iMusic – Group retro “NAIF” menandai ulang tahunnya dengan merilis album baru berjudul “7 Bidadari”. Album 7 Bidadari sendiri merupakan album ke tujuh (7) Naif selama 22 tahun eksistensi mereka di industri musik Indonesia. Berbeda dengan album – album mereka yang sebelumnya, kali ini David, Pepeng, Emil dan Jarwo mempercayakan distribusi album yang di jual dalam 3 format yatu : CD, Digital dab Vinyl kepada demajors.
Pada album 7 Bidadari ini Naif berupaya untuk kembali menelusuri konsep musik di awal – awal mereka muncul dahulu. David dan kawan – kawan berusaha kembali pada apa yang menjadi esensi musik yang telah mereka mainkan bersama selama 22 tahun.
“Kami coba menciptakan ulang momen dulu. Rasanya bagaimana sih, saat awal – awal bikin lagu? Tapi pasti nggak bakal bisa sama kayak dulu”, ujar Pepeng, drummer dari Naif yang mempunyai nama asli Franki Indrasmoro
“Mudah-mudahan KawanNaif (sebutan penggemar Naif) yang sudah lama ikut bisa menemukan apa yang mereka rindukan”, tambah Pepeng lagi.
“Istilahnya kembali ke fitrahnya”, tambah David Bayu, vokalis Naif.
Dalam proses penggarapan album 7 Bidadari yang memakan waktu cukup lama tersebut, para personil Naif mengaku sangat santai dan tidak ada beban. Interval waktu yang cukup lama sejak album terakhir “Planet Cinta” yang dirilis pada tahun 2011 justru dinikmati oleh para personil Naif dengan cara menggarap lagu dan musik secara bareng – bareng seperti album pertama dahulu.
“Suasana album ini jauh lebih kondusif dibanding album Planet Cinta di tahun 2011 lalu. Secara internal jauh lebih kondusif, nggak ada beban sama sekali,” kata bassist Emil Hussein.
“Nggak ada tekanan dan tenggat waktu sama sekali. Saking nggak adanya, sampai bertahun-tahun nggak dikeluarkan sejak workshop pertama,” Fajar Endra Taruna alias Jarwo, gitaris Naif menambahkan
Album terbaru Naif ini akan mempersembahkan 10 track lagu baru yaitu : “Alangkah Indahnya Indonesia, Selama Ada Cinta, 7 Bidadari, Berubah, Sedjak, Kenali Dirimu, Apa Yang Membuat Dirimu Untuk Terus Disini, Diriku Dirimu, Indah dan Sayang Di Sayang”. Selain David, Pepeng, Jarwo dan Emil, Naif menghadirkan banyak musisi tamu seperti Indra Lesmana yang menampilkan warna swing dengan iringan brass section serta piano dilagu “Selama Ada Cinta”, Oni Krisnerwinto dan Sa’unine String Section yang menambah megah album ini serta keberadaan Krisna Prameswara, yang sudah satu dekade lebih mendampingi Naif pada keyboard di panggung. Di album ini Krisna mengisi suara keyboard, piano dan synthesizer di lagu “Berubah”, “7 Bidadari”, “Kenali Dirimu”, “Diriku Dirimu” dan “Indah”.
Naif memang berusaha keras membuat para penikmat musiknya untuk merasakan atmosfir Naif yang dulu saat mendengarkan lagu per lagu di album 7 Bidadari ini. Sementara itu, David sendiri mengaku tidak punya ekspektasi apa – apa terhadap album ini.
“Gue bisa rilis saja sudah senang! Gila, lama banget!, “Kalau ada orang yang menerima dengan baik album ini, itu feedback yang menyenangkan buat gue. Tapi tujuan utama ya kami keluarkan saja. Kami masih berkarya, dan sejauh ini gue nggak akan berhenti berkarya.” Terang David sambil tertawa. Selamat ulang tahun dan selamat atas rilisnya album ke tujuh Naif. @fransiscus_eko