menandai awal karier God Bless yang merentang panjang hingga sekarang. God Bless, sama seperti Deep Purple, tetap setia di jalur musik rock, tapi sekaligus tetap fleksibel dengan perkembangan musik dunia.

Dan dua band besar ini pada akhirnya bertemu di sebuah simpang jalan: pagelaran akbar Desember 1975 silam.

Pertunjukan Bersejarah yang Merevolusi Musik Indonesia

DEEP Purple datang ke Indonesia pada 1975. Membawa rombongan berjumlah 36 orang, mereka tak hanya membawa pertunjukan rock ultra megah ke Indonesia untuk kali pertama.

Mereka juga membawa revolusi.

God Bless yang membuka konser Deep Purple di hari kedua, 5 Desember 1975, selalu mengenang betapa pertunjukan yang diadakan di Stadion Utama Senayan itu mengubah banyak hal dalam konteks seni pertunjukan musik di Indonesia. Donny Fattah, bassist God Bless, berkata bahwa kala itu di pemahaman teknis produksi konser di Indonesia masih tergolong sangat sederhana. Menurut Donny, band-band Indonesia kala itu tidak paham fungsi alat-alat pertunjukan yang ada di panggung. Mulai dari monitor, sound, sampai mixer.

“Ketika melihat tata lampu yang hebat dan asap dry ice semua orang terbengong-bengong. Memang belum ada zaman itu,” ujar Donny pada Rolling Stone Indonesia suatu ketika.

Dari sana, band-band rock Indonesia belajar pelan-pelan tentang showmanship, manajerial, hingga konsep sebuah pertunjukan. Mereka belajar bahwa sebuah konser rock haruslah meninggalkan kesan wow.

Maka di titik ini, apa yang dibawa oleh Deep Purple pada 1975 memang bukan hanya sebuah konser. Itu adalah peragaan dan demonstrasi yang mengajarkan orang-orang Indonesia pada zaman itu: begini seharusnya konser rock dibuat dan dimainkan!

“Kedatangan Deep Purple memang seperti sebuah revolusi yang membuka mata band-band Indonesia,” tutur Donny.

Simpang Jalan Kedua Deep Purple dan God Bless

TAHUN ini menandai titik temu Deep Purple dan God Bless untuk kedua kalinya.

Rajawali Indonesia akan menggelar pertunjukan Deep Purple di kota Solo, Jawa Tengah, pada 10 Maret 2023, dan kembali akan dibuka oleh God Bless. Bring back the 1975 vibes!

​​“Dengan tampilnya God Bless bersama sebagai pembuka Deep Purple, ini akan seperti konser reuni 48 tahun silam, mereka pernah satu panggung bersama saat pertama kalinya Deep Purple tampil di Indonesia,” ucap Anas Alimi selaku Founder Rajawali Indonesia.

Deep Purple kali ini akan menghadirkan triumviraat personel MK II: Ian Gillan (vokal), Roger Glover (bass), dan Ian Paice (drum). Mereka akan didampingi oleh Don Airey (keyboard) dan Simon McBride (gitar).

Sedangkan God Bless juga punya trio andalan yang kokoh sejak awal karier: Achmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), dan Donny Fattah (bass). Tiga rocker veteran ini akan didampingi oleh sekondan mereka sejak lama: Fajar Satritama (drum), dan Abadi Soesman (keyboard).

Sudah 48 tahun berselang sejak dua band ini berada di satu panggung. Sudah banyak yang berubah dari dua legenda hidup ini. Album makin bertambah. Personel datang dan pergi. Tak sedikit pula personel yang sudah meninggal.

Satu yang tak berubah: dua band ini tetap konsisten mengibarkan musik rock sejak awal karier. Tak berganti, tak berkurang sedikit pun. Meski sudah veteran, band ini masih tetap aktif berkarya dan mengadakan konser. Old rockers, indeed, never die!

Deep Purple merilis album Whoosh! pada 2020, diikuti album cover Turning to Crime yang dirilis pada 2021. Sedangkan God Bless setelah merilis album live pada 2019, merilis single “Untuk Indonesiaku” (2020), “Mulai Hari Ini” (2021), dan “Semesta” (2022).

Konser ini akan diselenggarakan di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta yang berkapasitas maksimal 10.000 penonton dengan kapasitas parkir 330 mobil di lantai dasar, dan 800 mobil di halaman gedung.

“Lokasi ini tentunya sudah menjadi concern kami dalam menjalankan acara konser di dalam gedung. Berbekal beberapa kegiatan akbar juga pernah dilakukan di tempat ini, tentunya dapat menjadi pilihan yang memadai untuk menyelenggarakan acara konser Deep Purple ini,” tutur Ernanto Setiawan selaku Project Manager Deep Purple – World Tour 2023.

Ernanto menambahkan, tiket ini akan terbagi menjadi lima kategori dengan dua periode waktu penjualan presale dan regular. Berikut harga tiket yang di luar pajak hiburan dan biaya admin:

Kategori     Fasilitas          Tiket Presale   Tiket Regular          On The Spot       

GREEN B   Free Seating   Rp    500.000   Rp    750.000          Rp 1.000.000

FESTIVAL  Standing         Rp    750.000   Rp 1.000.000          Rp 1.500.000

GREEN A   Free Seating   Rp 1.000.000   Rp 1.500.000          Rp 2.000.000

PURPLE    Number Seat   Reservation Only (+62 857 4301 8350)

SUPER PURPLE   Number Seat & Lounge Reservation Only (+62 857 4301 8350)

Tiket presale ini akan mulai dijual pada Minggu 15 Januari 2023, mulai pukul 09.00 – 23.00 WIB. Sedangkan tiket reguler akan mulai dijual pada Selasa, 17 Januari 2023 mulai pukul 09.00 WIB. Tiket bisa dibeli  melalui kanal penjualan tiket resmi di www.deeppurpleindonesia.com.

Kota Solo Sebagai Kota Konser Musik

Sebagai sebuah kota, Solo perlahan menjadikan diri sebagai kota tujuan untuk konser dan festival musik. Mengingat selama ini Kota Solo sudah mendapat banyak predikat mentereng. Mulai dari Kota Batik, Kota Budaya, hingga Spirit of Java, akan jadi sangat menarik melihat Solo menambah satu lagi predikat: Kota Konser dan Festival Musik.

Apa yang membuat sebuah kota bisa menjadi kota tujuan music tourism? Selain musik yang menjadi urat dan nadi dalam setiap pergerakan warga kota, tentu pertunjukan musik harus ada secara reguler. Hal ini juga harus diperkuat dengan faktor-faktor pendukung, yang dalam dunia pariwisata dikenal sebagai 3A: atraksi, aksesibilitas, dan amenitas,

Atraksi adalah sesuatu yang mengundang orang untuk datang. Dalam konteks kota musik, atraksi bisa berupa konser dan festival musik. Solo sudah melakukannya dengan festival seperti Rock In Solo, dan berbagai konser yang sudah pernah dan akan diselenggarakan di sana, termasuk Dream Theater yang diselenggarakan pada Agustus 2022.

Aksesibilitas adalah akses untuk mencapai daerah atau lokasi tujuan. Solo juga sudah punya faktor pendukung ini. Bus, kereta api, bandara, transportasi dalam kota, hingga keberadaan tol, akan memudahkan orang untuk datang ke Solo.

Sedangkan Amenitas adalah faktor pendukung yang penting dan bisa memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi para pengunjung. Jika bicara kota musik, maka sebuah kota hendaknya punya lokasi untuk menyelenggarakan pertunjukan baik skala kecil hingga gigantis, penginapan dari kelas losmen melati hingga bintang lima, hingga toko merchandise.

Menurut Direktur Utama Rajawali Indonesia, Tovic Raharja, Kota Solo sudah siap menjadi kota konser musik.

“Saya yakin, dengan segala infrastruktur yang ada, Kota Solo ini sudah siap menjadi Kota Konser musik seperti kota-kota lainnya di Indonesia. Jalur tol sudah ada, begitu juga bandara internasional, stasiun, terminal, dan transportasi umum. Solo juga punya hotel dengan segala kelas, semua lengkap. Tentu saja ini bisa menjadi fasilitas yang memadai untuk menyelenggarakan konser musik kelas dunia,” tutur Tovic.

Maka tak mengherankan kalau proses Kota Solo menjadi kota konser musik didukung oleh banyak pihak, termasuk Bank Jateng.

Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno yang diwakili oleh Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Bank Jateng, Aris Setiyawan menyampaikan dukungannya terhadap konser musik yang diadakan di Solo, termasuk konser Deep Purple. Menurutnya  reputasi Rajawali Indonesia yang sudah menyelenggarakan banyak konser dan festival musik skala internasional juga akan sangat membantu terwujudnya visi Solo menjadi kota konser.

“Saya sangat menyambut baik kerjasama ini. Terlebih kami juga sudah percaya dengan Rajawali Indonesia dalam menyelenggarakan acara Rock seperti Jogjarockarta, dan Dream Theater di Kota Solo, Agustus lalu. Kami juga akan memberikan beberapa program untuk seluruh penonton Deep Purple, khususnya nasabah Bank Jateng untuk mendapatkan berbagai kemudahan dalam pembelian tiket konser Maret nanti,” ujar Aris Setiyawan.

Selain itu Bank Jateng ingin merespons acara ini dengan satu konsep baru: sebuah pop-up market yang dikemas sebagai rangkaian dari Deep Purple World Tour 2023 di Solo. Purple Market merupakan wadah bagi UMKM untuk menawarkan berbagai produk mulai dari kuliner, kerajinan dan merchandise.

“Tenant yang menjadi bagian dari Purple Market ini akan kami beri fasilitas penunjang di acara Deep Purple nanti dan tentunya akan menjadi mitra dari Bank Jateng. Hal ini sejalan dengan program Bank Jateng untuk memajukan UMKM sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Program ini meliputi promo pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Jateng dan Workshop UMKM oleh Bank Jateng,” tukas Aris Setiyawan.

Optimis dengan segala infrastruktur yang ada, membuat Pemerintah Kota Solo siap untuk dikunjungi wisatawan khususnya pecinta musik heavy metal dan hard rock dari penjuru negeri. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengharapkan acara konser Internasional ini bisa menjadi magnet dan bisa memberikan hiburan dan bermanfaat bagi segala sektor di Solo. “Ayo dateng beli tiketnya, nonton konsernya, menginap di Solo dan jajan di Kota Solo. Dengan terselenggaranya konser Deep Purple – World Tour 2023 di Kota Solo ini, semoga bisa menjadi pemantik gairah diselenggarakannya konser Internasional lainnya di Jawa Tengah, khususnya Kota Solo,” tutup Gibran. (FE)

iMusic

Rilis single “Aku Sedang Tak Percaya Diri”, Rocker Kasarunk main musik pop progresif

Published

on

iMusic.id – Rocker Kasarunk baru saja merilis single baru ke seluruh digital store platform pada 07/11/2025 ini. Single yang berjudul “Aku Sedang Tak Percaya Diri” ini merupakan kelanjutan dari proses kreatif Rocker Kasarunk setelah di pertengahan tahun lalu merilis full album berjudul “Pop Rock Wave” ke industri musik nasional.

Masih diperkuat oleh Ferdy Tahier (vokal), M Aditia Sahid a.k.a Acoy (Gitar), Ricky Rahmadi (Bass), Robi Hasibuan (Keyboard) dan Christian Wibisono (Drum), Rocker Kasarunk mencoba menghadirkan vibe musik soft 70an yang progresi chord yang pada era itu, musik pop justru banyak mendapat pengaruh  warna musik – musik progresif.

“Boleh di bilang genre soft rock sudah mulai di tinggal kan, banyaknya lagu dengan genre ini progresi chord nya memang tidak seperti lagu – lagu pop biasa, tapi nadanya tetap harmonis”, terang Ferdy Tahier yang juga merupakan pentolan group Element.

“Pada era tahun 70an sampai 80an, musik dan lagu dengan progresi seperti ini pernah mencapai puncak keemasannya lho. Lagu – lagu yang di tulis oleh Yockie Suryoprayogo, Chrisye, Eross Djarot, Rudi Gagola, James F Sundah dan banyak musisi hebat lain pernah mengharumkan industri musik pop Indonesia dengan karya karya seperti itu, dan apa yang Ferdy cs lakukan di single baru ini merupakan sebuah penghargaan buat masa masa indah itu”, tambah Fransiscus Eko selaku management Rocker Kasarunk.

Lagu “Aku Sedang Tak Percaya Diri” dari Rocker Kasarunk ini mengangkat tema yang unik dimana lirik lagu ini menceritakan tentang sebuah rasa keraguan dan ketakutan akan berkurangnya cinta pasangan kita ketika kita mulai bertambah tua. Tema ini sepertinya akan relate dengan seluruh manusia di bumi ini baik itu hubungan manusia yang berpasangan maupun hubungan orang tua dan anak – anaknya.

“Lagu ini bercerita tentang satu perasaan yang pernah terbesit mungkin di setiap orang, keraguan bahwa apabila kita menua, apakah pasangan kita masih mencintai kita”, ujar Ferdy Tahier, vokalis dan penulis lagu dari Rocker Kasarunk.

Single “Aku Sedang Tak Percaya Diri” yang dirilis oleh Rocker Kasarunk melalui label AFE Records ini meperlihatkan sisi kreatifitas yang selalu berkembang. Sejak Rocker Kasarunk berdiri, merilis single debut, merilis album debut dan single – single serta album terakhirnya di pertengahan tahun lalu, terlihat jelas bahwa Ferdy cs terus mempersembahkan karya – karya dengan komposisi yang terus bergerak dan tidak stuck di genre musik tertentu.

⁠”Ya karena kita memang tidak mau membatasi diri kita dengen satu style musik, kita bebas bikin komposisi seperti yang kita mau, malah tahun 2012 kita pernah merilis lagu – lagu dengan genre Jazz Rock”, terang Ferdy Tahier.

Video musik dari single ⁠“Aku Sedang Tak Percaya Diri” sendiri bakal segera di buat dengan konsep yang sedang di diskusikan oleh Rocker Kasarunk dengan Gada Tahier, Putera dari Ferdy Tahier yang ditunjuk sebagai Director nya seperti beberapa video musik Rocker Kasarunk belakangan ini.

Para personil Rocker Kasarunk berharap single “Aku Sedang Tak Percaya Diri” ini bisa diterima oleh para penikmat musik Indonesia dari segala usia karena single ini memang layak di simak dan di resapi lirik dan maknanya agar seluruh masyarakat bisa terwakili dengan lirik lagu ini.

“Kita semua pasti pernah mengalami dan merasakan kekhawatiran dan rasa insecure, kami harap dengan lagu ini, bisa membuat kalian sadar bahwa kalian tidak sendirian saat merasa tidak percaya diri. Pesan untuk para pendengar, semoga menjadi pengingat bahwa kita bisa melewati perasaan insecure ini dengan menyadari bahwa kita masih punya sahabat2 yg saling mendukung, dan tentunya, kami berharap supaya lagu ini viral.. hehe.. thank you”, komentar para personil Rocker Kasarunk.

“⁠Kita lagi sangat on fire untuk merilis karya dengan metode baru..gasss terus”, tutup Ferdy Tahier

Single baru “Rocker Kasarunk – Aku Sedang Tak Percaya Diri” sudah bisa disimak dan di donlot di seluruh Digital Store Platform, maju terus musik dan musisi Indonesia!!

Continue Reading

iMusic

Shabrina Leanor rilis single “Sembuh Kembali”

Published

on

iMusic.id – Nama Shabrina Leanor kembali mencuri perhatian industri musik tanah air dengan perilisan single terbarunya berjudul “Sembuh Kembali” yang dirilis di bawah label rekaman Universal Music Indonesia FYI guys, ini menjadi single ketiga dari Shabrina Leanor setelah menjuarai ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim ke-13 di tahun 2025. Suatu pencapaian yang sangat apik dari perjalanan kariernya yang tengah naik daun dengan tiga single di tahun yang sama.

Di single “Sembuh Kembali”, Shabrina Leanor ikut terlibat dalam penulisan lagunya bekerja sama dengan salah satu musisi hebat tanah air, Barsena Bestandhi. Hal ini menjadi bukti betapa talenta Shabrina Leanor begitu besar dalam menjajaki dunia musik. Lewat lagu ini Shabrina Leanor ingin membagikan perjalanan emosionalnya dalam menyembuhkan luka hati dan memulihkan diri dari pengalaman pahit masa lalu. Dengan menyampaikan perasaan rentan dan ketangguhan, Shabrinamenunjukkan usahanya untuk melangkah maju.

“Jadi ini tuh semacam rangkaian dari suatu pengalaman pahit, luka yang membekas di hati, namun ada masanya hal ini harus dilewati, dipulihkan, dan akhirnya bisa move on dan menjadi seseorang yang bisa melangkah maju untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Shabrinabercerita tentang single “Sembuh Kembali”.

Aransemennya juga dibuat sederhana namun indah dengan menghadirkan suara instrumen piano yang menjadi senjata utamanya. “Sembuh Kembali” menjadi lagu pop-ballad lembut yang menonjolkan suara Shabrina Leanor yang merdu, unik, dan emosional yang mampu memberikan penghayatan tinggi dan dinamis dalam setiap lagunya. Tempo santai dan melodi menenangkan menciptakan suasana intim dan emosional. Dengan suara lembutnya, Shabrina juga berhasil menyampaikan luka hati dengan sangat menyentuh.

Musik video dari single “Sembuh Kembali” juga dibuat seru dengan menyajikan suatu musik video yang bercerita, dari awal cinta itu timbul hingga luka itu dialami dan akhirnya harus berakhir. Semua bentuk emosi berkecamuk jadi satu dalam musik video yang disutradarai oleh Gustaf Weldy ini.  

“Aku sih berharap lagu ini bisa didengarkan oleh banyak pendengar musik Indonesia, terus jadi suka, didengarkan berulang-ulang. Apalagi yang relate, semoga ini bisa jadi penyembuh luka kalian,” harap Shabrina. Dengarkan lagu “Sembuh Kembali”di semua platform layanan musik digital favorit kalian. Musik videonya bisa dilihat langsung di akun YouTube dari Shabrina Leanor. Enjoy, guys! Jangan lupa siapkan tisue!

Continue Reading

iMusic

Billkiss hadirkan visual penuh warna di VM single “Maafkan Aku Yang Dulu”

Published

on

iMusic.id – Band Billkiss, unit city pop asal Bogor, merilis video klip terbaru mereka berjudul “Maafkan Aku Yang Dulu” pada 27 Oktober 2025 melalui YouTube Music Official Billkiss. Lagu ini menjadi suara bagi siapa pun yang pernah menyimpan penyesalan dan ingin berdamai dengan masa lalu.

Musiknya hadir dengan karakter yang lebih nge-band, groove yang tebal, dan energi yang lebih hidup dan mempertegas identitas Billkiss sebagai band yang terus bertumbuh.

“Di karya ini kami ingin pendengar merasakan energi kami sebagai band. Lebih berani, lebih tegas, tapi tetap fun,” ujar Maulin (vokalis Billkiss).

Lagu ini ditulis oleh Helvi Eriyanti (bassis Billkiss) dari inspirasi sederhana yang bisa dialami siapa saja,
mantan yang tiba-tiba kembali muncul lewat media sosial setelah lama menghilang.
Momen itu memunculkan sebuah bayangan, bagaimana jika orang dari masa lalu itu akhirnya ingin meminta maaf?

Namun lagu ini bukan tentang kembali menjalin hubungan, melainkan menerima versi diri yang dulu belum sebaik hari ini.

Video Klip Colorful, Energetic, dan Optimistis

Meski liriknya menyentuh perasaan, video klipnya justru hadir dengan visual warna-warni cerah dan penuh energi. Konsep ini menggambarkan bahwa perjalanan memperbaiki diri bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan dan penuh harapan. Setelah memaafkan diri sendiri, hidup akan terlihat lebih berwarna.

Billkiss menegaskan Identitas City Pop Modern, setelah “Apa Jadinya”, rilisan terbaru ini menjadi langkah penting dalam memperkuat karakter musik Billkiss, city pop modern dengan lirik relatable dan performa yang semakin matang.

Harapan Billkiss untuk Pendengar, Billkiss berharap lagu ini dapat diterima dengan hangat dan didengarkan oleh lebih banyak pendengar di seluruh Indonesia. Setiap orang punya masa lalu dan setiap orang berhak menjadi versi terbaik dirinya hari ini.

“Semoga lagu ini bisa menemani kalian berdamai dengan diri sendiri, dan jadi pengingat bahwa kita selalu bisa tumbuh jadi lebih baik.” ujar Helvi.

Billkiss adalah band city pop asal Bogor yang terbentuk pada tahun 2021. Dengan groove cerah dan storytelling yang dekat dengan kehidupan generasi muda, Billkiss hadir sebagai warna baru dalam musik Indonesia.

Continue Reading